Anda di halaman 1dari 53

UNIVERSITAS BINA BANGSA

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

03. ROGRAM LINIER - METODE SIMPLEKS


--------------------------------------------------------------------

1. Pengertian Metode Simpleks


2. Langkah-langkah Metode Simpleks
3. Penyederhanaan Tabel Simpleks
4. Penyimpangan Metode Simpleks

Budiharjo, MT.

----------------------------------------------------------------------------- operation research.0153


1. PENGERTIAN METODE SIMPLEKS

Metode Simpleks merupakan bagian dari linear programming


yang umum digunakan untuk menyelesaikan seluruh problem
yang melibatkan 2 variabel keputusan maupun lebih.

Penyelesaian dengan metode simpleks menggunakan tabel


simpleks melalui perhitungan ulang (iteration), dimana langkah-
langkah perhitungan yang sama diulang-ulang, sampai diperoleh
solusi yang optimal.

Dalam analisis apakah semua sumber daya telah digunakan


secara penuh/ habis terpakai (scare) atau berlebih (abundant),
dengan pendekatan tabel simpleks optimal.

Nilai optimal dapat dilihat pada:


~ kolom bj (pada tabel simpleks standar),
~ nilai kunci (pada tabel simpleks yang disederhanakan).
----------------------------------------------------------------------------- operation research.0253
PENGERTIAN METODE SIMPLEKS ...

Sebagai contoh :
Misalkan terdapat 3 kendala dalam suatu kasus tertentu dan
dalam tabel simpleks optimal diketahui nilai S1 = 10 dan S3 = 3,
berarti :
~ Terdapat kapasitas yg berlebih (abundant) yaitu kendala ke-1
sebesar 10 satuan dan kendala ke-3 sebesar 3 satuan.
~ Sedang untuk kendala ke-2 tidak tertera pada tabel simpleks
optimal ( S2 = 0) berarti sumber daya tersebut digunakan
secara penuh (scarce).

Dalam metode simpleks juga dapat diketahui besarnya harga


bayangan dari tabel simpleks optimal :
> Harga banyangan merupakan besarnya perubahan nilai tujuan

sebagai akibat perubahan dari sumber daya ruas kanan


kendala sebesar satu satuan
----------------------------------------------------------------------------- operation research.0353
PENGERTIAN METODE SIMPLEKS ...

> Harga bayangan dapat dilihat melalui tabel simpleks optimal


pada :
~ baris Cj – Z ( pada tabel simpleks standar )
~ baris Z ( pada tabel simpleks yg disederhanakan )
~ kolom S1, S2,…Sm

2. LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS

1. Mengidentifikasi varibel keputusan dan memformulasikan


dalam simbol matematik.
2. Mengidentifikasi tujuan yg akan dicapai dan kendala-kendala
yang ada.
3. Memformulasikan tujuan dan kendala ke dalam fungsi model
matematis.
4. Mengubah pertidaksamaan ( ≤ ) ...

----------------------------------------------------------------------------- operation research.0453


LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS ...

4. Mengubah pertidaksamaan ( ≤ ) pada kendala menjadi


bentuk persamaan ( = ) dengan menambahkan variabel
slack ( S ). Variabel slack/surplus disebut juga variabel dasar.
5. Memasukkan data fungsi tujuan dan kendala-kendala ( yang
telah diubah menjadi bentuk persamaan ), ke dalam tabel
simpleks. Disamping itu juga menentukan nilai Cj, yaitu
angka pada masing-masing kolom yang akan dicari dikalikan
dengan koefisien dasar (kd), kemudian mencari nilai Cj – Zj
6. Mencari kolom kunci.
> Kolom kunci pada tabel simpleks standar :
Kolom dimana nilai pada baris Cj – Zj yang bernilai negatif
( – ), dengan angka terbesar.
> Kolom kunci pada tabel simpleks yang disederhanakan :
Kolom dimana nilai pada baris Zj yang bernilai negatif ( – ),
dengan angka terbesar.

----------------------------------------------------------------------------- operation research.0553


LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS ...

7. Mencari baris kunci, yaitu baris yang mempunyai nilai indeks


positif ( + ) terkecil pada kolom indeks.
> Pada tabel simpleks standar :
Nilai indeks = Nilai pada kolom bj pada masing-masing baris
dibagi angka pd kolom kunci masing-masing baris

> Pada tabel simpleks yang disederhanakan :


Nilai indeks = Nilai pada kolom kunci ( NK ) pada masing-masing

baris dibagi angka pd kolom kunci masing-masing

baris .

> Nilai bj = NK = nilai kapasitas pada msing-masing kendala


----------------------------------------------------------------------------- operation research.0653
LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS ...

8. Mencari angka kunci : pertemuan antara kolom kunci dan


baris kunci
9. a. Mengubah variabel keputusan pada baris kunci dengan
variabel keputusan pada kolom kunci dan ....
b. Kemudian mengubah seluruh nilai-nilai pada baris kunci
dengan cara membagi nilai-nilai tersebut dengan angka
kunci.

Baris kunci(baru) = Baris kunci(lama) : Angka kunci

10. Mengubah nilai-nilai pada baris lain (selain baris kunci)


dengan pendekatan :

Nilai baris baru = Nilai baris lama dikurangi nilai-nilai pada baris
kunci baru yang telah dikalikan dengan angka
koefisien kolom kunci pada baris lama.
----------------------------------------------------------------------------- operation research.0753
LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS ...

10. Nilai baris(baru) = Nilai baris(lama) – [ angka koefisien kolom


kunci pada baris lama x nilai baris kunci
(baru) ].

11. Memastikan seluruh elemen pada baris Cj – Zj tidak ada


yang bernilai negatif ( – ),
> Bila masih terdapat nilai negatif maka diulangi – mulai
lagi dari langkah ke-6 (mencari kolom kunci) ... dst.

12. Bila seluruh elemen pada baris Cj – Zj tidak ada yang


bernilai negatif maka proses eksekusi telah selesai,
> Nilai Z optimum dan besarnya variabel keputusan
berada pada kolom tersebut ( Zj dan bj )

----------------------------------------------------------------------------- operation research.0853


DIAGRAM ALIR METODE SIMPLEKS

----------------------------------------------------------------------------- operation research.0953


Tabel awal simpleks.
Maksimumkan : Z = C1 X1 + C2 X2 + C3 X3
Kendala/Pembatas : 1. a11X1 + a12X2 + a13X3 ≤ b1
2. a21X1 + a22X2 + a23X3 ≤ b2
3. a31X1 + a32X2 + a33X3 ≤ b3
X1, X2, X3 ≥ 0

----------------------------------------------------------------------------- operation research.1053


3. PENYEDERHANAAN TABEL SIMPLEKS

Untuk mengetahui setiap kasus yang menggunakan


pendekatan simpleks dibutuhkan tabel simpleks standar.

Tabel simpleks standar dapat dimodifikasi menjadi tabel


simpleks yang lebih sederhana dengan hanya memasukan
unsur-unsur terkait dari tujuan dan kendala-kendalanya

----------------------------------------------------------------------------- operation research.1153


Perbedaan Tabel Simpleks Standar Dengan Tabel Simpleks
Yang Disederhanakan.

1. Pada tabel simpleks standar di langkah ke 12 menyatakan :


> bila seluruh elemen pada baris Cj – Zj tidak ada yg bernilai

negatif maka proses eksekusi telah selesai,


> nilai Z optimum dan variabel keputusan berada pada
kolom tsb (Zj dan bj).
Pada tabel simpleks sederhana,
> proses eksekusi telah selesai bila nilai pada baris Z tidak

ada yang negatif, dan


> nilai optimum untuk Z dan variabel keputusan berada
pada nilai Nilai Kunci (NK).

2. Bila fungsi tujuan berbentuk minimasi, maka :


.......

----------------------------------------------------------------------------- operation research.1253


Perbedaan Tabel Simpleks Standar Dengan Tabel Simpleks Yang
Disederhanakan ...

2. Bila fungsi tujuan berbentuk minimasi, maka :


> pencarian kolom kunci berada tetap pada negatif terbesar

di baris Z,
> tetapi pd hasil akhir dikalikan dengan (-1) karena fungsi
tujuan mengalami perubahan dari minimasi ke maksimasi
dengan cara dikalikan dengan (-1),
> langkah selanjutnya mengikuti proses yg ada.

3. Bila terdapat kendala yang menyimpang ( ≥ dan = ), maka :

> perubahan pada fungsi tujuan menyesuaikan dengan


kendala yg menyimpang tersebut.
> penyimpangan kendala-kendala tersebut menggunakan
pendekatan teknik { M }.
> kolom kunci yang dipilih adalah yang memiliki nilai negatif
terbesar (untuk kasus menyimpang, pemilihan kolom kunci
----------------------------------------------------------------------------- operation research.1353
dipilih pada negatif terbesar pada { M } ).
Penyederhanaan Tabel Simpleks ...

----------------------------------------------------------------------------- operation research.1453


4. PENYIMPANGAN METODE SIMPLEKS

a. Fungsi Tujuan Berbentuk Minimasi


> Secara umum bentuk normal metode simpleks untuk fungsi
tujuan adalah maksimasi, tetapi tidak menutup kemungkinan
berbentuk minimasi

> Bila Fungsi tujuan berbentuk minimasi, maka dirubah ke


bentuk maksimasi dengan mengalikannya dengan (-1)
Misal:
Fungsi tujuan  minimumkan Z = 2X1 + 3X2 , maka
dirubah (dimaksimumkan) menjadi:
─ Z = ─ 2X1 ─ 3X2

> Perubahan pada fungsi tujuan berdampak pada eksekusi tabel


simpleks ( hasil akhir dikali ─ 1 ).

----------------------------------------------------------------------------- operation research.1553


PENYIMPANGAN METODE SIMPLEKS ...

b. Kendala berbentuk ≥ dan =

> Bila kendala pertidaksamaan berbentuk ≥ dan = , maka penyelesaian

nya menggunakan teknik (M).


(M) merupakan bilangan positif yang nilainya sangat besar

> Kendala pertidaksamaan diubah dengan menambahkan variabel


slack ( S ) dan menambah variabel buatan ( artifical variable / A )

> Sedang kendala berbentuk persamaan, maka pengubahan terjadi


dengan menambahkan variabel buatan ( artifical variable / A )
Misal : Fungsi kendala : 30A + 15B ≥ 270 dan 5X + 10Y = 90,
maka perubahan fungsi kendala menjadi :
30A + 15B – S1 + A1 = 270 dan 5X + 10Y + A2 = 90

> Perubahan fungsi kendala akan berpengaruh ke fungsi tujuan


Misal : Fungsi tujuan semula Z = 2X1 + 3X2, maka :
menjadi Z = 2X1 + 3X2 – 0S1 + MA1 + MA2
----------------------------------------------------------------------------- operation research.1653
Contoh soal 1 : - Kasus Maksimasi

PT. Alpha memproduksi kain sutera dan wol. Untuk membuat kain sutera
dan wol, membutuhkan bahan baku benang sutera, benang wol, dan
tenaga kerja. Maksimum persediaan benang sutera adalah 60kg per hari,
benang wol sebanyak 30kg per hari, dan tenaga kerja 40jam per hari.
Kebutuhan bahan baku dan tenaga kerja untuk tiap unit produk, seperti
dalam tabel berikut:

Kedua produk memberi keuntungan sebesar USD 400 untuk kain sutera,
dan USD 300 untuk kain wol. Berdaasr kondisi di atas, tentukan :
a. Besarnya tingkat produksi kain sutera dan kain wol, agar diperoleh
keuntungan maksimum.
b. Berapa keuntungan maksimaum yang bisa didapatkan ?
c. Apakah semua kapasitas seluruh keddala digunakan secara penuh

( habis terpakai ) ?
----------------------------------------------------------------------------- operation research.1753
Jawab 1 :

1. Mengidentifikasi variabel keputusan dan memformulasikan


dalam simbol matematik.

Variable keputusannya  kain sutera (A) & kain wol (B)

2. Mengidentifikasi tujuan yang akan dicapai dan kendala-


kendala yang ada.

Tujuan  Menentukan berapa unit kain sutera (A) & kain


wol
(B) yang harus diproduksi agar diperoleh
keuntungan maksimum

3. Memformulasikan tujuan dan kendala ke dalam fungsi


model
matematis, sbb:

----------------------------------------------------------------------------- operation research.1853


Jawab 1 ...

3. Formulasikan tujuan dan kendala ke dalam fungsi model


matematis :

Model matematis :
~ Maksimumkan  Z = 400A + 300B .... ( fungsi tujuan
)
~ Kendala-kendala : 2A + 3B ≤ 60
2B ≤ 30
2A + B ≤ 40
A, B ≥ 0
----------------------------------------------------------------------------- operation research.1953
4. Mengubah pertidaksamaan ( ≤ ) pada kendala menjadi
bentuk persamaan ( = ) dengan menambahkan variabel
slack ( S ) atau disebut Variabel dasar

Kendala-kendala : 2A + 3B ≤ 60  2A + 3B + S1 =
60
2B ≤ 30  2B + S2 =
30
2A + B ≤ 40  2A + B + S3 =
40

Fungsi tujuan : Z = 400A + 300B menjadi:


Z = 400A + 300B + 0S1 + 0S2 + 0S3

5. Memasukan data fungsi tujuan dan kendala-kendala ( yang

telah diubah menjadi bentuk persamaan ), ke dalam tabel


simpleks. dan menentukan :
~ Nilai Cj = ( angka pada masing-masing kolom yang
akan
----------------------------------------------------------------------------- operation research.2053
dicari ) x Koefisien dasar (kd)
Jawab 1. ...

5.

6. Mencari kolom kunci ...

----------------------------------------------------------------------------- operation research.2153


Jawab 1. ...

6. Mencari kolom kunci, adalah:


Kolom dimana nilai pada baris Cj – Zj yang bernilai negatif
( – ),
dengan angka terbesar.

7. Mencari baris kunci ...


----------------------------------------------------------------------------- operation research.2253
Jawab 1. ...

7. Mencari baris kunci, yaitu baris yang mempunyai nilai


indeks
positif ( + ) terkecil pada kolom indeks.

----------------------------------------------------------------------------- operation research.2353


Jawab 1. ...

8. Mencari angka kunci, yaitu angka pada pertemuan antara

kolom kunci dan baris kunci.

Untuk kasus ini, angka kunci nya adalah = 2

----------------------------------------------------------------------------- operation research.2453


Jawab 1. ...

9. a. Mengubah variabel keputusan pada baris kunci dengan


variabel keputusan pada kolom kunci dan ....
b. Mengubah seluruh nilai pada baris kunci dengan
membagi
nilai-nilai tersebut dengan angka kunci.
Baris kunci(baru) = Baris kunci(lama) : Angka kunci

----------------------------------------------------------------------------- operation research.2553


Jawab 1. ...

10. Mengubah nilai-nilai pada baris lain (selain baris kunci)


dengan pendekatan :

Nilai baris(baru) = Nilai baris(lama) – [ angka koefisien kolom


kunci pada baris lama x nilai baris kunci
(baru) ].
Maka:
> Nilai baris S1(baru) :

(ak = angka koefisien pada kolom kunci)


> Nilai baris S2(baru) :
Karena angka koefisien kolom kunci pada pada baris
S2(lama) bernilai 0, maka Nilai pada baris S2(baru) =
S2(lama)
----------------------------------------------------------------------------- operation research.2653
11. Memastikan seluruh elemen pada baris Cj – Zj tidak ada

yang bernilai negatif ( – ) :


> Pada baris Cj – Zj masih terdapat nilai negatif, yaitu –
100
> Maka, proses penyelesaian diulangi dari langkah 6
( menca
ri kolom kunci) ... dst.

Pengulangan proses penyelesaian berdasar tabel simpleks


baru:

6. Mencari kolom kunci:

----------------------------------------------------------------------------- operation research.2853


Jawab 1. ...

7. Mencari baris kunci:

8. Mencari angka kunci:


Dari tabel langkah 7 di atas, diperoleh angka kuncinya
adalah 2

9. a. Mengubah variabel keputusan pada baris kunci dengan


variabel keputusan pada kolom kunci dan ....
b. Mengubah seluruh nilai pada baris kunci dengan
membagi
nilai-nilai tersebut dengan angka kunci.
----------------------------------------------------------------------------- operation research.2953
Jawab 1. ...

9.

10. Mengubah nilai-nilai pada baris lain (selain baris kunci)

----------------------------------------------------------------------------- operation research.3053


Jawab 1. ...

10. Tabel simpleks baru menjadi :

Keterangan nilai pada baris Cj :


Kolom bj  300(10) + 0(10) + 400(15) = 9000
A  300(0) + 0(0) + 400(1) = 400
B  300(2) + 0(0) + 400(0) = 600
S1  300(1/2) + 0(–1) + 400(–1/4) = 50
S2  300(0) + 0(1) + 400(0) = 0
S3  300(–1/2) + 0(1) + 400(3/4) = 150

----------------------------------------------------------------------------- operation research.3153


11. Seluruh elemen pada baris Cj – Zj tidak ada yang bernilai

negatif, maka :
> Proses eksekusi telah selesai
> Tabel simpleks telah optimal.

Kesimpulan:
Dari kolom Cj & Zj disimpulkan :
> Tingkat produksi kain sutera (A) sebanyak 15 unit & kain
wol
(B) sebanyak 10 unit, sedang keuntungan maksimal
sebesar
USD 9.000.
> Sumber daya benang sutera & tenaga kerja telah
digunakan
secara penuh ( habis terpakai / scare ), sedang kapasitas
benang wol (S2) berlebih / abundant ( masih tersisa 10kg ).
Sisa : ~ Benang sutera (A) = 60 – [ 15(2) + 10(3) ] = 0
~ Benang wool (B) = 30 – [ 15(0) + 10(2) ] = 10
~ Benang tenag kerja = 40 – [ 15(1)
----------------------------------------------------------------------------- + 10(1)
operation ]=0
research.3253
Jawab 1. Penyederhanaan tabel simpleks ...

Penyelesaian dengan Tabel Simpleks Yang


Disederhanakan

1. Formulasikan tujuan dan kendala ke dalam fungsi model


matematis :
> Fungsi tujuan  maksimumkan : Z = 400A + 300B
> Fungsi kendala  20A + 3B ≤ 60
2B ≤ 30
2A + B ≤ 40
A, B ≥ 0
2. Mengubah pertidaksamaan ( ≤ ) pada kendala menjadi
persamaan dengan menambah variabel (S)
20A + 3B ≤ 60  2A + 3B + S1 = 60
2B ≤ 30  2B + S2 = 30
2A + B ≤ 40  2A + B +S2 = 40

Fungsi tujuan  Z – 400A – 300B + 0S1 + 0S2 + 0S3 = 0


----------------------------------------------------------------------------- operation research.3353
Jawab 1. Penyederhanaan tabel simpleks ...

3. Memasukan data fungsi tujuan dan kendala-kendala ( yang

telah diubah menjadi bentuk persamaan ), ke dalam tabel


simpleks yang disederhanakan :

4. Menentukan kolom kunci, baris kunci, dan angka kunci

----------------------------------------------------------------------------- operation research.3453


Jawab 1. Penyederhanaan tabel simpleks ...

4.

Diperoleh angka kunci = 2

5. a. Mengubah variabel keputusan pada baris kunci dengan


variabel keputusan pada kolom kunci dan ....
b. Mengubah seluruh nilai pada baris kunci dengan
membagi
nilai-nilai tersebut dengan angka kunci.

----------------------------------------------------------------------------- operation research.3553


Jawab 1. Penyederhanaan tabel simpleks ...

5.

6. Mengubah nilai-nilai pada baris lain (selain baris kunci)

----------------------------------------------------------------------------- operation research.3653


Jawab 1. Penyederhanaan tabel simpleks ...

6. > Nilai baris S2(baru) :


Karena angka koefisien kolom kunci pada pada baris
S2(lama) bernilai 0, maka Nilai pada baris S2(baru) =
S2(lama)
> Tabel simpleks baru menjadi :

7. Pada baris fungsi (Z) masih terdapat nilai negatif ( ─ ) , yaitu

─ 100, maka proses penyelesaian diulangi dari langkah 4

( mencari kolom kunci, baris kunci, dan angka


----------------------------------------------------------------------------- kunci
operation ) baru.
research.3753
Jawab 1. Penyederhanaan tabel simpleks ...
Pengulangan proses penyelesaian berdasar tabel simpleks
baru:

4. Mencari kolom kunci, baris kunci, dan angka kunci:

Diperoleh angka kunci = 2

5. a. Mengubah variabel keputusan pada baris kunci dengan


variabel keputusan pada kolom kunci dan ....
b. Mengubah seluruh nilai pada baris kunci dengan
membagi
nilai-nilai tersebut dengan angka kunci.operation research.3853
-----------------------------------------------------------------------------
Jawab 1. Penyederhanaan tabel simpleks ...

5.

6. Mengubah nilai-nilai pada baris lain (selain baris kunci)

----------------------------------------------------------------------------- operation research.3953


Jawab 1. Penyederhanaan tabel simpleks ...

6.

Tabel simpleks penyederhanaan yang baru menjadi:

Nilai pada baris fungsi Z tidak ada yang negatif, maka


proses
eksekusi telah selesai, dan tabel simpleks telah optimal.
----------------------------------------------------------------------------- operation research.4053
Jawab 1. Penyederhanaan tabel simpleks ...

Dari kolom Nilai Kunci (NK) disimpulkan :


> Tingkat produksi kain sutera (A) sebanyak 15 unit & kain
wol
(B) sebanyak 10 unit, sedang keuntungan maksimal
sebesar
USD 9.000.
> Sumber daya benang sutera & tenaga kerja telah
digunakan
secara penuh ( habis terpakai / scare ), sedang kapasitas
benang wol (S2) berlebih / abundant ( masih tersisa 10kg ).

----------------------------------------------------------------------------- operation research.4153


Contoh soal 2 : - Kasus Minimasi

PT. Wijaya memproduksi 2 jenis sabun, yaitu sabun cair dan


batang. Biaya produksi sabun cair sebesar Rp 2000, dan Rp
3000 untuk sabun batang. Untuk memproduksi kedua jenis
sabun harus melewati 3 mesin proses, yaitu mesin
pencampuran, pengadukan, dan mesin pencetakan.
Kapasitas maksimum mesin pencampuran 60 jam, mesin
pengadukan harus beroperasi selama 40 jam, dan mesin
pencetakan bisa beroperasi lebih 80 jam. Untuk
memproduksi sabun cair, memerlukan 3 jam pencampuran, 4
jam pengadukan, dan 2 jam pencetakan. Produk sabun
batang melewati mesin pencampuran selama 2 jam, 1 jam di
mesin pengadukan, dan 8 jam pencetakan. Tentukan berapa
unit sabun cair dan sabun batang yang harus diproduksi agar
biaya produksinya minimum. Berapa biaya minimumnya ?
Tentukan besarnya harga bayangan (price shadow) serta
jelaskan arti harga bayangan tersebut.
----------------------------------------------------------------------------- operation research.4253
Jawab 2 : - Kasus Minimasi

Memformulasikan tujuan dan kendala ke dalam fungsi model


matematis :

Model matematis :
Minimumkan (dalam ribuan) : Z = 2A + 3B
Maksimumkan : – Z = – 2A – 3B

----------------------------------------------------------------------------- operation research.4353


Jawab 2. ...

Kendala-kendala: 3A + 2B ≤ 60  3A + 2B + S1 = 60
4A + B = 40  4A + B + A1 = 40
2A + 8B ≥ 80  2A + 8B – S2 + A2 =
80

Fungsi tujuan: – Z + 2A + 3B + 0S1 – 0S2 + MA1 + MA2 = 0

Memasukkan data fungsi dan kendala ke dalam tabel


simpleks :

----------------------------------------------------------------------------- operation research.4453


Jawab 2 . ...
Tabel simpleks baru menjadi :

Mencari kolom kunci, baris kunci, dan angka kunci :

----------------------------------------------------------------------------- operation research.4553


Jawab 2. ...

Mengubah variabel keputusan pada baris kunci dengan


variabel keputusan pada kolom kunci dan Mengubah seluruh
nilai pada baris kunci.

Mengubah seluruh nilai pada baris yang lain


> Baris Z baru:
(– 6M + 2) – [ (– 9M + 3) x 1/4 ] = (– 15M/4) + 5/4
(– 9M + 3) – [ (– 9M + 3) x 1 ] = 0
0 – [ (– 9M + 3) x 1 ] = 0
----------------------------------------------------------------------------- operation research.4653
Jawab 2. ...

Mengubah seluruh nilai pada baris yang lain


> Baris Z baru:
M – [(– 9M + 3) x 1/8 ] = (– 1/8M) + 3/8
0 – [(– 9M + 3) x 0 ] = 0
0 – [(– 9M + 3) x 1/8 ] = 9/8M – 3/8
(– 120M) – [(– 9M + 3) x 10 ] = (– 30M) – 30

> Baris S1 baru: 3 – (2 x 1/4 ) = 5/2


2–(2x1) = 0
1–(2x0) = 1
0 – [ 2 x (– 1/8) ] = 1/4
0–(2x0) = 0
0 – [ 2 x (1/8) ] = – 1/4
60 – ( 2 x 10 ) = 40

> Baris A2 baru: 4 – (1 x 1/4 ) = 15/4


1 – (1 x 1 ) = 1
----------------------------------------------------------------------------- operation research.4753
Jawab 2. ...
> Baris A2 baru: 0 – (1 x 0) = 0
0 – [1 x ( – 1/8 )] = 1/8
1 – (1 x 0) = 1
0 – (1 x 1/8 ) = –1/8
40 – (1 x 10) = 30

Tabel simpleks penyederhanaan yang baru, menjadi:

Pada baris fungsi (Z) tabel di atas masih terdapat nilai negatif
,
maka proses eksekusi diulangi lagi mulai dari mencari kolom
kunci, garis kunci, dan angka kunci,..dst.
----------------------------------------------------------------------------- operation research.4853
Jawab 2. ...
Pengulangan proses penyelesaian ...

Kolom kunci, baris kunci, dan angka kunci (baru) adalah:

Diperoleh angka kunci = 15/4

Merubah variabel keputusan pada baris kunci dengan variabel


keputusan pada kolom kunci, dan merubah nilai-nilai pada
baris kunci, diperoleh tabel baru :
----------------------------------------------------------------------------- operation research.4953
Jawab 2. ...

Merubah semua nilai pada baris, selain baris kunci:


> Baris Z baru :
( – 15/4M + 5/4) – [( – 15/4M + 5/4) x 1] = 0
0 – [( – 15/4M + 5/4) x 0] = 0
0 – [( – 15/4M + 5/4) x 0] = 0
( – 1/8M + 3/8) – [( – 15/4M + 5/4) x 1/30] = 1/3
0 – [( – 15/4M + 5/4) x 4/15] = M – 1/3
( 9/8 M – 3/8 ) – [( – 15/4M + 5/4) x ( – 1/30)] = M – 1/3
(– 30M – 30 ) – [( – 15/4M + 5/4) x 8] = – 40

----------------------------------------------------------------------------- operation research.5053


Jawab 2. ...
> Baris S1 baru : 5/2 – (5/2 x 1 ) = 0
0 – (5/2 x 0 ) = 0
1 – (5/2 x 0 ) = 1

1/4 – (5/2 x 1/30 ) = 1/6


0 – (5/2 x 4/15 ) = – 2/3
(– 1/4) – [5/2 x (– 1/30)] = – 1/6
40 – (5/2 x 8 ) = 20

> Baris B baru : 1/4 – (1/4 x 1 ) = 0


1 – (1/4 x 0 ) = 0
0 – (1/4 x 0 ) = 0

(– 1/8) – (1/4 x 1/30 ) = – 2/15


0 – (1/4 x 4/15 ) = – 1/15
1/8 – [1/4 x (– 1/30)] = 2/15
10 – (1/4 x 8 ) = 8
----------------------------------------------------------------------------- operation research.5153
Tabel simpleks baru menjadi :

Kesimpulan:
> Seluruh nilai elemen Z pada baris fungsi tidak ada yang negatif,
maka
penyelesaian telah optimal.
> Tingkat produksi sabun cari (A) = 8 unit, dan sabun batang (B) = 8
unit,
dengan biaya minimum (– Z) = – 40 atau Z = 40 (dalam ribuan) = Rp
40
(dalam ribuan) = Rp 40.000.
> Harga bayangan (price shadow) untuk S1 = 0, dan S2 = – 1/3,
artinya
bila sumber daya II (mesin pengadukan) berubah sebesar 1 jam
maka
-----------------------------------------------------------------------------
akan merubah biaya sebesar 1/3 operation research.5253
SEKIAN
terima kasih

---------------------------------------------------------------------------- operation research.5353

Anda mungkin juga menyukai