Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN

PRODUKSI
BARANG DAN
JASA
Kelompok 01
Nama Anggota:

Adinda Luna R Aisyah Intan Y


01 (01) 02 (03)

03 Aurel Nafisha A.Z 04


(07) Erliana Ika Y (15)

06 Kyoza
05 Indri Lestari (21)
Ardinanta (25)
2
Pengertian
Perencanaan produksi merupakan perencanaan
tentang produk apa dan berapa yang akan
diproduksi oleh perusahaan yang bersangkutan
dalam satu periode yang akan datang. Dalam
penyusunan perencanaan produksi, hal yang
perlu dipertimbangkan. adalah adanya optimasi
produksi sehingga akan dapat dicapai tingkat
biaya yang paling rendah untuk pelaksanaan
proses produksi tersebut. Perencanaan produksi
berguna untuk mengarahkan seluruh aktivitas
rutin tenaga kerja, perencanaan produksi adalah
rencana yang terkait dengan produk/barang yang
akan dibuat
Tanpa adanya rencana produksi yang baik, maka tujuan perusahaan
tidak akan dapat dicapai dengan efektif dan efisien, sehingga faktor-
faktor produksi yang ada akan dipergunakan dengan
boros.Perencanaan produksi meliputi:
a. Mempersiapkan rencana produksi mulai dari tingkat agregat
untuk seluruh pabrik yang meliputi perkiraan permintaan pasar
dan proyeksi penjualan.
b. Membuat jadwal penyelesaian setiap produk yang diproduksi.
c. Merencanakan produksi dan pengadaan komponen yang
dibutuhkan dari luar (bought-out items) dan bahan baku.
d. Menjadwalkan proses operasi setiap order pada stasiun kerja
terkait.
e. Menyampaikan jadwal penyelesaian setiap order kepada para
pemesan.
Jenis-Jenis Perencanan Produksi
1. Perencanaan Jangka Panjang (Long Range Planning)Perencanaan
jangka panjang merupakan perencanaan produksi lebih dari satutahun
bahkan hingga lima tahun mendatang.

2. Perencanaan Jangka Menengah (Medium Range Planning)Perencanaan


jangka menengah merupakan perencanaan yang dibuat untuk
kegiatan produksi selama dua sampai tiga tahun mendatang.

3. Perencanaan Jangka Pendek (Short Range Planning)Perencanaan


jangka pendek merupakan penentuan kegiatan produksi yang akan
dilakukan dalam jangka seru tahun mendatang atau bahkan kurang

dari satu tahun.


Jenis perencanaan produksi berdasarkan metode
1. Metode PekerjaanMetode pekerjaan mengacu pada
perencanaan dan proses manufaktur untuk setiap barang.
Metode jenis ini disebut juga dengan project-based production,
di mana proses ini banyak digunakan untuk produksi on
demand.
2. Metode BatchMetode perencanaan produksi batch adalah
proses pembuatan produk secara berkelompok. Tipe ini
memungkinkan tim manajemen untuk memantau secara ketat
setiap proses produksi, sehingga perbaikan dapat dilakukan
dengan cepat.
3. Metode AliranMetode perencanaan produksi aliran berkaitan
dengan hubungan di setiap tahap manufaktur dan langkah-
langkah untuk mencegah kemacetan atau penundaan. Metode
ini sering melibatkan standardisasi menyeluruh dan kontrol
kualitas yang intensif.
4. Metode ProsesMetode proses adalah jenis
perencanaan produksi yang melibatkan transisi
dari satu tahap manufaktur ke tahap berikutnya
berjalan semulus mungkin dengan otomatisasi
yang signifikan. Cara ini biasanya sangat
berguna untuk produk bahan cair yang tidak
dijual terpisah.

5. Metode Produksi MassalMetode produksi


massal mirip dengan jenis perencanaan
produksi aliran, tetapi biasanya mencakup lebih
banyak otomatisasi dan jalur khusus untuk
menghasilkan satu produk guna mengurangi
waktu yang diperlukan untuk pergantian.
Fungsi Perencanaan Produksi
1. Menjamin rencana penjualan dan produksi sesuai dengan rencana
strategis usaha.
2. Menjadi tolak ukur terkait performasi proses perencanaan produksi.
Jika perencanaan berjalan dengan baik, maka otomasi performasi
prosesnya akan meningkat, begitupun sebaliknya.
3. Menjamin kemampuan produksi sesuai rencana.
4. Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan
membuat penyesuaian.
5. Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi
dan rencana strategis.
6. Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk produksi.
Tujuan Perencanaan Produksi
1. Meramalkan permintaan produk. Maksudnya pihak perusahaan melakukan
perencanaan dengan memperhitungkan kemungkinan berapa jumlah permintaan
konsumen.
2. Menetapkan jumlah pemesanan bahan baku.
3. Menetapkan keseimbangan kebutuhan antara tingkat kebutuhan dengan strategi
pemenuhan pesanan. Karena dikhawatirkan tidak terjadi balance yang risikonya
perusahaan bisa mengalami kerugian.
Selain tujuan di atas, perencanaan produksi juga memiliki tujuan sebagai berikut :
4. Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan.
5. Memaksimalkan kepuasan pelanggan.
6. Meminimalkan perubahan nilai produksi.
7. Meminimalkan perubahan tenaga kerja.
8. Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik.
Manfaat Perencanaan Produksi
• Manfaat bagi konsumen

1. Harga barang lebih murahPerencanaan produksi akan • Manfaat bagi produsen


dapat menimbulkan adanya peningkatan produktivitas
kerja serta efisiensi kerja. Naiknya produktivitas dan 1. Kemantapan dalam kesempatan kerja Hal
efisiensi kerja tersebut akan mengakibatkan
ini berarti bahwa para karyawan
menurunnya harga pokok produk yang dihasilkan.
memperoleh manfaat dari stabilitas usaha
2. Kualitas barang yang unggulKualitas barang yang dari perusahaan di mana mereka bekerja.
semakin baik dapat menjamin kepuasan konsumen
sebagai pemakai. 2. Perbaikan kondisi kerja Perbaikan pada
kondisi kerja akan dapat meningkatkan
3. Ketepatan waktu penyelesaian Dengan tepatnya waktu
penyelesaian, maka konsumen tidak perlu menunggu produktivitas kerja dan akan semakin
atau menunda kebutuhan. diperhatikan.
Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perencanaan
Produksi
• Faktor EksternalFaktor eksternal adalah faktor yang berasal
dari luar perusahaan yang berada di luar kekuasaan
• Faktor Internal
pimpinan perusahaan yang dapat memengaruhi
Faktor internal adalah faktor yang berada
perencanaan produksi. Faktor eksternal di antaranya
dalam kekuasaan pimpinan perusahaan
adalah:
yang dapat memengaruhi perencanaan
1. Kebijakan pemerintah.
produksi. Faktor internal di antaranya
2. Inflasi.
adalah:
3. Bencana alam.Selain itu, masih terdapat beberapa.
1. Kapasitas mesin dan peralatan.
faktor lain yang perlu menjadi bahan pertimbangan dalam
2. Produksi tenaga kerja.
perencanaan produksi, yaitu:
3. Kemampuan pengadaan dan
4. Sifat proses produksi.
penyediaan.
5. Jenis dan mutu barang yang diproduksi.
6. Sifat dari barang yang diproduksi, apakah barang baru
atau barang lama
Unsur Dalam Perencanaan Produksi

1. Tujuan Produksi Perusahaan harus mampu membaca keinginan pasar dan


daya serap pasar sehingga dapat menentukan tujuan dari pembuatan suatu
produk.
2. Pengukuran dan Standar ProduksiKualitas produk dan harga berpengaruh
terhadap daya serap pasar, maka perlu pengukuran terhadap standar produk.
3. Evaluasi Perencanaan Produksi
a) Perencanaan produksi ditentukan oleh fakta-fakta objektif di lapangan.
b) Perencanaan produksi sangat terukur sehingga mampu memberi
gambaran proses produksi dari penyediaan bahan baku hingga produk
akhir.
c) Perencanaan produksi merupakan tahap awal dari proses produksi .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai