Mengutip hasil riset para ahli kesehatan, suatu saat majalah Psychology
Today pernah menurunkan nasihat, “Kalau Anda melihat seseorang tanpa
senyum, berikan kepada mereka sedikit senyum yang Anda miliki.”
Alasan dari nasihat itu sama. Ketika seseorang tersenyum, betapapun sedang
tidak bahagianya orang tersebut, otak mereka akan mengeluarkan sejumlah
zat kimia yang tak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tapi
sekaligus juga memberi daya angkat bagi kondisi psikologis seseorang.
Suatu alat pengangkat beban jiwa, begitu kira-kira.
Lebih menakjubkan lagi, dari riset itu juga diketahui bahwa biar pun hanya
diinstruksikan menampilkan wajah yang tersenyum, seseorang akan
memperoleh manfaat psikologis yang sama dengan orang yang sungguh-
sungguh tersenyum.
Dengan kata lain, meski hanya berpura-pura bahagia, tapi dengan senyuman
orang dapat membuat dirinya menjadi lebih sehat dan bahagia betulan. Inilah
yang membuat proses penuaan seseorang menjadi terhambat.
MANFAAT SENYUM
• Dari segi penampilan, Senyum dapat memperbaiki penampilan dan menambah
daya tarik. Walaupun yang tersenyum adalah kakek-kakek yang ompong dan
keriput, namun senyuman tetap menjadikannya lebih baik. Seperti mempunyai
makna dan nuansa tersendiri, mungkin lebih manis kesannya, lebih indah dan
menyejukkan hati. Dengan senyuman, kita akan lebih dihargai dan disegani.
• Dari segi kesehatan, orang yang murah senyum biasanya terjaga dari penyakit
yang bernama stress. Jantungnya akan berdetak secara normal, sehingga
terhindar dari berbagai macam penyakit ketegangan. Menjalani kehidupan
sehari-hari dengan hidup senang dan ceria membuat tubuh lebih sehat dan
awet muda. Menurut pendapat para dokter, untuk menghasilkan sebuah
senyuman hanya dibutuhkan 17 otot wajah. Maka dari itu, tidak heran jika
sering ditemukan orang dengan usia 50 tahunan punya wajah masih tetap
segar, ceria dan sehat. Berbeda dengan orang yang suka marah, hobinya
cemberut, atau suka mengomel, biasanya kelihatan lebih tua. Memang tiga
aktivitas terakhir membutuhkan 32 otot wajah inilah yang menjadi
penyebabnya.
• Dari segi sosial, senyuman merupakan suatu bentuk keakraban dalam
pergaulan masyarakat. Dan ini akan menambah suasana hangat dan indah.
Karena memang ketika melihat seseorang yang murah senyum, akan terasa
menyenangkan.
TERSENYUMLAH
• Senyum merupakan amal yang paling praktis dan ekonomis.
• Senyum bisa membuat wajahmu jadi lebih manis, lebih cantik
dan lebih imut. Dijamin deh! Asalkan tidak berlebihan. (Semua
yang berlebihan bukankah tidak baik?)
• Senyum bisa menjauhkan dirimu dari sifat kesombongan dan
keangkuhan.
• Senyum bisa membuatmu awet muda, karena aura indah yang
dilahirkannya.
• Senyum dapat menambah teman, menambah sahabat,
menambah relasi.
• Senyum dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, untuk siapa
saja, tentunya dalam proporsi yang tepat. (Asal jangan
senyum-senyum sendiri saja........)
• Senyum dapat menjadi air untuk api, dapat menjadi obat untuk
sakit, dapat menjadi sesuatu yang mendinginkan untuk situasi
yang panas, dapat menjadi keteduhan ditengah konflik.
SENYUM ADALAH SEDEKAH
“Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu.” (HR. At-
Tirmidzi)
2. Senyum berlangsung singkat tetapi bisa dikenang untuk waktu yang lama
3. Tak ada seorangpun di dunia ini yang sangat kaya sehingga tidak
membutuhkan senyuman dan tidak ada seorangpun yang terlalu miskin
sehingga tidak mampu memberi senyuman.
5. Senyum adalah tempat istirahat bagi yang kelelahan, cahaya bagi yang patah
semangat, matahari bagi yang bersedih, dan karunia alam terbaik untuk
mengatasi kesulitan.
6. Senyum tulus tidak bisa diminta, dibeli, dipinjam atau dicuri.? Senyuman tulus
diberi dengan kerelaan hati.
TERAPI SENYUM
Bagi yang sudah nonton film Patch Adams, pernyataan di atas
bukanlah omong kosong. Senyum dan tertawa menjadi konsep dasar
penyembuhan bagi tokoh bergelar Doktor Kesehatan yang hingga
kini masih hidup di West Virginia, Amerika Serikat.
Seperti terlihat dalam film, melalui senyum dan tawa, banyak pasien
tua bangka dan kanak-kanak berhasil disembuhkan, atau sembuh
dengan sendirinya.