Anda di halaman 1dari 2

Kenapa tema ini diangkat, karena di dalam sebuah senyuman terdapat keajaiban dan

rahasia yang luar biasa serta manfaat yang besar bagi siapa saja.

Ajaran Islam tentang tersenyum


Di saat kita tersenyum ada manfaat dan keajaiban yang kita ciptakan. Demikian besar
dan luar biasanya manfaat dan keajaiban wajah kita yang menyunggingkan sebuah
senyuman maka Agama Islam mencantumkannya dalam salah satu ajarannya.
Dalam berbicara, umat Islam juga sangat dianjurkan untuk tersenyum. Hal ini antara
lain disebabkan bahwa senyuman tidak saja akan menambah kita semakin manis dan
enak dipandang, tetapi juga akan sangat berpengaruh terhadap kualitas bicara kita.
Dengan senyuman pula berarti ada rasa hormat terhadap lawan bicara.
Rasulullah SAW juga selalu menghiasi bicaranya dengan senyuman di bibir. Bahkan Dia
tidak bicara sepatah katapun selain dengan dihiasi senyuman. Hal ini tertuang dalam
sebuah hadis riwayat Ahmad sebagai berikut :







Abu Darda tidak berbicara tentang sesuatu kecuali sambil tyersenyum. Ummi Darda
berkata kepadanya : sungguh aku khawatir bila orang lain menganggapmu pandir.
Maka dia berkata : Adalah Rasulullah tidak berbicara tentang sesuatu kecuali sambil
tersenyum. (HR. Ahmad)
Demikianlah, seseorang yang bernama Abu Darda dalam hidupnya meniru prilaku
Rasulullah yang satu ini. Dia selalu menghiasi bibirnya saat bertutur dengan sunggingan
senyum. Tentu saja kita kita sebagai umatnya harus meniru prilaku Rasulullah ini. Kita
biasakan tersenyum dalam keseharian kita. Dengan senyum yang senantiasa kita
kembangkan, kita akan merasakan manfaat dan keajaiban yang tidak saja bagi diri kita,
tetapi juga bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.

Manfaat dan Keajaiban Senyuman


1.

Senyum itu ibadah


Keajaiban pertama dari sebuah senyuman adalah bahwa terkembangnya sebuah
senyuman dari bibir kita itu merupakan ibadah. Artinya bahwa senyuman yang selalu
mengembang dari bibir kita akan bernilai ibadah dan tentu akan mendapat pahala dari
Allah. Dari sini kita mengetahui bahwa tersenyum tidak saja merupakan aktifitas fisik
yang hanya bernilai fisik, tetapi juga aktifitas ruhani dan psikis sehingga wajar kalau
kemudian mendapatkan limpahan balasan dari Allah. Bahkan senyuman juga
dikategorikan sebagai sebuah sedekah sebagaimana sabda Rasul sunggingan senyum

dibibir kepada saudaramu adalah sadaqah. Sungguh luar biasa, kita tidak perlu keluar
biaya untuk mendapatkan kebaikan dari Allah. Kita juga tidak perlu repot untuk
memberikan kebaikan kepada orang lain. Hanya dengan senyum tersungging di bibir
kita telah mendapatkan kebaikan itu. Tentu saja sebuah senyuman yang ikhlas.

2.

Senyum pembawa berkah


Berkah secara sederhana dapat dikatakan sebagai nilai kebaikan dan kebaikan itu terus
berkembang dan menjadi lebih banyak. Artinya, satu kebaikan yang kita lakukan
(misalnya tersenyum), dampak dari kebaikan itu akan terus berkembang dan menjadi
semakin banyak lagi nilai kebaikannya. Senyum yang selalu menghiasi bibir kita tentu
saja akan berkah karena kebaikan selalu mengiringi orang-orang yang tersenyum.
Keberkahan itu dapat berupa kesuksesan yang tak terduga karena senyuman kita.
Misalnya ketika menyelesaikan masalah antara kita dengan orang lain. Coba lakukan
dengan tanpa senyum dan dengan wajah masam, tentu saja sulit terselesaikan
masalahnya. Kemudian bandingkan dengan penyelesaian masalah yang selalu diiringi
dengan senyum mengembang, pasti lain suasana dan hasilnya. Keberkahan lain
barangkali dapat berupa keadaan hati yang tertentramkan. Hadapi orang-orang yang
banyak masalah dengan senyuman tulus maka mereka akan merasa mendapat support
atau dukungan. Gundah gulana hati yang risau akan akan damai.

3.

Senyum itu menyehatkan


Ya senyum itu menyehatkan. Di dalam senyuman yang tulus ada kegembiraan, suasana
hati yang menyenangkan, rasa bahagia, optimis dan sebagainya. Berbeda dengan
kemarahan dan ketakutan. Orang-orang yang marah didominasi oleh hormon
noradrenalin. Demikian juga orang-orang yang penuh rasa takut akan dikuasi oleh
hormon adrenalin. Kedua hormon ini sangat berbahaya bagi kesehatan jantung dan
pembuluh darah. Orang-orang yang tidak dapat mengontrolnya lebih beresiko kena
penyakit jantung. Berbeda dengan orang bahagia dan gembira, mereka akan diselimuti
hormon positif. Dan tentu saja dalam kesehariannya akan memandang segala sesuatu
dari sudut positif. Dia selalu positif thinking terhadap segala yang ada disekitarnya.
Maka ekspresinya adalah sunggingan senyum di bibir. Orang-orang seperti ini akan
menjalani hidup dengan lebih bisa menikmati.

4.

Senyum itu indah


Secara kasat mata dapat dibedakan dampak senyuman antara wajah yang jauh dari
senyum dan wajah yang penuh senyuman. Dalam wajah yang selalu dihiasi dengan
senyuman akan tampak lebih menarik dan berseri-seri. Menarik untuk diajak berbicara
dan diskusi serta menyelesaikan masalah. Wajah yang berhias senyuman ikhlas akan
memancarkan aura kepribadian hebat, cantik, menarik, dan hal-hal positif lainnya.
Inilah yang kemudian disebut dengan inner beauty. Sekarang coba lihat wajah-wajah
tanpa ekspresi senyum. Apakah mereka menarik? Tentu saja tidak. Yang terpancar dari
wajah seperti ini adalah sifat angkuh, sombong, penyendiri, slit kerja sama dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai