Anda di halaman 1dari 3

Humor Group Therapy merupakan sebuah teknik terapi yang memanfaatkan sense of Humor

seseorang sehingga bisa merubah pikiran, perasaan dan perilaku melalui sebuah cerita, anekdot
maupun perilaku non verbal.
Sebelum anda membaca seluruh artikel, anda perlu tahu manfaat humor dalam kehidupan sehari
hari yang biasa kita temukan :

Membantu mengurangi ketegangan. Jika dilakukan secara tepat, humor bisa menurunkan tegangan
saat bertengkar.
Memberi sudut pandang berbeda, bisa melihat segala sesuatu tidak melulu jelek. Mengubah sudut
pandang membuat Anda lebih kreatif menyelesaikan masalah-masalah perkawinan.
Mengurangi stres. Tertawa bisa menyehatkan fisik dan mental.
Membantu membuka pertahanan diri saat terjadi konflik, sehingga tidak saling menyalahkan.
Ketika pertahanan diri melonggar, Anda berdua bisa melihat perbedaan lebih cepat tanpa terluka.
Memperbaiki mood, sehingga membuat Anda lebih toleran untuk berkompromi.
Membuat Anda sekeluarga lekat. Saat tertawa bersama, Anda mendapatkan kembali perasaan
sebagai sebuah keluarga utuh.
Membuat interaksi sehari-hari lebih playfull dan nyaman.
“Tak ada banyak lelucon dalam obat, tapi dalam lelucon ada banyak obat” (Josh Billing).

Setiap manusia pasti pernah meraskan betapa rilek dan nyamannya menikmati humor. Seolah-olah
semua kesulitan yang membebani hidup menjadi lenyap. Yang ada hanya tertawa, tertawa dan
tertawa lagi.

Menurut penelitian, orang dewasa setiap harinya kira kira melakukan aksi tawa sebanyak 15 kali,
sedangkan anak anak hampir 20 kali lipatnya orang dewasa. Karena usia kanak kanak belum
mampu mebedakan antara yang logis dan irasional. Jadi setiap hal yang dilihat dan dirasakannya
senantiasa dijadikan sebagai bahan mainan dan tertawaan.

Seni dalam humor seperti anak – anak yang mampu tertawa tanpa perlu alasan, namun mampu
menularkan kebahagiaan pada orang sekitarnya. Sense of Humor dimiliki oleh semua orang.
Seiring waktu dan banyaknya permasalahan termasuk salah menilai humor itu sendiri,
kemampuan atau sense of humor ini berkurang, melemah, dan membuat pribadi anda menjadi
kaku bahkan dalam berhubungan dengan orang lain.

Sigmud Freud (Pakar Psikoanalisa) memilah humor ke dalam tiga kategori

Comic, tergolong lelucon tanpa motivasi. Diperoleh dengan teknik yang lucu. Dalam hal ini
misalkan tebak tebakan.
Humour, guyonan yang mengandung motivasi mungkin juga kritikan. Konteksnya bisa berupa
sarkatik, menggoda, mengejek dan atau menertawakan orang
Wit, mirip dengan humour namun memiliki kadar lebih intelek. Dimana untuk mengetahui
kelucuannya perlu mengandalkan otak untuk berfikir.
Dalam program ini, anda mempelajari beragam jenis humor dan cara menyampaikannya. Melalui
teknik berlatih dalam kelompok serta berpasangan anda bisa meningkatkan humoris anda.
Memanfaatkan Humor Sebagai Sarana Terapi

Seorang ahli yang bekerja lebih dari 35 tahun meneliti bidang kreativitas, Robert Alan Black PhD
menemukan bahwa humor, kelucuan atau gurauan memiliki tempat tersendiri dalam proses kerja
yang serius. Humor sebagai sarana kelucuan terbukti efektif untuk membangkitkan imajinasi dan
daya kreatif.

Melalui humor dan tawa, seluruh syaraf, otot akan mengendur sehingga memberi suasana hati
menjadi tenang dan nyaman yang pada akhirnya memberi respon positif keotak, sehingga si otak
tersebut akan bekerja lebih optimal.

Dari sisi pandang kesehatan (jiwa), Dr. Madan Kataria (Psikiater India) pendiri Laughter Club
International, memanfaatkan humor untuk terapi :

1. Kondisi psikis, dimana hormon anti stress yang muncul ketika tertawa akan mengalahkan
hormon pemicu stress. Humor dapat menstabilkan kondisi psikis seseorang, yakni bisa
mengurangi kecemasan dan menghilangkan stress, sehingga berpengaruh dalam meningkatkan
kesehatan mental.

Humor bisa membuat kita tertawa. Dengan tertawa, hormon anti stres (endorphin) akan dilepaskan
dan akan mengalahkan hormon pemicu stres (cortisol, adrenalin, epinephrine) yang keluar ketika
stres. Hal ini bisa mengurangi tekanan darah yang merupakan penyebab berbagai penyakit.

2. Kondisi kesehatan dan kekebalan tubuh, jika tertawa 10 menit akan menurunkan 10 – 20 mm
tekanan darah dan di saat seperti itu akan meningkatkan kekebalan tubuh dengan sell limposit
yang diproduksinya.

Humor dapat mengembalikan kondisi kesehatan dan kekebalan tubuh, sehingga mampu mencegah
penyakit. Pada saat kita tertawa, sistem kekebalan tubuh dan sistem pada tulang, pembuluh darah
jantung maupun otot bekerja lebih aktif.

Tertawa terbahak-bahak diketahui bisa meningkatkan sistem imun dalam tubuh dengan cara
memicu produksi sel-sel limfosit yang bertindak sebagai pembunuh stres alami yang menurut para
peneliti menjadi pemicu hampir 70% penyakit, mulai dari hipertensi, jantung, depresi, insomnia,
migrain, pikun, alergi, dan lain-lain. Studi ilmiah membuktikan bahwa terjadi penurunan 10-20
mm tekanan darah ketika seseorang tertawa selama 10 menit.

3. Menstimulasi pikiran dan perasaan positif. Karena humor membuat hati riang, Oleh karenanya
akan lebih mudah mendapatkan ide ide baru.

Humor efektif dalam menstimulasi pikiran dan perasaan positif karena humor membuat hati kita
senang. Perasaan senang ini menjadi energi positif yang mendorong meningkatnya mood, lebih
mudah berpikir, menemukan ide-ide baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, sehingga
kita lebih kreatif dan lebih bersemangat melakukan aktivitas.

4. Menjalin relasi sosial dan meningkatkan kualitas pergaulan. Jika hati senang akan senantiasa
bersikap baik kepada siapapun, sehingga banyak disukai serta mudah berkomunikasi.

Humor bermanfaat dalam menjalin relasi sosial dan meningkatkan kualitas aktivitas kita sehari-
hari. Humor bisa membuat kita tertawa dan merasa senang. Hati senang biasanya akan membuat
kita bersikap lebih baik terhadap orang lain, sehingga kita bisa disukai dalam pergaulan.

Selain itu, kemampuan menciptakan humor bisa membuat kita lebih mudah berkomunikasi dengan
orang lain dan bisa membangun relasi sosial secara intensif. Komunikasi yang baik akan
menunjang kesuksesan kita dalam berkarya dan berusaha. Dengan demikian, menjadikan humor
sebagai terapi setiap hari bisa meningkatkan kualitas kesehatan.

Karena itulah, selain anda mempelajari teknik humor, program ini pun menjadi salah satu program
terapi diri untuk para peserta yang ikut serta. Sehingga bukan hanya pemahaman saja yang
didapatkan melainkan juga termasuk kesehatan fisik dan mental

Tahukah Anda ?!

Humor tidak selamanya komedi.

Humor seringkali justru adalah menemukan makna lain di balik tragedi.

Kadang HUMOR ITU TERTAWA, kadang humor itu merenung dan bahkan bisa membuat tertawa
sambil menangis…

Lalu apa saja manfaat humor dalam kehidupan kita sehingga bisa kita jadikan terapi? Melalui
program ini, anda diajak memahami, berlatih, dan memperkaya wawasan pemberdayaan diri anda
dengan menikmati Humor sebagai seni sekaligus teknik terapi.

Ada empat sasaran Kompetensi usai anda mengikuti program Humor Group Therapy ini

Mampu memilih sikap yang kreatif dan tepat


Melatih sense of humor
Meningkatkan kemampuan mengekspresikan diri sehingga lebih fleksibel dan luwes
Mampu memanfaatkan energi riang dan tawa sebagai resources untuk kehidupan

Anda mungkin juga menyukai