HUMOR THERAPY
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
© Bambang Suryadi, Ph.D.
ISBN: 978-602-5931-24-6
Cetakan I: 2019
Penerbit RMBOOKS
PT. Semesta Rakyat Merdeka
Anggota IKAPI
Graha Pena Jakarta, Lt.1
Jln. Kebayoran Lama No.12 Jakarta Selatan 12210
Telp. 021-53651495 (Hunting), Fax. 021-53671716
Dicetak Oleh:
PT. Semesta Rakyat Merdeka
ii
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
TESTIMONI
Humor itu sehat. Supaya sehat kita perlu humor. Humor dalam
buku ini bisa meningkatkan tar-af kesehatan kita.
Prof. Dr. dr. Farid Anfasa Moeloek, SpOG(K)
Anggota BSNP Periode 2009-2013,
Guru Besar Universitas Indonesia
iii
Humor Therapy
Dalam hidup ada kalanya kita mesti serius, tapi juga ada kalanya
kita mesti santai melalui humor-humor yang menyegarkan. Buku
ini hadir untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan rasa stres
di tengah kesibukan kita.
Pdt. Weinata Sairin
Anggota BSNP Periode 2005-2009 & 2009-2013
iv
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
PRAKATA
Di tengah-tengah kesibukan menunaikan tugas harian, kita perlu
melakukan penyegaran atau refreshing. Salah satu cara sederhana
untuk menyegarkan pikiran kita adalah melalui humor. Setiap
individu pada dasarnya memiliki rasa humor tersendiri dan dapat
menciptakan humor. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali
peristiwa dan kejadian yang dapat dijadikan bahan humor. Dalam
hal ini, kita bisa menjadi pelaku humor itu sendiri atau sekedar
membaca buku-buku humor. Intinya, humor mesti ada di tengah-
tengah kesibukan kita dalam bekerja.
Dahlan Iskan, Menteri BUMN di era SBY, sering menggunakan
humor dalam menangkis kritik atau rumor yang dilontarkan
publik. Sejenak mari kita cermati kisah Dahlan Iskan menangkis
kritik dan rumor dengan humor, sebagaimana ditulis oleh Detik.
com di bawah ini;
“Harus meningkatkan selera humor,” kata Dahlan Iskan. Humor,
menurut Dahlan Iskan, merupakan indikator seseorang dalam
menerima kritik terhadap dirinya sendiri. “Kalau tidak punya selera
humor, saya ragu dia punya kemampuan untuk menerima kritik
terhadap dirinya,” kata Dahlan.
Dahlan pun memberi contoh ketika seseorang menanyakan
tentang rumor poligami, Dahlan disebut-sebut memiliki empat
istri. “Saya jawab benar istri saya empat, Nafsiah, Nafsiah, Nafsiah,
dan Nafsiah. Eh, tapi benar-benar diartikan kalau saya punya istri
empat,” katanya.
Contoh lain adalah ketika dia ditanya tentang korupsi Rp 36
triliun yang melibatkan dirinya. Lagi-lagi, Dahlan menanggapi
rumor tersebut dengan santai. “Saya ambil gaji saja enggak, pakai
rumah dinas saja enggak, korupsi Rp 36 triliun dari mana,”
selorohnya.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa humor dapat
meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan mental
seseorang. Salah satunya adalah kajian yang dilakukan oleh pakar
v
Humor Therapy
vi
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
vii
Humor Therapy
Bambang Suryadi
viii
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
DEDIKASI
Buku ini penulis dedikasikan kepada
kedua orang tua penulis, S. Dwidjohartono dan Ngadiyem
atas kerja keras dan jasa mereka dalam mendidik penulis.
ix
UCAPAN
TERIMAKASIH
Penulisan buku ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan
kontribusi dari semua pihak dalam bentuk apapun. Mulai dari
memberikan bahan humor sampai kepada motivasi untuk
menyelesaikan penulisan buku ini. Sehubungan dengan hal tersebut
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada mereka.
Di antaranya adalah para Anggota BSNP periode pertama
(2005-2009) dan periode kedua (2009-2013): Bambang Soehendro,
Djemari Mardapi, Edy Tri Baskoro, Zaki Baridwan, Furqon
(Almarhum), Djaali, Weinata Sairin, Mungin Eddy Wibowo, M.
Yunan Yusuf, Suharsono, AT. Soegito, M Aman Wirakartakusumah,
Farid Anfasa Moeloek, R. Eko Indrajit,Teuku Ramli Zakaria, Jamaris
Jamna, Johannes Gunawan, dan Gunawan Indrayanto.
Secara khusus, penulis menyampaikan terimakasih kepada
anggota BSNP periode 2014-2019: Zainal A. Hasibuan, T.Ramli
Zakaria, Zaki Su’ud, Djoko Luknanto, Nanang Arif Guntoro, Ipung
Yuwono (Almarhum), Kiki Yuliati, Erica Budiarti Lakoni, Titi
Savitri Prihatiningsih, dan Khomsiyah. Ucapan terimakasih juga
penulis sampaikan kepada Totok Suprayitno dan Dadang Sudiyarto,
sebagai Kepala dan Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan
(Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Humor
yang mereka lontarkan di tengah-tengah rapat pleno BSNP dapat
menyegarkan dan mencairkan suasana.
x
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
xi
Humor Therapy
TERSENYUM
DAN TERTAWA
ALA NABI
Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung
xii
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
xiv
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
xv
Humor Therapy
BERIKAN
RASA HUMOR
DALAM KEHIDUPAN
Prof. Dr. dr. Farid Anfasa Moeloek, SpOG(K)
Menteri Kesehatan Kabinet Pembangunan VII
Anggota BSNP Periode 2009-2013
xvii
Humor Therapy
humor
bambang
Dahlan Iskan
Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu II
xviii
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
xxii
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
DAFTAR ISI
TESTIMONI | iii
PRAKATA |v
DEDIKASI | ix
UCAPAN TERIMAKASIH |x
TERSENYUM DAN TERTAWA ALA NABI | xii
BERIKAN RASA HUMOR DALAM KEHIDUPAN | xvi
HUMOR BAMBANG | xviii
BAB I
HUMOR |1
Pengertian Humor |2
Jenis-Jenis Humor |4
Proses Terjadinya Humor | 11
Manfaat Humor | 11
Perkembangan Humor di Indonesia | 16
a. Buku-Buku Humor | 16
b. Humor di Media Elektronik (Radio dan TV) | 20
c. Klub Tawa Ceria Sehat (KTCS) | 28
BAB II
HUMOR DALAM PESPEKTIF AGAMA, PSIKOLOGI,
DAN KESEHATAN | 29
Humor dalam perspektif Agama | 30
Humor dalam Perspektif Psikologi | 37
a. Teori-Teori Humor | 40
b. Sense of Humor (Rasa Humor) | 42
c. Dimensi-Dimensi Humor | 43
xxiii
Humor Therapy
BAB III
TERAPI HUMOR | 55
Pengertian Terapi Humor | 56
Sebuah Gagasan | 59
Manfaat Terapi Humor | 61
Dagelan yang bukan Terapi | 62
Aplikasi Terapi Humor | 65
a. Aplikasi terapi humor secara individu dan kelompok | 66
b. Menyingkirkan Emosi Negatif | 67
c. Tersenyum Saat Menghadapi Masalah | 72
10 Tips Meningkatkan Rasa Humor | 76
BAB IV
HUMOR DALAM KONTEKS PENDIDIKAN | 79
1. Pegiat Warga Cinta Membaca:
Buku Pak Fasli Jalal “Hilang” | 80
2. Universitas Herbal | 81
3. Pil KB Pria | 83
4. Photo Postwedding | 84
5. Bu Khom: Diminta Baca Ayat Suci Alquran | 85
6. Sudah Terlambat, Salah Ruang Lagi | 86
7. Memotret, Hobi Baru Ketua Bsnp | 87
8. Perbedaan Antara Khom dan Kom | 88
9. Nanang: Nasmik, Nasgor, Nasdem | 90
xxiv
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
xxv
Humor Therapy
xxvi
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
xxvii
Humor Therapy
xxviii
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
xxix
Humor Therapy
BAB V
HUMOR DALAM KONTEKS KESEHATAN, POLITIK,
SOSIAL, DAN KELUARGA | 197
1. Dokter dan Pasien: Kali Ini Dokter Harus Bayar Saya | 198
2. Kanker Serviks | 198
3. Operasi Telinga Gratis | 199
4. Tanda-Tanda Stroke | 199
5. Pil KB Vs Pilkada | 200
xxx
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
6. JK | 202
7. Nama Calon Ketua KPK | 202
8. Kecewa Terhadap KPK | 202
9. Kendaraan Pegawai BUMN | 203
10. Partai Nasgor | 204
11. Nanas yang Kecut dan Nyegrak | 204
12. Anas = Anta Wa Ana Sawa’un Fil Korupsi | 205
13. Angelina Sondakh Berbohong di Pengadilan | 205
14. Bupati Baru Baca Teks | 206
15. Katakan Tidak Pada(Hal) Korupsi | 206
16. Tahu Cara Bertaubat | 206
17. Anas Siap Digantung di Monas | 207
18. Anggota Dewan Tidak Paham Bahasa Indonesia | 207
19. Tidak Ingin Jadi Anggota DPR | 208
20. Foke dan Rakyat Kecil | 208
21. Politikus Vs Pendidik | 209
22. Sekolah Korupsi | 209
23. Ini Medan Bung | 210
24. Kuntilanak | 210
25. Status FB Binatang | 210
26. Gombal of The Year 2019 | 211
27. Arti Hidup | 214
28. Derita dan Ironi Orang Miskin di Indonesia | 216
29. Cowok Idaman | 216
30. Point Square dan Pamulang Square | 217
31. “Maaf, Mas, Saya Kira ....” | 218
32. Kaki Saya Semuten | 218
33. Bisa Jadi Lemper | 219
34. Pabrik Tektil dan Pabrik Es | 219
xxxi
Humor Therapy
xxxii
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
xxxiii
BAB I
HUMOR
Humor is the elixir of life, while love is the laxative
David Tong, the author of Laughter,
the Best Medicine Malaysian
1
Humor Therapy
Pengertian Humor
Dari segi etimologi, humor berasal dari kata Latin
(humorem) yang berarti cair atau cairan. Hipokrates
dokter berkebangsaan Yunani (abad keempat SM), yang
dianggap sebagai bapak kedokteran, percaya bahwa kesehatan yang
baik tergantung pada keseimbangan yang tepat dari empat cairan
atau “humor” tubuh, yaitu darah, dahak/lendir, cairan empedu
hitam, dan cairan empedu kuning. Keempat cairan tersebut untuk
beberapa abad dianggap menentukan temperamen seseorang
(Martin, 2007).
2
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
3
Humor Therapy
Jenis-Jenis Humor
Jenis-jenis humor dapat dibedakan dari bagaimana humor itu
dibentuk atau diciptakan. Menurut Morison (2008) ada 9 (sembilan)
jenis humor sebagai berikut.
4
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
5
Humor Therapy
6
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
7
Humor Therapy
10
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
11
Humor Therapy
Manfaat Humor
Corey (2008) menyebutkan bahwa humor memiliki manfaat
emosional baik positif maupun negatif yang bisa membawa sebuah
perubahan. Dalam konteks ini, Ellis (1997) mengatakan bahwa
ketika orang merasa terganggu secara emosional, mereka biasanya
kehilangan rasa humornya dan akan membawakan diri mereka
terlalu serius. Artinya, rasa humor bisa memberikan kestabilan
emosional sehingga ia bisa membawakan dirinya dengan lebih
rileks, santai, dan percaya diri.
12
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
13
Humor Therapy
14
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Captures and
Retains Student
Attention Builds
Expands Relationship with
Comprehension Students and
Colleagues
Increases
Opportunity Sense of Supports
Classroom
for Retention
Humor Management
15
Humor Therapy
16
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
17
Humor Therapy
18
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
19
Humor Therapy
20
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
21
Humor Therapy
terutama pada era 1980 dan 1990-an, grup lawak DKI ini
juga memulai serial komedi di televisi.
Grup lawak ini bisa dikatagorikan sebagai gaya humor
afiliatif. Jika kita amati dari empat personil tersebut,
Dono adalah orang yang terkesan paling intelek. Maklum,
Dono juga pernah menjadi asisten dosen di Jurusan
Sosiologi FISIP UI. Satu catatan ringan, meskipun sukses
dalam meramu materi lawak, sebenarnya grup lawak ini
juga sempat mengalami konflik internal terkait materi.
Ada anggota yang tetap idealis supaya materi tetap
mengedepankan unsur atau aspek intelek, tetapi ada
pihak yang ingin menyisipi materi dengan penampilan
cewek-cewek seksi seperti yang bisa Anda saksikan di film
komedi mereka.
2. Grup Lawak Sri Mulat. Nama Ari Mulat ini diambil
dari nama salah satu pendiri kelompok lawak ini. Selain
Ari Mulat juga ada figur lain, yaitu Timbul, Tessy, Jojon,
Gogon, Basuki, dan Nunung. Grup lawak ini merupakan
pertunjukan panggung. Pada Era 1990-an Ari Mulat
sangat populer. Namun sekarang sudah tidak populer,
dan figur-figurnya sudah pindah ke grup lawak lain,
seperti Nunung yang bergabung dengan Opera Van Java
(OVJ). Pada dasarnya ide yang diangkat dalam Ari Mulat
ini tidak jauh dari Warkop.
3. Grup Patrio. Figur dalam grup lawak ini adalah Parto,
Eko, dan Akri. Sejak 2009, ketika Eko menjadi anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Amanat
Nasional (PAN), group ini tidak eksis lagi. Parto
bergabung ke OVJ, sementara Akri menjadi pemain
sinetron.
22
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
23
Humor Therapy
24
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
25
Humor Therapy
26
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
27
Humor Therapy
28
BAB II
HUMOR DALAM
PESPEKTIF AGAMA,
PSIKOLOGI,
DAN KESEHATAN
“Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil
apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis
saat berjumpa saudaramu.”
(HR Muslim)
29
Humor Therapy
30
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
“Jika kamu ketahui apa-apa yang aku ketahui, niscaya kamu akan
sedikit tertawa dan banyak menangis, meluaskan kemunafikan dan
lenyapnya amanat, dicabutnya rahmat, orang yang jujur dituduh
dan orang yang curang dipercayai. Hura-hura mencekam kamu,
fitnahpun mencekam keadaan menjadi gelap seperti malam yang
gelap gulita”. (H.R. al-Hakim dari Abu Hurairah)
31
Humor Therapy
Mari kita simak kesaksian salah satu sahabat beliau, Abdullah al-
Harits, tentang pribadi Rasulullah SAW yang suka bercanda.
“Aku tidak pernah menyaksikan ada orang yang begitu murah
senyum melebihi Rasulullah SAW. Beliau punya sense of humor
yang tinggi dan suka bercanda. Beliau biasa melepaskan beban dan
kejenuhan hidup dengan bercanda bersama keluarga. Bahkan, beliau
pernah berkata, ‘Sesungguhnya saya senang bercanda, tapi saya
hanya mengatakan hal-hal yang benar’. Begitulah”.
32
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
33
Humor Therapy
34
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
nanti pada hari masuk surga itu tidak ada yang tua lagi.
Allah berfirman, ‘Sesungguhnya Allah menjadikan kaum
perempuan tumbuh baru dan Allah ciptakan sebagai gadis
remaja.’”
Saat ini Indonesia sedang dilanda tiga jenis penyakit, yaitu penyakit
KUDIS, KURAP, dan KUTIL. Sumber tiga penyakit ini hanya satu,
36
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
“Maaf, saya tidak lihat kalau ada Pak Polisi di seberang jalan”,
jawab pengendara sepeda motor.
37
Humor Therapy
38
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
39
Humor Therapy
a. Teori-Teori Humor
40
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
41
Humor Therapy
42
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
c. Dimensi-Dimensi Humor
43
Humor Therapy
44
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
e. Pengukuran Humor
46
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
48
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
49
Humor Therapy
50
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
51
Humor Therapy
52
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
senantiasa cantik dan seksi. (Maaf, dalam hal ini, seksi tidak hanya
diukur dari bentuk tubuh dan outer beauty saja, tetapi juga diukur dari
kepribadian dan inner beauty). Pada awal Mei 2013, majalah FHM di
London merilis 100 wanita terseksi di dunia. Wanita terseksi pertama
adalah Milena Markovna Kunis, atau yang dikenal sebagai Mila Kunis.
Aktris Hollywood yang juga kekasih Ashton Kutcher ini menempati
peringkat pertama dan ia mengalahkan penyanyi Rihanna dan aktris
Helen Flanagan. Ada dua alasan utama yang membuat aktris berusia
29 tahun asal Ukraina itu terpilih sebagai wanita terseksi, yaitu karir
akting yang cemerlang plus kepribadian yang menyenangkan.
“Selain penampilannya yang memang cantik dan seksi, Kunis
juga punya kepribadian menawan dengan selera humor tinggi
dan tidak takut menertawakan diri sendiri”, demikian tulis Media
Indonesia edisi Minggu (4/5/2013).
Dari kisah di atas, dapat dipahami bahwa humor bisa menjaga
kondisi kesehatan fisik, menambah penampilan seseorang lebih
menarik, dan memberikan kebahagiaan dalam hidup.
Mengingat pentingnya humor dalam kesehatan fisik dan psikis,
di dunia Barat banyak sekali program-program TV yang menjadikan
humor sebagai esensi utamanya. Diantaranya adalah program “Home
Funniest Vidio” yang menayangkan kisah-kisah lucu dan humoris yang
menimbulkan pemirsa ketawa. Program ini juga sudah ditayangkan di
TV swasta di Indonesia.
54
BAB III
TERAPI
HUMOR
May you be ecstatically blessed with joy,
happiness and laughter all the days of you
life. May you prosper and be in good health
just as it is well with your soul.
David Tong, the author of Laughter,
the Best Medicine Malaysian
55
Humor Therapy
56
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
57
Humor Therapy
58
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Sebuah Gagasan
Di beberapa rumah sakit pemerintah atau swasta, menurut
hemat penulis memang diperlukan petugas khusus yang memiliki
sense of humor tinggi, ramah, bersahabat, tidak galak, dan yang
utama, bisa memberikan hiburan bagi para pasien. Demikian juga
bagi pekerja sosial di pusat rehabilitasi, atau konselor di sekolah,
perlu memberikan humor bagi para klien. Para pasien/klien perlu
mendapatkan motivasi dari kedalaman diri mereka bahwa mereka
dapat sembuh seratus persen; sehat seperti sedia kala. Pasien yang
berbaring sakit dan tak berdaya secara fisik, harus disenangkan
secara lahir batin. Para dokter bisa jadi terperangah dan tidak
menyetujui pandangan ini, terutama jika pasien mereka belum
melewati 60 persen kesembuhan. Itu wajar, karena pasien yang
kesembuhannya masih di bawah 50 persen sangat membutuhkan
ketenangan. Tetapi percayalah bahwa, hiburan segar, dan syukur
bisa memancing pasien untuk tertawa geli sangat diperlukan para
pasien yang mungkin merasa bahwa harapannya untuk sembuh
hanya 20 persen.
59
Humor Therapy
60
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Berita tentang orang bunuh diri karena depresi sudah sering kita
dengar. Tak hanya itu, para pekerja politik, apakah itu para pimpinan
partai politik yang memegang jabatan politis tingkat tinggi, dan para
politisi tingkat provinsi, juga akan lebih sering dihinggapi apa yang
namanya tekanan batin dan stres. Para wakil rakyat di Senayan yang
sering kita lihat berdebat dengan mimik serius, dengan ekspresi seolah-
olah sedang menjadi pahlawan, suara tinggi, lantang, dan kadang
nyaris terjadi kekerasan, juga sangat berpotensi memunculkan stres.
Apa lagi jika seperti kita dengar dari media, adanya wakil rakyat yang
pecicilan minta upeti ke pimpinan badan usaha milik negara, agar
pembahasan proyek-proyek yang disodorkan ke lembaga legistalif itu
bisa lolos dengan mulus tanpa banyak perdebatan, atau dengan sedikit
62
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
63
Humor Therapy
64
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
65
Humor Therapy
Pada saat Anda stres karena beban kerja dan deadline pekerjaan,
Anda bisa memutar vidio lucu dari koleksi Anda, atau membuka
Youtube dan mencari hal-hal yang lucu. Dengan cara seperti
ini, rasa tertekan, gelisah, dan jenuh bisa hilang, atau minimal
berkurang. Atau mengunjungi blog, seperti http://blogtawa.com.
Secara singkat, senyum, humor, dan tawa merupakan karunia Allah
yang diberikan kepada manusia untuk mengatasi masalah dan
untuk bertahan hidup.
66
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
67
Humor Therapy
Dari tiga pilihan itu, jika ditanyakan kepada seorang psikolog, terapis,
konselor atau seorang ustaz di pondok pesantren, 99 % akan menghindari
pilihan pertama. Memang mencari pelampiasan di luar rumah pada
hal-hal yang tidak baik, distruktif, bisa berbahaya. Bahkan cenderung
meningkatkan depresi. Apa lagi jika masih terdetik keinginan untuk
balas dendam. Jika Anda terjebak dalam keadaan seperti itu, penulis
menyarankan untuk melakukan langkah ke dua dan ke tiga. Sabar,
berdoa kepada Tuhan agar memberikan jalan terbaik. Dalam keadaan
seperti apa pun, seyogianya kita tidak melupakan Tuhan. Dengan hati
kecil pun kita bisa menyebut nama-Nya. Dengan menyembut nama-
Nya dalam hati saja, Tuhan akan mendengar apa yang kita harapkan.
68
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
69
Humor Therapy
nyaman. Namun sebaliknya, jika kita tidak bisa tertawa lepas, maka
sel-sel darah serta jaringan dalam tubuh akan merasa, haus, lapar
oksigen dan kering. Keadaan ini sangat berpotensi menimbulkan
depresi, tekanan batin, kecemasan yang dalam, dan kemuraman.
70
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
“Bisa begitu. Coba saya terapi lagi, biar otak dialiri darah yang
mengandung banyak oksigen.”
“Ya.”
Dan singkat kata, malam itu saya merasa lebih sehat dan segar
lagi. Malam itu dia menyarankan saya untuk selalu minum dua
gelas air putih sehari. “Gelas yang besar. Pagi dan sore.”
71
Humor Therapy
air beroksigen yang dikemas dalam botol kecil itu.” Lalu saya
sebutkan mereknya, dan harganya.
“Itu bagus. Kalau bukan itu ya air putih biasa yang matang.”
Pada bagian ini, penulis ingin mengajak para pembaca untuk lebih
72
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
73
Humor Therapy
waktu yang pendek, ketika itu jelas rasanya tegang sekali. Pikiran
yang tegang itu, beberapa hari kemudian, ternyata membuahkan
rasa sakit, yaitu adanya bengkak-bengkak dan nyeri di bibir dalam.
Penulis kena sariawan. Ini salah satu contoh yang paling mudah,
dekat, kongkrit dan nyata. Kelelahan berpikir, saking banyaknya
beban pikiran yang bertubi-tubi dirasakan, juga sangat potensial
untuk menimbulkan kelelahan psikis. Apa lagi jika tidak diimbangi
dengan ketahanan fisik.
74
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Untuk itu, pada bab empat dan lima nanti, penulis ingin mengajak
para Pembaca untuk sejenak menikmati humor-humor dan sketsa-
sketsa segar yang sudah beberapa tahun terakhir ini penulis himpun,
dengan tujuan, memang semata hanya untuk memancing kita lebih
banyak tersenyum dan tertawa. Sebagai seorang yang mempunyai
latar belakang pesantren, terus terang penulis memang bukan seorang
yang berprofesi sebagai komedian, yang dari menit ke menit harus
75
Humor Therapy
76
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
77
Humor Therapy
Pada bab selanjutnya dari buku ini, ada koleksi humor yang
lumayan banyak, semoga bisa memberikan terapi bagi Anda yang
kebetulan membutuhkan penyegaran atau refreshing. Sebuah cara
yang mudah, murah meriah untuk menuju sehat lahir batin. []
78
BAB IV
HUMOR DALAM
KONTEKS
PENDIDIKAN
One minute of laughter can give the body
up to 45 minutes of therapeutic relaxation
Henri Rubenstein, French Neurologist
79
Humor Therapy
80
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
orang yang mau pinjam buku tidak perlu daftar jadi anggota. Buku
yang dipinjam tidak perlu dicatat dan tidak ada batas berapa lama
masa pinjam buku. Pemuda tersebut tidak pernah berpikir buku itu
kembali atau tidak. Ia tidak khawatir sama sekali. Ia benar-benar
berfikir out of the box. Beda dari kebanyakan orang.
Suatu ketika, Pak Fasli bertemu dengan pemuda penggerak Warga
Cinta Membaca (WCM) tersebut dan memberikan pertanyaan.
“Gimana kalau buku tersebut hilang karena tidak dicatat?”, tanya
Pak Fasli Jalal.
“Buku itu tidak akan hilang”, jawabnya singkat.
“Kok bisa, kan tidak ada catatan nama peminjam dan tidak ada
batas waktu kapan peminjam harus mengembalikan?”
Pemuda tersebut diam sejenak. Kemudian kembali bertanya
kepada Pak Fasli Jalal.
“Bapak, berapa banyak punya buku?”
“Ya, ada lah”.
“Nah, saya yakin buku bapak banyak. Bapak tahu gak, buku
Bapak yang dibeli dengan harga mahal tetapi tidak ada yang minjam
dan tidak dibaca, buku itu sebenarnya hilang”.
“Hemm.... benar juga ya”, ungkap Pak Fasli yang langsung
disambut dengan tawa peserta rombongan.
***
2. UNIVERSITAS HERBAL
81
Humor Therapy
82
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
3. PIL KB PRIA
83
Humor Therapy
***
4. PHOTO POSTWEDDING
Pada hari kedua lebaran, Kamis, 7/7/16, Prof. Edy Tri Baskoro,
salah satu anggota Grup WA Sarpras BSNP, kirim foto-foto di Kelok
9 dan Lembah Harau Padang, Sumatera Barat. Semuanya ada 12
foto.
Pemandangan alam pegunungan dengan jembatan layang serta
lahan pertanian yang hijau, sangat indah dan menarik. Benar-benar
menggambarkan kedamaian hari idul fitri 1437 H.
Oleh karena itu, Kang Danny dari Bandung langsung
berkomentar.
84
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
Ramadan, mari kita dengarkan bacaan ayat Suci Al-Qur’an dari Ibu
Khom”, ucap Sekretaris BSNP.
Gerrr… Semua anggota tertawa.
Bu Khom langsung mengucapkan, Bismillahirrahmanirrahim”.
Namun tidak dilanjutkan lagi.
Pleno terus berjalan. Agenda yang dibahas adalah standar yang
sudah direkomendasi ke Kemenristekdikti, namun belum ditetapkan
menjadi Peraturan Menteri, salah satunya adalah Standar Akom.
“Jika Kemenristekdikti bicara tentang pendidikan vokasi,
BSNP telah merekomendasikan draf standar AKOM (Akademi
Komunitas)”, ucap Pak Ucok.
Pak Ucok berhenti sejenak… terus menambahkan, “AKOM ini
hasil karya Bu Khom”.
Gerrrr…
Anggota BSNP tertawa untuk kedua kalinya.
***
***
***
“Mas, aku tanggal 9 April nanti ada RUPS. Aku izin telat datang
ya untuk kegiatan pengembangan standar SMK. Saya sudah
sampaikan juga ke Pak Nanang”, ucap Bu Khomsiah kepada penulis
di tempat parkir mobil, Sabtu, 2/4/2016.
“Sik, Sik, opo sih artine RUPS? Kok aku rak ngerti”, tanya penulis
dengan bahasa Jawa pingin tahu.
“Rapat Umum Pemegang Saham. Aku sebagai KOM di BPR
Syariah ini”, jawab bu Khom.
“Lho, emang Bu Khomsiyah selalu dipanggil Khom kan selama
ini?”, tanyaku lagi.
“Ora kuwi Mas, maksudku. Komisaris”, jawabnya sambil mesam-
mesem ngguyu.
“Ooo Komisaris. Wah, luar biasa ini. Nanti saya sampaikan ke
teman-teman anggota BSNP tentang apa perbedaan antara Khom
dan Kom”, ucapku.
Ketika rapat pleno BSNP, penulis menyampaikan pesan dari Bu
Khomsiyah tersebut.
“Bapak dan Ibu anggota BSNP. Breaking news. Sebagaimana
kita ketahui, nama panggilan akrab Bu Khomsiyah adalah Khom.
Ternyata ada perbedaan antara Khom (dengan huruf H) dan Kom
(tanpa huruf H)”, ucap penulis.
“Maksudnya apa?”, tanya Ipung Yuwono anggota BSNP yang
turut hadir dalam rapat pleno.
“Hanya beda satu huruf H, tapi makna dan konteksnya beda. Jika
88
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
89
Humor Therapy
***
***
90
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
91
Humor Therapy
***
93
Humor Therapy
***
***
94
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
95
Humor Therapy
***
***
96
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
19. MODIS
97
Humor Therapy
***
***
98
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
23. KIDAL
99
Humor Therapy
100
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
“Saya ini selalu grogi dan gak PD (percaya diri) dalam acara
seperti ini kalau diminta baca doa atau motong tumpeng”, ucap Pak
Ucok panggilan akrab Zainal A. Hasibuan.
Semua anggota BSNP langsung terdiam dan mengarahkan
pandangan mereka kepada Pak Ucok yang sudah melangkah
mendekati posisi tumpeng.
“Saya nggak PD karena saya kidal”, ucap Pak Zainal memecahkan
keheningan seraya meminta Bu Kiki salah satu anggota untuk
memotongkan tumpeng.
Tentu saja seluruh hadirin tertawa lagi.
***
***
***
Pada hari kedua kerja awal Ferbuari 2014, Bu Sri salah satu anggota
grup WhatsApp Sarpraser BSNP kirim pesan sebagai berikut.
”Maaf...BUAT YANG SUKA NGOPI”, demikian Bu Sri dari
IPB mengawali postingnya pada hari Selasa malam (4/2/14)
yang diikuti dengan cerita dalam bahasa Jawa sebagai berikut.
Slamet, karo merem2 ngrasakno : Iki kōpi opo thō Sol? Kōk
rasané rodo kecut?
Faisol : Iku kōpi istimewa, mèh podo karo kōpi luwak sing larang
iku.
102
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Faisol : Sakjane yow ora, kōpine tak gerus rodo kasar ndisik, trus tak
campur iwak asin, mari ngono tak pakakno kucing.
Slamet wetengé wis mulai rodo mules : Terus piye prosese Sol..??!
104
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
Dalam grup Whatsapp BSNP 2014, suatu saat, salah satu anggota
mengirim berita tentang Presiden Amerika. Judulnya adalah
“Obama temporarily barred from Air Force One due to durian-
breath” diikuti dengan alamat situs berita tersebut.
Posting tersebut mendapatkan banyak respon dari anggota.
105
Humor Therapy
***
106
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
107
Humor Therapy
***
108
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
109
Humor Therapy
***
“O… ya. Untuk informasi semua SMS yang masuk saya jawab
dengan template itu untuk perempuan,” ucap dosen sambil meminta
maaf karena membuatnya tidak nyaman. []
***
***
111
Humor Therapy
***
***
112
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
113
Humor Therapy
***
***
114
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
44. SMS
***
115
Humor Therapy
116
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
117
Humor Therapy
***
119
Humor Therapy
120
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
121
Humor Therapy
***
***
122
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
Sekitar jam 21.30 WIB, seorang dosen sambil melihat acara Kick
Andy di Metro TV kirim SMS ke seorang mantan mahasiswinya
yang telah bekerja di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Salam dan malam. Apa kabar? Lagi sibuk ya? Tadi saya ada
kegiatan di daerah Senayan tapi tidak sempat menghubungi Anda,”
demikian bunyi SMS itu.
Merasa tidak nyaman dihubungi pada malam hari, SMS itu baru
dijawab keesokan harinya.
“Kabar saya baik. Tapi maaf, Bapak tidak perlu menghubungi
saya lagi hal pribadi apa pun kecuali terkait dengan pekerjaan.
Terimakasih,” jawab mantan mahasiswinya dengan nada sinis.
Merasa ditanggapi dengan cuek, dosen tersebut kirim SMS lagi.
“Terimakasih atas penjelasannya. Sebenarnya SMS saya tadi
malam itu hanya sekedar pengantar. Saya mau menagih utang Anda
tiga juta rupiah satu tahun yang lalu. Saya akan ada kegiatan dan
memerlukan tambahan biaya,” jawab dosen dengan perasaan tidak
mau kalah oleh mantan mahasiswinya.
123
Humor Therapy
“Baik Pak Dosen. Apa ada nomor rekening BNI 46?” tanya mahasiswi
yang mulai terpojok dan merasa malu.
“Ya ada ini nomornya....,” jawab dosen
“Insya Allah saya transfer saat gajian tanggal 1 Maret 2012.”
Kok lama bangetttt, gumam dosen tanpa menjawab sms itu lgi
karena ia memintanya pada minggu kedua Februari. []
***
***
bersama mahasiswi.”
SMS ini dijadikan alat bagi mahasiswa untuk memperpanjang
masalah.
Apa dan bagaimana Pembantu Dekan menangkis serangan itu?
“Ya memang kenapa? Karena istri saya sedang kuliah lagi di
program magister sains psikologi. Maka dia mahasiswi,” demikian
penjelasan dosen tersebut kepada mahasiswa-mahasiswanya yang
usil.
Ha ha ha ... lah ... ono ono wae ki. []
***
58. Ph.D.
***
125
Humor Therapy
***
60. MAKASSAR
***
***
126
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
62. MBA
***
***
127
Humor Therapy
***
***
66. BBM
128
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
“BBM memiliki arti yang berbeda bagi rakyat biasa, pendemo, dan
ABG (Anak Baru Gede),” ungkap dosen mengawali pembicaraannya.
“Bagi rakyat biasa, BBM itu artinya Bahan Bakar Minyak.
Maka jika BBM naik, rakyat menjadi susah dan gelisah karena
harga sembako juga naik. Bagi pendemo, BBM artinya Bambang-
Boediono Mundur. Maka terjadi demo anarkis di mana-mana sebab
target mereka melengserkan Bambang-Boediono. Nah, bagi ABG,
BBM artinya Black Berry Messanger. Ini yang membuat mereka jadi
berperilaku seperti anak autis. Sibuk sendiri dengan BB-nya tanpa
peduli kepada orang di sekitarnya.”
“Nah, bagi Anda mahasiswa, apa arti BBM?” tanya dosen kepada
mahasiswa.
“BBM itu artinya Bapak Bambang Mengomel-ngomel karena
Belum Banyak Mahasiswa Masuk Kelas,” jawab mahasiswa.
“Oh kalau itu singkatannya BBMMK,” komentar dosen sambil
tertawa.
Hahahahaha... []
***
***
129
Humor Therapy
***
***
130
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
71. COPAS
131
Humor Therapy
itu yang cerdas lah. Dicek lagi sebelum diserahkan,” ungkap dosen
menasehati mahasiswanya.
Dengan penuh rasa malu, mahasiswa mohon maaf kepada
dosennya. []
***
***
132
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
133
Humor Therapy
134
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
135
Humor Therapy
***
***
***
“Maaf Pak saya terlambat datang ke kelas karena tadi bapak saya
jatuh di kamar mandi dan saya harus menolongnya,” ujar seorang
mahasiwa Psikologi Konseling kepada dosennya.
“Inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Bagaimana keadaan Bapak
kamu?” tanya dosen.
“Maaf pak, bapak saya masih hidup. Kenapa Bapak bilang
inna lillahi wa inna ilahi rajiun?” jawab mahasiswa dengan penuh
kesedihan.
“O maaf, sebutan itu bukan hanya untuk orang yang meninggal
saja, tetapi untuk setiap musibah yang menimpa kita. Saya tidak
bermaksud mengatakan bapak Anda sudah meninggal,” jelas dosen
sambil menambahkan bahwa pemahaman ummat Islam tentang
penggunaan istilah inna lillahi wa inna ilaihi rajiun masih terbatas
pada kematian saja.
“Oooo… begitu ya Pak. Saya baru mengerti sekarang.
Terimakasih ya, Pak,” jawab mahasiswa. []
***
137
Humor Therapy
***
81. BSD
***
***
Murid Cewe 1 : “Nama saya Pelangi, hobi saya pake rok mini Bu”
Bu Guru : “Alamak jangan ...” []
***
***
140
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
“Papa lihat tuh sapinya besar sekali,” kata anak kelas 4 SD kepada
ayahnya saat terjebak macet di Pantura sambil menunjuk seekor
kerbau di sawah, pada saat mereka hendak mudik lebaran.
“Itu bukan sapi Nak, tapi kerbau,” sahut ayah keheranan karena
anaknya belum bisa membedakan antara sapi dan kerbau.
“Si Dika, anak kita, belajar hewan kan lewat gambar doang Pa,
makanya belum bisa membedakan antara kebau dan sapi,” jelas
mamanya yang duduk di sampingnya.
“Bagaimana pun juga, ini adalah kegagalan guru kita mengajarkan
jenis binatang kepada anak-anak sekolah,” ujar papanya dengan nada
tinggi sambil meneruskan nyetir kendaraan. []
***
141
Humor Therapy
***
***
***
***
“Apa bedanya jatuh cinta dan jatuh dari sepeda?” tanya Amir
kepada teman-teman sekelas suatu pagi sebelum Bu Guru datang
ke kelas.
“Jatuh cinta berjuta rasanya... kalau jatuh dari sepeda cuma satu
rasanya, saaaakiiit !” jawab teman Amir. []
***
143
Humor Therapy
144
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Anak teman saya ini namanya Fira, duduk di kelas tiga SMP
Al-Azhar Serang. Sejak TK sampai SMP, memang Fira belajar
di sekolah tersebut. Suatu hari ia berbincang dengan mamanya,
seorang dosen di IAIN Banten.
“Mah … sejak dari TK sampai SMP, Fira tidak pernah diajarin doa
qunut lho Mah di sekolahan, berarti Al-Azhar itu Muhammadiyah
ya Mah?”
“Aaa ... duh,” desis Mama Fira bingung. “Mungkin ya, mungkin
tidak.” []
***
***
96. BUKAN MELAHIRKAN TAPI STEK
145
Humor Therapy
***
146
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Pesan moral yang dapat kita ambil adalah jika kita sibuk
mmperdebatkan sesuatu yang tak berguna, berarti kita juga sama
salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai
perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi
untuk hal yang tidak perlu.
Bukankah kita sering mengalaminya? Bisa terjadi dengan
pasangan hidup, tetangga atau kolega. Berdebat atau bertengkar
untuk hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi
percuma. Ada saatnya kita diam untuk menghindari perdebatan
atau pertengkaran yang sia-sia. Diam bukan berarti kalah, bukan?
Memang bukan hal yang mudah, tapi janganlah sesekali
berdebat dengan orang bodoh yang tidak menguasai permasalahan.
“Merupakan suatu kearifan bagi orang yang bisa mengontrol diri dan
menghindari amarah atas suatu kebodohan.” []
***
“Kalau ada guru yang maksa orang tua untuk ambil rapor
anaknya tuh ya aku. Wah, memang nyebelin banget. Kadang-kadang
orang tua tuh tidak mau peduli sama anaknya. Jadi, aku kan kasihan
sama anaknya. Kadang orang tua itu seenake dewe, naruh anak tuh
kayak naruh barang aja. Pokoknya dia maunya beres, hmmmmm
…. Padahal kan keluarga sangat berperan. Tapi ya itu … yang kayak
gini kan nyebelin banget.” Demikian pengakuan seorang guru di
sebuah sekolah swasta di Ciputat. []
***
147
Humor Therapy
Murid : “Bu Guru, kenapa sih harus disebut angin putting beliung?
Kok kurang sopan. Boleh tidak diganti dengan nama lain.”
Guru : “Hahahaha … bukan cuma susu yang boleh pakai
‘puting’. Suka-suka yang memberi nama dong.”
Murid : “Kalau begitu, jika ada yang memberi nama dengan
putting pentil beliung boleh dong Bu Guru?”
Guru : “Ya boleh saja …. Kan tadi Bu Guru bilang suka-suka
yang memberi nama. Coba saja kamu umumkan
namanya, tapi kenapa kok harus pakai ‘pentil’ segala?
Nanti dikira pentil ban sepeda lagi. Lagian enakkan
pakai kata putting kok, kan lebih pas… ha ha ha ...” []
***
148
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
149
Humor Therapy
***
***
150
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
151
Humor Therapy
***
106. My Pen is …
***
***
Saat izin keluar dari sekolah tempat kerja untuk makan siang,
tanpa direncanakan semula, seorang guru Madrasah Pembangunan
UIN Jakarta ketemu tiga teman lamanya di sebuah restoran.
152
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
“Aku kalau ada waktu kosong biasa keluar. Kadang ke bank, kadang
ke toko buku, dan kadang ke restoran untuk makan seperti ini,” ungkap
guru Biologi tersebut mengawali obrolan sambil makan siang.
“Ya itu namanya guru luar biasa,” kementar temannya.
“Bukan guru luar biasa kali, tapi guru biasa di luar,” ucap
kawannya menimpali.
“Bukan...Itu lebih tepat disebut guru liar,” tambah kawan lainnya.
Hahahahahahah. Langsung saja semua tertawa seraya menikmati
menu makan siang. []
***
***
***
153
Humor Therapy
***
154
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
155
Humor Therapy
***
***
156
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
“Ya, dari tadi kami amati Bapak melihat-lihat terus, tapi tidak beli.”
Ha ha ha ... []
***
***
***
157
Humor Therapy
***
***
158
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
159
Humor Therapy
***
***
160
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
161
Humor Therapy
Semoga Allah menerima puasa dan ibadah kita. Mohon maaf lahir
dan batin”. Dari Bambang dan keluarga
Tidak lama kemudian staf yang menerima SMS langsung
menjawab. Tapi jawabannya di luar dugaan saya karena dengan
bahasa gaul, “Iya Benk sama-sama ya benk... Maaf lahir batin juga...”
Membaca jawaban tersebut saya hanya ketawa sambil bergumam.
“Wah mesti salah kirim ini. Saudara atau anak saya aja tidak pernah
manggil Benk, tapi abi”. Keesokan harinya, menjelang salat idul fitri,
saya menerima SMS dari staf yang sama.
“Astaghfirullah Bapak mohon maaf saya baru ngeh (Sunda:
mengerti) kalau ternyata kemarin salah kirim balasan sms. Maaf
Bapak. Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin ya Bapak.
Selamat hari raya idul fitri 1434 H”.
Dengan singkat saya jawab, “O ya tidak apa-apa. Selamat idul
fitri. Mohon maaf lahir dan batin”.
Kejadian di atas saya ceritakan kepada istri anak-anak sambil
santai usai salat idul fitri. Pasti aja semua ketawa terbahak-bahak.Ya
selalu ada cerita lucu di balik indahnya silaturahim.
***
***
***
163
Humor Therapy
130. BIDAH
***
131. OH PONDOKKU
Setiap santri dan alumni Gontor pasti ingat lagu “Oh Pondokku”.
Lagu ini selalu dinyanyikan dalam berbagai event dan kegiatan
pondok. Saat khutbatul arsy (Pekan Perkenalan), kunjungan tamu
dari luar pondok, perpisahan alumni, pertemuan alumni dan
banyak lagi, lagu tersebut selalu dinyanyikan. Bahkan tidak jarang
para santri dan alumni menangis saat menyanyikan lagu tersebut.
Namun bagi sebagian santri lagu itu juga diplesetkan. Salah
satunya adalah plesetan yang dibuat anggota BBM Group “Bulis
Komsol”. Lirik yang benar adalah “Oh Pondokku tempat naung
kita”, tetapi diplesetkan sebagai berikut.
Alumni 1 : “Oh pondokku tempat naum kita....” (naum=tidur)
Alumni 2 : “Oh pondokku tempat ane kenal syijar”
(Syijar=rokok)
Alumni 3 : “Oh pondokku tempat ane ghosob sandal”
(ghosob sandal=ambil sandal orang lain tanpa izin)
Alumni 4 : “Oh pondokku tempat ane madhrub ma’a
qismul amni.” (ane madhrub ma’a qismul
amni=saya dipukul bagian keamanan).
***
164
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
166
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
167
Humor Therapy
***
168
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
Rabu, 20 Februari 2013, usai salat magrib saya terima telpon dari
Prof. Edy Tri Baskoro yang sedang berada di Papua untuk sosialisasi
Ujian Nasional.
“Pak Bambang, tolong dicek, jadwal ujian nasional pendidikan
kesetaraan tahap kedua, untuk Program Paket A, B, dan C
dilaksanakan pada tanggal yang sama pada bulan Juli. Biasanya
untuk Program Paket A dan B dilaksanakan satu minggu setelah
UN Program Paket C”, ungkap Prof. Edy seraya minta penjelasan
dengan segera.
Untuk memastikan informasi tersebut, maka saya langsung
buka laptop dan mengecek POS Ujian Nasional. Dalam POS UN
memang untuk ujian program paket A, B, dan C tahap kedua
169
Humor Therapy
170
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
dimulai pada tanggal yang sama, yaitu 1 Juli 2013. Wah.. mengapa
begini, pikirku. Karena itu saya langsung menelepon Pak Candra
untuk meminta penjelasan tentang jadwal yang sama tersebut.
“Prof. Edy, saya sudah konfirmasi dengan Pak Candra, memang
untuk UNPK Tahap II, Program Paket A, Program Paket B, dan Program
Paket A dilaksanakan pada tanggal yang sama. Alasannya karena tidak
ada ujian formal dan untuk efisiensi anggaran pemantauan. Karena itu
pengumuman hasil ujian juga dilaksanakan pada tanggal yang sama,
yaitu tanggal 27 Juli 2013”, tulis saya melalui SMS ke Prof. Edy.
“Wah tidak bisa jalan-jalan ke daerah dua kali”, jawab Prof. Edy
via SMS yang diakhiri dengan tulisan hik hik hik….
“Benar Prof. Edy. Untuk UNPK tahap pertama, pagi sampai siang
kita harus memantau UN formal dan siang sampai sore memantau
UNPK”.
“Wah iya eh. Enggak bisa makan ikan bakar lagi. Alamat harus
makan nasi kotak di sekolah”.
“Ya. Itupun kalau ada kelebihan nasi kotak di sekolah. Jika tidak
ada, ya bisa puasa”, jawabku.
“Ha ha ha …..Monitoring UN sambil puasa Senin-Kamis (baca
Senin sampai Kamis, bukan Senin dan Kamis)”, jawab Prof Edy.
***
Tidak lama kemudian, SMS masuk lagi. Isinya cukup panjang, yaitu:
“Selamat siang Pak, dimohon kehadirannya pada Rapat Intern (Komite
Pendidikan), yang akan dipimpin oleh Wapres RI pada hari Minggu,
5 Mei 2013, pukul 20.00 WIB di Kediaman Resmi Wapres RI, Jalan
Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat. Peserta rapat: Menko Kesra, Mendagri,
Menkeu, Mendikbud, Menteri Agama, Menteri PPN/Ka Bappenas,
Menpora, Ka UKP4, Wamendikbud Bidang Pendidikan, Ka BPKP,
Sekjen Kemendikbud, Kepala Badan Standarisasi (Estándar-red) Nasional
Pendidikan, Dirjen Pendidikan Dasar, Dirjen Pendidikan Menengah,
Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan, Kemendikbud. Dimohon konfirmasi
kehadiran. Terimakasih. Hp Persidangan Wapres. Euis.”
Langsung saya jawab.
“Ya, insya Allah bisa. Saya lagi berharap semoga motor tidak
dilarang masuk ke sana”.
“Nanti kusewakan Hercules”, jawab Nurul Najmah. Sebagai
catatan, pesawat Hercules ini merupakan pesawat milik TNI yang
dipakai mengirimkan bahan UN ke 11 provinsi yang bermasalah
dalam penyelengaraan UN tahun ini.
“Wah, malah gak boleh mendarat di sana Hercules. Gak apa-apa,
saya sudah punya solusi, yaitu di bagian depan motor akan saya
tempeli tulisan PESERTA RAPAT BUKAN TERORIS.”.
Alternatif solusi tersebut langsung saya kirimkan ke Nurul
Najmah di Sekretariat BSNP. Dia setuju dan memberi masukan,
“harusnya ditulis PESERTA RAPAT VIP, Jangan diganggu”.
Bagus juga ide ini, gumamku. Dengan demikian, tulisan
di bagian depan motor Honda Kharisma saya adalah sebagai
berikut: PESERTA RAPAT VIP BUKAN TERORIS. JANGAN
DIGANGGU”.
Tidak lama kemudian, ada saran dari Reny, staf Sekretariat BSNP.
“Jangan bawa kantong kresek hitam ya pak.. nanti disangka bom”.
“Ya… terima kasih. Semoga lancar dan sukses”, jawabku sambil
meneruskan menulis makalah. Hahahahahaha
***
172
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
140. MUTU = berMUka TUa
***
142. BAHASA INGGRIS CIPUTAT
174
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
membenarkan, “Ohaio”.
“Ya, maaf, maksud saya Ohaio”, ungkap pemakalah.
Saya langsung berkomentar,” sekali lagi, mohon dimaklumni,
ini Inggris Ciputat”.
Gerrr…Seisi kelas langsung tertawa.
Pada saat rapat senat fakultas psikologi (2/12/2013), salah satu
anggota senat berhalangan hadir karena ada acara di luar fakultas.
Dosen yang bersangkutan menulis surat ke Dekan sebagai Ketua Senat.
“Saya sedang mengikuti fit and property test untuk calon anggota
Komisi Perlindungan Anak Indonesia”, tulis sang dosen dalam suratnya.
Dekan ketika itulangsung komentar, “Maksudnya fit and proper
test, tapi ditulis fit and property test”.
Ya, itu bahasa Inggris Ciputat lagi, gumamku.
***
175
Humor Therapy
***
Kisah ini terjadi saat saya menguji disertasi Iis Abdul Haris di
Universitas Ibn Khaldun Bogor (15/5/2013). Judul disertasi adalah
Model Pengelolaan Pendidikan Integratif Dalam Pencapaian
Tujuan Pendidikan Nasional: Studi Kasus di Pesantren Darul
Muttaqien Parung Bogor dan Pesantren Al-Karimiyah Sawangan
Baru Depok Jawa Barat.
Ujian dipimpin oleh Rektor UIKA, H. E. Bahruddin,
sedangkan tim penguji adalah Prof. Didin Hafidhuddin Direktur
Program Pascasarjana, Prof. Sofyan Sauri Guru Besar UPI, dan
Adian Husaini, Ph.D. Sebagai promotor adalah Prof. Didin
Saefuddin dan saya sebagai co-promotor.
Pada menit-menit pertama, nampak promovendus agak
cemas dan Prof. Sofyan Sauri mengetahui kondisi emosional
promovendus tersebut.
“Saya harap Saudara Promovendus tidak usah cemas dan
deg-degan. Santai dan rileks saja dalam menjawab pertanyaan”,
ungkap guru besar dari UPI tersebut.
Dengan adanya motivasi tersebut, semangat dan rasa
percaya diri promovendus mulai tumbuh. Bahkan promovendus
sangat semangat sekali ketika menjawab pertanyaan saya
176
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
177
Humor Therapy
***
145. RBA
178
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
“Ya. Tahu nggak, RBA itu apa? RBA itu ‘Rencana Bangun Awal’
karena pagi-pagi kita harus sudah berangkat ke kampus”, jawabku
sambil berdalih Ini mau tidur mikir RBA. Bangun tidur mikir RBA
lagi. Wahhhhh begitu pentingnya RBA.
Hahahaha...
***
***
179
Humor Therapy
“Ingin jadi musisi, tapi ibu saya tidak setuju karena profesi musisi
itu kurang menguntungkan saat itu”, jawab Gita.
“Bagaimana perasaan Pak Gita saat ibu melarang untuk menjadi
musisi?”
“Sangat jatuh hati”.
Saat itu Rossy langsung berdiri dari tempat duduk sambil
menghadap kepada hadirin dan berkata dengan suara lantang,
“Nilai Bahasa Indonesia-nya empat”.
Pak Gita langsung menimpali lagi, “sangat sedih, maksud saya.
Maaf saya kali ini agak nervous karena ada di samping Rossy.”
Gerrrrrr hadirin tertawa lagi.
***
***
***
***
181
Humor Therapy
***
***
182
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
Berikut ini dialog via pesan singkat atau SMS antara dua anak
kelas VI SD. Tanpa sengaja, sang ayah menemukan pesan singkat ini
saat mengecek isi SMS di handphone milik anaknya.
Cewek : “Aku mau tanya, tolong dijawab ya?”
Cowok: “Ya.”
Cewek : “Jujur ya, selain saya apa ada orang lain di sampingmu?”
Cowok: “Jujur. Tidak ada.”
Ya, anak SD zaman sekarang sudah berpacaran. Berbeda dengan
zaman kita (orang tua) dahulu. Karena itu pola asuh dan bimbingan
dari orang tua sangat penting bagi anak-anak.
***
155. KFC
Tuyem : “Halloo...Kaepsi?”
KFC : “Iya, ada yang bisa di bantu?”
Tuyem : “Ayame ana apa ora?”
KFC : “Oh ada”
Tuyem : “Jajal gawa mrene, diadu karo ayame inyong!”
KFC : “X_X”
Telepon Kedua
Tuyem : “Hallooo...kaepsi?”
KFC : “Iya.”
Tuyem : “Delivery order?”
183
Humor Therapy
KFC : “Iya.”
Tuyem : “24 jam?”
KFC : “Iya.”
Tuyem : “Oooh hebat ya, kowe ora tau turu!”
KFC : “X_X”
Telepon Ketiga
Tuyem : “Hallooo...kaepsi?”
KFC : “Iya...”
Tuyem : “Ayam ana?”
KFC : “Ada.”
Tuyem : “Sega?”
KFC : “Ada.”
Tuyem : “Es krim?”
KFC : “Ada.”
Tuyem : “Burger?”
KFC : “Ada! Banyak! Komplit!!” (bakule nesu)
Tuyem : “Esih ana kabeh? Ora payu apa!!” =))
KFC : “X_X”
Telepon Keempat
Tuyem : “Hallooo Kaepsi?”
KFC : “Kowe maning! Arep ngledek maning apa!”
Tuyem : “Woi inyong arep pesen! ya wis, inyong ora sida pesen lah!”
KFC : “Oh iya! Mau pesen apa?”
Tuyem : “Soto Sokaraja baen seporsi !!!”
KFC : “Hiiiiih !!!”
Telepon Kelima
Tuyem : “Hallooo Kaepsi??”
KFC : “Mesti kowe maning, arep ngapa kowe?”
Tuyem : “Arep pesen ayam!”
KFC : “Oh iya! Apa lagi?”
Tuyem : “Ayam karo sega! tapi mbungkuse dipisah baen yak?
Mengko nek di dadekna siji, segane entong dithotholi
ayame”
KFC : “Wooooi wong edan! Tak tempiling sisan kowe!...” =D =))
***
184
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
185
Humor Therapy
***
***
Pada hari Selasa, 3 April 2012, Kak Seto Mulyadi Ketua Asosiasi
Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif (ASAH PENA) bersama
puluhan murid-murid sekolah rumah datang ke BSNP untuk
melakukan dialog.
186
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
***
187
Humor Therapy
Salah satu anggota BSNP ada yang Guru Besar di bidang farmasi,
berasal dari UNAIR Surabaya Jawa Timur. Dengan kesibukannya
di BSNP, maka waktu yang selama ini lebih banyak digunakan
di laboratorium, beralih ke lapangan. Diantaranya adalah untuk
memantau pelaksanaan Ujian Nasional.
“Memantau ke mana Prof. untuk UN SMA?” tanya saya kepada
Prof. Gunawan Indrayanto.
“Ke Lampung, maka selesai acara kegiatan standar ini saya tidak
pulang ke Surabaya tetapi langsung ke Lampung,” jawabnya sambil
menyebutkan jam penerbangannya.
“Jadi Pak Gunawan sudah beralih dari lab (laboratorium) ke lap
(lapangan),” komentar Prof. Edy Tribaskoro yang langsung diiyakan
oleh anggota BSNP lainnya. []
***
165. GEOTHE-INSTITUT
188
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
190
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
191
Humor Therapy
***
***
192
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
193
Humor Therapy
***
***
194
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
195
BAB V
HUMOR DALAM
KONTKES KESEHATAN,
POLITIK, SOSIAL, DAN
KELUARGA
197
Humor Therapy
***
2. KANKER SERVIKS
198
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
4. TANDA-TANDA STROKE
199
Humor Therapy
***
5. PIL KB VS PILKADA
***
200
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
201
Humor Therapy
6. JK
***
***
202
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
203
Humor Therapy
***
Santi dan Sinta sedang ngobrol di bawah pohon, tak jauh dari
kantin di kampus mereka. Beberapa saat kemudian, mereka main
tebak-tabakan.
“San, buah apa yang rasanya sepet manis-manis?” tanya Santi.
“Tentu itu salak,” sahut Sinta.
“Betul. Lalu nanas apa yang rasanya sepet, kecut, dan nyegrak?”
“Lho memangnya nanas itu ada berapa macam?”
“Banyak. Tau nggak?”
“Nanas apa ya. Nanas hampir busuk!”
“Bukan!”
“Nanas apa?”
“Itu, Nanas Kurbaningrum.” []
***
204
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
205
Humor Therapy
***
***
206
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
207
Humor Therapy
***
***
Fawzi Bowo : “Pilih yang Anda percaya tapi juga yang kenal
Jakarta. Jangan pilih yang tidak kenal Jakarta.” (Ini slogan pada
pemilukada DKI 2012 ).
Rakyat kecil : “Sok kenal Jakarta tapi gak becus membenahi
Jakarta. Hahahahaha.” []
***
208
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Puji yang sohib deket Edi sedang ngobrol ketika mereka pulang
dari kampus dengan jalan kaki, menuju ke kos.
“Apa bedanya politikus dan pendidik?” tanya Puji.
“Kalau politikus kerjanya dengan partai, sedangkan pendidik
kerjanya dengan lembaga. Kalau politikus dipilih rakyat,
sedangkan pendidik dipilih pemerintah. Kalau politikus pura-pura
memperjuangkan aspirasi rakyat, sedangkan pendidik mencerdaskan
rakyat. Kalau politikus menguras uang rakyat, sedangkan pendidik
ikut terkuras tenaganya,” terang Edi panjang lebar.
“Kalau rakyat curhatnya lewat demo, kalau murid curhat ke guru
lewat konseling.”
“Apa bedanya mahasiswa laki-laki dan perempuan saat curhat ke
dosen perempuan?”
“Kalau mahasiswa laki-laki curhat bermaksud PEDEKATE.”
“Kalau mahasiswi?”
“Perempuan curhat karena ada masalah. Untuk meringankan masalah.”
“Kalau laki-laki?”
“Dia pura-pura bermasalah, sehingga melakukan aksi SKSD.”
“Apaan tuh?”
“Sok Kenal Sok Deket.”
“Sok Kenal Sok Deket …?”
“Ya. Seperti kamu …” []
***
209
Humor Therapy
210
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
“Bagaimana prosesnya?”
“Prosesnya berlangsung sistemis dan menghasilkan generasi
baru koruptor,” jawab dosen sambil mengutip pendapat Indonesian
Corruption Watch (ICW) sebagaimana dimuat Kompas, Sabtu
(7/4/2012).
***
Biasanya, kalau kita telpon dengan orang lain yang belum akrab,
kita bilang, “Hallo, nama saya Anu, dari lembaga Anu dan ingin
bicara dengan Pak Anu, lalu … bla bla bla, gitu kan?”
Tapi orang Medan yang satu ini begitu telpon langsung bilang,
“Kau tahu siapa aku?” dengan logat khasnya.
Saya yang mendengarkan sahutan seperti itu, jadi bingung.
Tetapi, dalam hati saya bilang,”’Menegetehe’ siapa loe?”
***
24. KUNTILANAK
***
211
Humor Therapy
***
212
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Kok bisa?
Bikin senyumku ikutan mengembang.
(tarrreeeek mang) :D
Dan kamu tau gak? Sejak kenal kamu, bawaanya pengen belajar
terus deh.
- Masyak ceeeeih.
Belajar jadi yang terbaik buat kamu.
213
Humor Therapy
Cuma ada 3 manis alami di dunia ini, gula, madu dan KAMU
- Hadoohh
Motto Trans TV ap a?
- Trans TV milik kita bersama
Kalo aku milik kamu selamanya.
(yipi ye yipi yow) :D
***
214
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
215
Humor Therapy
***
***
216
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
***
***
***
***
219
Humor Therapy
220
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Bisa jadi ini aneh bin mustahil, tapi ternyata bisa terjadi di
Indonesia. Seorang gadis berusia 20 tahun, sudah tujuh kali
menikah tetapi tetap perawan.
Pertama, menikah dengan laki-laki yang ternyata importan.
Kedua, menikah dengan laki-laki yang ternyata homoseksual.
Ketiga, menikah dengan laki-laki seorang dosen yang hanya
tahu teori tidak tahu praktik. Keempat, menikah dengan seorang
politikus, yang hanya mengubar janji doang, tanpa memberikan
bukti. Kelima, menikah dengan ahli ISO-9000 yang hanya bisa
melakukan asesment. Keenam, menikah dengan anggota KPU.
Dia tidak mau nyoblos, tapi maunya hanya menyontreng. Ketujuh
menikah dengan anggota BSNP karena tugas utamanya membuat
standar.
Maka meskipun sudah menikah tujuh kali, dia tetap perawan. []
***
***
221
Humor Therapy
***
Saking gembira dan syukurnya karena ada yang kos lagi setelah
lama kosong, nenek itu mempersilahkan mahasiswi tersebut untuk
menikmati kacang mede yang ada di atas meja. Jumlahnya tidak
banyak, tetapi karena ditempatkan di toples kecil yang indah, cukup
menggugah selera.
“Wah enak Nek, kacang medenya,” komentar mahasiswi.
“Alhamdulillah, kalau enak. Dihabiskan juga tidak masalah
sebab nenek juga tidak bisa makan. Gigi nenek sudang ompong,”
jawab nenek.
Mendengar jawaban nenek seperti itu, mahasiswi terus makan
kacang mede sampai habis.
“Maaf Nek, kacang medenya habis,” ucap mahasiswi.
“Alhamdulillah kalau habis. Nenek bersyukur. Tidak mubadzir
(sia-sia). Kacang mede itu nenek kumpulkan satu persatu dari
coklat yang nenek makan. Gigi nenek sudah tidak kuat lagi makan
kacang,” jelas nenek.
“Haaa …,” ucap mahasiswi lemas karena tidak kuat menahan
perasaannya. []
***
***
223
Humor Therapy
***
***
224
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
***
***
226
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
“Kang, Iteung telat sebulan, kita bakal punya bayi,” kata si Iteung
kepada si Kabayan. “Tapi jangan bilang-bilang ke orang lain ya.
Takut tidak jadi, nanti memalukan keluarga kita,” tambah si Iteung.
Besoknya tukang tagih dari PLN datang ke rumah Si Iteung
dengan mengetuk pintu. Begitu pintu dibuka, tukang tagih langsung
bilang,”Maaf ibu, ibu telat sebulan.”
“Dari mana Bapak tahu ?” tanya Si Iteung.
“Kan ini ada catatannya di PLN.”
“Haaah, masa sampai dicatat PLN?”
Besoknya si Kabayan pergi ke kantor PLN. Sambil marah-marah,
ia bertanya,”Bagaimana mungkin PLN sampai bisa tahu kalau istri
saya telat sebulan?”
“Sabar pak. Kalau Bapak mau catatannya dihapus, Bapak tinggal
227
Humor Therapy
***
***
228
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
***
229
Humor Therapy
***
230
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
231
Humor Therapy
***
***
232
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
233
Humor Therapy
***
Zaman sekarang identik dengan dua atau tiga anak. Sehingga kalau
ada yang punya anak lebih dari itu menimbulkan tanda tanya. Pada
hari Selasa, 31 Januari 2012, kami terima kabar dari mailinglist, bahwa
istri seorang Ustaz Adian Husaini melahirkan anak ke-7. Kabar
langsung dari Ustaz itu atas kelahiran anaknya yang ke-7 begini:
“Alhamdulillah tlh lahir anak kami ke7, lk2, 2,7 kg, 54 cm. Ibu n
bayi sehat, jam 9 pg ini, lwt operasi. Trmksh atas doa Bpk/ibu semua.
Jazakumullahu khair ...”
Respon kawan-kawan bermacam-macam. Secara umum begini,
“Selamat Dr. Adhian, semoga ibu & anak sehat2, & semoga anaknya
menjadi anak sholih nan sehat & cerdas, aamiin.” Atau ungkapan
seperti ini,”Bersama keluarga, semoga tetap sehat, selamat, sakinah,
mawadah, rahmah, penuh berkah, & kelak masuk jannah, aamiin ya
Mujiibas-saailiin.” Dari M. Muhtar Arifin Sholeh Unissula Semarang
Information School, Univ of Sheffield UK.
Tapi ada juga yang usil seperti ini: “Tujuh anak? Dari berapa istri
ya?” tanya Sofia Anawinta.
“Alhamdulillaah dari 1 istri, saya sendiri anak sulung dari 9
bersaudara dan dari satu ibu,” jawab Siva Facha. []
***
234
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
235
Humor Therapy
236
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
237
Humor Therapy
Abi : “Mi, jangan terlalu lama duduk di kursi itu, pindah sini
dekat abi aja.”
Umi : “Loh kenapa bi?”
Abi : “Takut dikerubung semut, soalnya umi manis.” (ajiib)
Abi : “Mi, orang tua umi dulu pengrajin bantal ya?”
Umi : “Hah ... ! Bukan, kan abi tahu pensiunan PNS, kenapa Bi?”
Abi : “Kok kalo deket umi rasanya nyaman ....”
(Hajarrrrr blehh)
***
***
Abi : “Hmm, maaf ya, belakangan ini tangan abi agak kasar.”
Umi : “Ahh, gak papa kok, emangnya kenapa?”
Abi : “Soalnya tiap hari abi jadi kuli.”
Umi : “Yang bener bi, di mana?”
Abi : “Di hati kamu sayang, abi sedang buatin istana cinta buat
kita berdua.” []
***
238
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
***
239
Humor Therapy
***
***
“Pah, siapa lelaki yang dianggap sukses dalam hidup ini?” tanya Mamah.
“Lelaki yang bisa mendidik istri dan anak-anaknya. Kalau
menurut Mamah siapa?” jawab Papah balik bertanya.
“Orang yang dapat menghasilkan uang lebih banyak dari uang
yang dibelanjakan istrinya.”
“Hah …?” []
***
240
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
241
Humor Therapy
***
Usai salat Jumat, dua mahasiswa kos itu, Yudi dan Lilik, duduk
santai di serambi depan, sambil membaca koran. Ketika itu suasana
sudah agak lengang.
242
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
243
Humor Therapy
***
244
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
***
245
Humor Therapy
***
***
246
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Cinta Gue
Sekarang, coba Anda baca ulang tanpa memakai kata CINTA.
Selamat mencoba!
***
***
247
Humor Therapy
***
248
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
***
249
Humor Therapy
DAFTAR PUSTAKA
Abu Tamnais. (2012). 99 Canda Penyegar Jiwa. Yogyakarta: Khitah
Publising.
Alimin. (2005). Humor Populer. Jakarta: Restu Agung.
American Physiological Society. (2009). Laughter Remains Good
Medicine. Science Daily. Retrieved May 17, 2019 from www.
sciencedaily.com/releases/2009/04/090417084115.htm
Aminrais, S., J. (2013). Pengaruh Self-Esteem dan Humor Style
Terhadap Psychological Well-Being Pada Pelajar SMAN 72
Jakarta. Skripsi (Tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Chaplin, J.P. (2005). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta. PT. Raja
Grafindo Persama.
Close, T. (2009). Can Laughter help you lose weight? http://
thehealthyminute.com/general- health/can-laughter-help-
you-lose-weight. (Diunduh, 11 Mei 2013).
Corey, Gerald. (2008). Theory and Practice Counseling &
Psychotherapy. 7nd Edition. Amerika: The Corey Library of
text and media.
Crichton, P. (2000). In conversation with H. Steven Greer. Psychiatric
Bulletin 2000, 24:189-192.
Daradjat, Zakiah. (2001). Islam dan Kesehatan Mental. Jakarta: PT.
Toko Gunung Agung.
Deandra, K. (2011). Tebak-tebakan Super Konyol. Jakarta: Better
Book.
Dwi Bagus, M.B. (2006). Nabi Aja Bercanda! Humor Rasulullah dan
Orang-Orang Saleh. Bandung: Mizania.
Echo_tea. (2007). Humor Ngereez 24 jam nonstop. Jakarta: Hi-Fest
Publishing.
Echols, J.M. & Shadily, H. (1993). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
250
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
252
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
253
Humor Therapy
254
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
Keterangan:
ST : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
255
Humor Therapy
256
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
257
Humor Therapy
258
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
TENTANG PENULIS
Bambang Suryadi lahir di Sragen, 29
Mei 1970 dari keluarga guru, nomor empat
dari enam bersaudara. Menyelesaikan
pendidikan dasar di SDN Blangu I. Kemudian
meneruskan ke Pondok Pesantren Pabelan
Magelang selama satu tahun, dari 1982-
1983. Di sinilah penulis pertama kali belajar
tentang kehidupan pesantren. Pada tahun
berikutnya, penulis meneruskan belajar ke
Pondok Modern Gontor Ponorogo. Tamat
tahun 1988, penulis mengabdi dan mengajar di almamaternya.
Pada waktu yang sama penulis kuliah di Jurusan Pendidikan Agama
Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah Institut Pendidikan Darussalam
(IPD), tamat tahun 1994. Selama di Gontor, penulis aktif di Dewan
Mahasiswa, dan diperbantukan di bagian Kurikulum Kulliyatul
Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) dan sekretaris Pimpinan Pondok.
Meninggalkan Gontor pada pertengahan 1995, penulis mendapat
beasiswa untuk meneruskan studi ke International Islamic
University Malaysia (IIUM), jurusan Guidance and Counseling di
Departemen Pendidikan. Tamat tahun 1997 dengan tesis ”Students’
views toward counselor’s role in Pondok Modern Gontor Ponorogo”.
Ketika belajar di IIUM, penulis aktif di International Institute for
Islamic Thought Malaysia (IIITM), pengurus ICMI Kuala Lumpur,
Sekretaris Umum Master of Education Student Association
(MEDSA), Persatuan Pelajar Islam Kuala Lumpur, dan anggota
International Association for Muslim Psychologist (IAMP) yang
dibentuk tahun 1997 di Malaysia.
Setelah tamat dari IIUM, penulis melanjutkan program doktor
di University of Malaya (UM) Kuala Lumpur, jurusan Educational
Psychology and Counseling, Fakultas Pendidikan. Tamat tahun 2003
dengan disertasi “Role of Public Secondary School Counselors in
the Province of East Java”. Selama kuliah di UM, penulis membantu
Sri Utama International School sebagai konselor sekolah.
Menikah pada tahun 1998 dengan Qurrotul Aini dari Malang
259
Humor Therapy
261
Humor Therapy
262
Perpaduan antara Teori dan Pengalaman Empiris
KONTRIBUTOR
Penulis menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang kepada
para kontributor yang telah memberikan ide, gagasan, atau tulisan
yang dimuat dalam buku ini.
263