Dr William F. Fry, seorang profesor Psikologi di Universitas
Stanford, California (1964) merupakan ilmuwan pertama yang menunjukkan bahwa tertawa adalah bidang yang dapat dipelajari dan yang pertama untuk mengajukan pendanaan dalam melakukan penelitian. DEFENSI
Humor therapy atau humor terapeutik merupakan salah satu
jenis terapi komplementer yang menggunakan kekuatan senyum dan tawa untuk membantu penyembuhan baik fisik, emosional, kognitif, sosial dan spiritual. Terapi humor ini dapat berasal dari permainan, lelucon, komik, maupun cerita. Saat ini, beberapa rumah sakit telah menerapkan terapi humor bagi orang-orang pada berbagai usia (Lindquist et al., 2014). Bentuk dan jenis humor
1. Kriterium Bentuk Ekspresi
Humor Personal Humor dalam pergaulan, misalnya senda gurau di antara teman, kelucuan yang diselipkan dalam pidato atau ceramah di depan umum Humor dalam kesenian (Seni Humor) 2. Kriterium Inderawi Humor verbal Humor visual Humor auditif 3. Kriterium Bahan Humor politik Humor seksual Humor sadis Humor teka-teki 4. Kriterium Etis Humor sehat Sumor tidak sehat 5. Kriterium Estetis Humor tinggi Humor rendah Tujuan terapi humor
Humor dapat digunakan sebagai terapi khusus atau sebagai
terapi intervensi alternative disamping terapi kompensioal. Tujuan dalam menggunakan humor sebagai intervensi adalah Untuk meningkatkan kesejahteraan klien Untuk meningkatkan hubungan antara perawat dan klien, dan untuk membawa harapan dan sukacita dengan situasi. Konsep Teori Humor
Di sini kita akan membahas empat teori dasar untuk respon
tawa: kejutan, superioritas, ketidaksesuaian, dan pelepasan (Lindquist et al., 2014) 1. Kejutan 2. Superioritas (keunggulan) 3. Teori ketidaksesuaian 4. Teori rilis Implementasi terapi humor
Dalam pelaksaan terapi humor, perawat harus memperhatikan
beberapa hal yang yaitu (Lindquist et al., 2014): 1. Teknik Beberapa teknik dalam pelaksanaan humor terapi bagi pemula yaitu (Lindquist et al., 2014) : Tetapkan hati Anda untuk fokus pada orang lain. Lihat video lucu Baca dan dengarkan materi lucu. Luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan. Bagikan sesuatu yang lucu dengan orang lain. Pimpin atau bergabung dengan Klub Tawa. Buat koleksi humor pribadi Anda send Dandani seragam dan / atau aksesori Anda Tahan parade konyol. Buat daftar badut yang peduli Mengawasi untuk waktu yang tepat. Pikirkan Terbuka untuk petunjuk mereka 2. Hati yang penuh perhatian Perlu diperhatikan bahwa dalam melaksanakan terapi humor maka perlu perhatian terhadap detail, waktu yang tepat, dan kreativitas. Apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak bekerja untuk orang lain: formula satu ukuran untuk semua mungkin tidak pernah ada.
3. Cepat menerima undangan mereka
Saat merawat pasien dan / atau kebutuhan keluarga, perhatikan dengan seksama sehingga, ketika pasien dan / atau anggota keluarga mereka memulai atau merencanakan pembicaraan lucu, anda dapat merespon dan memberikan momen kehidupan nyata 4.Pertahankan kontak mata Hal ini penting agar Anda dapat mengukur efektivitas Anda. Jaga kontak mata cukup lama agar penerima bisa mendapatkannya — bahwa gerakan humor yang baru saja anda ungkapkan berasal dari tempat yang penuh perhatian di hati Anda EVIDENCE BASED PRACTICE
The Effects of Humor Therapy on Nursing Home Residents Measured Using
Observational Methods: The SMILE Cluster Randomized Trial Salah satu penelitian tentang terapi humor mengkonfirmasi bahwa terapi humor mengurangi agitasi dan juga menunjukkan bahwa hal itu dapat meningkatkan kebahagiaan. Para peneliti dapat mempertimbangkan untuk mengevaluasi dampak intervensi nonfarmasi pada hasil positif. Langkah-langkah pengamatan dengan penggunaan computer harus dipertimbangkan, terutama bagi penghuni demensia dan ketika keandalan staf terbatas (Low et al., 2014) Effect of Humor Therapy on Chronic Pain: A Literature Review Penelitian lainnya terkait manfaat Terapi humor , dianggap efektif dalam mengurangi rasa sakit kronis pada pasien dari segala usia, baik anak-anak, orang dewasa dan orang tua, selain terapi humor juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan dan kualitas hidup pada lansia yang dirawat di panti jompo (Yusnaeni et al., 2019) Benefícios das intervenções de enfermagem indutoras do riso e do humor em pessoas submetidas a hemodiálise Peneleitian selanjutnya terkait manfaat Intervensi keperawatan yang menyebabkan pasien tertawa dan juga humor, memiliki manfaat dalam kesehatan dan kesejahteraan pada orang yang menjalani hemodialisis serta membantu mereka dalam mengatasi penyakit juga pengobatan (Macedo et al., 2019)
Penggunaan terapi humor
1. Humor terapi pada anak
Bercanda dan tertawa tentang topik-topik tabu dan hal-hal yang membuat mereka cemas, membantu anak-anak mengelola emosi negatif, terutama dalam hal yang tidak dikenal dan ancaman- lingkungan, seperti yang sering terjadi dalam perawatan kesehatan. Sama seperti anak-anak memiliki tahap perkembangan kognitif dan fisik, mereka juga memiliki tahapan perkembangan dalam memahami dan menerapkan humor dari fisik untuk kognitif. 2. Humor terapi pada orang dewasa
orang dewasa yang lebih tua juga pantas mendapatkan
beberapa pertimbangan khusus ketika menerapkan humor dalam membantu proses penyembuhan. jelas, karena tertawa itu fisiologis aktivitas, kondisi pasien, kardiovaskular, dan keterbatasan pulmonary. Namun, karena humor berfungsi dengan baik sebagai agen ikatan sosial, itu bisa menjadi intervensi yang sangat efektif ketika dicocokkan dengan fisik, kebutuhan emosional dan emosional pasien seperti depresi atau bahkan kurang nafsu makan. SEKIAN TERIMA KASIH