Anda di halaman 1dari 22

BAB 2

KLASIFIKASI MAKHLUK
HIDUP
(Bagian 2)
Dwi Astuti, S.Pd.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat


1. Melakukan pengamatan terhadap berbagai makhluk hidup di sekitarnya
2. Menjenlaskan ciri-ciri makhluk hidup di sekitarnya.
3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan prinsip klasifikasi
PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN PRINSIP KLASIFIKASI

Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri.


Makin ke bawah persamaan yang dimiliki anggotanya didalam tingkatan
klasifikasi tersebut makin banyak dan memiliki perbedaan makin sedikit. Urutan
kelompok ini disebut takson.
Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini adalah Linnaeus (1707-1778)
berdasarkan kategori yang digunakan pada waktu itu. Perhatikan Tabel berikut:
KUNCI DETERMINASI
Kunci determinasi adalah uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup yang
disusun berurut mulai dari ciri umum hingga ke ciri khusus untuk menemukan
suatu jenis makhluk hidup. Kunci determinasi yang paling sederhana ialah kunci
dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan
menunjukkan ciri yang berlawanan.
Di bawah ini adalah contoh kunci dikotomi:
• 1a. Tanam tanpa jaringan konduktif ……... Lumut
• 1b. Tanam dengan jaringan konduktif …… Lanjutkan ke langkah 2
• 2a. Tanaman tanpa biji ……… ……………... Pakis
• 2b. Tanaman dengan biji …………………….Lanjutkan ke Langkah 3
• 3a. Tanam tanpa buah ………………………. Pinus.
• 3b. Tanam dengan buah ……………………. mangga.
KUNCI DETERMINASI
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah
seperti berikut.

Kunci harus dikotomi.


Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh :
tumbuhan berumah satu …, tumbuhan berumah dua …
Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat
diterima dan yang lain ditolak.
Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif
dalam kuplet, contohnya panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.
Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang
sama.
Setiap kuplet diberi nomor.
Buat kalimat pertanyaan yang pendek.
PROTISTA
Ciri-Ciri Protista
Organisme yang termasuk dalam Kingdom Protista mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bersel satu ( uniseluler / monoseluler ) atau bersel banyak ( multiseluler ) yang
masih belum terdiferensiasi
2. Sel termasuk tipe eukariotik ( memiliki dinding / membrane inti sel )
3. Ada yang dapat membuat makanan sendiri ( autotrof , terutama fotoautotrof ) maupun
tak dapat membuat makanan sendiri ( heterotrof, baik ada yang sebagai parasit ,
maupun ada juga yang sebagai saprofit )
4. Umumnya ditemukan di tempat yang lembab dan lingkungan berair. Beberapa di
antaranya hidup diperairan air tawar maupun air laut.
5. Berkembang biak ( pada umumnya ) secara aseksual ( vegetatif ) dengan cara
pembelahan sel, fragmentasi ( pada yang hidup berkoloni ). Dan secara seksual
( generatif ) dengan cara konjugasi, peleburan gamet sederhana.
MONERA

Ciri Ciri Monera


1. Tersusun atas satu sel ( uniseluler)
2. Bentuk sel bervariasi ( Basilus, Kokus dan Spiral)
3. Tipe sel prokariotik
4. Memiliki dinding sel :
5. Eubacteria (dinding sel mengandung peptidoglikan)
6. Archaebacteria ( dinding sel tidak mengandung peptidoglikan)
7. Tidak memiliki organel bermembran
FUNGI (JAMUR)
Kelompok jamur (Fungi), merupakan kelompok makhluk hidup yang
memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup
yang sudah mati. Jamur tidak berklorofil, berspora, tidak mempunyai akar,
batang, dan daun. Jamur hidupnya di tempat ang lembap, bersifat saprofit
(organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau
yang sudah busuk) dan parasit (organisme yang hidup dan mengisap makanan
dari organisme lain yang ditempelinya).
JAMUR (FUNGI)
PLANTAE (KELOMPOK
PAKU TUMBUHAN) TUMBUHAN BIJI
LUMUT
(PTERIDOPHYTA
(SPERMATHOOPHY
) (BRYOPHYTA) TA)
PAKU (PTERIDOPHYTA)
• Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Memiliki berkas pembuluh angkut xilem dan floem, sehingga termasuk tumbuhan
berpembuluh.
• Memiliki akar, batang dan daun sejati
• Habitat menempel pada pohon (epifit) dan ada yang hidup di tanah
• Berkembang biak secara vegetatif dengan spora
• Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase generatif dengan fase
vegetatif (metagenesis)
LUMUT
(BRYOPHYTA)
Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
• Tidak memiliki berkas pembuluh angkut xilem dan floem sehingga tumbuhan lumut
termasuk tumbuhan tidak berpembuluh.
• Tidak memiliki akar, batang, dan daun yang sesungguhnya.
• Hidup di tempat-tempat lembap.
• Berkembang biak secara vegetatif menggunakan spora.
• Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase generatif (gametofit) dan
fase vegetatif (sporofit)

Marchantia polymorpha
TUMBUHAN BIJI
(SPERMATOPHYTA)
TUMBUHAN BIJI
(SPERMATOPHYTA)
TUMBUHAN BIJI TERBUKA
(GYMNOSPERMAE)
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Berbiji telanjang karena bijinya tidak dibungkus oleh daun buah.
2. Alat reproduksi berupa bangun seperti kerucut yang disebut strobilus. Ada dua strobilus,
yaitu strobilus jantan dan betina.
3. Batang besar dan berkambium.
4. Berakar tunggang dan serabut.
5. Daun selalu hijau, sempit, tebal, dan kaku.
Contoh tumbuhan berbiji terbuka adalah juniper, cemara, damar, pinus, melinjo, dan pakis
haji.
TUMBUHAN BIJI TERTUTUP
(ANGIOSPERMAE)
Terdiri dari Monokotil dan Dikotil
ANIMALIA (KELOMPOK HEWAN)
AVERTEBRATA VERTEBRATA
PERBEDAAN 5 KINGDOM

Anda mungkin juga menyukai