Anda di halaman 1dari 107

SISTEM

SISTEM INFORMASI
INFORMASI
MANAJEMEN
MANAJEMEN
RESNA NAPITU
Buku Referensi
• Sistem Informasi Manajemen, Raymond
McLeod, George Schell, Edisi Kedelapan,
Penerbit Indeks, 2004
• Pengantar Sistem Informasi, James A.
O’Brien, Edisi 12, Penerbit Salemba Empat,
2005
• Sistem Informasi Manajemen – Mengelola
Perusahaan Digital, Kenneth c. laudon,
Jane. p. laudon, Edisi 10, Penerbit Salemba
Empat, 2005
• Bahan/Materi yang relevan lainnya
Jenis Sumber Daya
• Manajemen mengelola lima jenis sumber
daya:
1. Manusia
2. Material Sumber
3. Mesin ( termasuk fasilitas & Energi) Daya
Fisik
4. Uang ( Money)
5. Informasi ( termasuk data ) ->Sumber daya Konseptual
Sumber Daya Fisik
• Sumber daya fisik akan dikelola setelah
diperoleh, agar saat diperlukan sumber
daya tersebut siap digunakan secara
maksimal, bila perlu diganti sebelum
sumber daya tersebut menjadi tidak
efesien / usang. Contoh penggantian
sumber daya : upgrade mesin, rekruitmen
pegawai baru, dsb
Tugas Manajer
Meliputi :
• Pengelolaan sumber daya fisik dan mencakup
pengelolaan sumber daya konseptual
• Mendapatkan data mentah lalu mengolahnya
sehingga menghasilkan informasi yang
berguna, baru setelah itu memanfaatkan
secara efektif untuk mengambil keputusan
dan jika perlu mengganti informasi yang usang
Interface Antara Manajer & Mesin

• Titik kontak dimana sistem komputer memberikan


informasi kepada manajer atau dimana manajer
memberikan data kepada sistem komputer.
• Bentuk komunikasi antara manajer dan komputer :
1. Pengembangan program komputer
2. Dialog atau menyelami file
3. Mengakses data
4. Memasukkan input
Unsur-unsur Sistem
Informasi
• Semua sistem Informasi memiliki 3 (tiga) unsur
atau kegiatan utama,yaitu :
1. Menerima data sebagai masukan ( input)
2. Memproses data dengan melakukan perhitungan,
penggabungan unsur data,
pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
3. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).
• Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi
manual, elektromekanismaupun komputer
Manajemen Sumber Daya
• Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap
digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses
penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan
mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus,
seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu
bagian mesin yang khusus.
• Setelah sumber daya ini disusun, manajer
berusaha untuk memaksimalkan waktu yang
terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada
effisiensi puncak.
• Akhirnya manjer mengganti sumber daya ini pada
saat kritis sebelum sumber daya tersebut menjadi
tidak effisien atau usang.
Manajemen Informasi
• Manajer memastikan bahwa data mentah yang
diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi
informasi yang berguna, kemudian ia memastikan
bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima
informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada
saat yang tepat, sehingga informasi tersebut dapat
dimanfaatkan.
• Pada akhirnya manajer membuang informasi yang
tidak berguna dan menggantikannya dengan informasi
yang mutakhir dan akurat.
• Seluruh aktivitas memperoleh informasi,
menggunakannya seeffektif mungkin, dan
membuangnya pada saat yang tepat, disebut
“Manajemen Informasi”
Manajemen Informasi
• Kesimpulannya Manajemen Informasi
adalah
“ Seluruh kegiatan memperoleh
informasi, menggunakan seefektif
mungkin dan membuangnya disaat
yang tepat”
Alasan perlu diberikan Perhatian
pada Manajemen Informasi

1. Kompleksitas Kegiatan Bisnis Meningkat :


1. Pengaruh ekonomi internasional
2. Persaingan dunia
3. Kompleksitas teknologi yang semakin
meningkat
4. Batas waktu yang singkat
5. Kendala – kendala sosial
2. Kemampuan komputer yang semakin baik
Pemakai semakin tahu bagaimana “mendayagunakan”

komputer untuk membantu pekerjaannya


11
Para pemakai komputer :

1. Manajer
2. Non – Manajer
3. Orang dan organisasi dalam
lingkungan perusahaan
Konsep Dasar Manajemen
• Definisi Manajemen
– Pengelolaan kegiatan untuk menjalankan
tugas dan fungsi serta tujuan suatu
organisasi
– Proses memanfaatkan sumberdaya yang
tersedia untuk mencapai tujuan
• Kegiatan dalam manajemen
– Perencanaan, pengendalian, pengawasan,
pengambilan keputusan
• Sumberdaya
– Manusia, material, modal, mesin
– Informasi
Manajemen terdiri dari
aktivitas seorang manajer
dalam manjalankn
organisasinyamelalui proses
perencnaan, pengoragisasian,
pengerakan, pengawasan
daripad jalannya operasi
rganisasi perusahaan
(Maman Ukas)
Proses Manajemen
Tingkatan kegiatan manajemen

• Perencanaan dan Pengendalian Operasional


– Low level management
• Perencanaan taktis dan Pengendalian manajemen
– Midle level management
• Perencanaan strategis
– Top level management

Manajemen Informasi
Strategis Dir, Wadir
Top
Detil Pengguna
Informasi Taktis Informasi
Midle Manajer

Dalop Low Spv

Operasional (employment)

Level Manajemen dan Pengguna Informasi


Lanjutan....
Perencanaan, formulasi terinci untuk
mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah
aktivitas manajemen yang disebut
perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan
mensyaratkan penetapan tujuan dan
identifikasi metode untuk mencapai tujuan
tersebut.
Lanjutan.....
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari
peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat,
rencana tersebut harus diimplementasikan, dan
manajer serta pekerja harus memonitor
pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut
berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas
manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana
dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan,
disebut kebutuhan.
Lanjutan...
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan
diantara berbagai alternative disebut dengan proses
pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini
merupakan jalinan antara perencanaan dan
pengendalian. Manajer harus memilih diantara
beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan
tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa
rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat
dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Tingkat – tingkat
manajemen :

1. Tingkat perencanaan strategis


2. Tingkat pengendalian manajemen
3. Tingkat pengendalian operasional
Fungsi Manajemen
(Henri Fayol : 1914)

1. Planning (merencanakan)
2. Organizing (mengorganisasikan)
3. Staffing (menyusun staff)
4. Directing (mengarahkan)
5. Controlling (mengendalikan)
Peran Manajerial
(Henry Mintzberg)
1. Inter – personal
- Figurehead (tugas seremonial)
- Leader (melatih, motivasi, mempekerjakan)
- Liaison (menjalin hubungan)
2. Informational
- Monitor (selalu mencari informasi)
- Desseminator (meneruskan informasi ke dalam)
- Spokesperson (meneruskan informasi ke lu
3. Decisional
- Entrepreneur (membuat perbaikan)
- Disturbance handler (bereaksi thd kejadian)
- Resource Allocator (mengendalikan pengeluaran)
Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus
memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua
yang mendasar :

1. Keahlian Komunikasi (menerima, mengirim


informasi dlm bentuk lesan dan tertulis)
2. Keahlian Pemecahan Masalah (manajer
perlu membuat keputusan dlm proses
pemecahan masalah)
Pengetahuan Manajemen

1 Computer literacy (pengetahuan ttg


istilah, keunggulan & kelemahan
komputer)
2 Information literacy (pengertian
bgmana memperoleh & menggunakan
informasi)
• Fungsi-fungsi manajemen dan peran –
peran manajerial ini akan bermanfaat
saat merancang sistem informasi.
Konsep Dasar SIM
Pengertian Sistem Informasi Manajemen

– Ditinjau menurut 3 frase

- Sistem

- Informasi

- Manejemen
Definisi SIM
• Sistem adalah : Suatu susunan yang teratur dari
kegiatan – kegiatan yang saling berkaitan dan susunan
prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan
dan mempermudah kegiatan – kegiatan utama
organisasi / institusi
• Sebagai SUBYEK, Manajemen adalah orang
( atau orang – orang ) yang melaksanakan kegiatan
tersebut.
• Sistem adalah sekelompok elemen-2 yg terintegrasi dgn
maksud yg sama utk mencapai suatu tujuan. Organisasi
terdiri dari sejumlah sumber daya yg bekerja menuju
tercapainya suatu tujuan ttt sesuai ketentuan pemilik /
manajemen.
• Sumber daya input diubah menjadi sumber daya
output. Smber daya mengalir dari elemen input,
melalui elemen transformasi kpd elemen output (3
elemen sistem : input, transformasi dan output)
• Contoh: Input : bahan mentah, diubah menjadi
barang jadi melalui proses manufaktur. Mekanisme
kontrolnyaadalah manajemen perusahaan,
tujuannya adalah sasaran -2 yg ingin dicapai
perusahan, lingkaran umpan baliknya adalah arus
informasi kpd manajemen dan dari manajemen.
• Sistem
– Sekumpulan unsur (elemen/kegiatan/prosedur)
yang saling terpadu dan bekerjasama satu sama
lain
– Keberadaannya membentuk sebuah fungsi untuk
mencapai tujuan
• Contoh :
– Sistem Komputer
• Unsur : Keyboard, CPU, Monitor, Mouse, Printer,
Modem
• Tujuan : Pengolahan Data
– Sistem Tubuh
• Unsur : Organ tubuh, panca indra
• Tujuan : Kelangsungan hidup
– Sistem Pabrik
• Unsur : Orang, Mesin, Order
• Tujuan : Produksi
SISTEM adalah
integrasi antara
berbagai elemen
yang memiliki
kesamaan visi misi
untuk mencpai
tujuan bersama.
(Dedi hendriana)
Sistem Distribusi

Uang Uang Uang Uang

Persh. Pedagang Material


Pemasok Material Material Pengecer Material Konsumen
Manufaktur Besar

Arus Informasi Dua Arah


Sistem Informasi Manajemen 30
Tujuan Mempelajari
SIM
• Memandang bahwa, nilai dari informasi amatlah
berharga, oleh karena itu harus dikelola dengan
baik maka Tujuan mempelajari SIM adalah :
“ Memenuhi kebutuhan informasi umum
semua manajer dalam perusahaan atau
dalam subunit organisasionalperusahaan,
menyediakan informasi bagi pemakai
dalam bentuk laporan dan output ”
Kemampuan Sebuah Sistem
Informasi Manajemen
Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam sistem
komputer :
• Pemrosesan data batch
• Pemrosesan data tunggal
• Pemrosesan on-line, real time
• Komunikasi data dan switching pesan
• Pemasukan data jarak jauh dan up date file
• Pencarian records dan analisis
• Pencarian file
• Algoritme dan model keputusan
• Otomatisasi kantor.

Sistem Informasi Manajemen


SIM Yang Baik
• SIM yang baik adalah SIM yang mampu
menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan
diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya,
meningkatkan pendapatan yang muncul dari informasi
yang sangat bermanfaat.
• Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup
realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam
merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan
serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik
manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang
dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
STRUKTUR SISTEM

Control

INPUT PROSES OUTPUT Objective Goal

Feedback
• Sistem dan lingkungan

Lingkungan
Pelanggan

s im Pe
i Mu m er
is int
o nd a h
K
INPUT PROSES OUTPUT
-B-Mentah -Prosedur -Kinerja
-Sumberdaya -Program -Produk finis
-Aktivitas

ng
s ai
Ve

Pe
nd
o
r

Bank
Batasan Sistem Pemegang saham
Karakteristik Sistem
• Komponen (component) : sesuatu yang menjadi
bagian sistem (benda, aturan, orang)
• Batas (boundary) : sesuatu yang membedakan
dengan sistem lainnya
• Lingkungan (environment) : sesuatu yang berada di
luar sistem (mempengaruhi sistem)
• Penghubung (interface) : menjembatani fungsi
antar komponen
• Masukan (input) : sesuatu yang digunakan sebagai
bahan untuk diolah lebih lanjut
• Pengolahan (processing) : Kegiatan memproses
bahan masukan menjadi hasil keluaran
• Keluaran (output) : berbagai macam bentuk yang
dihasilkan melalui pengolahan
• Sasaran (objevtive) : sesuatu yang ingin
dicapai dalam jangka pendek dan atau
panjang
• Tujuan (goal) : pencapaian akhir yang
hendak dicapai dalam waktu yang panjang
• Kendali (control) : menjaga sistem agar
tetap berjalan sesuai rencana dan
tujuannya
• Umpan Balik (feed back) :mengukur
operasional proses sistem
(mengembalikan kondisi menyimpang
menjadi standar)
• Input : elemen yang masuk ke dalam
sistem. Contoh : bahan mentah yang
dimasukkan dalam pabrik, mahasiswa
yang diterima pada sebuah universitas,
input data ke halaman Web untuk query
database.
• Proses : semua elemen yang diperlukan
untuk mengkonversi atau
mentransformasi input ke dalam output.
Contoh : proses pada pabrik kimia berupa
pemanasan material, penggunaan mesin,
dll.
• Output : produk finis atau konsekuensi
yang ada pada sistem. Contoh : pupuk
adalah output dari pabrik pupuk, lulusan
adalah output dari Universitas, dll.
• Umpan Balik : ada aliran informasi dari
komponen output ke pengambil keputusan
berkenaan dengan output atau performa
sistem. Berdasarkan output, pengambil
keputusan yang bertindak sebagai
kontrol untuk memodifikasi input,
proses, dan atau kedua-duanya.
• Lingkungan : terdiri dari beberapa
elemen yang ada di luar dan mereka
bukan input, output, atau proses,
tetapi mereka mem-pengaruhi
performa sistem dan konseku-ensi
pencapaian tujuan sistem.
• Batasan : sistem dipisahkan dari
lingkung-an dengan sebuah batasan.
Sistem ber-ada di dalam, sedangkan
lingkungan di luar. Batasan dapat
berupa fisik, berupa gedung, atau
waktu dalam periode analisis suatu
organisasi.
Berdasarkan pengaruh lingkungan dan
batasan sistem, sistem dibagi 2 :
a. Sistem Terbuka
b. Sistem tertutup.
Sistem dievaluasi dan dianalisis dalam
dua ukuran kinerja utama :
a. Efektivitas : tingkat pencapaian
tujuan, yaitu berkaitan dengan
output.
Misal :
penjualan total atau pendapatan.
b. Efisiensi : ukuran pemakaian input
atau sumberdaya.
Misalnya : berapa banyak uang yang
digunakan untuk mendapatkan tingkat
penjualan tertentu.
Sistem Bisnis
• Tanggung jwb utama manajer adalah memastikan
bahwa perush mencapai tujuannya. Berbagai usaha
diarahkan utk membuat berbagai bagian perush
bekerja sama spt shrsnya. Manajer adalah elemen
pengendali dalam sistem, menjaga sistem itu agar
terus berjalan dan bergerak menuju tujuannya.

• Sistem perush berada dalam satu atau lebih


sistem lingkungan yg lebih besar atau
supersistem. Jika perush itu suatu bank, misalnya
maka ia mrpkan bag masyarakat keuangan, masy.
bisnis, masy. Setempat & masy. Luas
• Perush bisnis adalah suatu sistem fisik, yg terdiri
dari sumber daya fisik. Sedangkan sistem konseptual
sebaliknya, adalah sistem yg menggunakan sumber
daya konseptual (informasi dan data) utk mewakili
suatu sistem fisik, yg umumnya ada , sbg citra dari
pikiran manajer, sbg angka atau tulisan pada
selembar kertas atau bentuk elektronik.
• Komputer adalah sustu sistem fisik, tetapi data dan
informasi yg disimpan di dlmnya dpt dipandang sbg
suatu sistem konseptual. Data dan informasi
mewakili satu atau lebih sistem fisik.
• Sistem fisik penting karena keberadaannya, sistem
konseptual penting karena penggambarannya atas
sistem fisik.
Contoh, jika penyimpanan komputer
menunjukkan bahwa ada tujuh puluh
perkakas di dlm gudang, inspeksi di gudang
harus mengungkapkan ketujuh puluh
perkakas itu.
Pentingnya pandangan suatu
sistem :

1. Mencegah manajer tersesat dlm kompleksitas
struktur org dan rincian pekerjaan
2. Perlunya memiliki tujuan yg baik
3. Pentingnya kerjasama semua bag
4. Ada keterkaitan org dgn lingkungan
5. Memberi nilai tinggi pd inform umpan balik yg
hanya dicapai dgn sistem lingkaran tertutup.
Konsep Dasar Informasi
• Definisi Informasi
– Hasil pengolahan data yang sudah menjadi bentuk yang
memiliki arti tertentu
– Data -> sekumpulan fakta yang menjadi bahan pengolahan
lebih lanjut
– Bentuk data : objek, kualitatif, kuantitatif
• Contoh :
– Informasi kependudukan
• Data : Biodata penduduk (nama,jenis kelamin,TTL,pekerjaan)
• Informasi : Jumlah penduduk, penduduk miskin, DPT
– Informasi Akademik
• Data : Biodata mahasiswa, Nilai, Aktifitas
• Informasi : Absen per kelas, Transkrip, IP, IPK, Ijazah

Fakta-fakta Data Proses Informasi


Data Proses Informasi
Informasi merupakn bahan
mentah yang penting dalam
pembuatan keputusan
informasi terdiri dari data
yang telah diperbaiki dan
diproses atau dengan kata lain
digunakn untuk perencanaan
pelaksanaan pengawasan
operasi perusahaan.
(Maman Ukas)
Faktor Informasi
Fungsi, Biaya, Nilai, dan Mutu Informasi

• Fungsi Informasi
– Menambah pengetahuan
– Mengurangi ketidakpastian
– Mengurangi resiko kegagalan
– Mengurangi keanekaragaman/varian
– Memberi standar
(aturan/ukuran/batasan)
Mutu Informasi
Kontrol sistem untuk mengeliminir kesalahan
Pemeriksaan internal dan eksternal
Penambahan batas ketelitian data
Feedback dari pemakai untuk menilai kesalahan
yang mungkin terjadi

• Biaya Informasi
– Biaya perangkat keras
– Biaya analisis, perancangan dan
pelaksanaan sistem
– Biaya tempat dan lingkungan
– Biaya perubahan (perubahan metode)
– Biaya operasi
Nilai Informasi
• Nilai suatu informasi berhubungan dengan
keputusan. Hal ini berati bahwa bila tidak
ada pilihan atau keputusan, informasi
menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat
berkisar dari keputusan berulang yang
sederhana sampai keputusan strategis
jangka panjang. Sedangkan parameter
untuk mengukur nilai sebuah informasi
tersebut, ditentukan dari dua hal pokok
yaitu Manfaat (benefit) dan Biaya (cost).
Kualitas Informasi
• Sedangkan kualitas informasi sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal
pokok, yaitu relevancy,accuracy dan
timelinness.
1. Relevansi (relevancy)
• Informasi dikatakan berkualitas jika
relevan bagi pemakainya. Pengukuran
nilai relevansi, akan terlihat dari
jawaban atas pertanyaan “how is the
message used for problem solving
(decision masking)?”Informasi akan
relevan jika memberikan manfaat bagi
pemakainya. .
2. Akurasi (accuracy)
• Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika
informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan,
bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya. Beberapa hal yang
dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah
informasi al:
• Kelengkapan Informasi
• Kebenaran Informasi
• Keamanan Informasi
3. Tepat Waktu
(timeliness)
• “How quickly is input transformed to correct
output?” Bahwa informasi yang dihasilkan
dari suatu proses pengolahan data, datangnya
tidak boleh terlambat (usang). Informasi
yang terlambat tidak akan mempunyai nilai
yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan dapat
menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang
akan diambil.
• Ciri Kualitas Informasi
a. Aksebilitas : user mudah didapat,
karena akan berkaitan dengan aktualitas
dari nilai informasinya.
b. Kelengkapan : user bisa mendapatkan
informasi yang lengkap.
c. Ketelitian : informasi yang diperoleh
dgn data dan pengolahan data yang
teliti.
• Ketepatan makna: kesesuaian antara
informasi dengan kebutuhan pemakai.
• Ketepatan waktu : kualitas informasi
ditentukan oleh ketepatan waktu penyam-
paian dan aktualitasnya.
• Kejelasan : kualitas informasi tergantung
pada bentuk dan format penyampaian
informasi.
• Fleksibilitas : informasi yang dihasilkan
berkaitan dengan tingkat adaptasi dari
informasi yang dihasilkan thdp kebutuhan
berbagai keputusan yang diambil.
Data versus Informasi
• Data terdiri dari fakta-2 dan angka-2 yg
secara relatif tdk berarti bagi pemakai.
• Data merupakan bahan mentah yang
dipergunakan dalam pengolahan sistem
informasi. Utk memperoleh informasi
tindakan pertama adlh mengumpulkan
data, kemudian mengolahnya menjadi
informasi

• Informasi adalah data yg telah diproses


(diolah), atau data yg memiliki arti untuk
pengambilan keputusan
• Pengolah informasi (information
processor) adalah salah satu elemen
kunci dlm sistem konseptual. Pengolah
informasi dpt meliputi elemen-2
komputer, elemen-2 nonkomputer
atau kombinasinya.
• Contoh : Data dpt berupa jumlah jam
kerja tiap pegawai perush. Bila
dikalikan upah per jam dan dijumlah
menjadi gaji peg. (diubah menjadi
informasi)
MENDAPATKAN INFORMASI DAN DATA

• mengumpulkan data kemudian


mengolahnya menjadi informasi.
• Data adalah bahan mentah dari sistem
informasi.
• Sedangkan basis data adalah tempat
untuk menyimpan data yang diperlukan
oleh organisasi atau file untuk
menyimpan data sejenis
BENTUK DATA

• Angka
• Huruf
• Gambar
• Tanda
• Gerakan
• Warna
• Suhu dll
Metode pengumpulan data
• Melalui pengamatan sendiri secara
langsung, pengamat melaksanakan
pengamatan sendiri melalui catatan-
catatan yang telah ada.
• Melalui wawancara, dapat dilakukan
pengamatan pada daerah yang luas
dan dapat dilakukan secara tidak
langsung.
• Melalui perkiraan koresponden, dalam
hal ini koresponden di minta
untukmemberikan informasi kepada
pengamat.
• Melalui daftar pertanyaan, dilakukan
dengan memberikan daftar
pertanyaan kepada orang-orang yang
memungkinkan memberikan informasi
atas kebutuhan data.
Struktur Data dan Pengelolaan Basis
Data
• Kebutuhan-kebutuhan aplikasi pengolahan data
senantiasa berubah secara cepat.
• Kebanyakan satuan-satuan kerja organisasi
mempergunakan data yang sama untuk
menunjang pengambilan keputusan
• Adanya kebutuhan untuk efisiensi waktu dalam
pemrograman.
• Konsistensi data merupakan persoalan yang
harus mendapatkan perhatian utama.
sistem manajemen database yang
baik akan mempunyai manfaat
• Integrasi data. Struktur data yang logis dan
disesuaikan dengan sasaran maupun bentuk
layanan organisasi akan memungkinkan
rumusan yang pasti tentang hubungan-
hubungan di antara entitas pengolah data.

• Aksesibilitas data. aksesibilitas adalah


kemudahan bagi seseorang akan memperoleh
informasi yang diperlukan di dalam data base.
• Kontrol atas data. Kelebihan data
akan terhindar karena sumber-
sumber data dikendalikan oleh suatu
program
• Kemudahan pengembangan. Seorang
manajer tidak akan pusing oleh
pengembangan suatu persoalan
struktur, organisasi, atau lokasi
sebuah file. Dan organisasi dapat
mengubah struktur database tanpa
mengubah program-program
aplikasi yang mengakses data
• Keamanan data. Organisasi publik
akan memerlukan perlindungan dari
akses data yang tidak sah dan sistem
manajemen Data base memungkinkan
kontrol yang terpadu sehingga fungsi
keamanan data akan lebih mudah
dilaksanakan.
Teknik-teknik Penanganan Data
• Akses berurutan. Merupakan metode
penyimpanan data atau pencarian rekaman data
secara satu persatu
• Akses langsung. Pada akses langsung ini
diperlukan sebuah alamat yang menunjukkan
lokasi rekaman datanya
• Akses berindeks. Adalah akses yang di beri file
yang berindeks dengan menggunakan tabel-tabel
petak data kunci yang berisi indeks yang
menyediakan alamat–alamat file data dalam
medium atau rekaman data di sebuah file.
• Basis data merupakan tempat untuk
menyimpan berbagai macam data yg
nantinya akan diproses untuk dijadikan
informasi yg diperlukan oleh berbagai
pihak, intern / ekstern.

• Basis data terdiri dari beberapa file/table.


Setiap tabel mempunyai beberapa
rekord/baris. Setiap baris terdiri dari
beberapa kolom yg disebut atribut, ciri
karakteristik /field.
SIM merupakan kumpulan
dari sistem informasi:
Sistem informasi akuntansi (accounting
information systems), menyediakan informasi
dan transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information
systems), menyediakan informasi untuk penjualan,
promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Lanjutan...
Sistem informasi manajemen persediaan
(inventory management information systems).
Sistem informasi personalia (personnel
information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution
information systems).
Sistem informasi pembelian (purchasing
information systems).
Lanjutan...
Sistem informasi kekayaan (treasury information
systems).
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis
information systems).
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research
and development information systems).
Sistem informasi analisis software
Sistem informasi teknik (engineering information
systems).
Sistem Informasi
Manajemen
• Definisi
– Terminologi frase : Kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok unsur dalam sebuah organisasi yang saling
terkait dalam usaha memecahkan suatu masalah
dengan memanfaatkan sumberdaya manajemen
sehingga sampai pada sebuah pemberian informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan

– James Alter (1992) buku Information System : A


Management Perspective : Kombinasi antar prosedur
kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi
• Definisi
– Bodnar dan Hopwood (1993) buku
Accounting Information System : Kumpulan
perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data
dalam bentuk informasi yang berguna
– Turban, McLean, dan Waterbe (1999) buku
Information Technology for Management
Making Connection for Strategies
Advantages : Sistem yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisa, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang
spesifik
Jadi Sistem Informasi Menejemen
adalah merupakan sistem yang bekerja
untuk menghimpun data yang diproses
(dalam arti dirangkum, diklasifikasi dan
diproyeksikan) sedemikian rupa
sehingga himpunan data itu
menghasilkan informasi yang dapat
digunakan untuk membuat keputusan,
mengukur pelaksanaan, memantau
perkembangan dan memberikan
pengetahun untuk pengawasan sehingga
tujuan manajemen tercapai.
Tujuan Umum SIM
Menyediakan informasi yang
dipergunakan di dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang
diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang
dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan.
Penting Akses Informasi
• Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan
pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi
akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana
cara menggunakannya.
• Informasi akuntansi manajemen dapat membantu
mereka mengidentifikasi suatu masalah,
menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan
dalam semua tahap manajemen, termasuk
perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan).
Kesamaan dari berbagai teori
Produk : Informasi
Tujuan : Menghasilkan Informasi untuk berbagai pihak
Fungsi : Pengelolaan sumber-sumber masukan hingga
menjadi informasi
Sumber masukan : Data dan atau Informasi

Data berformat, teks,


Informasi angka, gambar, suara
Yang dicoba
dilakukan sistem
Prosedur Memasukan, memproses,
Tujuan Manusia Menggunakan data
Kerja

Cara kerja
Teknologi Perangkat keras dan
Informasi Perangkat lunak yang
Memproses data
PENGEMBANGAN SIM PADA ORGANISASI

Perlunya Pengembangan Sistem :


Adanya permasalahan (problem) yang timbul
pada sistem yang lama Permasalahan yang
timbul dapat berupa :
• Ketidakberesan
• Pertumbuhan Organisasi
• Untuk meraih kesempatan (opportunities)
• Teknologi informasi telah berkembang
dengan cepatnya
• Adanya instruksi-instruksi (directives)
PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM

– Sistem yang dikembangkan adalah unutk


manajemen
– Sistem yang dikembangkan adalah
investasi modal yang besar Investasi
modal harus mempertimbangkan 2 hal :
• Semua alternatif yang ada harus
diinvestigasi
• Investasi yang terbaik harus bernilai
– Sistem yang dikembangkan memerlukan
orang yang terdidik
• Tahapan kerja dan tugas yang harus
dilakukan dalam proses pengembangan
sistem
– Proses pengembangan sistem tidak
harus urut
– Jangan takut membatalkan proyek
– Dokumentasi harus ada untuk
pedoman dalam pengembangan
sistem
– Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
– Analisis Sistem (System Analysis)
– Perancangan Sistem (Systems Design)
Secara Umum
– Seleksi Sistem (System Selection)
– Perancangan Sistem (Systems Design)
Secara Umum
– Implementasi dan Pemeliharaan Sistem
(System Implementation & Maintenance)
Siklus hidup pengembangan
sistem
• Perencanaan Sistem
• Analisis Sistem
• Desain (Perancangan) Sistem
Secara Umum
• Evaluasi dan Seleksi Sistem
• Desain (Perancangan) Sistem
Secara Terinci
• Implementasi (Penerapan) Sistem
• Perawatan Sistem
4 unsur yang mendorong atau
mempengaruhi pengembangan organisasi

• Manusia /perilaku. Organisasi


ditentukan oleh interaksi-interaksi
manusia dalam sistem.
• Teknologi. Diartikan sebagai tindakan
yang dilakukan oleh orang terhadap
objek dengan atau tanpa alat bantuan
perkakas atau alat mekanis, untuk
mengadakan perubahan tertentu
dalam objek tersebut.
• Tugas. Efisiensi organisasi akan dapat
dicapai dengan menyusun tugas dan
pekerjaan secara sistematis.

• Struktur, biasanya digunakan untuk
mengendalikan organisasi dan
membedakan bagian-bagiannya guna
mencapai tujuan bersama.
PENGENDALIAN SISTEM
• ANCAMAN INTERNAL dan ANCAMAN EKSTERNAL
a. ANCAMAN DARI DALAM
• Kesalahan input
• Sabotase
• Informasi yg tidak akurat
• Sistem antar bagian yg tidak kompatibel
• Pencurian perlengkapan sistem
b. ANCAMAN DARI LUAR
• Akses program yg tidak berhak
• Penggunaan fasilitas yg tidak berhak
• Sistem yg mudah diduplikasi
• Sabotase
• Bencana alam
TUJUAN PENGENDALIAN SISTEM
• Confideltiality (kerahasiaan)
• Avialability (ketersediaan)
• Integrity (keterpaduan)

• TEHNIK PENGENDALIAN
• Pengendalian akses
• Fire wall
• Pembuatan backup data
Pengaruh Pengelolaan SI dalam
Organisasi
• Cost of runing
– Penekanan biaya, menaikan profit
• Customer Service
– Kemudahan pelayanan, meningkatkan
performa layanan
• Management Process
– Tertib tata laksana pengelolaan organisasi
Contoh-contoh Sistem
Informasi
• Sistem reservasi pesawat terbang pada biro
perjalanan (travel agent)
• Sistem transaksi kredit (mobil, elektronik,
perabot)
• Sistem transaksi pembayaran tunai di
supermarket
• Sistem pembuatan SIM di kepolisian
• Sistem akademik di perguruan tinggi
SISTEM PEMPROSESAN
TRANSAKSI

• APA TRANSAKSI ITU ?


Sistem pemrosesan transasksi (SPT)
adalah bentuk sistem informasi yang
paling sederhana, karena fungsinya
adalah mencatat data, memroses
data, dan menghasilkan informasi
baku.
TUJUAN SPT :

• Mencatat transaksi data


• Mempercepat pemrosesan data
• Menyajikan informasi
• Meningkatkan kinerja dan pelayanan
KARAKTERISTIK SPT :
• SPT berfungsi mencatat ke dalam basis
data.
• SPT digunakan oleh pengguna akhir.
• SPT menyajikan laporan yang baku
• SPT diperlukan harian
• SPT berguna membuat keputusan
terstuktur
• SPT mengunakan perangkat input output
yang bervariasi
PERANGKAT PERANGKAT PERANGKAT MANAJEMEN
PENGOLAH OUTPUT
INPUT DATA

BASIS
DATA
KOMPONEN SPT :
• PROSEDUR
• PERANGKAT
• DOKUMEN
• SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
• LIMA PROSES PENGENDALIAN INTERNAL
– Komitmen manajemen puncak
– Lingkungan yang kondusif
– Komunikasi yang baik dengan brbg pihak
– Monitoring pelaksanaan
– Evaluasi
• BASIS DATA
KEGIATAN UTAMA SPT :
• Mencatat data & transaksi
• Memproses data
• Menghasilkan informasi baku
OPERASI DATA
Menurut Burch dan Strater kesepuluh
operasi data tersebut adalah :
• Capturing
Operasi ini menunjukkan pencatatan
data dari suatu peristiwa atau
kejadian dalam suatu bentuk, yaitu
formulir-formulir kepegawaian,
pesanan-pesanan pembelian dan
sebagainya.
• Pemeriksaan (verifying)
Operasi ini menunjukkan pengecekan atau
pengesahan data untuk menjamin agar data
tersebut dapat diperoleh atau dicatat
secara cermat.
• Penggolongan (classifying)
Operasi ini menempatkan unsur-unsur data
dalam kategori-kategori khusus yang
memberikan arti bagi si pemakai.
Contoh : data penjualan dapat digolongkan
menurut inventaris, langganan, pedagang dll
• Penyusunan dan penyortiran (
arranging/sorting)
Operasi ini menempatkan unsur-unsur data
dalam suatu rangkaian atau urutan khusus
atau rangkaian yang telah ditentukan
sebelumnya. Contoh : Arsip inventaris dapat
disusun menurut

• Peringkasan (Summarizing)
Operasi ini menggabungkan atau mengumpulkan
unsur-unsur data dalam salah satu dari dua
cara yaitu data matematika dan data logika.
• Penghitungan (calculating)
Operasi ini memerlukan penanganan data secara
ilmu hitung atau logika
• Penyimpanan (Storing)
Operasi penempatan data kedalam media
penyimpanan seperti kertas, CD, mikrofilm dll
• Pengambilan kembali (retrieving)
Operasi ini mengandung pencairan sampai
ketemu dan mendapatkan tambahan bagi
unsur-unsur data khusus dari media
penyimpanan
• Reproduksi
• Operasi ini memperbanyak data dari
media ke media yang lain atau dalam
kedudukan yang lain dalam media yang
sama
• Pengkomunikasian

• Operasi ini memindahkan data dari


satu tempat ke tempat yang lain.
METODE PENGOLAHAN DATA
• Manual
semua operasi data dilakukan dengan tangan
dan bantuan alat-alat penting seperti pensil,
penggaris, kertas dll
• electromechanical
merupakan gabungan antara orang dan mesin,
misalnya seorang pegawai bekerja dengan
menggunakan mesin catat kolom
• punched card equipment
mengandung penggunaan semua alat yang
dipergunakan dalam apa yang kadang-
kadang disebut sebagai sustu sistem
warkat unit
• elektronic computer
suatu susunan dari alat-alat masukan, unit
pengolah dan alat alat pengeluaran yang
digunakan untuk pengolahan data
PERTIMBANGAN SELEKSI
METODE PENGOLAHAN DATA
• Investasi awal : pengeluaran yang dipakai untuk
memperoleh bahan-bahan atau mesin-mesin yang
digunakan dalam pengolahan data.
• Pengadaan : pengeluaran yang diperlukan untuk
mempersiapkan data yang diperoleh pada
permulaan untuk pengolahan berikutnya
• Perubahan : penggunaan waktu untuk memulai
mengolah data dengan metode baru
• Persyaratan pegawai yang terampil : tingkat
pendidikan dan pelatihan indiuvidu-individu yang
terlibat dalam pengolahan data
• Biaya variabel : biaya untuk suatu unit data
berkenaan dengan perubahan-perubahan dalam
volume.
• Penyesuaian : kemampuan untuk menambah atau
mengurangi kemampuan mengolah guna
menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan
pengolahan.
• Keluwesan: kemampuan untuk mengubah prosedur
pengolahan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
yang baru atau berubah.
• Kepandaian dalam banyak hal : kemampuan untuk
melaksanakan banyak tugas yang berlainan.
• Kecepatan mengolah : waktu yang diperlukan
untuk mengubah masukan-masukan menjadi
keluaran-keluaran
• Kemampuan membuat perhitungan-
perhitungan : kemapuan untuk menegrjakan
operasi matematis yang komplleks
• Kontrol pengolahan : kemampuan untuk
memeriksa bahwa setiap tugas pengolahan
data dilaksanakan seperti yang
direncanakan
• Penemuan kesalahan otomatik :
kemampuan komponen-komponen metode
untuk mengetahui kesalahan dalam
pengolahan
• Kemampuan mengambil keputusan :
kemampuan untuk memilih berbagai
alternative-alternatif untuk meneruskan
pengolahan
• Kelemahan system : tingkat menurunnya
system pengolahan karena rusaknya atau
tidak tersedianya komponen-komponen
sistem
• Tingkat otomatisasi : kemampuan
melakukan otomatisasi dalam pengolahan
data
Tugas Kelompok
Bentuk Kelompok terdiri dari 5 orang
Aturan penulisan :
- Buat paper ukuran kertas A4, ketik 1,5 spasi, huruf Times Roman ukuran 12
- Left Margin 4 cm, Top 3 cm, Right 3 cm, Bottom 3 cm
- Jumlah halaman minima 10 halaman
- Dikumpulkan tanggal 27 September 2023 dan dipresentasekan

• Materi Tugas :
• Pilih tempat yang menurut anda pantas dan harus memiliki sistem informasi
• Toko Grosir, Swalayan, Apotik, Kantor pemerintah, Rumah Sakit,sekolah, dll
• Lakukan pengamatan
• Menurut kelompok anda Informasi apa saja yang dihasilkan
• Menurut kelompok anda Data apa saja yang dibutuhkan
• Ulasan
• Buat uraian terhadap sistem yang anda amati menurut karakteristik sistem
• Menurut klasifikasi sistem termasuk dalam jenis apa
• Buat uraian terhadap informasi yang dihasilkan sistem tersebut menurut fungsi
informasi
• Kelompokan informasi yang dihasilkan menurut level manajemen

Anda mungkin juga menyukai