Anda di halaman 1dari 46

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN
Nama : Teuku Affan Reynaldi
NIM : 3468702000655
Matkul : Sistem Informasi Manajemen
Topik Pembahasan

02 Perencanaan
01 Hakikat & Pengendalian
03 Interaksi
Organisasi Organisasi
Manusia dalam
Organisasi

05 Kerangka
04 Organisasi Dasar Pengambilan 06 Konsep Dasar
dalam Sistem Keputusan Berbasis Pengambilan
Informasi Sistem Informasi Keputusan
Manajemen
Topik Pembahasan

07 Tipe 02 Mekanisme, Tahap,


Keputusan dan Model Pengambilan
Manajemen Keputusan dalam Organisasi
Hakikat
Organisasi
Pengertian Organisasi
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat
dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh
individu secara sendiri-sendiri. Organisasi merupakan suatu
unit terkoordinasi yang terdiri atas setidaknya dua orang,
berfungsi mencapai satu sasaran tertentu atau serangkaian
sasaran (Rivai, 2007: 188
Unsur-unsur organisasi:

Menurut Prayitno (1997:49):


a.Menyeluruh
b.Sederhana
c.Luwes dan terbuka
d.Menjamin berlangsungnya kerja sama
e.Menjamin berlangsunya pengawasan

― Irene M. Pepperberg
Next…
Tujuan Organisasi

a. pembuatan keputusan;
b. efisiensi organisasi;
c. konsistensi organisasi;
d. evaluasi kerja;
e. bidang-bidang tujuan organisasi;
f. kedudukan pasar;
g. inovasi;
h. produktivitas;
i. sumber daya fisik dan finansial;
j. perolehan laba;
k. kinerja dan perkembangan manajer;
l. kinerja dan sikap karyawan;
m. tanggung jawab kemasyarakatan.
Manajemen dalam organisasi

Bentuk manajemen dalam organisasi

- Organisasi politik
- Organisasi sosial
- Organisasi bisnis
Next…
Model Dasar Struktur Organisasi

Model dasar struktur organisasi menekankan garis wewenang, kesatuan perintah, rentang kendali yang
sempit, dan penggunaan dukungan staf terhadap organisasi tersebut. Model dasar struktur organisasi
terbagi:
a.Model Dasar Organisasi (pembagian kerja, tipe perkerjaan, dan tingkatan jabatan)
b.Struktur Organisasi
c.Bentuk Struktur Organisasi (terdiri: sederhana, birokrasi, dan matriks)
d.Faktor-factor yang menentukan pembentukan struktur organisasi (strategi organisasi, teknologi, anggota
yang terlibat, dan ukuran organisasi)
Perencanaan &
Pengendalian
Organisasi
Perencanaan Organisasi

Hakikat Perencanaan dalam Organisasi

Perencanaan adalah melihat program- program yang akan


dijalankan untuk meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan
organisasi pada waktu yang akan datang. Perencanaan organisasi
harus aktif, dinamis, berkesinambungan, dan kreatif sehingga
manajemen tidak hanya bereaksi terhadap lingkungannya, tetapi
juga menjadi peserta aktif dalam dunia usaha.
Next…
Tujuan Perencanaan Organisasi

Perencanaan organisasional memiliki dua maksud, yaitu perlindungan dan


kesepakatan (protective dan affirmative).
Keuntungan dan Kerugian Perencanaan Organisasi

Perencanaan membantu manajer mengoordinasi keputusan. Jika fungsi


perencanaan tidak dilaksanakan dengan baik dalam sebuah organisasi atau
perusahaan, akan timbul kerugian. Penekanan pada program perencanaan akan
memakan banyak waktu manajemen. Manajemen harus membagi antara waktu
yang digunakan untuk perencanaan dan waktu yang digunakan untuk fungsi
manajemen lainnya.
Konsep Perencanan

- Proses menentukan cara sistem manajemen akan mencapai


tujuan- tujuan

- Proses menetapkan tujuan-tujuan dan rancangan tindakan,


mem- bangun peraturan-peraturan dan prosedur, dan
memperhitungkan hasil-hasil yang akan terjadi pada masa
yang akan datang
Alasan Pentingnya Perencanaan
dalam Manajemen

- Tujuan menjadi jelas dan terarah


- Semua bagian yang ada dalam organisasi akan bekerja ke arah satu tujuan yang sama
- Menolong mengidentifikasikan berbagai hambatan dan peluang
- Membantu pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif
- Perencanaan dapat diartikan sebagai aktivitas pengawasan
- Perencanaan membantu mengurangi risiko dan ketidakpastian
Next…
Proses Perencanaan

Menurut T. Hani Handoko (1999), kegiatan perencanaan pada dasarnya


melalui empat tahap sebagai berikut:
1) menetapkan tujuan;
2) merumuskan keadaan (proses-proses perencanaan);
3) menentukan berbagai alternative tindakan;
4) mengembangkan rencana dan melaksanakannya
Hubungan Perencanaan dengan Fungsi Lain

Menurut Arif Wibowo (2008), hubungan perencanaan dengan


fungsi lain dapat dijelaskan sebagai berikut:
1)Organizing
2)Directing
3)Controling
Keberhasilan Perencanaan dalam
Mencapai Tujuan
Menurut Arif Wibowo (2008), terdapat cara agar tujuan organisasi dapat
terealisasi, antara lain sebagai berikut.

1) Pimpinan dan bawahan organisasi harus bekerja sama merumuskan


perencanaan, menentukan tujuan, menentukan standar kerja, dan memilih
kegiatan yang akan dilaksanakan

2) Bawahan atau karyawan harus menunjukkan kinerja terbaik dan memberikan


kemampuan maksimal demi tercapainya tujuan.

3) Setelah tujuan terealisasi, pimpinan dan bawahan hendaknya mengevaluasi


tujuan tersebut
Tipe, Bentuk, dan Jenis Perencanaan
Tipe perencanaan
1) Perencanaan jangka panjang
2) Perencanaan jangka menegah
3) Perencanaan jangka pendek
Bentuk perencanaan

1) Rencana Global
2) Rencana stategik
3) Rencana Operasional
Jenis perencanaan

1) Perencanaan strategis
2) Perencanaan taksis
Perencanaan dan Tingkatan
Manajemen
Tingkatan manajemen dalam waktu perencanaan, yaitu sebagai berikut.
1) Manajemen puncak mempunyai tanggung jawab utama untuk melihat apakah
perencanaan telah dilaksanakan atau tidak dan menggunakan waktu perencanaan lebih
banyak dibandingkan dengan manajemen tingkat menengah dan bawah.
2) Manajemen tingkat menengah menggunakan waktu yang lebih banyak dibandingkan
dengan manajer tingkat bawah.
3) Manajemen tingkat bawah lebih terlibat dalam kegiatan operasional dari organisasi dan
mempunyai waktu yang lebih sedikit dalam proses perencanaan.
Pendekatan-pendekatan
dalam Perencanaan
- Pendekatan probabilitas tinggi
- Pendekatan maksimisasi
- Pendekatan adaptasi

Alat-Alat Perencanaan
- peramalan (forecasting);
- metode analisis runtun waktu;
- penjadwalan (scheduling);
Pengendalian Organisasi
Macam-macam pengendalian:

-Pengendalian antisipasif
-Pengendalian Bersama
-Pengendalian umpan balik

Langkah-langkah pengendalian umpan balik:

-Membentuk standar kinerja


-Mengukur kinerja actual
-Membandingkan kinerja dengan standar
-Mengambil Tindakan kolektif
Next.....
Anggaran dan Pengendalian Keuangan
1) Rasio likuiditas
2) Rasio aktivitas
3) Rasio profitabilitas
Sistem Pengendalian Intern

1) intern akuntansi (preventive controls)


2) pengendalian Intern Administratif (feedback
controls).

Elemen Pengendalian Internal


1) Lingkungan pengendalian
2) Sistem Akuntansi
3) Prosedur Pengendalian
Interaksi
Manusia dalam
Organisasi
Keamanan yang Memadai terhadap Aset
dan Catatan
Keamanan yang memadai meliputi pembatasan akses ke tempat
penyimpanan aset dan catatan perusahaan untuk menghindari
terjadinya pencurian aset dan data/informasi perusahaan

Pengecekan Independen terhadap Kinerja


Pengecekan ini harus dilakukan oleh suatu unit organisasi yang
independen (selain unit fungsi penyimpanan, unit fungsi operasi, dan
unit fungsi pencatatan) untuk menjaga objektivitas pemeriksaan.
Pengendalian Internal pada
Lingkungan Pemrosesan Data
Elektronik

1) fungsi perancangan sistem dan penyusunan program:


2) fungsi operasi fasilitas pengolahan data;
3) fungsi penyimpanan program dan kepustakaan.

Pemisahan tersebut dilakukan dengan tujuan:


1) menciptakan cross check terhadap ketelitian dan kewajaran terhadap perubahan
yang dimasukkan ke dalam sistem;
2) mencegah seseorang yang tidak berhak untuk mengakses komputer;
3) mendorong efisiensi karena adanya spesialisasi.
Next…
Pengendalian terhadap Sistem dan Program

Pengendalian umum yang bersangkutan terhadap sistem dan program


meliputi:
a. prosedur penelaahan dan pengesahan sistem baru;
b. prosedur pengujian program;
c. prosedur pengubahan program;
d. Dokumentasi;
e. Pengendalian terhadap fasilitas pengolahan data.
Organisasi dalam
Sistem Informasi
Lokasi Sistem Informasi dalam Suatu Organisasi

Analis
Sist

Contoh penerapan lokasi system informasi dalam


suatu organisasi
Hubungan antara Sistem
Informasi dengan Organisasi

Norma
Interest

Adopsi

Manajemen
Penerapan Sistem Informasi dalam
Manajemen Suatu Organisasi
Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang
dilakukan oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri atas beberapa tahap,
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.

suatu organisasi terdapat tiga tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat


bawah, tingkat menengah, dan tingkat atas.
Kerangka Dasar
Pengambilan
Keputusan
Berbasis Sistem
Informasi
Pengertian
Pengambilan keputusan adalah suatu teknik untuk memecahkan
masalah dengan menggunakan teknik- teknik ilmiah
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Kreatif Teknik Delphi Teknik Kelompok Nominal

Skala Pengukuran Pengambilan Keputusan

Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval

Skala Ratio Skala Absolut


Konsep Dasar
Pengambilan
Keputusan
Manajemen
Dasar dan Faktor Pengambilan Keputusan

Intusi Wewenang Pengalaman

Fakta Rasional
Metode Kuantitatif dalam Pembuatan Keputusan

Konsep riset operasi, dalam proses pengambilan keputusan terdapat lima tahap,
yaitu:
1) diagnosis masalah;
2) perumusan masalah;
3) pembuatan model;
4) analisis model;
5) implementasi penemuan.
Next.....
Model Riset Operasi
1) Program Linear
2) Teori Antrian
Aplikasi Riset Operasional
1) Masalah persediaan
2) Masalah alokasi
3) Masalah antrian
4) Masalah pengurutan
5) Masalah rounting
6) Masalah penggantian
7) Masalah pencarian
8) Masalah persaingan

Proses Pengambilan Keputusan


1) Penyelidikan
2) Perancangan
3) Pilihan
Tipe Keputusan
Manajemen
Tipe Keputusan Manajemen

Keputusan terprogram

Keputusan setengah terprogram

Keputusan tidak terprogram


Mekanisme,
Tahap, dan Model
Pengambilan
Keputusan dalam
Organisasi
Mekanisme Pengambilan Keputusan
dalam Organisasi
Mekanisme pengambilan keputusan adalah serangkaian kegiatan yang akan dilakukan
dalam menyelesaikan suatu masalah. Langkah-Langkah dalam mekanisme pengambilan
keputusan:
a.Pemahaman dan perumusan masalah
b.Pengumpulan analisis data yang relevan
c.Pemilihan alternatif terbaik
d.Implementasi keputusan
e.Evaluasi
Tahap pengambilan keputusan

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3


Pemahaman dan perumusan Pengumpulan dan analisis data Pengembangan alternatif-alternatif
masalah yang relevan

Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6


Evaluasi alternatif-alternatif Pemilihan alternatif yang terbaik Implementasi keputusan

Tahap 7

Evaluasi hasil-hasil
Model pengambilan keputusan

Model 1 Model 2 Model 3


Model Pengambilan Keputusan Model Pengambilan Keputusan Model Pengambilan Keputusan
Model Mintzberg Rasional Klasik

Model 4 Model 5 Model 6


Model Pengambilan Keputusan Model Pengambilan Keputusan Model Pengambilan Keputusan
Perilaku Carnegie Berdasarkan Manfaat

Model 7 Model 8

Model Pengambilan Keputusan Model Pengambilan Keputusan


berdasarkan Masalah berdasarkan Lapangan
Thank you!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai