Anda di halaman 1dari 9

Nama : Putu Deva Sanjaya Putra Wiswa

Kelas : X RPL
No.Absen : 30

Cloud Computing
PENGERTIAN
• Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang
menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data
dan juga aplikasi pengguna.
• Pengertian sederhana cloud computing atau komputasi awan,
yaitu gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan
pengembangan berbasis Internet.
• Suatu cara atau metode yang memudahkan pengguna untuk
mengakses informasi tanpa mengetahui apa yang ada
didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap
infrastruktur teknologi yang membantunya. Contohnya Google
menyediakan layanan Google Drive untuk membantu pengguna
dalam menyimpan file. Tanpa menyimpan file ditempat yang
dapat digenggam, misalnya flashdisk , pengguna tetap dapat
mengakses file yang telah disimpan dimanapun dan kapanpun
melalui PC maupun Gagdet
Dengan cloud computing , komputer lokal tidak lagi
harus menjalankan pekerjaan pemrosesan berat untuk
menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu
menginstal sebuah paket software untuk setiap
komputer. Yang perlu dilakukan hanyalah instalasi
sistem operasi pada satu aplikasi. Sebaliknya, server
yang akan menjalankan semua aplikasi mulai dari email,
pengolahan kata, hingga program analisis data yang
kompleks.
Manfaat Cloud Computing
1. Pusatnya penyimpanan data
2. Penyimpanan data lebih aman
3. Lebih fleksibel untuk digunakan
4. Biaya lebih hemat
5. Mendapatkan kapasitas penyimpanannya lebih
besar
Jenis-jenis Cloud
Computing
1. Infrastructure as a Service
(IaaS)
Infrastructure as a Service, kadang-kadang disingkat
IaaS, berisi blok bangunan dasar untuk IT cloud dan
biasanya menyediakan akses ke fitur jaringan,
komputer (virtual atau pada perangkat keras khusus),
dan ruang penyimpanan data. Infrastructure as a
Service memberi Anda tingkat fleksibilitas tertinggi dan
kontrol manajemen atas sumber daya IT Anda dan
paling mirip dengan sumber daya IT yang ada yang
banyak dikenal oleh departemen IT dan pengembang
saat ini.
2. Platform as a Service (PaaS)
Platform as a service menghilangkan kebutuhan
organisasi untuk mengelola infrastruktur yang
mendasarinya (biasanya perangkat keras dan sistem
operasi), serta memungkinkan Anda berfokus pada
penerapan dan pengelolaan aplikasi Anda. Ini
membantu Anda menjadi lebih efisien karena Anda tidak
perlu khawatir tentang pengadaan sumber daya,
perencanaan kapasitas, pemeliharaan perangkat lunak,
patching, atau salah satu dari kerja berat yang tidak
terdiferensiasi lainnya yang terlibat dalam menjalankan
aplikasi Anda.
3. Software as a Service (SaaS)
Software as a Service memberi Anda produk lengkap yang
dijalankan dan dikelola oleh penyedia layanan. Dalam
kebanyakan kasus, orang yang merujuk ke Software as a
Service mengacu pada aplikasi pengguna akhir. Dengan
penawaran SaaS, tidak perlu lagi memikirkan bagaimana
pemeliharaan layanan atau bagaimana pengelolaan
infrastruktur yang mendasarinya; Anda hanya perlu
memikirkan bagaimana perangkat lunak itu digunakan.
Contoh umum aplikasi SaaS adalah email berbasis web
yang dapat Anda gunakan untuk mengirim dan menerima
email tanpa harus mengelola penambahan fitur ke
produk email, atau memelihara server dan sistem operasi
tempat program email dijalankan.
Terima Kasih Sudah
Menonton

Anda mungkin juga menyukai