Audit Internal KLP3
Audit Internal KLP3
KELOLA
AL FIJAR LANTOPA I 202130013
ADNAN
MUH. JAELANI P
SANI ASTRIANI
TIAS UTAMI
GOOD CORPORATE
GOVERNEANCE
• Tata Kelola adalah gabungan antara proses dan struktur yang
dilaksanakan oleh Board untuk menginformasikan,
mengarahkan, memimpin, dan memantau kegiatan organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
• Tata kelola meliputi seperangkat hubungan antara manajemen
perusahaan, Direksi/Dekom, para pemegang saham, dan para
pemangku kepentingan lainnya. Tata kelola juga merupakan
struktur di mana tujuan perusahaan ditetapkan, dan cara
mencapai tujuan tersebut serta cara memantau kinerja
ditentukan.
KOMPONEN-KOMPONEN
GCG
1. PEMANGKU KEPENTINGAN
- Karyawan
-Pelanggan
-Pemasok
-Pemegang Saham
-Lembaga Keuangan
Setelah perusahaan mengidentifikasi siapa saja pemangku kepentingannya,
langkahberikutnya ialah menetukan apa kebutuhan dan ekspektasi mereka. Misalnya dalam
aspek:
1.Keuangan
1.Keuangan -- penghasilan
penghasilan per
per saham
saham
2.
2. Kepatuhan-litigasi
Kepatuhan-litigasi
3.
3. Operasi/kegiatan
Operasi/kegiatan perusahaan-tujuan
perusahaan-tujuan perusahaan
perusahaan yang
yang berhasil
berhasil dicapai
dicapai
4.Strategis
4.Strategis reputasi
reputasi
KOMPONEN-KOMPONEN
GCG
2. Manajemen Senior/Direksi
Untuk melaksanakan tanggung jawab tata kelolanya (governance
responsibilities):
- Memastikan lingkup pengarahan dan kewenangan dipahami
sepenuhnya
-Mengidentifikasi proses dan kegiatan di dalam organisasi
-Mengevaluasi pertimbangan-pertimbangan bisnis lain untuk
membolehkan
KOMPONEN-KOMPONEN
GCG
3. Pemilik Risiko/Risk Owners
IIA mencatat tanggung jawab para pemilik risiko
sebagai berikut:
- Menilai (evaluate)
-Menilal (assess)
-Menentukan
-Melaksanakan
-Memastikan
KOMPONEN-KOMPONEN
GCG
4. KEGIATAN ANSURANS
Memastikan apakah masih ada risiko lain yang belum tercakup dalam proses
governance yang ada pada saat ini, tetapi seharusnya dimasukkan.
• Memastikan bahwa audit internal sepenuhnya memahami arah yang akan di capai
Dekom dan ekspektasi Dekom.
Accountability
Untuk membangun integritasnya
TANSPARANSI sebagai perusahaan, transparansi Security
saja tidak cukup. Juga harus ada
Dalam istilah yang paling accountability, yang juga bermakna perusahaan yang perangkat
sederhana, transparency berarti mempertanggungjawabkan keamanan datanya tidak cukup,
"tidak ada yang disembunyikan", (answerability). Pemegang saham akan kesulitan menarik para
having nothing to hide. sangat berkepentingan untuk pemegang saham untuk
Transparansi merupakan komponen mengetahui siapa yang harus menanamkan modal. Pada akhirnya,
tata kelola korporasi yang sangat menerim kesalahan (who will take setiap skandal-sekalipun yan
menentukan karena transparansi the blame) ketika suatu kesalahan merupakan "serangan" peretas
memastikan bahwa semua tindakan terjadi dalam salah satu dari banyak pihak ketiga (third-party hackers) -
perusahaan dapat dicek setiap saat proses dalam perusahaan. bisa berdampak negatif terhadap
oleh pengamat luar. kinerja pasar modal perusahaan
yang bersangkutan.
Delapan Unsur Tata Kelola yang Baik
01 02 03
Rule of Law (Hukum adalah Transparency Responsiveness
panglima) (Keterbukaan) (Tanggap)
04 05 06
Consensus Oriented (Orientasi pada Equity and Inclusiveness Effectiveness and Efficiency
Konsensus) (Kesetaraan dan (Efektif dan Efisien)
Keikutsertaan)
07 08
Accountability Participation
(Akuntabilitas) (Pertisipasi)
SEKIAN DAN
TERIMA
KASIH