Disusun Oleh :
Mia Widyaningsih (18/430308/PA/18821)
Remi Yulinar (18/430317/PA/18830)
BIOETANOL
Proses pembuatan alkohol dari bahan baku nabati gula yaitu proses pembuatan
alkohol yang tidak memerlukan konversi dari karbohidrat menjadi glukosa. Hal
ini disebabkan bahan yang digunakan sudah mengandung glukosa. Adapun
tanaman yang mengandung bahan nabati gula (glukosa) antara lain tebu, tetes
tebu, sweet sorghum, buah-buah manis, air kelapa, dan lain-lain.
Gambar 1.2 Tebu salah satu bahan baku ethanol non nabati
PROSES PEMBUATAN BIOETHANOL DENG
AN BAHAN UBI KAYU
1. Preparation atau proses persiapan.
Proses pembuatan bioethanol dimulai dengan menghancurkan
bahan baku hingga menjadi bubuk (mencuci, mengupas, memotong) .
2. Hidrolisis
Hidrolisis bertujuan memecah karbohidrat pada bahan baku menjadi glukosa agar
dapat difermentasi menjadi alkohol. Hidrolisis mencakup proses likuifikasi dan
sakarifikasi.
Reaksi kimia yang yang terjadi saat proses hidrolisis dapat dilihat pada reaksi kimia
dibawah ini :
PROSES PEMBUATAN BIOETHANOL DEN
GAN BAHAN UBI KAYU
3. Fermentasi
Proses fermentasi (Fermentation Process)
bertujuan untuk mengubahglukosa (C6H12O6) menjadi ethanol (C25OH)
dengan bantuan ragi ( yeast) denganrumus reaksi kimia seperti di bawah
ini :
4. Distilasi
proses distilasi bertujuan untuk mendapatkan ethanol murni dengan kadar
air sangat rendah .
(Roehr,2001)
PROSES PEMBUATAN BIOETANOL SKALA
INDUSTRI
PROSES PEMBUATAN BIOETANOL SKALA
INDUSTRI
1.) Preparasi
Tahap ini dilakukan pretreatment yaitu berupa
penimbangan, pencucian, pemotongan, pengupasan, dan
penghancuran ubi kayu.
2.) Hidrolisis
Tahap hidrolisis dibagi menjadi 2 yaitu
Proses Perebusan (Boiling Process) dan
Proses Sakarifikasi (Saccharification)
PROSES PEMBUATAN BIOETANOL SKALA
INDUSTRI
a.) Proses Perebusan (Boiling Process)
Bubur pati ( starch pulp) kemudian dimasak atau dipanaskan
dengan cara merebus menggunakan bejana tertutup (vessel )yang dilengkapi
dengan pemanas elektrik ( heater ) atau steam boiler sebagai media
penukar panas,sehingga pulp tersebut akan menjadi gel. Bahan campuran
kemudian dipanaskanhingga 130 0 C dalam 30 menit, kemudian didinginkan
hingga 95 dandipertahankan selama 1 jam.
5.) Dehidrasi
dehidrasi bertujuan untuk menghilangkan molekul air yang masih
tercampur dengan etanol sehingga diperoleh etanol murni. Dalam proses
ini terjadi proses retrifikasi I dan retrifikasi II.
PROSES PEMBUATAN BIOETANOL SKALA
INDUSTRI
Proses rektifikasi I (rectification process I)
memisahkan alkohol dari air dengan cara menambahkan media katalis
kapur(CaO), sebelum alkohol hasil proses distilasi masuk ke dalam menara rektifikasi
(rectification tower) terlebih dahulu alkohol melalui tangki yang berisi Kapur (CaO3).
Proses retrifikasi II (rectification process II)
bertujuan sama dengan proses rektifikasi, yang membedakan hanya penggunaan
benzene sebagai katalis pengikat alkohol.