Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
3
WAWASAN NUSANTARA dalam
KONTEKS
NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA adalah
keutuhan Nusantara dalam
cara pandang dan sikap Bangsa
pengertian cara pandang yang
Indonesia mengenai diri serta
HAKEKAT selalu utuh menyeluruh dalam
lingkungannya berdasarkan
lingkup Nusantara demi
Pancasila dan UUD 1945 dengan
kepentingan nasional.
mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta wilayah.
Kedudukan Wawasan Nusantara
• Ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan
atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
Ketahanan
Nasional
TRIGATRA PANCAGATRA
ASTAGA
TRA
T R I G A T R A
1. LETAK dan BENTUK GEOGRAFIS
Secara astronomis Indonesia terletak di 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT dan secara geografis
Indonesia merupakan negara kepulauan (Archipelago) diapit oleh 2 benua, yakni Benua Asia dan Benua
Australia serta 2 Samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Selain itu, Indonesia dilalui garis
khatulistiwa yang ditengah-tengahnya terbentang garis equator yang menyebabkan Indonesia mempunyai dua
musim.
2. KEADAAN dan KEMAMPUAN PENDUDUK
Faktor penduduk yang berpengaruh terhadap ketahanan nasional, antara lain:
a) Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk. Perubahan penduduk disebabkan karena kelahiran,
kematian dan adanya pendatang.
b) Faktor yang Mempengaruhi Komposisi Penduduk. Komposisi adalah susunan penduduk menurut
umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Susunan penduduk dipengaruhi
oleh mortalitas (kematian), fertilitas (kelahiran), dan migrasi (perpindahan)
c) Faktor yang Mempengaruhi Distribusi Penduduk. Guna mewujudkan kesejahteraan penduduk, maka
distribusi harus seimbang. Oleh karena itu, pemerintah harus dapat menghadapi masalah ini
dengan mengatur penyebaran penduduk, misalnya transmigrasi, mendirikan pusat-pusat industri, dll.
LANJUTAN……
P A N C A G A T R A
B. POLITIK
Politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan.
Kehidupan politik suatu negara harus melibatkan peran serta rakyat di dalamnya. Kehidupan politik dapat dibagi kedalam
dua sektor, yaitu sektor masyarakat sebagai pemberi masukan (input) dan sektor pemerintah sebagai keluaran (output).
Upaya Bangsa Indonesia untuk meningkatkan ketahanan di bidang politik adalah upaya mencari keseimbangan
dan keserasian antara keluaran dan masukan berdasarkan Pancasila yang merupakan pencerminan dari demokrasi
Pancasila
P A N C A G A T R A
C. EKONOMI
Upaya meningkatkan ketahanan ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas produksi dan
kelancaran barang dan jasa secara merata ke seluruh wilayah negara. Ketahanan ekonomi diciptakan
melalui sistem ekonomi yang diarahkan untuk kemakmuran rakyat.
Ekonomi kerakyatan harus menghindari free fight liberalism, etatisme, dan tidak dibenarkan
adanya monopoli.
P A N C A G A T R A
D. SOSIAL BUDAYA
Sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamika budaya bangsa yang berisi keuletan
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG.
Esensi ketahanan budaya adalah pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan sosial budaya.
Ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya dimana setiap wargta masyarakat dapat
mengembangkan kemampuan pribadi dengan segenap potensinya berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
P A N C A G A T R A
E. PERTAHANAN dan KEAMANAN
Ketahanan di bidang keamanan adalah ketangguhan suatau bangsa dalam upaya bela negara, dimana seluruh
IPOLEKSOSBUDHANKAM disusun, dikerahkan secara terpimpin, terintegrasi, terorganisasi, untuk menjamin terselenggaranya
Sistem Ketahanan Nasional.
Prinsip-prinsip Sistem Ketahanan Nasional, antara lain:
1. Bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan
2. Pertahanan dan keamanan berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, dan landasan visional wawasan nusantara
3. Pertahanan keamanan negara merupakan upaya terpadu yang melibatkan segenap potensi dan kekuatan nasional
4. Pertahanan dan keamanan diselenggarakan dengan sistem pertahanan dan keamanan nasional (SISHANKAMNAS) dan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta (SISHANKAMRATA)
P A N C A G A T R A
HUBUNGAN ANTARGATRA
1) Ketahanan nasional pada hakikatnya bergantung pada kemampuan bangsa dan negara dalam
mendayagunakan secara optimal gatra alamiah (trigtra) sebagai modal dasar untuk penciptaan
kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional
(pancagatra)
2) Ketahanan nasional adalah suatu tatanan yang utuh, menyeluruh, dan terpadu, dimana
terdapat saling hubungan antar gatra dalam keseluruhan kehidupan nasional (astagatra)
3) Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan
mempengaruhi kondisi secara keseluruhan, begitu pula sebaliknya
4) Ketahanan nasional merupakan hasil keterkaitan integratif dari kondisi-kondisi dinamik
kehidupan bangsa di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM