Etika Komsumsi Nurbina
Etika Komsumsi Nurbina
DALAM ISLAM
Nurbina
2120203861206007
A.PENGERTIAN ETIKA KONSUMSI DALAM ISLAM
Etika Konsumsi Islam berbagai masalah sering dikaitkan dengan
masalah etika sperti perawatan lingkungan, risiko kesehatan dan
keselamatan, perdagangan yang adil kondisi tenaga kerja,
kesejahteraan hewan, dan hak asasi manusia.
Dalam mendefinisikan konsumsi terdapat perbedaan diantara para pakar
ekonom,namun konsumsi secara umum didefinisikan dengan penggunaan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam ekonomi
Islam konsumsi juga memiliki pengertian yang sama ,tetapi memiliki
perbedaan dalam setiap yang melingkupinya ,cara pencapaiannya harus
memenuhi kaidah pedoman syariah islamiyah .
KONSEP PENTING DALAM
KONSUMSI
Pada dasarnya konsumsi dibagun dalam dua hal yaitu kebutuhan dan
kegunaan atau kepuasan (manfaat),secara rasional seseorang tidak
akan pernah mengkonsumsi suatu barang manakalah dia tidak
membutuhkannya sekaligus mendapatkan manfaat dari nya .
1.Kebutuhan
Manusia adalah makhluk yang tersusun dari berbagai unsur baik
ruh,akal,badan maupun hati.unsur -unsur ini memiliki keterkaitan antara
satu dengan yang lain.
2.Kengunaan atau kepuasan (manfaat)
Sebagaimana penjelasan kebutuhan diatas,konsep manfaat ini juga
tercatat maka menyatu dalam konsumsi itu sendiri.Para ekonomi
menyebutnya juga sebagai perasaan yang rela diterima oleh konsumen
ketika mengkonsumsi suatu barang.
TUJUAN KONSUMSI
2 Prinsip kebersihan
3 Prinsip kesederhanaan
PRINSIP-PRINSIP 4 Prinsip kemurahan hati
KONSUMSi
5 Prinsip moralitas
PERILAKU KONSUMSI YANG DI
LARANG DALAM ISLAM
2 Berlebih -lebihan
4 Berpoyah-poyah / Boros
KESIMPULAN
Dalam pandangan Islam perilaku konsumsi tidak
hanya sekedar memenuhi kebutuhan jasmani
tetapi juga sekaligus memenuhi kebutuhan
rohani. Dalam artian bahwa perilaku konsumsi
bagi seorang Muslim juga sekaligus merupakan
bagian dari ibadah sehingga perilaku
konsumsinya hendaklah selalu mengikuti aturan
Islam.
Thank you