Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Investasi

Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya


lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan
memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang
Prinsip Investasi Syariah
 Halal
 Maslahah
 Tentukan tujuan dengan jelas
 Pilih instrumen investasi sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan
 Teliti→ kenali apa yang akan dibeli dan beli apa
yang kita kenali
 Jangan berpikir untuk spekulasi
 Sebarkan dana dalam berbagai instrumen investasi
untuk mengurangi risiko
 3P (percaya diri, pengetahuan, pengendalian diri)
Investasi VS Spekulasi
Investasi adalah kegiatan berdasarkan analisis menyeluruh
serta menawarkan keamanan dana investasi dan imbal hasil
yang wajar. Di luar itu adalah spekulasi (Benjamin Graham)
Investor sejati mempunyai horizon waktu setidaknya 3
tahun
Investor sejati mengharapkan keuntungan dari
pertumbuhan
pendapatan dan laba bersih perusahaan dalam jangka
panjang→ tidak mudah khawatir dengan naik turunnya harga
saham akibat sentimen sesaat →peduli dengan kondisi
fundamental perusahaan
Investasi & Menabung
Ada Risiko Tidak ada Risiko
Adanya keuntungan Tidak ada
dimasa depan keuntungan dimasa
Jangka Panjang depan
Dapat diambil
sewaktu-waktu
Instrumen Investasi
Investasi aset riil
1.Properti
2.Emas
3.Benda seni/ koleksi ex: perangko, lukisan
Investasi finansial
1.Saham
2.Obligasi
3. Reksa Dana
4.Derivatif dll
Dua Sisi Investasi
Risk : Penyimpangan real return with
expected return
Return
◦ Tingkat Keuntungan yang diharapkan
◦ Menggunakan rata-rata tingkat keuntungan
aktual historis
◦ Seorang investor sebaiknya mempunyai
gambaran ttg tingkat return yang diharapkan
Risiko
Tingkat potensi kerugian yang timbul karena
perolehan hasil investasi yang diharapkan
tidak sesuai dengan harapan. Jorion (2000)
Mengukur Risiko dengan Standar Deviasi
(tingkat penyimpangan)
Terdapat hubungan kuat dan positif antara
tingkat keuntungan (return) yang diharapkan
dengan tingkat risiko (risk).
High Return High Risk dan Low Return Low
Risk
Risiko
Sistematic Risk Unsistematic Risk
◦ yang tidak dapat ◦ dapat dihilangkan
dihilangkan dengan dengan melakukan
melakukan diversifikasi
diversifikasi ◦ hanya ada dalam satu
◦ misalnya perubahan perusahaan atau
dalam kondisi industri tertentu.
perekonomian, iklim ◦ Misalnya faktor
politik, peraturan struktur modal,
perpajakan, kebijakan struktur aset, tingkat
pemerintah, dan lain likuiditas, tigkat
sebagainya. keuntungan, dan lain
sebagainya.
Tingkatan Risiko & Return
 Konservatif, investasi ini memiliki tingkat pengembalian kurang
dari 2% per bulan, dan tentu saja memiliki resiko paling rendah
dibandingkan investasi yang lain. Jenis-jenis investasi konservatif
antara lain : Deposito Syariah, SWBI, Reksa Dana Syariah
Pendapatan tetap, Rental property, sukuk.
 Moderat, akan memiliki tingkat pengembalian antara 2-5% per
bulan, investasi moderat tentunya memiliki resiko yang lebih
rendah daripada investasi Agresif. Jenis-jenis investasi moderat
antara lain: Reksa Dana Syariah Campuran, property, Emas, Batu
permata.
 Agresif, Golongan ini memiliki return (pengembalian) yang tinggi
dan bisa mencapai lebih dari 5% per bulan. Tingkat pengembalian
yang tinggi memiliki resiko yang tinggi pula. Jenis-jenis investasi
agresif ini anatara laian : Reksa Dana Syariah Saham, Saham.
Tipe Investor (shahibul Maal)
Investor yang tergolong menyukai risiko
(Risk Taker)
Investor yang tergolong tidak menyukai
risiko (Risk Averse)
Investor yang tidak memedulikan risiko
(Risk indifferrent)

Anda mungkin juga menyukai