Anda di halaman 1dari 12

PROSEDUR PENYELAMAN, JENIS

PENYELAMAN, DIVING GEAR, DAN


DIVING TABLE

Hilmy Pradipta Lumunon


1910211138
DEFINISI, PROSEDUR,DAN JENIS-JENIS
PENYELAMAN

1. Pengertian Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan di bawah permukaan air, dengan atau tanpa
menggunakan peralatan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Jenis Kegiatan menyelam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung antara lain kepada, kedalaman,
tujuan dan jenis peralatan yang digunakan. Jika kedalaman yang dijadikan tolok ukur, penyelaman dapat
dibedakan menjadi :
• a. Penyelaman dangkal Yaitu penyelaman dengan kedalaman maksimum 10 m
• b. Penyelaman sedang Yaitu penyelaman dengan kedalaman < 10 m s/d 30 m.
• c. Penyelaman dalam Penyelaman dengan kedalaman > 30 m.
DEFINISI, PROSEDUR,DAN JENIS-JENIS
PENYELAMAN

Jika didasarkan kepada tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan itu, penyelaman bisa dibedakan
menjadi :
• a. Penyelaman untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara,
• - Tactical (Combat) diving yaitu penyelaman untuk tugas-tugas tempur
• - Submarine Rescue, penyelamatan kapal selam
• - Search & Rescue (SAR)
• - Inspection & Repair (inspeksi dan perbaikan)
• - Ship Salvage
• b. Penyelaman komersial Yaitu penyelaman professional antara lain untuk kepentingan
konstruksi dibawah permukaan air, penambangan lepas pantai (Off shore drilling). Salvage, dll.
• c. Penyelaman Ilmiah (Scientific Diving) Penyelaman yang dilakukan untuk kepentingan ilmiah,
antara lain : penelitian biologi, geologi, arkeologi dan kelautan pada umumnya.
DEFINISI, PROSEDUR,DAN JENIS-JENIS
PENYELAMAN

• d. Penyelaman Olah Raga (Sport Diving), Penyelaman olah raga (sport


diving) ini dapat dibedakan berdasarkan peralatan yang digunakan yaitu :
- Skin Diving : penyelaman yang dilakukan dengan menggunakan peralatan
dasar selam (masker, snorkel dan fins).
- Scuba Diving : penyelaman menggunakan peralatan Scuba.
DEFINISI, PROSEDUR,DAN JENIS-JENIS
PENYELAMAN

• Jernihkan Masker Teknik dasar ini wajib dikuasai para penyelam. Caranya adalah dengan menghirup udara dalam-dalam melalui mulut.
Kemudian, buka bagian bawah masker supaya air terdorong keluar. Baru setelah itu kalian bisa mengeluarkan napas melalui hidung. Teknik ini
sangat dibutuhkan mengingat tekanan udara yang berada di dalam masker akan mencegah air masuk ke dalam.
• Regulator Clearing Bocornya regulator merupakan salah satu gangguan yang kerap dialami penyelam. Alih-alih panik, kalian harus segera
melakukan tindakan cepat dengan mengeluarkan air dari regulator secara otomatis dengan menekan tombol purge. Kalau cara tadi ternyata tidak
berhasil, kalian bisa meniup regulator sekencang mungkin sampai airnya keluar. Setelah itu, bernapaslah untuk memastikan apakah air masih ada
di sana.
• Regulator Recovery Disebut juga dengan regulator retrieval, teknik ini dilakukan saat mouthpiece terlepas. Untuk mengatasi kemungkinan
terburuk, kalian bisa melakukan sweeping, yakni membuat gerakan bak menyapu dengan menggunakan tangan sampai selang regulator ikut
tersapu. Kalian juga bisa menggerakan kaki ke bahu belakang sampai berhasil menemukan sambungan dari regulator dengan tabung.
• Cara Naik ke Permukaan Ada teknik yang harus kalian pelajari dan kuasai saat hendak naik ke permukaan. Untuk mempraktikan teknik ini pun
kalian harus mematuhi prosedur yang telah diterapkan. Satu hal penting yang harus dicatat adalah memperhatikan kecepatan naik tetap stabil,
yakni 9 m per menit. Setelah berhenti di safety spot (5 meter), berenanglah ke permukaan dan isi udara pada rompi apung supaya kalian bisa
mengapung.
• Teknik Berenang Tak berbeda jauh dengan snorkeling, teknik berenang dalam scuba diving sangat mengandalkan daya dorong kaki kalian.
Sementara tangan berfungsi dalam melakukan berbagai manuver saat kalian berada di dalam air. Dalam hal ini, kalian harus memperhatikan ritme
goyangan dari kaki. Jangan sampai terlalu kencang, sebab hal itu akan menguras tenaga kalian dengan cepat sampai memicu munculnya kram.
DIVING GEAR

• Mask atau masker


• Regulator, Regulator Selam adalah sebuah alat yang berfungsi mengalirkan udara
ke mulut saat bernafas di dalam air. Penggunaan alat ini adalah dengan bernafas
melalui mulut.
• Wetsuit atau drysuit, Wetsuit atau drysuit adalah pakaian yang digunakan untuk
menyelam. Penggunaannya tergantung pada lokasi penyelamannya apakah cold
water atau warm water.
• Bouyancy Compensation Device ,adalah semacam jaket yang dapat diisi dengan
dialiri udara. Fungsi Bouyancy Compensation Device adalah untuk membantu
penyelam saat akan menuju permukaan air. Saat BCD ini mengembang tubuh
penyelam akan terangkat ke permukaan air.
• Weight belt atau integrated belt, Sebenarnya saat seseorang masuk atau berenang
di laut, berat jenis air laut lebih besar dibandingkan berat jenis tubuh manusia
sehingga untuk menyelam membutuhkan alat pemberat. Alat ini disebut weight belt
semacam ikat pinggang besar yang terbuat dari logam.
• Fins atau Kaki Katak, Fins atau Kaki Katak ini dibutuhkan oleh penyelam untuk
mempercepat gerakan saat berenang di dalam air. Semakin besar, panjang, atau
lebar ukuran fins semakin cepat gerakan di dalam air.
DIVING GEAR

• Gauges, Gauges Selam adalah indicator yang menunjukan jumlah udara


oksigen yang ada di dalam tabung. Selain itu juga menunjukan kedalaman,
kompas, tekanan udara, dan suhu udara saat menyelam.
• Dive computer, Dive Computer berfungsi untuk menunjukan tekanan udara,
kedalaman air, dan suhu udara. Alat ini menjadi petunjuk berapa lama seorang
penyelam dapat bertahan di dalam air.

• Tank atau Tabung gas, Tabung udara ini digunakan untuk bernafas di dalam
air. Tabung ini mempunyai berbagai jenis ukuran tergantung berapa lama
seorang penyelam akan menyelam. Isi tabung adalah campuran udara yang
dibutuhkan oleh paru-paru untuk bernafas.
• Senter atau torch, Semakin dalam menyelam di laut maka semakin gelap
karena cahaya matahari semakin sedikit yang masuk ke dalam air. Oleh sebab
itu, penyelam membutuhkan senter selam untuk menerangi saat menyelam.
DIVE TABLE

• Dive table adalah tabel yang menghitung sisa nitrogen yang ada dalam tubuh anda pada saat dan
setelah anda melakukan penyelaman.
• Perhitungan sisa nitrogen disajikan dalam satuan menit. (Berapa menit sisa nitrogen dari penyelaman
sebelumnya, seolah-olah anda sudah dive selama sekian menit [walaupun anda baru saja descend]).
TABLE 1 : NO DECOMPRESSION DAN
GROUP DESIGNATION TABLE.

• 1. Merencanakan penyelaman, berapa lama di kedalaman tertentu anda bisa


menyelam tanpa harus melakukan decompression stop (lihat definisi NDL
dibawah untuk penjelasan tentang decompression stop).
• Diagram A1 disamping adalah sepotong tabel Buhlmann yang menunjukkan
berapa lama (dan di kedalaman berapa) seorang penyelam harus melakukan
decompression stop(s).
• Misalkan anda berencana menyelam sedalam 30m selama 25 menit
(penyelaman deco), maka anda WAJIB melakukan deco stop di 3m selama 5
menit.
TABLE 1 : NO DECOMPRESSION DAN
GROUP DESIGNATION TABLE.

• 2. Menghitung berapa banyak nitrogen (nitrogen loading)


yang terakumulasi dalam tubuh anda selama penyelaman
yang dinyatakan dengan peningkatan Pressure Group (PG).
• Misalnya Diagram A : Table 1 dibawah ini :
* Seorang penyelam menyelam di kedalaman 12m selama
60menit maka PG setelah penyelaman adalah 'G' (bulatkan
keatas).
* Seorang penyelam menyelam di kedalaman 25m selama 20
menit maka PF setelah penyelaman adalah 'F' (bulatkan
kedalaman ke atas, lebih safe).
Pressure Group ini adalah 'Group Designation' anda, seorang
diver digolong-golongkan dalam group-group tergantung
banyaknya nitrogen yang terakumulasi dalam tubuh.
Semakin 'tinggi' abjad nya semakin banyak nitrogen dalam
tubuh
TABLE 2 : SURFACE INTERVAL TIME
(SIT) TABLE.

• Tabel ini bertujuan untuk


menghitung pelepasan nitrogen (nitrogen
unloading) yang terjadi selama surface interfal.
Istirahat setelah penyelaman (surface interval)
memberikan kesempatan nitrogen dilepaskan
oleh tubuh anda. Berkurangnya nitrogen
membuat PG anda juga akan berkurang dan
perhitungannya dinyatakan dalam tabel 2
berikut ini :
• Secara sederhana, jika PG terakhir anda setelah
penyelaman adalah 'G', maka jika anda
beristirahat selama 1 jam PG anda turun
menjadi 'F'. Jika anda beristirahat selama 2 jam
maka PG akan turun menjadi 'D'.
TABLE 3 : RESIDUAL NITROGEN TIME
(RNT) TABLE.

• 1. Menunjukkan berapa banyak sisa nitrogen (RNT) yang masih ada dalam
tubuh kita (setelah surface interval). Satuannya adalah menit.
2. Sama seperti Tabel 1, untuk merencanakan penyelaman
berikutnya dengan mempertimbangkan bahwa sisa Nitrogen (RNT) akan
membuat anda pada penyelaman berikutnya (seolah-olah) sudah menyelam
selama X menit tersebut walaupun anda baru saja turun (descent).
• Jika PG anda setelah beristirahat (didapatkan dari Tabel 2) adalah 'D' maka
untuk penyelaman berikutnya :
* Jika anda hanya akan menyelam dikedalaman 9m saja maka RNT anda adalah
54 menit dan anda bisa menyelam tanpa takut terkena deco (N/L = No Limit).
* Jika anda menyelam hingga kedalaman 15m maka RNT adalah 29 menit dan
di penyelaman berikut ini anda hanya bisa menyelam maksimum selama 41
menit sebelum masuk ke penyelaman deco (Decompression Dive).

Anda mungkin juga menyukai