Anda di halaman 1dari 27

Kebijakan

Kesehatan Reproduksi
Calon Pengantin
Kerangka Penyajian

1. Kebijakan Pembangunan Kesehatan


Tahun 2015 – 2019
2. Analisis Situasi Kesehatan Reproduksi
3. Kesehatan Reproduksi Bagi Calon
Pengantin
4. Harapan
Kebijakan
Pembangunan Kesehatan
Tahun 2015 – 2019
Tujuan Pembangunan Kesehatan
KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA
INDONESIA
(Nawa Cita 5 + 8 + 6)
ANAK INDONESIA
IBU SEHAT SEHAT, CERDAS,
CERIA,
BAYI BERAKHLAK
SELAMAT MULIA

1. KELANGSUNGAN 1. KELANGSUNGAN HIDUP


HIDUP 2. KUALITAS HIDUP
2. KUALITAS HIDUP 3. PERLINDUNGAN

1. ANGKA KEMATIAN IBU 1. ANGKA KESAKITAN


2. ANEMI PADA IBU 2. ANGKA KEMATIAN
3. ANGKA KESAKITAN 3. BBLR – GIZI KURANG –
STUNTING
KEPENDUD 4. ANEMI
KETAHANA
UKAN DAN
N PANGAN 5. OBESITAS
KB
6. KECELAKAAN

SOSIAL
PENDIDIKAN KEMISKINAN SANITASI
BUDAYA

4
Program Indonesia Sehat
RENSTRA
2015-2019

Penerapan pendekatan
continuum of care

Intervensi berbasis risiko


kesehatan (health risk)

KELUARGA
SEHAT
Akses Universal Kesehatan Reproduksi
Peraturan Pemerintah Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi dan Peraturan
Pemerintah Nomor 97 Tahun 2014,
tentang :

Pelayanan kesehatan masa sebelum


hamil, masa hamil, persalinan, dan
masa sesudah melahirkan,
penyelenggaraan
pelayanan kontrasepsi, serta
pelayanan kesehatan seksual
Kegiatan Unggulan dalam Penurunan AKI dan AKB 2015 – 2019

Revitalisasi UKS Revitalisasi Posyandu


Penundaan Usia Penguatan Kelembagaan TP UKS Penguatan Kelembagaan
Perkawinan Pemberian PMT AS POKJANAL
Penambahan Puskesmas Penggunaan Rapor Kesehatan Transformasi Buku KIA – KMS
Jaminan Mutu KN Lengkap
PKPR Penguatan SDM Puskesmas Penguatan Kader Posyandu
Konseling Asi Eksklusif
Pemberian Tablet PMT Balita
Pelayanan KB Pasca
Tambah Darah
Persalinan
Pendidikan Kespro di
Pemberian MP ASI
Sekolah

Peningkatan Peran
Lansia
dalam
meningkatkan
derajat kesehatan
keluarga untuk
mendukung
penurunan AKI
dan AKB

Konseling Kespro Pra Nikah


GP2SP – wanita perkerja
Pemberian Imunisasi dan TTD Jaminan Mutu ANC Terpadu
Rumah Tunggu Kelahiran
Konseling KB Pra marital Persalinan di Faskes
Konseling Gizi Seimbang Konseling IMD & KB Pasca Persalinan
Penyediaan Buku KIA
Analisis Situasi
Kesehatan Reproduksi
Status Kesehatan Perempuan
Sebagian besar AIDS terjadi
pada usia produktif 20-29
Angka Kematian Ibu 359/100.000 KH tahun dan 30-39 tahun.
Sebagian besar (68%)
terjadi pada perempuan
Kekurangan
Energi Kronis ANEMIA
(KEK) pada Ibu hamil Ibu Rumah
pada Wanita Usia perempuan: dengan Tangga dengan
23,9% HIV: 2.061 AIDS:
Subur: 20,8% kasus
pada Ibu 6.539 kasus
Kanker Payudara: Hamil: 37,1%
Kehamilan Remaja
28,7%
(15-19 tahun): 1,97%
Kanker Serviks: Kekerasan terhadap
12,8% Perempuan: Pernikahan Dini (15-19
293.220, sebagian tahun): 23,9%
besar KDRT

Keterbatasan Persepsi Budaya Ketidaksetaraan Gender:


Sosial-Ekonomi Diskriminasi, Subordinasi,
Kondisi Geografis Rentan Mengalami Kekerasan,
Peran Ganda
Proporsi Wanita Usia Subur Risiko Proporsi Anemia Menurut Umur, Jenis
Kurang Energi Kronis (KEK) Tahun Kelamin, Dan Tempat Tinggal
2013 Tahun 2013

KEK lebih tinggi pada


perempuan tidak
hamil usia < 20 th. Anemia pada remaja dan
dewasa muda tinggi dan
perempuan lebih banyak
menderita anemia

Sumber: Riskesdas, 2013


Besaran Masalah Anemia

BBLR
Pengetahuan <2500 gr : 7,3% Stunting : 37,2 %
Gizi <48 cm : 20,2 % Wasting : 12,1 %
Gizi kurang : 19,6%

Memilih
Pendidikan
Mengolah
Menyajikan
Anemia pada remaja :
Anemia pada bumil :
26,4 % (usia 5-14 thn)
37,1 %
18,4% (usia 15-24 thn)
Sumber : SDKI,2012 dan Riskesdas 2013
Prevalensi Stunting Berdasarkan Umur Ibu Menikah

Sumber Data : Riskesdas 2010


PERLU UPAYA
PREVENTIF: Child
marriage
MULAI DARI REMAJA
Seks pranikah pada Remaja
(Adolescent Reproductive Health, SDKI 2012)

SDKI 2012

Permasalahan kesehatan
pada perempuan berawal
dari masih tingginya usia
perkawinan pertama
dibawah 20 tahun

Kehamilan Tak
Diinginkan
14
Trend TFR, CPR, Unmet Need dan
ASFR 15-19 Tahun

Target RPJMN 2019: 2,3 % 80 ASFR 15 – 19 tahun


70
60 67 61
50 62
40 51 51 48
30
20
10
0
1991 1994 1997 2002 2007 2012

Unmet Need
17
15,3
13,6 13,2 13,1
11,4

Target RPJMN 2019: 9.9 %


Target RPJMN 2019: 66 %

Sumber: BPS, SDKI 1991 - 2012


Karakteristik Ibu Meninggal

Persentase Ibu Meninggal Menurut Umur dan Jumlah Anak


` Melahirkan anak
pertama dan usia < 20
th

Sumber : Kajian Lanjut hasil SP 2010


Piramida Penduduk Indonesia

LANSIA 21,3JT (9%)

LANSIA

PRODUKTIF 149,4 JT (63%)

REMAJA

BALITA & BALITA-ANAK 0-14TH 68 JT (28%)


ANAK

Kelompok
Laki-Laki Perempuan Total
Umur
0-4 11.662.369 11.016.333 22.678.702
5 -9 11.974.094 11.279.386 23.253.480
10 - 14 11.662.417 11.008.664 22.671.081
15 - 19 10.614.306 10.266.428 20.880.734
20 - 49 55.161.350 54.942.376 110.103.726
50 + 18.556.377 19.497.226 38.053.603
Sumber: Sensus Penduduk, 2010 Jumlah 119.630.913 118.010.413 237.641.326
17
Bonus Demografi

Jumlah
Penduduk Usia
Produktif Yang
Besar

Merupakan
Peluang
Indonesia
menjadi Negara
maju
Kesehatan Reproduksi Bagi
Calon Pengantin
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Ibu & Janin
Intervensi Kesehatan Usia Reproduksi

Upaya promotif dan Generasi sehat berkualitas


preventif di hulu sama
pentingnya dengan
yang dihilir Pelayanan Antenatal

Pelayanan bagi anak


SMP/A & remaja
• P4K
•KIE Kespro Catin
bumil • Buku KIA
•Pemeriksaan kesehatan • ANC terpadu
•Pelayanan KB • Kelas Ibu Hamil
•TT catin (?) • Fe & asam folat
•TTD WUS 90 tab
• PMT ibu hamil
Remaja
Catin • TT ibu hamil
• PPIA
• dll

• Kespro remaja
• UKS Persiapan
• TT remaja kehamilan
Tujuan KIE Kesehatan Reproduksi
Bagi Calon Pengantin
Semua pasangan calon Catin sehat
pengantin yang akan menikah dan siap
berumah
tangga

AKI
AKB
ASFR
turun
Pelaksanaan KIE Kesehatan Reproduksi
bagi Calon Pengantin

Ket: Lembaga Agama


adalah lembaga yang
menangani pernikahan
atau perkawinan di luar
agama Islam seperti
Kristen dan Katolik di
Gereja, Hindu di
Parisada, Buddha di
Vihara, dan Konghucu di
Kong Mio
Alur Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Paket
Paket KIE
KIE
Remaja Kespro
Kespro Catin
Catin bagi
bagi
penyuluh
penyuluh kesehatan
kesehatan
Kespro Remaja
1. KIE Kespro
(PKPR)
Catin
• Buku Saku
Kesehatan
Reproduksi dan
Seksual bagi Catin
KUA/ Mendorong • Lembar Balik
Lembaga Kesehatan
Reproduksi dan
Pernikahan
Seksual bagi Catin
Catin (2009)
• Petunjuk
Penyuluh
Penyuluh Pelaksanaan KIE
Pernikahan Kesehatan
Pernikahan Reproduksi dan
Seksual Bagi Calon
Pengantin (2015)

Buku
Buku Saku
Saku
Kespro
Kespro Catin
Catin Bagi
Bagi
penyuluh
penyuluh Pernikahan
Pernikahan 2.Pemeriksaan
kesehatan
• Pemeriksaan fisik
Pedoman
Pedoman (termasuk status
gizi)
Pelayanan
Pelayanan • Pemeriksaan
Kesehatan
Kesehatan penunjang
• Skrining status
Persiapan kehamilan Sebelum
Sebelum imunisasi TT
Yang Sehat Hamil
Hamil
PUS
Peran Lintas Sektor dalam KIE
Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin

Lintas
Program
(K/L)
Lintas
Sektor

Profesi Pelayanan
Kesehatan
Calon
Pengantin Swasta

LSM Toma/
Toga
Harapan
1. Meningkatkan kesiapan dan pemahaman
calon pengantin tentang Kesehatan Reproduksi
sehingga dapat merencanakan kehamilan yang
diinginkan

2. Meningkatkan cakupan program KIA dan KB

3. Meningkatkan peran Lintas Program dan


Lintas Sektor dalam KIE Kesehatan Reproduksi
bagi calon pengantin

3. Mendukung percepatan penurunan Angka


Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir
Bekerja bersama untuk mewujudkan keluarga
Indonesia menjadi keluarga yang sehat

Anda mungkin juga menyukai