Anda di halaman 1dari 8

PERBANDINGAN HUKUM TATA NEGARA

INDONESIA DAN NEGARA AFRIKA SELATAN

Dr. HERMAN KADIR


Negara Indonesia

• Bentuk Negara
Menurut konstitusi Negara Indonesia menganut bentuk Negara
kesatuan hal ini dapat dicerna dalam pasal 1 ayat (1) UUD 1945
yang menyatakan bahwa “ Negara Indonesia adalah Negara
kesatuan yang berbentuk republik “. Dengan demikian dari pasal
tersebut sudah tercermin bentuk Negara Indonesia dalam arti
bahwa pemerintah pusat yang diatur dalam undang-undang,
sedangkan pemerintah pusat mempunyai kekuasaan yang luas.

• Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan yang digunakan Indonesia saat ini sama
dengansistem pemerintahan setelah amandemen UUD 1945,
yaitu presidensial berarti bahwa presiden sebagai kepala
pemerintahan sekaligus kepala Negara.
• Sistem Perwakilan
Perubahan UUD 1945 membawa perubahan yang cukup
mendasar mengenai
sisitem perwakian dalam ketatanegaraan Indonesia.Paling
tidak ada tiga aspek mendasar mengenai lembaga
perwakilan rakyat, setelah perubahanUUD 1945, yaitu :
mengenai struktur kelembagaan Dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia, fungsi dan kewenangannya
serta pengisian anggota lembaga perwakilan. Ada tiga
lembaga perwakilan dalam system ketatanegaraan
Indonesia yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah. MPR
memiliki fungsi yang sama sekali berbeda dengan DPR
dan DPD, sedangkan DPR dan DPD sendiri memiliki
fungsi yang sama, hanya saja DPD memiliki fungsi dan
peran yang sangat terbatas.
• Konstitusi
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, atau disingkat UUD1945 adalah hukum dasar
tertulis ( basic law ) konstitusi Negara Republik Indonesia
saatini. UUD 1945 disahkan sebagai Undang-Undang
dasar Negara oleh PPKI pada tanggal18 Agustus 1945.
Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku
Konstitusi RIS,dan sejak tanggal 17 agustus 1950 di
Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekret Presiden 5 juli
1959 kembali memberlakukan UUD
1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada
tanggal 22 juli 1959. Pada kurun waktu tahun 1999-2002,
UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen),
yang mengubah susunan lembaga-lembagadalam sistem
ketatanegaraan Republik Indonesia.
Negara Afrika Selatan

• Bentuk Negara
Bentuk Negara Afrika Selatan adalah kesatuan dan bentuk
pemerintahan Republik

• Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan di Afrika Selatan adalah Presidensial.
Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan yaitu sebagai
kepala Negara dan juga kepala Pemerintahan. Ia dipilih
sewaktu Majelis Nasional (National Assembly) dan Majelis
Provinsi-
provinsi Nasional (National Council of Provinces) bergabungL
azimnya, Presiden adalah pemimpin partai mayoritas di
parlemen.
• Sistem PerwakilanParlemen di Afrika Selatan terdiri dari
dua bagian, yaitu Majelis Nasional dan Dewan Nasional
Provinsi. Majelis Nasional adalah majelis rendah dari
parlemen Afrika Selatan,yang terletak di Cape Town,
Western Cape Provinsi. Ini terdiri dari tidak kurang dari
350dan tidak lebih dari 400 anggota. Hal ini dipilih setiap
lima tahun menggunakan
daftar partai perwakilan proporsional dari 9 daftar provinsi
sisa separuh dari daftar nasionaluntuk memulihkan
proporsionalitas. Majelis Nasional di pimpin oleh seorang
ketua,dibantu oleh wakil ketua. Sedangkan Dewan
Nasional Provinsi adalah dewan pemerintahan yang
berada di tingkat provinsi.
• Konstitusi
Konstitusi Afrika Selatan adalah Hukum tertinggi di
Republik Afrika Selatan. Dokumenini berisi landasan
Hukum yang mendirikan Republik Afrika selatan,
menetapkan hakdan kewajiban warga negaranya, dan
menetapkan struktur pemerintahannya. Konstitusi yang
berlaku saat ini merupakan konstitusi kelima dalam
sejarah Afrika Selatan, danKonstitusi ini dirumuskan oleh
parlemen yang terpilih dalam pemilu tahun 1994.Konstitusi
ini dimaklumkan oleh presiden Nelson Mandela pada
tanggal 18 desember 1996 dan mulai berlaku pada
tanggal 4 februari 1997, sehingga menggantikan
Konstitusisementara tahun 1993. Semenjak tahun 1996,
konstitusi Afrika Selatan telah diamandemen sebanyak
tujuh belas kali. Konstitusi Republik Afrika Selatan 1996.
• Perubahan Konstitusi
Pada tahun 1993, Afrika Selatan mengadopsi sebuah konstitusi yang
dianggapdemokrasi bagi Afrika Selatan yaitu konstitusi sementara.
Disebut konstitusisementara sebab dalam konstitusi sendiri disebutkan
bahwa akan dibentuk konstitusiyang lebih permanen dan tidak
dibentuk secara terburu-buru layaknya konstitusisementara. Konstitusi
sementara tahun 1993 mengubah parlemen menjadi dua kamaryang
terdiri dari National Assembely dan National Council of Parliament atau
senate.Konstitusi sementara juga mencantumkan Bill of Rights.
Pengubahan sistemtrikameral menjadi bicameral serta pencantuman
Bill of Rights inilah yang dianggapsebagai pondasi bagi sebuah
kehidupan baru yang demokratis di Afrika Selatan. Pada tahun 1996
Afrika Selatan sukses menghasilkan Undang-Undang Dasar bagi
Negaratersebut. Afrika Selatan muncul sebagai Negara Demokratis
setelah berhasilmenyelenggarakan pemilihan umum yang pertama
kalinya pada tahun 1999, lima tahun setelah “ belajar “ demokrasi.
Sejarah manis perpolitikan ditorehkan Mandela saat periode
Kepemimpinannya.

Anda mungkin juga menyukai