Anda di halaman 1dari 30

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

PEMELIHARAAN KENDARAAN BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN PROBOLINGGO BERBASIS DEKSTOP

ARINDA NOVIA IRMANDHANI


NIM 20.12.2315

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TARUNA


AMIK TARUNA PROBOLINGGO
PROGRAM STUDI D-III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dosen Pembimbing:
1. Kiky Zulkifli, S.Pd., M.Akun
2. Ir. Sihtjaturiman
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN PROBOLINGGO

Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab
langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk
berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang
Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang
Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya,
secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.
LATAR BELAKANG
4

LATAR
BELAKANG
Dalam hal peningkatan kinerja pegawainya, BPS Kabupaten Probolinggo berupaya menciptakan
lingkungan yang kondusif dengan menyediakan sarana seperti fasilitas kendaraan kerja yang digunakan
pegawai untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan pekerjaan. Penyediaan kendaraan dinas
LB
bertujuan untuk membantu mobilitas pegawai dalam menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin,
didalam maupun diluar kota. Oleh karena itu, perlu adanya perawatan rutin untuk menjaga kendaraan dinas agar dapat
beroperasi secara maksimal. Informasi yang dibutuhkan harus cepat dan tepat untuk memberikan data yang akurat dalam
proses pemeliharaan yang optimal sehingga dibutuhkan informasi yang tepat supaya kendaraan mendapatkan perawatan
dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilaksanakan dengan Bapak Oni Sanimanto, S.E selaku penanggung jawab pemeliharaan
kendaraan dinas menyatakan bahwa prosedur yang dilakukan saat ini masih menggunakan miscrosoft excel yang memiliki kekurangan dan kesulitan
pada laporan pemantauan biaya pemeliharaan kendaraan dinas, sehingga diperlukan suatu sistem informasi yang membantu dalam pemantauan
biaya pemeliharaan kendaran dinas. Maka dari itu, peneliti tertarik umtuk mengambil judul penelitian “Rancang Bangun Sistem Informasi
Pemantauan Biaya Pemeliharaan Kendaraan Dinas Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo Berbasis Dekstop”.
RUMUSAN MASALAH
6

RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka
RM
rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini yaitu membantu pihak BPS
Kabupaten Probolinggo dalam menyelesaikan:

1. Kesulitan dalam mencatat data riwayat masing-masing kendaraan dinas.


2. Kesulitan dalam melakukan pengolahan data riwayat kendaraan dinas.
3. Kesulitan dalam penyajian informasi tentang riwayat pemeliharaan kendaraan dinas.
TUJUAN PENELITIAN
8

TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan dari penelitian dalam pemeliharaan kendaraan dinas ini adalah
TP
membantu pihak BPS kabupaten Probolinggo dalam menyelesaikan:

1. Memudahkan dalam mencatat data riwayat masing-masing kendaraan dinas.


2. Memudahkan dalam melakukan pengolahan data riwayat kendaraan dinas.
3. Memudahkan penyajian informasi tentang riwayat pemeliharaan kendaraan dinas
KERANGKA BERFIKIR
10

KERANGKA
BERFIKIR
PROSEDUR SISTEM PEMELIHARAAN
KENDARAAN DINAS SAAT INI
12

PROSEDUR
SISTEM
PEMELIHARAAN
KENDARAAN
SAAT INI
STRUKTUR ORGANISASI
DAN KEY USER
14

STRUKTUR ORGANISASI TERKAIT


DAN KEY USER

Untuk mengetahui bagian yang berperan aktif


dan yang berperan pasif dalam pengelolaan
Aplikasi Pemantauan Pemeliharaan Kendaraan
Dinas ini, maka dibuatlah struktur organisasi
terkait. Berdasarkan analisis terkait, ada
beberapa bagian yang terlibat dalam sistem
diantaranya: Resepsionis, Penanggung Jawab,
dan Bendahara.
ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM
16

PROSES-PROSES DALAM SISTEM

Proses merupakan aktivitas yang


akan di implementasi dalam suatu
aplikasi.
17

DAFTAR LAPORAN DALAM SISTEM

Laporan-laporan yang dituliskan


dalam daftar laporan merupakan
output dari suatu sistem informasi
yang akan dibangun.
18

DIAGRAM ALIR SISTEM

Diagram Alir Sistem (DAS) merupakan


diagram yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari
suatu sistem. Diagram ini menjelaskan
uruturutan dari prosedur yang ada di
dalam suatu sistem.
19

DIAGRAM BERJENJANG

Diagram Berjenjang merupakan


diagram yang menunjukkan level
pekerjaan secara keseluruhan dari
suatu sistem. Diagram ini menjelaskan
urutan-urutan dari level terendah
sampai level tertinggi di dalam sistem.
20

DIAGRAM ALIR DATA (LEVEL 0)

Diagram Konteks merupakan bagian dari DAD


atau disebut juga dengan DAD level 0. Diagram
konteks berfungsi memetakan model
lingkungan sistem. Diagram konteks dimulai
dengan penggambaran terminator dan sebuah
proses yang mempresentasikan keseluruhanan
sistem. Untuk menggambarkan diagram
korteks, dilakukan pendeskripsian data apa
saja yang akan dihasilkan sistem dan kemana
saja informasi tersebut akan diberikan.
21

DIAGRAM ALIR DATA (LEVEL 1)

DAD level 1 merupakan


penurunan atau penjabaran dari
DAD level 0. Biasanya proses-
proses dalam DAD level 1
merupakan proses-proses yang
terdapat di dalam Diagram Alir
Sistem.
22

DIAGRAM ALIR DATA (LEVEL 2)

DAD Level 2 merupakan penurunan atau penggambaran lebih rinci dari proses-
proses yang ada pada level 1. Begitu juga dengan DAD Level 3, 4 dan seterusnya.
Tetapi tidak semua proses pada suatu level harus diturunkan ke level berikutnya.
Hanya proses kompleks saja yang perlu diturunkan ke level berikutnya.
23

DIAGRAM ALIR DATA (LEVEL 2 MASTER)


24

DIAGRAM ALIR DATA (LEVEL 2 PROSES)


25

DIAGRAM ALIR DATA (LEVEL 2 LAPORAN)


PROCEED TO THE APPLICATION
8

KESIMPILAN

Berdasarkan hasil perancangan dan pembuatan aplikasi pemeliharaan kendaraan


dinas di kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo yang telah dilakukan, K
dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari pengembangan aplikasi ini adalah
untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mempermudah proses
pemeliharaan kendaraan dinas dengan menggunakan platform berbasis desktop.
Aplikasi ini dirancang dengan tujuan agar dapat menyajikan laporan-laporan
terkait pemeliharaan kendaraan secara cepat, tepat, dan akurat, sehingga
memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi yang diperlukan dengan
efisien dan efektif.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi dalam manajemen pemeliharaan
kendaraan dinas di Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo, serta memudahkan pemangku kepentingan
dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang tersedia.
8

SARAN
Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya
dalam pengembangan rancang bangun aplikasi pemeliharaan kendaraan dinas
berbasis desktop di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo,
K
yaitu:

1. Dalam pengembangan aplikasi pemeliharaan kendaraan dinas ini, disarankan untuk


mempertimbangkan kemungkinan penambahan fitur-fitur tambahan yang mungkin diperlukan di
masa depan. Hal ini akan memungkinkan aplikasi untuk lebih adaptif dan fleksibel dalam memenuhi
kebutuhan pengguna.
2. Pengguna aplikasi harus mematuhi dan mengikuti semua prosedur yang telah ditetapkan dalam
rangka mengimplementasikan aplikasi ini dengan baik. Dalam hal ini, penting untuk memberikan
panduan yang jelas dan memastikan pengguna memiliki pemahaman yang memadai tentang cara
menggunakan aplikasi tersebut.
8

SARAN
3. Tujuan utama dari penggunaan aplikasi pemeliharaan kendaraan dinas ini
adalah untuk memantau kondisi kendaraan dinas dan menyajikan laporan
secara cepat. Oleh karena itu, disarankan agar pengembangan aplikasi ini
K
memperhatikan aspek kecepatan dan efisiensi dalam menghasilkan laporan,
sehingga dapat mempermudah implementasi dan penggunaan aplikasi
tersebut.

Dengan mengikuti saran-saran di atas, diharapkan pengembangan aplikasi pemeliharaan kendaraan


dinas berbasis desktop di kantor BPS Kabupaten Probolinggo dapat berjalan dengan lebih baik dan
memberikan manfaat yang optimal bagi pengguna.
Terim
a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai