Anda di halaman 1dari 36

MARKETING

IN DREAM SOCIETY
(Pemasaran di Era Dream Society)
Pertemuan 5 Dr. Sonny Subroto Maheri Laksono, M.Si.
No. HP. 08123443943
Email: sonnysubroto@gmail.com
Bio Data
NAMA : Dr. Sonny Subroto Maheri Laksono, MSi.
PENDIDIKAN : S1, S2 dan S3 FIA Univ. Brawijaya Malang

STATUS SEBAGAI PNS:


• Nip. : 19661128 199403 1 007
• Pangkat : Pembina Tingkat I (IVb)
• Jabatan : Sekretaris Balitbangda Kab. Kediri
• Riwayat Jabatan :
KaSubDin. Perencanaan Dispenda
Ka.SubDin. Pendataan dan Penetapan Dispenda
Kabag. Pembangunan
Sekretaris DPPKAD
Kabag. Organisasi

STATUS DI PERGURUAN TINGGI:


• Institusi
ORGANISASI/BISNIS:
: Pascasarjana Uniska Kediri
• NIK. : 1966112820160524.2.70434
 DPC IPPMI Kediri: Dewan Pakar.
• NIDK : 8874010016
 Yayasan Pijar Cendekia Pancasila:
• Jabatan : Lektor (Assistant Professor) Pembina.
 Yayasan Rihlah Cahaya Bangsa:
MENGAJAR DI : Pembina;
 FIA Universitas Brawijaya (Kampus II) Kediri  CV. Lentera Perubahan: Komisaris.
 Fakultas Ekonomi Uniska Kediri  PT. Panjalu Jaya Abadi: Komisaris
 STIKES Pamenang Kediri Utama.
 UNESA Surabaya
 Pascasarjana UNISKA Kedirii

• Aktif menjadi narasumber diberbagai workshop, seminar, pelatihan dan bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintah dan swasta
(Narasumber Nasional).
THE DREAM SOCIETY
Bagaimana pergeseran yang akan datang dari informasi ke imajinasi
akan mengubah bisnis anda? Jika anda masih beradaptasi dengan era
informasi, lebih baik anda berhenti melakukannya sekarang. Sebab,
masyarakat informasi adalah urusan tahun lalu. (Rolf Jensen)
Rolf Jensen memperkenalkan fase perkembangan manusia berikutnya:
“Masyarakat Impian”. (the dream society)
Perusahaan tidak akan menjadi struktur hierarkis lagi, tetapi organisasi
seperti suku yang bertujuan untuk menyatukan bukan individu dengan jenis
keterampilan tertentu, tetapi komunitas dengan nilai-nilai yang sama. Dan,
berkat Internet, komunitas ini sudah terjadi di sekitar kita, dan bahkan
mungkin menggantikan konsep negara.
Selamat datang di era baru: “Cybernation”.
Pelajaran Utama dari “The Dream
Society”
1. Bercerita (storytelling) adalah masa lalu
dan masa depan umat manusia;
2. Anda tidak akan membeli produk lagi –
anda akan membeli cerita mereka;
3. Perusahaan akan diorganisir seperti suku
dan bangsa  cybernations.
#1 Bercerita (Storytelling) Adalah Masa Lalu
dan Masa Depan Umat Manusia
Cerita mampu menginspirasi, mempengaruhi
dan membujuk. Mereka telah melakukan hal itu
selama ribuan tahun. Namun, era informasi
memperkenalkan fakta dan data. Rolf Jensen
berpikir bahwa ini berhasil – tetapi hanya untuk
waktu yang singkat.
Masa depan, sekali lagi, disediakan untuk
cerita.
#2 Anda Tidak Akan Membeli Produk Lagi –
Anda Akan Membeli Cerita Mereka
Hari-hari masyarakat informasi – pelanggan yang membeli
produk yang lebih murah dengan kualitas yang lebih baik – akan
dihitung. Masyarakat yang makmur telah memungkinkan hal ini.
Di sebagian besar dari mereka, orang mulai membeli produk
yang lebih mahal dan kurang nyaman hanya karena perusahaan
yang memproduksinya memiliki keyakinan atau keyakinan yang
sama.
Itulah mengapa orang Denmark membeli telur yang lebih
mahal – hanya karena telur tersebut berasal dari ayam buras
(dan tidak dikurung).
#3 Perusahaan akan diorganisir seperti suku
dan bangsa -> Cybernations.
Perusahaan berbasis hierarki tidak akan bisa bertahan lama di
Dream Society. Dan hal yang sama berlaku untuk bangsa juga. Karena
Internet, untuk pertama kalinya dalam sejarah, orang-orang dapat
bersatu karena sesuatu yang lebih dalam dari milik nasional – sistem
kepercayaan umum.
Komunitas Internet inilah yang disebut Jensen sebagai
Cybernations. Dan dari Cybernations ini, perusahaan akan bangkit,
terorganisir lebih seperti suku egaliter daripada yang lainnya.
Setelah belajar kembali dari pemburu-pengumpul bagaimana
menggunakan kekuatan cerita, orang-orang modern juga harus belajar
kembali bagaimana hidup dalam suku-suku supranasional.
“Telur Ayam Denmark”
Kisah emosional klasik yang menceritakan
tentang:
 Memelihara hewan secara etis, dalam
kebebasan
 Romantisme pedesaan
 Masa lalu yang menyenangkan
Produk dengan kisah emosional
Komoditas di baliknya
Sekilas Sejarah

(Kemajuan
(Perkembangan Nilai
Masyarakat)
Ekonomi)
Penggerak Baru
Nilai Ekonomi

Keinginan

Tipologi Turis
Kecenderungan/Tren
“Di balik kesuksesan
Banyan Tree Hotels
& Resorts terdapat
kisah tak terhingga
tentang keyakinan
kuat akan kekuatan
pelestarian
lingkungan”
Perilaku Membeli Seorang Turis di
Dream Society
• Saya mengendalikan
situasi;
• Saya tidak merasa tertipu;
• Saya tahu apa yang terjadi;
• Hak saya dihormati;
• Saya tidak ditipu.*
*terlepas dari perasaan Keamanan & Keamanan

(Keselamatan & Keamanan)


• Kejutan-kejutan permanen
yang menyenangkan;
• Arsitektur, lansekap, desain,
aktivitas, dll.;
• Pilihan untuk hiburan;
• Pilihan untuk menghadapi
tantangan.
(Keanekaragaman)
• Saya diakui;
• Saya istimewa dan saya
diakui seperti itu (hanya
untuk Anda…).
(Personalisasi)
• Saya merasa diterima
sebagai pribadi;
• Saya merasa bagian dari
kelompok;
(Penerimaan)
• Saya merasa kelompok
menerima saya;
• Saya senang berbagi;
• Bermain, diskusi, belajar,
dll.; Kegiatan kelompok Do-
and-Share (memasak).
• Penguatan harga diri;
• Perjalanan memperkuat
(Pertumbuhan)
citra diri saya;
• Saya menerima
masukan positif
permanen;
(Kontribusi)
• Saya merasa
berguna;
• Saya berkontribusi
untuk tujuan baik.
(Peluang baru dalam Dream Society)
(Pasar Petualangan)

Orang-orang biasa yang


melakukan hal-hal “luar biasa”.
Cerita tentang:
Tantangan,
Emosi,
Risiko,
Upaya,
Keunggulan,
Prestasi...
(Pasar olahraga)

Olimpiade: kisah
universal terkait
(peristiwa/tokoh)
olahraga yang
terhebat.
(Pasar alam)

Orang menginginkan
“cerita” yang
berhubungan dengan
“Ibu Pertiwi”, misteri
dan kelebihannya.
(Pasar cinta)

Orang perlu
mencintai dan
merasa dicintai
(teman, saudara, reuni)
(Pasar kesehatan)

The Dream
Society menuntut
kesehatan fisik
dan mental
(Bepergian untuk meningkatkan kualitas hidup)

(Wisata tetap bugar)

(Wisata kenyamanan spiritual)


(Pasar kehidupan yang manis/baik)

Untuk "dimanjakan" dalam


suasana mewah...
Dimana mereka tahu
bagaimana menjagamu..
(Pasar baru kaum ''Jet Set‘’)

Jet Set Dream Society tidak


mencari kemewahan tetapi
sesuatu yang orisinal, unik,
berbeda...
(Pasar Ketenangan)

Nilai
ketenangan/
keheningan
alami
(Keyakinan pasar)

Dream Society menuntut


penyebab dan keyakinan.

Penyelamatan sebagai
Nilai Pasar
(Kerelawanan sebagai bisnis pariwisata?)
 Membantu = membayar =
kesenangan yang layak dibayar?
Untuk membayar:
• Tiket pesawat
• Akomodasi
• Partisipasi
• Masukan pekerjaan
1.Masyarakat baru sudah muncul, kita bergerak dari
masyarakat informasi ke masyarakat impian. The Dream
Society didorong oleh emosi, pengalaman dan cerita.
2.Kunci sukses sektor pariwisata adalah membangun
komunikasi seputar cerita, pengalaman, dan emosi.
3.Masyarakat impian merupakan peluang luar biasa bagi
kami. Turis dalam dream society sedang mencari cara
baru untuk bepergian dan siap serta mampu
mengeluarkan uang untuk menemukannya.
Marilah kita bekerja dengan:
CEPAT, TEPAT, DAPAT, SELAMAT
“Kerjakan yang tertulis, tulis yang dikerjakan, kemudian
arsipkan.”

Anda mungkin juga menyukai