adalah persamaan untuk menggambarkan hubungan antara
elemen-elemen dalam laporan keuangan. Elemen-elemen laporan keuangan yang utama ada 5, yaitu a.asset b.kewajiban, c.Ekuitas d.pendapatan, dan beban. Pengakuan transaksi lebih mudah dilakukan apabila pengguna memahami persamaan akuntansi.
Aktiva = Ekuitas
Ekuitas = Kewajiban + Modal
Aktiva = Kewajiban + Modal
Dari persamaan ini menunjukkan hubungan antara aktiva, kewajiban, dan modal yang kemudian disebut sebagai persamaan akuntansi atau accounting equation.
Persamaan akuntansi merupakan perangkat dasar dalam
bidang akuntansi.
Persamaan akuntansi menjelaskan bahwa nilai aktiva
selalu sama dengan penjumlahan nilai kewajiban dan modal.
Artinya, aktiva dipengeruhi oleh dua variabel, yaitu
kewajiban dan modal. Ada beberapa hal yang memengaruhi modal, yaitu sebagai berikut.
1. Faktor-foktor yang meningkatkan nilai modal, adalah:
investasi pemilik (investment), dan
pendapatan (income).
2. Faktor-Faktor yang mengurangi nilai modal, yaitu:
penarikan atau pengambilan dana oleh pemilik/prive(owner’s
withdrawals/drawing), dan biaya/beban yang dikeluarkan perusahaan (expenses).
Ketika nilai kewajiban dalam suatu periode konstan, sedangkan modal
berubah menjadi lebih tinggi, maka nilai aktiva akan naik.
Artinya asset perusahaan bertambah pada periode tersebut.Ketika nilai
modal tetap dalam satu periode tertentu, dan nilai kewajiban yang harus diselesaikan oleh perusahaan naik, maka nilai aktiva turun.Artinya asset perusahaan berkurang pada periode tersebut CONTOH : 1.Tuan Danang menyetor Modal , kedalam Perusahaan berupa Uang Tunai sebesar Rp 8.000.000,--
1.Perusahaan membeli satu buah kendaraan secara tunai dengan harga
Rp 7.500.000,-- 2.Perusahaan mengeluarkan uang untuk membayar sewa rung usaha sebesar Rp 225.000,-- 3.Perusahaan menerima Uang dari Pendapatan Jasa Pengiriman Barang sejumlah Rp 2.000.000,- 4.Perusahaan mengeluarkan Uang untuk Biaya Bahan Bakar Rp 400.000,--dan Gaji Karyawan Rp 500.000,-- 5.Tuan Danang menambah setoran Modalnya dengan menyetor kan Uang tunai ke Perusahaan sebesar Rp 2.000.000,-- 6.Perusahaan memperoleh Kredit dari Bank berupa Kendaraan seharga Rp 8.000.000,-- 7.Perusahaan mengeluarkan Uang untuk mengangsurUtang Bank sebesar Rp 2.000.000,-- dan Biaya Bunga sebesar 75.000,-- 8.Tuan Danang mengambil Uang Perusahaan Rp 300.000,-- untuk keperluan Pribadi (prive) Aktiva Pasiva No kas kendaraan = Hutang + Modal Ket 1 8.000.000 8.000.000 2 (7.500.000) 7.500.000 __________________________________________________________ 500.000 7.500.000 = 8.000.000 3. ( 225.000) ( 225.000) sewa ___________________________________________________________ 275.000 7.500.000 = 7.775.000 4. 2.000.000 = 2.000.000 trima jasa __________________________________________________________ 2.275.000 7.500.000 = 9.775.000 5. ( 500.000) ( 500.000) gaji ( 400.000) ( 400.000) bhn bakar __________________________________________________________ 1.375.000 7.500.000 = 8.875.000 6 2.000.000 2. 000.000 ________________________________________________________ 3.375.000 7.500.000 = 10.875.000 7. 8.000.000 8.000.000 sepd kredit __________________________________________________________ 3.375.000 15.500.000 = 8.000.000 10.875.000 8. (2.075.000) (2.000.000) ( 75.000) angsuran ________________________________________________________________ 1.300.000 15.500.000 = 6.000.000 10.800.000 9. ( 300.000) ( 300.000) prive ________________________________________________________________ 1.000.000 15.500.000 = 6.000.000 10.500.000 16.500.000 = 16.500.000 Terimakasih……