Anda di halaman 1dari 16

Olahraga

Polo Air
Nama : Muhammad Mukti Hadi W
Kelas : XI Mipa 3
No.Abs : 23
Pengertian
01
Polo air merupakan salah satu jenis olahraga
akuatik dimana jenis permainan bola yang dapat
dilakukan di dalam air dengan menggunakan tangan dan
kaki. Permainan polo air hampir menyerupai permainan
bola tangan, tetapi permainan ini dilakukan di dalam air.
Permainan polo air dapat dimainkan oleh dua regu.
Dimana masing-masing regu terdiri dari 7 orang.
Permainan polo air memiliki sebuah tujuan yakni dapat
memasukkan bola dengan sebanyak – banyaknya ke
dalam gawang lawan untuk mendapatkan point.
Sejarah Polo Air
02
Polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama dipertandingkan di
Indonesia. Olahraga ini sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional pertama
tahun 1984 di Skotlandia. Polo air sudah dikenal semenjak tahun 1908 dan berkembang
terus di era 1950 hingga 1960-an.William Wilson merupakan pelopor akuatik olahraga
Skotlandia dan pencetus aturan pertama polo air. Permainan pertama polo air atau bisa
disebut dengan sepak bola air dimainkan di Arlington pada akhir 1800-an, dengan
menggunakan bola yang terbuat dari bahan karet India.Permainan ini awal menggunakan
kekuatan kasar dan menahan pemain lawan di bawah air. Pemain yang ditahan di bawah air
untuk waktu yang lama biasanya menyerah. Kiper lalu berdiri di luar area permainan dan
mempertahankan gawang dengan melawan lawan yang mencetak gol. Diperhitungkan di
tingkat Asia bahkan di dunia, perkembangan olahraga polo air di Indonesia berkembang
sangat baik. Tim polo air Indonesia sudah banyak mengikuti acara internasional yaitu
GANEFO, Asian Games tahun 1954, 1958, 1962, 1966 dan terakhir pada tahun 1970. Tetapi
pada tahun 1980 hingga 1999 cabang olahraga polo air tidak diperhatikan, membuat
olahraga ini tidak berkembang kembali.
Memasuki era 2000 hingga sekarang, ada 10 provinsi yang sudah melaksanakan
pembinaan dini cabang olahraga polo air, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat,
Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Jambi,
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur. Pengurus
besar persekutuan seluruh Indonesia terus berusaha untuk mengupayakan agar olahraga ini
terus maju kembali, hal tersebut dilakukan dengan mengadakan pertandingan PRA Liga Polo
Air tahun 2005, Liga Polo Air I tahun 2006, dan Liga Polo Air Indonesia tahun 2014.
Pemerintah, organisasi, pemerhati olahraga air Indonesia, komunitas polo air di Indonesia selalu
bahu-membahu untuk terus berkembang dan memajukan cabang olahraga ini agar kembali
tampil. Liga polo air di Indonesia dinilai sangat berhasil membuat angin segar untuk cabang
olahraga ini. Olahraga ini memungkinkan pemain asing untuk turut serta mewakili mewakili
daerah provinsi masing-masing.
Teknik Polo Air
03
● Teknik latihan renang polo air
Semua pemain harus menguasai beberapa teknik gaya renang dalam permainan polo
air, diantaranya yakni
a. gaya bebas
b. gaya samping
c. gaya dada
d. gaya punggung
e. injak-injak di air
f. loncat-loncat di air

● Teknik latihan dengan bola


a. up the Ball (Mengambil Bola)
b. Moving the Ball (Memindahkan Ball)
c. Passing the Ball (Mengumpan bola)
d. Shooting the Ball (Menembak Bola)
Cara Bermain
04
1. Pada permulaan setiap babak, para pemain harus berada 1 meter di depan garis gawang
dan jarak antar pemain. Di antara kedua gawang tidak boleh lebih dari 2 orang pemain.
Pemain-pemain tersebut harus menunggu tanda dari wasit yang akan diberikan jika
regu-regu telah siap. Wasit akan meniup peluit untuk memulai permainan. Bersamaan
dengan itu, wasit harus melepaskan atau melemparkan bola ke arah lapangan
permainan.
2. Apabila terjadi gol, tim yang kalah akan memulai kembali permainan dan semua
pemain harus berada pada posisi dalam daerah sendiri yakni di belakang garis tengah.
3. Seorang pemain dari tim harus memulai kembali permainan dengan cara mengambil
tempat di tengah-tengah lapangan permainan.
4. Ketika ada tanda wasit dan setelah bola dilemparkan oleh wasit, ia harus dapat segera
memulai permainan dengan cara melakukan lemparan bola kepada pemain lain dari
regunya yang berada di belakang garis tengah pada waktu ia menerima bola itu.
5. Permulaan yang salah harus diulangi kembali
Peraturan
05
● Ukuran kolam polo air yaitu 30x20m
● Ukuran dan tinggi gawang polo air yaitu diukur dari atas rata-rata air 90cm.
● Pemain tidak boleh mengoleskan minyak di atas kulitnya
● Permainan biasanya berlangsung selama 4 babak. Di Setiap babaknya 8
menit bersih dan diberi istirahat antar babak yaitu 2 menit. untuk pergantian
babak 3 ke 4 waktu istirahat 5 menit. Pergantian gawang dari regu dilakukan
pada saat setiap pergantian babak.
● Time Out diberikan kepada setiap tim 1 kali disetiap babak.
● Jika pertandingan seri, maka babak perpanjangan waktu 2×8 menit, jika
tetap hasil imbang maka diadakan babak adu penalti dengan kesempatan 5
kali setiap regu.
● Bola dikatakan masuk jika seluruh bagian gawang melewati garis gawang
antara kedua tiang dan mistar gawang.
● Penjaga gawang harus memakai topi 1 dan 14. Nomor 2 sampai 13
digunakan untuk pemainnya. Biasanya warna belakang topi itu warna biru
atau merah
● Jumlah Wasit Polo Air sebanyak 2 wasit dengan 2 hakim garis.
● Pelatih boleh memberikan instruksi dengan berjalan maksimal 5 meter
dari bangku ketika melakukan menyerang, dan memberikan instruksi
dengan duduk ketika melakukan keadaan bertahan.
Jumlah & Posisi Pemain

Posisi Pemain
.Penjaga gawang : 1 Pemain •
Belakang tengah : 1 Pemain •
Jumlah Pemain .Bek tengah : 1 Pemain •
• Pemain : 11 Pemain. .Pemain sayap : 2 Pemain •
• Penjaga Gawang : 2 Penjaga Pengemudi : 2 pemain •
gawang.
• Pemain utama terdiri dari : 6
pemain dan 1 penjaga Gawang.
• Pemain Cadangan : 5 pemain
dan 1 penjaga gawang.
Vidio
https://youtu.be/IpUuvtnZsGA
Thanks

Anda mungkin juga menyukai