Anggita
Anggita
Anggita
TUJUAN
PENELITIAN
1. Mengetahui tingkat keterlibatan kerja yang terjalin pada pendidik
Sekolah luar biasa dan Inklusi
Keterlibatan Kerja
Peran Pendidik Terhadap
Keterlibatan kerja ialah Pembelajaran
keterlibatan secara mental,
emosional dan fisik pekerja Pendidik memiliki peran yang
dalam kontribusi terhadap sangat penting dalam kegiatan
pekerjaannya. belajar mengajar agar tercapainya
pembelajaran berkualitas yang
tepat bagi siswa
Anak Berkebutuhan Khusus
Vigor
(semangat 1, 4, 8, 12, 15,
6
terhadap 17
pekerjaan)
Dedication
(dedikasi 2, 5, 7, 10,
Keterlibatan Kerja 5
terhadap 13
pekerjaan)
Absorption
(perhatian 3, 6, 9, 11,
16
terhadap 14, 16
pekerjaan)
Jumlah 17
Kategorisasi Tingkat Keterlibatan Kerja Pendidik di SLB
Skor Angket Keterlibatan
Kategori
Kerja Pendidik
Very High 88-102
High 78 – 87
Average 69 – 77
Low 59 – 68
Very Low 17 – 58
PLB
56,25%
Sekolah luar Non-PLB
36 12 16 64
biasa 18,75%
Tanpa identitas
25%
PLB
8,7%
Non-PLB
Inklusi 4 35 7 46
76%
Tahap Identitas
15,3%
HASIL ANALISIS DESKRIPTIF DATA
Keterlibatan kerja pendidik ini diukur dengan Utrecht Work Engagement Scale
(UWES-17) dengan tiga indikator meliputi Vigor (semangat dalam bekerja), Dedication
(dedikasi dalam bekerja) dan Absorption (penghayatan dalam bekerja).
Keterlibatan kerja yang dimiliki pendidik anak berkebutuhan khusus di sekolah luar biasa
maupun Inklusi Malang mempunyai hubungan terhadap kualitas pembelajaran untuk anak
berkebutuhan khusus. Hal ini didasari oleh peran pendidik secara umum dalam pekerjaannya.
TERIMA
KASIH