SKRIPSI OLEH :
MARYAM
105401117916
Latar Belakang
Rumusan Masalah
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LATAR BELAKANG
DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR DIBUTUHKAN KEMAMPUAN UNTUK
MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN MINAT
DAN FOKUS PESERTA DIDIDK DALAM PROSES BELAJAR, BAGI PESERTA DIDIK, BELAJAR
MERUPAKAN MERUPAKAN SEBUAH PROSES INTERAKSI ANTARA BERBAGAI POTENSI
DIRI SISWA (FISIK, NONFISIK, EMOSI, DAN INTELEKTUAL), INTERAKSI SISWA DENGAN
GURU, SISWA DENGAN SISWA LAINNYA, SERTA LINGKUNGAN DENGAN KONSEP DAN
FAKTA, INTERAKSI DARI BERBAGAI STIMULUS DENGAN BERBAGAI RESPONS TERARAH
UNTUK MELAHIRKAN PERUBAHAN.
Bagi Peneliti
BAB II
Hipotesis
Kajian teori Kerangka pikir
penelitian
KAJIAN TEORI
Metode
Penelitian yang
Pembelajaran
Relevan
Pembelajaran Bahasa Indonesia
KERANGKA PIKIR
Keterampilan Keterampilan Keterampilan Keterampilan
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Posttest Analisis
Temuan
Definisi Operasional
Variabel
Instrument Penelitian
Kuantitatif Deskriptif
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh murid
kelas V SD Inpres Langkoa Kecamatan Tombolo Pao
Kabupaten Gowa
Dokumentasi
Tehnik Analisis Data
No Skor Kategori
Kategori penguasaan Kategori ketuntasan belajar
1 85 - 100 Sangat Tinggi
0≤ x ≤70 Tidak tuntas
2 70 – 84 Tinggi
71≤ x ≤100 Tuntas
3 55 – 69 Sedang
4 46 – 54 Rendah
5 0 – 45 Sangat Rendah
2. Analisis Data Statistik Inferensial
Dalam penggunaan statistik inferensial ini peneliti menggunakan teknik statistik t (uji t). Namun, sebelum
pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan sistem SPSS (Statistical Package
for Social Science) versi 25.0.
a. Uji normalitas
Pengujian normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov pada sistem SPSS versi 25.0. Data dapat
dikatakan berdistribusi normal jikan nilai sig > 0,05. Begitupun sebaliknya jika data tidak berdistribusi normal
apabila nilai sig < 0,05. Dengan taraf kesalahan 0,05.
b. Uji Normalitas
Dasar pengambilan keputusan dalam Paired Samples T-Test berdasarkan
perbandingan nilai signifikansi sebagai berikut :
1) Jika sig > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
2) Jika sig < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
BAB IV HASIL
PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil
Pembahasan
Penelitian
Hasil Analisis Statistik Deskriptif
pretest Posttest
Skor Perolehan 24 41
Skor maksimal 50 50
Jumlah siswa 12
Nilai maksimum 80
Nilai minimum 60
Rentang nilai 20
Modus 60
Median 63
Statistik Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar Pre-test
1 0 – 45 Sangat Rendah - -
2 46 – 54 Rendah - -
3 55 – 69 Sedang 7 58,30
4 70 – 84 Tinggi 5 41,70
Jumlah 12 100
Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Pre-
test
≥ 70 Tuntas 5 41,70 %
Jumlah 12 100. %
Statistik Skor Hasil Belajar Siswa
Jumlah siswa 12
Nilai maksimum 95
Nilai minimum 70
Rentang nilai 25
Modus 70
Median 75
Statistik Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar
Post-test
1 0 – 45 Sangat Rendah - -
2 46 – 54 Rendah - -
3 55 – 69 Sedang - -
4 70 – 84 Tinggi 8 66,70%
Jumlah 12 100 %
Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Post-
test
≤ 69 Tidak Tuntas - -
≥ 70 Tuntas 12 100 %
Jumlah 12 100. %
Hasil Uji Normalitas Pretest dan
Posttest
Ada Perubahan
1 BAB V 2
Simpulan dan Saran
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa
penggunaan Metode critical incident berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan menulis laporan
1 kunjungan kelas V SD Inpres Langkowa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten
Gowa . Hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji
Paired Sample T-Test menunjukkan nilai signifikan < α ( 0,00 < 0,05) atau
dengan menggunakan t tabel yaitu t hitung > t tabel (8.387 > 2,228). Maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Jadi dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil
belajar siswa dalam penulisan laporan kunjungan SD Inpres Langkowa
Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa
SIMPULAN