3
Jenis-jenis narkotika
berdasarkan pembuatannya
Golongan narkotika
- Narkotika Alam : zat adiktif diambil dari alam
Contoh : Ganja, Hazis, Opium, Coca
- Narkotika semisintetis : Narkotika alam diolah,
diambil zat adiktifnya agar memiliki khasiat
lebih kuat
Contoh : Morfin, Codein, Heroi, Kokain
- Narkotika sintetis: Narkotika palsu yang dibuat
dari bahan kimia digunakan untuk pembiusan,
dan pengobatan bagi pecandu narkoba
Contoh : Petidin, Methadon, Naltrixon
4
:Narkotika dibagi 3 golongan
1. GOLONGAN 1
Daya adiktif sangat tinggi
Tidak berguna untuk pengobatan
Hanya digunakan untuk penelitian
Contoh : Ganja, Kokain, Heroin
2. GOLONGAN 2
Daya adiktif tinggi
Berguna untuk kedokteran
Contoh : Morfin, petidin
3. GOLONGAN 3
Daya adikif ringan
Berguna untuk kedokteran
Contoh : kodein 5
6
Efek penggunaan GANJA :
1 Turunkan ketramp motorik, konsentrasi
dan penurunan motivasi
2 Komplikasi kes pd daerah pernapasan,
sistem peredaran darah & kanker
3 Kadar gula naik-turun
4 Nafsu makan bertambah
5 Mata menyala dan merah
Yang termasuk GANJA :
Mariyuana, Gelek, Canabis, Cimeng,
Mary Jane, Budha Stick
7
GANJA
9
Bentuk/ Gambar “KOKAIN”
10
Efek penggunaan HEROIN :
1 Timbulkan rasa kantuk, lesu, tampilan dungu,
jalan mengambang
2 Gejala putus zat : rasa tdk nyaman pd perut,
kram otot, nyeri tulang; gejala seprti flu,
kejang saluran empedu, suka buang air kecil,
kegagalan pernapasan, dan dpt menyebabkan
kematian karena Over Dosis
Yang tergolong HEROIN : Putaw ( PT )
11
12
Efek penggunaan MORFIN :
1 Timbulkan ketergantungan fisik &
psikis
2 Otak dan saraf bekerja tdk wajar
3 Pengotoran pada darah
4 Nafas dan denyut jantung b’tambah
cepat
13
MORFIN
14
Opioid
Codein
Pethidine/Demerol
Methadone
15
2. Undang-Undang No 5 Th 1997
16
Psikotropika dibagi 3 golongan
Golongan 1 ( Perangsang / Stimulan )
Daya adiktif sangat kuat, tidak berguna
untuk kedokteran, hanya untuk penelitian.
Obat perangsang syaraf pusat,
mendatangkan rasa gembira, rasa aktif
dan daya kerja otak menjadi serba cepat
tapi tdk terkendali.
Contoh : Ekstasi, Shabu-
Shabu,Ganja,Kokain,Heroin.
Golongan 2 ( pengobatan / Depresi)
Daya adiktif kuat, berguna untuk
kedokteran
Contoh : Amfetamina, Deksamfetamina, 17
fenetelina
Golongan 3 ( Penenang )
Daya adiktif ringan, berguna untuk
kedokteran. Obat penekan syaraf yang
memberikan rasa tenang, mengantuk,
tentram dan damai
Contoh : Kadein,Valium,BK,Magadon,Obat
tidur, Nipam,Lexotan.
18
19
Bentuk/
Gambar
“EKSTASI”
20
21
22
BAHAN ADIKTIF LAINNYA
ZAT-ZAT SELAIN NARKOTIKA
DAN PSIKOTROPIK A YANG
DAPAT MENIMBULKAN HALUSINASI
(KHAYALAN), MEMABUKKAN DAN
KETAGIHAN
( ADIKTIF )
CONTOH : ROKOK, KELOMPOK ALKOHOL,
TINER, LEM KAYU, PENGHAPUS CAIR,
BENSIN, ASETON, CAT
25
PENGGUNAAN NARKOBA DI
AWALI DENGAN
- SEJAK SISWA SMP DI AWALI DENGAN
MEROKOK
- MENCOBA MINUM – MINUMAN KERAS
- DI TAWARI ORANG UNTUK COBA – COBA PAKAI
NARKOBA DENGAN GRATIS
- PAKAI NARKOBA JENIS PIL ( INEK )
- PAKAI NARKOBA DENGAN DOSIS LEBIH TINGGI
( GANJA, KOKAIN, HEROIN, MORFIN, SABU –
SABU.
26
MENURUT PENELITIAN MEDIS
27
Apa bahaya merokok bagi kesehatan ?
• Kerontokan rambut
• Gangguan pd. sistem saluran
pernafasan
• Gangguan mata / katarak
• Kehilangan pendengaran lebih
awal
• Penyakit paru-paru kronis
• Merusak gigi dan bau mulut
tidak
sedap
• Tekanan darah tinggi, stroke &
serangan jantung
• Tulang lebih mudah patah
• Kemandulan & impotensi
• Kanker rahim & keguguran
• Ketagihan & pintu masuk
28
menggunakan Narkoba
ORGAN DALAM ORANG
PECANDU ROKOK 29
3 Sifat jahat narkoba
1. Habitual
- Terbiasa, Akrab, Familier dengan
narkoba
- Ingin bertemu, mencari dan sangat
membutuhkan
2. Adiktif
- Tidak dapat berpisah, bila berpisah timbul
rasa sakit
3. Toleran
Tubuh menuntut dosis naik terus
30
STRATEGI PENANGGULANGAN
NARKOBA
1. Penghentian supply narkoba dari
produsen dan pengedar ke para
konsumen
2. Penghentian demand/permintaan dari
para pemakai atau anggota masyarakat
lain yang tidak berwenang
3. Perbaikan pecandu dengan memberikan
rujukan tempat rehabilitasi bagi para
pecandu
31
DAFTAR TEMPAT TERAPI & REHABILITASI KORBAN NARKOBA
PEMERINTAH / SWASTA DI JATENG
6 YAYASAN RUMAH DAMAI JL. CEPOKO RT. 01 RW. 04 KEL. CEPOKO, KEC
GUNUNG PATI KOTA SEMARANG TELP. 024-
6932187, 3580880
7 PANTI REHABILITASI SINAI DK. KUTU, DS. TELUKAN KEC GROGOL
SUKOHARJO TELP. 0271- 622293
8 PONDOK SPIRITUAL DAN DSN KARANG ASEM RT 01/ 1 DS. SURUH KEC
REHABILITASI KORBAN NARKOBA SURUH KAB SEMARANG TELP. 081575038498
SABILUL HUDA AD DAHLAN
32
DAFTAR TEMPAT TERAPI & REHABILITASI KORBAN NARKOBA
PEMERINTAH / SWASTA DI JATENG
36
3. Memiliki, menyimpan, menguasahi atau menyediakan
narkotika narkotika gol I bukan tanaman, ( psl 112 ) ayat 2
beratnya melebihi 5 gram dipidana :
Penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 5 th dan
paling lama 20 th.
Dan pidana denda max 8 milyar ditambah 1/3.
4. Setiap orang tanpa hak dan melawan hukum menawarkan
untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
perantara jual beli, menukar dan menyerahkan narkotika gol
I ( psl 114 ) ayat 1 dipidana :
Penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 th
dan paling lama 20 th.
Dan denda paling sedikit 1 milyar dan paling banyak 10 milyar.
5. Seperti tersebut diatas ( psl 114 ) ayat 2 dalam bentuk
tanaman beratnya melebihi 1 kg, atau melebihi 5 batang
pohon, atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 gram,
dipidana :
Pidana mati, pidana penjara seumur hidup,atau pidana penjara
paling singkat 6 th dan paling lama 20 th.
Dan denda maximum 10 milyar ditambah 1/3.
6. Pasal 128 uu no 35 th 2009 :
Ayat 1 orang tua atau wali dari pecandu yang belum cukup
umur yang sengaja tidak melapor dipidana kurungan paling lama
6 bulan atau pidana denda paling banyak 1 jt.
Ayat 2 pecandu narkotika yang belum cukup umur dan telah
dilaporkan oleh orang tua atau wali tidak dituntut pidana.
37
Peran serta MASYARAKAT
PASAL 104
Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan
serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
PASAL 106
Hak masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika
diwujudkan dalam bentuk :
a.Mencari, memperoleh dan memberikan informasi adanya dugaan telah
terjadi tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika;
b.Memperoleh pelayanan dalam mencari, memperoleh dan memberikan
informasi tentang adanya dugaan telah terjadi tindak pidana Narkotika
dan Prekursor Narkotika kepada penegak hukum atau BNN yang
menangani perkara tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika;
c.Menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kepada
penegak hukum atau BNN yang menangani tindak pidana Narkotika dan
Prekursor Narkotika;
d.Memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporannya yang
38
diberikan kepada penegak hukum atau BNN;
Ladang OPIUM di ahganistan YG
DI KUASAI PEMBRONTAK
1. Orang dalam jaringan tergorganisir yang melakukan
pelanggaran
produksi/peredaran/penyaluran/ekspor/impor(pasal 59):
Hukuman mati atau seumur hidup, atau maksimal
20 tahun
Denda Rp 750.000.000.
2. Lembaga/korporasi yang terlibat dalam kegiatan seperti
pada butir a diatas (pasal 59) diancam denda Rp 5
miliar.
3. Memproduksi, mengedarkan psikotropika dalam bentuk
obat yang tidak terdaftar (pasal 60):
Hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Denda maksimal Rp 200.000.000.
41
4. Menyalurkan (pasal 60):
Hukuman maksimal 5 tahun.
Denda maksimal Rp 100.000.000.
5. Memilki, menyimpan, membawa, psikotropika (pasal
62):
Penjara maksimal 5 tahun.
Denda maksimal Rp 100.000.000
6. Pengguna dan masyarakat yang tahu ada
penyalahgunaan psikotropika yang tidak melapor
(pasal 65):
Penjara maksimal 1 tahun.
Denda maksimal Rp 20.000.000.
7. Keluarga pecandu yang tidak melaporkan (pasal 65):
Penjara maksimal 1 tahun.
Denda maksimal Rp 20.000.000.
42
BEBERAPA CARA YANG BIASA DIPAKAI
DALAM PENYALAH GUNAAN NARKOBA
Oral : Melalui mulut yaitu menelan
55
Muda gonta ganti
pasangan ,tua kena hiv aids
56
57
58
ODHA (Orang Dgn HIV/AIDS)
Bapak ODHA
(pecandu narkoba)
&
Isteri
tertular
60
Dampak NARKOBA & AIDS pada
Pembangunan
Sosial:
Keluarga berantakan
61
TERDIRI DARI 14 BAB DAN 93 PASAL
JUTA RUPIAH ).
KEKERASAN adalah ;
ANAK ADALAH
SESEORANG YG BLM BERUSIA 18 THN TERMASUK ANAK YG MASIH DLM
KANDUNGAN
BENTUK-BENTUK KEKERASAN
- KEKERASAN FISIK
- KEKERASAN PSIKIS
- KEKERASAN SEKSUAL
63
- KEKERASAN EKONOMI
TERDIRI DARI 8 BAB DAN 45 PASAL
• DENDA PALING BANYAK Rp.7. 500.000.000,-00 (TUJUH MILIARD LIMA RATUS JUTA
RUIAH ) DAN PALING SEDIKIT Rp.250.000.000 ,-00 (DUA RATUSLIMA PULUH JUTA RUPIAH
64
).
PENGERTIAN PORNOGRAFI ADALAH ;