Anda di halaman 1dari 11

Tugas Individu

NARKOBA

OLEH:

RAMLAH
NIM B100221018

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BARAMULI

KABUPATEN PINRANG

TAHUN PELAJARAN 2021-2022


KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kita
kirimkan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi yang
mengantar kita dari alam yang gelap ke alam yang terang menderang seperti saat
ini.

Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak


yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya sehingga makalah yang berjudul “NARKOBA” dapat diselesaikan.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pinrang, 27 Juni 2022

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain


narkoba, istilah yang di perkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika
Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini baik narkoba atau napza mengacu
pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi
penggunanya.

Menurut para ahli kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang


biasa di pakai untuk membius pasien saat hendak di operasi atau obat-obatan
untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalahgunakan akibat
pemakaian yang telah di luar batas dosis. Hingga kini penyebaran narkoba sudah
hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Maraknya penyalahgunaan NAPZA tidak hanya dikota-kota besar saja,


tapi sudah sampai ke kota-kota kecil diseluruh wilayah Republik Indonesia, mulai
dari 2 tingkat sosial ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ekonomi
atas. Dari data yang ada, penyalahgunaan NAPZA paling banyak berumur antara
15–24
tahun. Tampaknya generasi muda adalah sasaran strategis perdagangan gelap
NAPZA. Oleh karena itu kita semua perlu mewaspadai bahaya dan pengaruhnya
terhadap ancaman kelangsungan pembinaan generasi muda.
Sektor Kesehatan memegang peranan penting dalam upaya
penanggulangan penyalahgunaan NAPZA. Perilaku menyimpang tumbuh di
kalangan masyarakat akibat kurang seimbangnya masalah ekonomi, terutama
terhadap para remaja Indonesia yang sering menggunakan minum-minuman keras
dan obat-obatan terlarang. Mungkin mereka kurang perhatian dari orang tua
mereka atau mungkin juga karena ajakan para pemakai atau teman-temannya.
Penyalahgunaan narkoba terhadap para pelajar SMA dan SMP berawal
dari penawaran dari pengedar narkoba. Awalnya mereka diberi beberapa kali dan
setelah mereka merasa ketergantungan terhadap narkoba itu, maka pengedar mulai
menjualnya. Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka disuruh menjadi
pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk mencobanya.

Mengingat pentingnya pengetahuan tentang Narkoba maka perlu diberikan


pemahaman pada siswa tentang bahaya dari narkoba tersebut.

B. TUJUAN PELATIHAN
Memberikan pemahaman pada siswa tentang bahaya dan jenis-jenis narkoba
C. SASARAN
Siswa UPT SMP Negeri 1 Cempa
BAB 2

PEMBAHASAN
A. MATERI
1. Pengertian Narkoba

Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis,
maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran,
halusinasi, serta daya rangsang. Sementara menurut UU Narkotika pasal 1
ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang
berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya
kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

NARKOBA merupakan singkatan dari NARkotika, PsiKOtropika,


dan Bahan Adiktif lainnya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan- golongan
sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang. (UU No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika). Psikotropika merupakan zat atau obat bukan narkotika,
baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku. Bahan adiktif adalah bahan/zat
yang berpengaruh psikoaktif di luar Narkotika dan Psikotropika dan dapat
menyebabkan kecanduan.
2. Jenis Narkoba
No Nama Penjelasan Gambar
1 Ganja Dikenal juga istilah
ganja, marijuna, pot,
cimeng, Mary Jane,
gele’, grass, weed
2 Heroin Dikenal juga istilah
white smack, serbuk
putih, medicine,
ubat, putau
3 Kokain Dikenal juga istilah
crack, daun koka,
pasta koka

4 Shabu Dikenal juga istilah


Ice, ubas,
methamphetamine,
crysta
5 Ecstasy Dikenal juga istilah
XTC, kancing, ineks,
flash,fli pper, hammer

6 Ketamine Dikenal juga istilah vit


K, kitkat K, spesial K

7 Lysergide Dikenal juga istilah


Acid, trips, blotters,
stamp, black sesame,
seed, micro, micro dot
8 Ermin-5 Contoh:
Nimetazepam

9 Inhalants Contoh: lem aica


aibon, soulvent

10 Prescription Contoh: Pil BK,


Drugs Tramadol, Xanax,
Sanadril

3. Ciri-ciri pengguna Narkoba

Ciri-ciri pengguna narkoba dilihat dari fisik

 Mata merah, cekung atau sayu.


 Pupil melebar atau menyempit.

 Penurunan berat badan secara drastis.

 Perubahan kebersihan.

 Masalah gigi.

 Perubahan kulit.

 Masalah tidur atau tidur terlalu banyak.

 Wajah pucat dan bibir tampak kehitaman.

 Ada tanda bekas luka sayatan pada tangan.

 Sering sakit

Ciri-ciri pengguna narkoba dilihat dari perilaku


 Prestasi di sekolah / di tempat kerja turun secara mendadak,
membolos, tidak menyelesaikan tugas;
 Lebih agresif atau lekas marah.

 Perubahan tiba-tiba di jejaring sosial.

 Perubahan dramatis dalam kebiasaan dan / atau prioritas.

 Keterlibatan dalam kegiatan kriminal.

 Banyak menghindari pertemuan dengan keluarga lainnya karena


takut ketahuan menggunakan. Banyak mengurung diri dikamar &
menolak diajak makan bersama – sama oleh anggota keluarga
lainnya.

4. Bahaya penggunaan Narkoba bagi kesehatan

Secara keseluruhan, efek dari penyalahgunaan dan ketergantungan


narkoba bisa jauh jangkauannya. Mereka dapat mempengaruhi hampir
setiap organ dalam tubuh manusia. Efek samping dari kecanduan narkoba
dapat meliputi:

 Sistem kekebalan yang melemah, meningkatkan risiko penyakit dan


infeksi. Tak jarang para pecandu narkoba juga rentan terserang HIV.
 Kondisi jantung mulai dari detak jantung yang tidak normal hingga
serangan jantung, pembuluh darah melemah dan infeksi pembuluh
darah dari obat yang disuntikkan.

 Mual dan sakit perut, yang juga bisa menyebabkan perubahan nafsu
makan dan penurunan berat badan.

 Peningkatan ketegangan pada hati, yang menempatkan orang pada


risiko kerusakan hati yang signifikan atau gagal hati.

 Kejang, stroke, kebingungan mental, dan kerusakan otakPenyakit paru-


paru.
 Masalah dengan ingatan, perhatian dan pengambilan keputusan, yang
membuat hidup sehari-hari lebih sulit.

B. METODE
Metode yang dilakukan melaui sosialisasi dan penyuluhan tentang narkoba.
C. MEDIA
Media yang digunakan dalam sosialisasi dan penyuluhan tentang narkoba
yaitu:
- Media elektronik dengan menggunakan laptop dan LCD
- Melalui slide PPT dan Video
D. RENCANA EVALUASI
Rencana evauasi yaitu mendatangi sekolah untuk memberikan sosialisasi dan
penyuluhan tentang narkoba kepada siswa.
BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan isi makalah, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi
sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya
rangsang.
2. Jenis-jenis narkoba atara lain Ganja, Heroin, Kokain, Shabu, Ecstasy,
Ketamine, Lysergide, Ermin-5, Inhalants, Prescription Drugs.
3. Penggunaan narkoba mampu memberikan perubahan pada fisik dan
perubahan tingkah laku.
B. SARAN
Kasus penyalahgunaan Narkotika di Indonesia semakin hari semakin
memprihatinkan. Pemerintah berusaha menanggulangi masalah Narkotika ini
dengan membentuk suatu badan yang khusus menangani masalah Narkotika
yaitu BNN ( Badan Narkotika Nasional). Keberadaan BNN diaharapkan
mampu menekan permasalahan di bidang Narkotika. Pada kenyataannya
keberadaan BNN dirasa kurang efektif, salah satu contohnya adalah
penggunaan narkoba di lingkungan sekolah. Untuk itu disarankan agar:

1. Memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang Narkotika dan keberadaan


BNN di lembaga-lembaga pendidikan.
2. Memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang Narkotika dan keberadaan
BNN pada masyarakat dan sehingga orang tua siswa juga dapat memantau
anaknya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
DAFTAR PUSTAKA

http://scholar.unand.ac.id/27387/7/bab%201%20okee.pdf

https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/

https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2022/01/06/kenali-tanda-tanda-fisik-atau-
perilaku-dari-penggunaan-narkoba/

Irawan Nata dkk. 2018. AWAS! Narkoba Masuk Desa. Jakarta. BNN Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai