Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Disusun oleh :

Nama : Marina Dwi Sanda Putri

NIM : 13.052

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

AKPER KESDAM 1V/DIPONEGORO

SEMARANG

2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Topik : Penyalahgunaan Narkoba

Sasaran : Seluruh siswa Sekolah Dasar kelas VI

Hari/tanggal :

Tempat: Ruang kelas VI SDN Sambiroto Kedungmundu Tembalang Semarang

Waktu :

A. LATAR BELAKANG
Narkoba adalah nama barang haram yang sering disebut narkotika dan obat

berbahaya. Obat berbahaya dalam ilmu kedokteran adalah obat obatan yang tidak

boleh terjual bebas karena pemberiannya dapat membahayakan bila tidak melalui

pertimbangan medis. Misal obat antibiotik, obat jantung, obat darah tinggi dan

sebagainya, semua itu adalah obat berbahaya tetapi bukan narkoba.


Kepanjangan Narkoba yang tepat adalah narkotika, psikotropika dan bahan

adiktif lainnya. Di Dunia jumlah pemakai naik 150 kali lipat dalam 30 tahun.

Kelompok pemakai saja makin bervariasi dan penyebaran semakin luas. Dulu

Indonesia hanya tempat singgah saja tetapi sekarang Indonesia malah menjadi

tempat pemasaran. Artinya pedagang narkoba sengaja datang ke Indonesia untuk

berjualan narkoba dan pembelinya adalah orang Indonesia.


Sebenarnya, jenis narkotika dan psikotropika memberi manfaat yang besar

bila di gunakan dengan baik dan benar di bidang kedokteran, misal tindakan

operasi yang dilakukan dengan pebiusan karena obat bius tergolong obat

narkotika. Orang yang mengalami gangguan jiwa diberi obat psikotropika. Dari
pengertian tersebut dapat dikatakan bahwasannya narkoba tidak selalu berdampak

buruk . banyak jenis narkoba yang sangat bermanfaat dalam bidang kedokteran.

Karena itu, sikap anti narkoba itu salah. Tetapi yang benar adalah anti

penyalahgunaan narkoba. Jadi yang kita perangi bukan narkoba, melainkan

penyalahgunaannya.
Didalam jajaran tenaga medis narkoba diberi nama NAPZA yang

kepanjangannya adalah narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1) Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit seluruh siswa kelas

VI dapat mengetahui banyak tentang penyalahgunaan narkoba.


2) Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang penyalahgunaan narkoba

diharapkan siswa kelas VI mampu :


a. Menjelaskan pengertian Narkoba
b. Menyebutkan beberapa penyebab penyalahgunaan Narkoba
c. Menyebutkan beberapa jenis jenis Narkoba
d. Menyebutkan beberapa tanda tanda penyalahgunaan Narkoba
e. Menyebutkan beberapa pencegahan penyalahgunaan Narkoba

MATERI
PENYALAHGUNAAN NARKOBA

A. PENGERTIAN

Narkoba yang sering disebut dengan NAPZA adalah obat obatan terlarang

yang sering disalahgunakan. Penyalahgunaan obat adalah pemakaian diluar

indikasi medis, tanpa resep dokter, dan pemakaian sendiri sekurang kurangnya

selama satu bulan.

B. PENYEBAB
Obat yang sering disalah gunakan adalah Alkohol, Benzodiazepin,

Amfetamin, Kokain, Opium, Heroin, Morfin dll

Semua jenis obat tersebut biasanya disebabkan oleh efek langsung dari zat

tersebut terhadap susunan saraf pusat.

1) Faktor predisposisi

Individu

a. Rasa ingin tahu dan ingin mencoba

b. Bersikap tidak tegas terhadap tawaran/ pengaruh teman sebaya.

c. Penilaian diri negatif ( Low self esteem) seperti merasa kurang mampu

dalam pelajaran, pergaulan, penampilan diri dan status sosial ekonomi

yang rendah.

d. Kurang rasa percaya diri (Low self confidence)

e. Mengurangi rasa tidak enak/sakit

f. Sikap memberontak terhadap peraturan

g. Identifikasi diri yang kabur akibat proses identifikasi denga orang

tua/pasangan hidup yang berjalan kurang baik

h. Depresi, dan cemas

i. Kepribadian dissosial ( perilaku menyimpang dari norma yang berlaku)

j. Kurang menghayati ajaran agama

2) Faktor lingkungan

a. Mudah memperoleh zat NAPZA

b. Komunikasi keluarga yang tidak efektif

c. Hubungan antar orang tua yang tidak harmonis

d. Orang tua atau anggota keluarga lainnya pengguna NAPZA

e. Berteman dengan pengguna NAPZA


f. Penghargaan sosial dari lingkungan yang kurang

C. JENIS JENIS NARKOBA


Dibagi menjadi 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif

lainnya, tiap jenis dibagi beberapa kelompok yaitu ;


1) Narkotika
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis

maupun tidak sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan

kesadaran sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan

ketergantungan.
Narkotika memiliki daya adiksi (ketagihan) yang sangat berat, daya toleran

(penyesuaian), daya habitual (kebiasaan) yang sangat tinggi.


Narkotika dibagi menjadi 3 jenis yaitu ;
a. Narkotika alami
Narkotika yang diambil dari tumbuh tumbuhan (alam). Contohnya :
1. Ganja
Tanaman yang menyerupai daun singkong yang tepinya bergerigi

dan berbulu halus. Jumlah jarinya selalu ganjil 5, 7, 9. Tumbuhan

ini biasanya tumbuh di beberapa daerah di Indonesia seperti Aceh,

Sumatera, Jawa dan lain lain.


Penyalahgunaan daun ini adalah di keringkan dan dicampur dengan

tembakau rokok dan dijadikan rokok yang akan dibakar serta

dihisap.
2. Hasis
Tanaman yang serupa dengan ganja yang tumbuh di Amerika dan

Eropa. Gunanya untuk disalahgunakan oleh pemadat pemadat.


3. Koka
Tanaman yang mirip pohon kopi buahnya matang seperti biji kopi.

Biji ini di olah menjadi kokain.


4. Opium
Bunga dengan bentuk dan warna yang indah, getah yang dihasilkan

candu (opiat) biasanya untuk mengobati beberapa penyakit,

menghilangkan rasa sakit, dan memberikan kekuatan.


2) Psikotropika
Menurut undang undang No 05 th 1997 meliputi, acxtasy, shabu shabu,

obat tidur, obat anti depresidan anti psikosis


3) Zat Adiktif
Inhalansia (aseton, lem atau glue), Nikotin (tembakau), Kafein (kopi)

D. TANDA TANDA PENYALAHGUNAAN NARKOBA


Tanda-tanda umum pengguna NAPZA
1) Perubahan fisik:
a. Badan kurus
b. Tampak mengantuk
c. Mata merah dan cekung
d. Bekas suntikan atau gorena pada lengan dan kaki
2) Perubahan perilaku
a. Emosi labil
b. Takut sinar/air
c. Menyendiri
d. Bohong/mencuri
e. Menjual barang
f. Pergi tanpa pamit
g. Halusinasi
h. Paranoid
Tanda-tanda klinis dari penggunaan NAPZA
1) Yang berefek depresan ( menghambat fungsi syaraf)
a. Berbicara kacau
b. Tidak dapat mengendalikan diri
c. Tingkah laku seperti mabuk tetapi tanpa berbau minuman

beralkohol
d. Gejala putus obat seperti gelisah, sukar tidur, mengigau, tertawa

tidak wajar.
Akibat kelebihan pemakaian akan menyebabkan : nafas tersengal-sengal, kulit

lembab dan dingin, pupil mata mengecil, denyut nadi cepat dan lemah , kesadaran

menurun danbisa berkibat lebih parah sampai meninggal dunia.


2) Penyalahgunaan yang berefek stimultan (mengaktifkan fungsi syaraf)
a. Lebih waspada, bergairah, eporia, pupil mata meebar, denyut nadi

meningkat, susah tidur nafsu makan hilang


b. Kelebihan pemakaian mengakibatkan gelisah, suhu badan naik,

suka berhayal, tertawa tidak wajar sampai bisa menimbulkan

kematian
3) Penyalah gunaan yang berefek halusinasi (menimbulkan rasa

berhalusinasi/berkhayal)
a. suka berkhayal
b. Tidak punya gambaran ruang dan waktu
c. Bila overdosis menyebabkan kematian
E. PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
1) Ketahuilah bahwa obat tersebut sangat berbahaya dan jangan sekali-kali

mencoba.
2) Bina hubungan yang harmonis dengan orang tua sehingga perilaku kita lebih

terkontrol.
3) Katakan tidak bila ada yang menawari.
4) Konsultasilah kepada petugas kesehatan bila anad memiliki masalah kesehatan

termasuk gangguan pikiran.


Pengobatan pasien yang mengalami ketergantungan obat tergantung dari

tingkat keparahan atau berat-ringan tingakat ketergantungan. Penyembuhannya

memerlukan waktu yang relatif lama dan membutuhkan biaya yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
Clara.R.P. Ajisukmo. Petunjuk praktis keluarga mencegah penyalahgunaan

narkoba, Media Presindo Yogjakarta :2001


Partodiharjo S. Kenali narkoba dan musuhi penyalahgunaannya. ESENSI.

Anda mungkin juga menyukai