Anda di halaman 1dari 20

Pengertian tentang Jin Secara bahasa (bahasa

Arab) berasal dari kata: ‫ َج َّن – َيُج ُّن – ِج ٌّن‬yang


berarti = tersembunyi.

Secara istilah (menurut Al-Qur’an) = jin


adalah salah satu makhluk Allah yang
tercipta dari api berada di alam ghaib yang
berkewajiban untuk beribadah kepada-
Nya.

Ada yang Sholeh dan kafir


QS. Al jin : 11
Berhubungan dengan jin hanya manambah
dosa dan kesalahan
QS. Al Jin : 6
Pengertian tentang Setan Secara bahasa
(bahasa Arab) berasal dari kata: ‫َش َطَن – َيْش ُطُن‬
‫ – َش ْيَطاًنا‬yang berarti = menjauhkannya
(sesuatu yang menjauhkan dari kebenaran).
Kata setan juga berarti = ‫ =( ُر ْو ٌح َش ِر ْيٌر‬ruh
yang sangat jahat) = ‫=( اْلَحَياُة اْلَخ ِبْيَثُة‬
kehidupan yang buruk) = ‫=( ُم َتَم ِّر ٌد ُم ْفِس ٌد‬
pendurhaka yang merusak)

Setan dapat diartikan sekumpulan


jin dan manusia yang ingkar pada
Allah yang menjadi budak iblis
yang kerjanya menjauhkan orang-
orang mukmin dari ketaatan pada
Allah
Yang pantas disebut setan di antaranya adalah :
-Jin yang membisikan manusia pada kemaksiatan
-jin yang menakut-nakuti masusia dan meminta
syarat untuk membebaskan
-Manusia dan jin yang bekerjasama untuk mengejar harta dan
kedudukan dunia
-Manusia dan jin yang bekerjasama untuk mencelakankan manusia
seperti pada praktek sihir
-Manusia yang melakukan maksiat
-Manusia yang mengajak maksiat
-Manusia yang menolak ayat-ayat Allah
-Manusia yang menolak kebenaran dengan memanfaatkan ayat-
ayat Allah
-Jin yang merasuk ke dalam tubuh manusia dan mengalihkan dan
menakut-nakuti dengan mengikuti bacaan ruqyah bahkan lebih
hafal
dll
Gangguan Jin
Gangguan yang dilakukan oleh jin secara langsung atas
dasar balas dendam, terpikat pada manusia, dititipi oleh
pihak keluarga, atau sekedar iseng

Gangguan Sihir
Gangguan jin yang terjadi atas perintah seseorang atas
dasar dendam, jatuh cinta, persaingan bisnis, dan
sebagainya
Gangguan ini dapat dengan mudah
mengenai seseorang yang

- Meninggalkan shalat
- Tidak haus dzikir
- Jauh dari Al-Qur’an
- Berduaan dengan lawan jenis yang bukan
muhrim
Tidaklah seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita
kecuali pihak ketiganya adalah setan.
(HR. At Tirmidzi)
-Memakai jimat-jimat
“Ingatlah, sesungguhnya dia (jimat) itu hanya
menambah lemah badanmu, karena itu buanglah
segera! Sebab jika engkau mati, sedang jimat itu
masih menempel di badanmu, engkau tidak akan
beruntung sama sekali.”
- Berobat alternatif yang syubhat bahkan haram
seperti orang pintar dan dukun
Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan
bertanya kepadanya tentang sesuatu (lalu
mempercayainya) maka shalatnya selama empat
puluh malam tidak akan diterima. (HR. Muslim)
Ar Ruqyah (‫)الرقية‬secara bahasa
adalah mantera, guna-guna,
jampi, dan jimat.

Ar Ruqaa jamaknya adalah Ar


Ruqyah yaitu kata-kata yang
diucapkan manusia untuk mencegah
keburukan atau menghilangkannya,
mereka melindungi diri dengannya
sampai mereka tidak tertimpa apa
yang mereka benci, atau mereka
mengobati dengannya orang sakit
hingga sembuh dari penyakitnya.”
Ruqyah Syirkiyah (mengandung syirik)
-Meminta sesuatu seperi kembang tujuh
rupa sebagai syarat
-Memberikan benda/jimat sebagai
pelindung
-Menyebutkan nama syaikh setelah
sholawat kepada nabi

Ruqyah Sihriyah (mengandung sihir)


-Memindahkan penyakit ke binatang atau
telur
-Menggunakan tenaga dalam
-Membaca penyakit dengan melihat dari air
atau lampu
Ruqyah Syar’iyyah yaitu menggunakan ayat
Al Quran, Asmaul Husna, dzikir yang ma’tsur
(berasal dari Rasulullah), dan doa-doa
perlindungan, dan bebas dari muatan syirik,
maka semua ini boleh.

Ruqyah syar’iyah harus memenuhi tiga syarat


-Dengan bahasa arab yang fasih
-Suara yang keras atau terdegar jelas
-Dilandasi dengan keyakinan bahwa Allahlah
yang menymbuhkan sementara peruqyah
hanya las perantara
Terapi gangguan jin dan sihir
Dalam proses ruqyah berlaku beberapa tahapan
yaitu :
-Shalat taubat dan memohon kepada Allah dengan
sungguh-sungguh serta berjanji untuk tidak
melakukan kemaksiatan serupa
-Menggugurkan jimat-jimat kalau memang memiliki
-Berwudhu terlebih dahulu
-Duduk atau berbarung dengan relaks sambil
istighfar dan berdzikir
-Fokuskan pikiran pada Allah Yang Maha Besar,
Maha kuasa, dan Maha Perkasa
-Yakin dan mohon kepada-Nya agar jin-jin tersebut
segera keluar
-Fokuskan diri untuk mendengarkan ayat-ayat Al-
Qur’an
-Konsetrasi pada pertolongan Allah ketika ada
reaksi dan atur napas agar selalu relaks selama
proses pembacaan ruqyah
-Ucapkan hamdalah selesai proses ruqyah
-Minum madu sebagai penyegar
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang
ada di bumi untuk kamu dan dia berkehendak
(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh
langit. dan dia Maha mengetahui segala
sesuatu.Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau
dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui."
QS. Al Baqarah : 29-30
Proteksi diri dari gangguan jin
jahat/setan
Di atas telah dijelaskan bahwa antek-
antek iblis tidak akan berhenti sampai di
sini saja. Sampai hari kiamat mereka
pun dengan gigih tetap berusaha untuk
menyesatkan kita. Langkah protektif
yang harus dilakukan adalah dengan
keikhlasan. Karena diri yang ikhlas saja
yang dapat terjaga dari gangguan setan
baik dalam bentuk gangguan jin maupun
sihir.
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau
Aku akan menyesatkan mereka semuanya,
Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di
antara mereka.
QS. Shad : 82-83
Yang terpenting setelah ruqyah :
-Hijrah hati dengan berkomitmen untuk
memperbarui taubat dan memperbaiki keburukan
diri dengan perbuatan-perbuatan yang mulia
-Kembali kepada Allah dengan senantiasa
melaksanakan Shalat lima waktu, shalat sunnah,
dzikir, Mambaca Al-Qur’an, berpuasa
-Merasa diawasi oleh Allah dengan tidak
malakukan berbagai bentuk kemasiatan
-Bersungguh-sungguh dalam melakukan
perbaikan diri sekalipun berat dirasakan
-Selalu mengevaluasi/muhasabah setiap kali
melewati hari dan memperbaiki setiap
kekurangan pada esok hari
TEKHNIK-TEKHNIK DALAM RUQYAH SYAR’IYYAH
YANG DIPERBOLEHKAN
1. Pembacaan ayat-ayat Al Qur’an

“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu


yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isro :
82)

Terapi Alqur’an lebih baik dibacakan oleh


pesakit, atau digunakan sebagai penenang
pesakit

Abu Said Alkhudri ra berkata bahwa seorang


laki-laki datang kepada Rasulullah saw dan
berkata : ‘ Ya Rasulullah, saya merasa sakit
di dada saya’ , Rasul menjawab : ‘
Bacakanlah Alquran’ ( HR. Ibnu Murdawih)
2. Pembacaan doa-doa Rosulullah

Ingatlah, aku akan mengajarkan kepadamu


ruqyah yang pernah diajarkan malaikat jibril
terhadapku, yaitu hendaklah engkau
mengucapkan : “Dengan nama Allah aku
mengobatimu dan Allah lah yang
menyembuhkanmu dari semua penyakit yang
menimpa, dari kejahatan wanita-wanita tukang
sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
dan dari kejahatan orang yang dengki apa bila
ia mendengki”, engkau lakukan hal tersebut
sebanyak tiga kali dalam ruqyah-mu
HR. Hakim
3. Pumukulan yang disertai gertakan

Utsman bin Abil Ash berkata, "Ketika Rasulullah


menjadikan aku sebagai utusan ke Thaif, muncul
sesuatu dalam shalatku hingga aku tidak tahu
shalat apa yang sedang aku kerjakan. Ketika aku
sadari, aku mendatangi Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam. Beliau menyapa,'Ibnu Abil
Ash ?" Aku menjawab, 'Ya, wahai Rasulullah.'
Beliau bertanya,'Apa yang terjadi padamu?" Aku
menjawab,'Ya Rasulullah, muncul sesuatu dalam
shalatku hingga aku tidak tahu shalat apa yang
sedang aku kerjakan.' Beliau bersabda, 'Itu setan.
Mendekatlah (ke sini).' Aku pun mendekati beliau
dan duduk di atas perut kakiku. (Perawi) berkata,'
Beliau memukul dadaku dengan tangan beliau dan
meludah pada mulutku seraya mengucapkan,
'Keluarkan wahai musuh Allah. "Beliau
melakukannya tiga kali kemudian berkata,'Lakukan
amalanmu ini." Utsman berkata, aku yakin setan itu
tidak akan menggangguku setelahnya."
(Shahih Ibnu Maajah)
4. pemijatan titik2 refleksi

Rasulullah bersabda:“sesungguhnya setan itu


berjalan pada anak Adam mengikuti aliran darah.”
(Muttafaqun ‘alaih)
5. pemberian air garam atau daun
bidara yang dibacakan ruqyah dan
diminumkan pada pasien

Ali bin Abi Thalib berkata, “Ketika Rasulullah


sedang shalat, beliau disengat Kalajengking.
Setelah beliau selesai shalat, beliau bersabda,
‘Semoga Allah melaknat Kalajengking yang tidak
membiarkan orang yang sedang shalat atau yang
lainnya.’ Lalu beliau mengambil sewadah air dan
garam. Kemudian beliau usap bagian anggota
badan yang disengat Kalajengking, seraya
membaca surat al-Kafirun, al-Falaq dan anNas.”
(HR. Thabrani)
6. Bekam

Sebaik-baik pengobatan adalah bekam


(HR. Ahmad)
Insya Allah kebaikan bekam ini meliputi
penyembuhan gangguan jin

Landasan Ilmiah
Bekam akan menghilangkan sumbatan-
sumbatan pada peredaran darah,
mengendorkan otot sekitar
punggung,leher, dan merelaksasi syaraf-
syaraf sekitar SSP. Dengan begitu efek
psikologisnya berupa kenyamanan dan
ketenangan

Anda mungkin juga menyukai