Anda di halaman 1dari 5

Ini Reaksi Yang Terjadi Saat Jin Keluar dari Tubuh Setelah Di Bacakan Ayat-ayat

ini
By: muslimOn: September 10, 2015
http://www.muslimterbaru.com/ini-reaksi-yang-terjadi-saat-jin-keluar-dari-tubuhsetelah-di-bacakan-ayat-ayat-ini.html
Ruqyah menurut bahasa adalah bacaan atau mantra, sementara menurut Syariat Islam
ruqyah merupakan bacaan yang terdiri dari ayat al-Qur an dan hadist yang shahih u
ntuk memohon kepada Allah akan kesembuhan orang yang sakit.
Ruqyah dalam pengertian bahasa sudah ada sejak sebelum diutusnya Muhammad sebaga
i Nabi dan Rasul. Rasulullah menyeleksi ruqyah-ruqyah yang dimiliki para sahabat
yang tidak sesuai dengan Aqidah Islamiyah. Auf bin Malik al-Asyja iy berkata, Kami
pada zaman jahiliyyah pernah melakukan ruqyah, apa pendapatmu wahai Rasulullah?
Beliau bersabda, HR Muslim no 2200 Perdengarkanlah ruqyah kalian kepadaku, ruqyah
itu tidak apa-apa selama tidak bermuatan syirik.. (HR. Muslim, no 2200).Dalil ru
qyah dalam Al-Qur an,
Disaat melakukan ruqyah banyak sekali tanda-tanda yang terjadi saat si-Jin kelua
r dari Tubuh orang yang di ganggu jin tersebut, diantara tanda-tanda tersebut se
perti Hasil analisa Ustadz Muhammad Nadhif Khalyani adalah:
1. Mual muntah menunjukkan gangguan ada disekitar perut dan rahim, jika sihir ma
ka sihir tersebut masuk melalui makanan. Sebagian besar gangguan jin muncul reak
si mual atau muntah. Penanganannya dengan pukulan dipunggung sambil dibacakn alq
uran atau adzan, dapat dibantu dengan minum air ruqyah, air garam.
2. Menangis. Sebagian besar reaksi menangis menunjukan problem pada batin si pas
ien, jin yang selama ini mengganggu masuk karena problem berat yang dialami pasi
en. Sebagian lain, reaksi menangis menunjukkan kondisi jin, mungkin muslim, ingi
n bertobat, dan kesulitan keluar. Atau jin nasab yang merasa berat untuk dipisah
kan. Penangannya, hentikan ruqyah dan lakukan komunikasi untuk memperjelas yang
terjadi pada pasien, memberikan arahan dan penguatan, setelah itu diruqyah kemba
li.
3. Reaksi keras, frontal, tidak terkendali. Kadang berarti trauma, kekecewaan, k
emarahan di masa lalu, pemberontakan jiwa yang tidak terselesaikan, Menunjukkan
dominasi jin terhadap pasien sangat kuat bahkan jin tersebut telah banyak memper
ngaruhi dalam keseharian si pasien baik dalam perilaku, kontrol emosi, cara meny
ikapi sesuatu bahkan dalam mengambil keputusan. Penanganan, hentikan ruqyah, gal
i masa lalu pasien dan temukan sumber gangguan jin nya, ajak untuk memperbaiki d
iri dan berikan penguatan pada pasien agar dapat mengendalikan diri, setelah yak
in dapat mengendalikan diri baru diruqyah kembali.
4. Melawan secara fisik, sering berarti jin berasal dari kanuragan baik yang dil
akukan oleh orangnya sendiri atau oleh leluhurnya, baik jenis jin yang mengaku m
uslim maupun kafir.
5. Reaksi cenderung tenang, tersenyum, meremehkan adalah jin nasab yang beralira
n islam atau jin yang diundang oleh pasien melalui amalan, baik dzikir, puasa dl
l
6. Pingsan. Seringkali pingsan atau badan terasa sangat lemah menunjukkan bahwa
pasien sedang menghadapi problem berat. Penanganan hentikan ruqyah, beri motivas
i dan arahan, setelah bisa mengendalikan diri baru diruqyah. Sangat disarankan u
ntuk terapi mandiri.
7. Reaksi ngomel, banyak bicara atau lebih dominan bicara daripada reaksi fisik,
artinya jin pembohong, ada problem dalam hidup pasien yang belum selesai. Reaks
i jenis ini, tidak bisa digunakan teknik sembelihan, membakar atau sejenisnya. L

ebih baik menggunakan nasihat untuk si pasien bukan utk jin nya
8. Setelah ruqyah badan lemas artinya jin belum keluar. Jika keluhan hilang teta
pi badan lemas artinya, ikatan, sentuhan jin dalam tubuh pasien lepas, tapi tida
k disertai dengan keluarnya jin. Jin tersebut sudah dalam kondisi lemah, insya A
lloh.
9. Tercekik, artinya jin berasal dari benda, jimat, pusaka dan sejenisnya
10. Tidak ada reaksi. Jika tanpa gejala gangguan jin, maka patut diduga ain. Jik
a pasien menunjukkan gejala-gejala positif mengalami gangguan jin, maka hampir d
apat dipastikan bahwa reakasi akan muncul, namun demikian memang reaksi ruqyah k
adang muncul setelah beberapa kali ruqyah. Kadang berarti jenis sihir, kadang be
rarti jin yang kekuatannya terkait dengan sesuatu diluar tubuh pasien.atau gangg
uan terkait dengan salah satu anggota keluarga yang lain.
11. Melihat penampakan secara visual saat memejamkan mata artinya yang terlihat
tersebut adalah jin pengganggu, atau rekaman memori buruk dimasa lalu pasien mes
ki pun yang terlihat seolah-olah adalah wujud jin.
12. Badan terasa ringan dan fresh, artinya jin telah keluar atau sebagian buhul
dalam diri pasien telah lepas.
13. Badan melayang, sempoyongan artinya jin pengganggu telah terkena efek ruqya
h tetapi masih dalam tahap awal saja, belum sampai kalah atau lepas.
14. Sebagian reaksi menunjukkan keluhan yang dialami pasien dalam keseharian, mi
salnya saat diruqyah terasa panas, nyeri di pinggang maka bisa disimpulkan sehar
i hari pasien sering sakit disekitar pinggang.
15. Sesak di dada saat ruqyah artinnya beban masa lalu belum terselesaikan secar
a batin, belum lapang batinnya. Juga bisa berarti, pasien mengalami sakit di dae
rah pernafasan.
16. Jin menertawakan, meremehkan, atau pasien tiba-tiba tersenyum dan ingin tert
awa adalah jin yang sangat tersembunyi dan licik, bukan jin kuat tapi tersembuny
i.
Baca Juga: Hati-hati Jika Anda Dicintai oleh Jin, Lihat Tanda-tandanya
Terbaru !
!!
INILAH BACAAN RUQYAH
Ada beberapa sumber bacaan ruqyah yang umum dilakukan yaitu dari Al-Qur an dan Had
ist, berikut ini adalah bacaan ruqyah yang biasa dilakukan:
A. Bacaan Ruqyah Bersumber Dari Al-qur an
Pada intinya seluruh isi Al-Qur an dapat dipakai untuk meruqyah. Adapun ayat-ayat
Al-Qur an yang pernah digunakan rasulullah SAW dalam meruqyah adalah sebagai berik
ut:
Al-Fatihah, ayat 1-7
Al-Baqarah, ayat 1-5
Al-Baqarah, ayat 163-164
Al-Baqarah, ayat 225-257
Al-Baqarah, ayat 284-286
Al-A raf, ayat 117-112
Yunus, ayat 81-82
Al-Mu minun, ayat 115-118
Ash-Shaffat, ayat 1-10
Al-Ahqaf, ayat 29-32
Ar-Rahman, ayat 33-36
Al-Hasyr, ayat 21-24
Al-Jinn, ayat 1-9
Surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, An-Nas

Selain ayat-ayat diatas, ada ayat-ayat yang sangat sering digunakan dalam ruqyah
yang juga merupakan sunnah dari Rasulullah SAW:
Surat-surat untuk meruqyah yang dibaca lengkap dari awal surat sampai akhir adal
ah sebagai berikut: surat al-Fatihah (HR. Bukhari dan muslim, no: 2276 dan 2201
) surat al-Baqarah lengkap dari awaal surat sampai akhir (HR. Muslim, no:252,780
,804). Surat ar-Rahman (HR. Tirmidzi, no:3522). Surat al-Mulk. (HR. Tirmidzi, no
:3066). Surat al-Kafirun (HR. Thabrani, no:117). Surat al-Ikhlash (HR. Bukhari,
no:5017). Dua surat perlindungan, yaitu surat al-falaq dan surat an-Nas (HR. Buk
hari, no 5016 dan muslim, no: 2192).
Baca Juga: Tanda-Tanda Kena Gangguan Jin
Terbaru !!!
Ayat-ayat untuk meruqyah, diantaranya adalah: ayat kursi (HR. Bukhari, no: 2311)
. Al-Baqarah ayat 183 (HR. Au Daud, no: 1496). Dua ayat terakhir dari surat al-B
aqarah (HR.Bukhari, no:4008, dan Muslim, no:808). Surat Ali Imran (HR.Tirmidzi,
no:3723).
Ayat-ayat yang direkomendasikan para ulama untuk meruqyah : Al Baqarah ayat 102 (
tafsir Ibnu Katsir, 1/141). Yunus Ayat 79-82 dan Al A raf ayat 117-112 dan Thaha a
yat 65-69 (tafsir Ibnu Katsir, 2/448), dan lihat Majmu atul Fatawa Syekh Abdul Aziz
bin Abdulabdullah bin Baz: 3/279-280). Surat Al Mukminun ayat 115 (At-Thibbun N
abawi:68). Kalau reaksinya keras, Ibnu Taimiyyah kita untuk membacakan ayat-ayat
ketenangan , seperti ayat 248 dari surat al-Baqarah, ayat 26 dan 40 dari surat atTaubah, ayat 4, 18, dan 26 dari surat al-Fath (Madarijus Salikin, 2/532-525). Ay
at 3-4 dari surat al-Mulk (At-Thibbun Nabawi:174). Ayat 51-52 dari surat al-Qala
m (Tafsir Ibnu Katsir, 4/409).
B. Bacaan Ruqyah Bersumber dari Hadist
Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk-N
ya . Muslim (IV/1728).
Aku Berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap syaitan dan
binatang berbisa, serta dari mata yang jahat .Al-Bukhari dalam Al-Fath (VI/408)
Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemurkaan dan siks
a-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan syetan dan dari kedatangan me
reka kepadaku .Abu dawud dan at-Tirmidzi. Lihat shahih at-Tirmidzi (II/171)
Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna yang tidak dapat ditemb
us oleh orang baik maupun orang jahat, dari kejahatan apa yang telah Dia ciptaka
n, dan jadikan. Serta dari kejahatan yang turun dari langit, dan dari kejahatan
yang naik ke langit, dan dari kejahatan yang tenggelam ke bumi, dan dari kejahat
an yang keluar dari bumi, dari kejahatan fitnah malam dan siang , dan dari kejah
atan setiap yang datang (di waktu malam) kecuali yang datang dengan tujuan baik,
wahai Dzat yang Maha Penyayang. Musnad Ahmad (III/419), dengan sanad shahih. Ibnu
Sunni (no.637). lihat Majma az-Zawaid (X/127).
Ya Allah, Rabb langit yang ke tujuh, dan Rabb arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb
segala sesuatu, pembelah biji dan benih, yang menurunkan taurat, injil, dan alfurqon (al-Qur an), aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu,engkau
yang memegang ubun-ubunnya.Ya Allah, Engkaulah yang paling pertama, sehingga tid
ak ada sesuatu apa pun sebelum diri-Mu, Engkaulah yang paling akhir, sehingga ti
dak ada sesuatupun setelah-Mu, dan Engkaulah yang dzahir sehingga tidak ada sesu
atu yang mengungguli-Mu, dan Engkaulah yang batin, sehingga tidak ada sesuatu pu
n yang tersembunyi dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan cukupilah kami dari kefaqi
ran. Muslim (IV/2084).
Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu,
dan dari kejahatan setiap jiwa atau mata orang yang dengki. Mudah-mudahan Allah
menyembuh-kanmu. Dengan menyebut nama Allah, aku mengobatimu dengan meruqyahmu. Mu
slim(IV/1718).
Dengan menyebut nama Allah, mudah-mudahan Dia membebaskan dirimu,dari segala peny
akit, mudah-mudahan Dia menyembuhkanmu, melindungimu dari kejahatan orang dengki
jika diamendengki dan dari kejahatan setiap orang yang mempunyai mata jahat. Musl
im (IV/1718)
Dengan menyebut nama Allah; aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu d
ari kedengkian orang yang dengki dan dari setiap yang mempunyai mata jahat. Muda
h-mudahan Allah menyembuhkanmu. Sunan Ibnu Majah dari Ubadah bin Shamit (II/268).
Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejah

atan setiap jiwa atau mata yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama
Allah aku meruqyahmu .(HR. Muslim)
LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN RUQYAH
Peruqyah dan pasien melakukan wudhu terlebih dahulu.
Peruqyah menasehati pasien agar betul-betul bertaubat kepada Allah dan senantias
a memohon pertolongan darinya.
Peruqyah menanyakan jimat-jimat atau pusaka-pusaka yang dikeramatkan oleh pasien
, kalau ada atau ditemukan barang-barang tersebut, maka harus segera dimusnahkan
dengan dibacakan ayat kursi atau bacaan ruqyah lainnya terlebih dahulu.
Peruqyah berlindung kepada Allah dari kejahatan syetan, serta memohon bimbinganNya agar tidak terjebak dalam tipu daya syetan yang licik.
Peruqyah memohon pertolongan kepada Allah agar diberi kemudahan dalam melakukan
terapi ruqyah.
Peruqyah memberi peringatan keras kepada jin yang mengganggu pasien agar bertaub
at kepada Allah serta tunduk dan patuh kepada syariat-Nya.
Peruqyah membacakan ayat-ayat dan do a-do a ruqyah dengan suara yang keras atau terd
engar oleh pasien. Bisa juga di sela-sela bacaan ruqyah diselingi dengan peringa
tan-peringatan kepada jin pengganggu untuk keluar dengan sendirinya karena taat
kepada Allah dan Rasulnya.
Jika sewaktu dibacakan tidak nampak reaksinya, maka tanyakanlah pada pasien bara
ngkali ada reaksi yang lembut dan hanya dirasakan oleh pasien. Tapi kalau tampak
langsung reaksinya, maka segera perintahkan jin pengganggu itu agar segera meng
akhiri kedzhalimannya dan keluar dari tubuh pasien.
Kalau saat itu proses pengobatan belum tuntas atau belum membuahkan hasil, maka
jangan bosan untuk mengulanginya, atau suruhlah pasien untuk datang lagi dilain
waktu.
Apabila pengobatannya berhasil dan pasien sembuh dari penyakitnya, maka bersyuku
rlah kepada Allah dan perbanyaklah dzikir memuji kebesaran-Nya.
Perintahkanlah pasien yang sudah sembuh untuk sujud syukur kepada Allah, mensyuk
uri kesembuhannya dan senantiasa menjalankan perintah Allah dan Rasulnya. Serta
pesankanlah pada pasien yang belum sembuh untuk bersabar dan senantiasa berdzik
ir memohon pertolongan dari Allah.
Peruqyah yang meruqyah lawan jenis diwajibkan bersama dengan mahromnya serta tid
ak bersentuhan secara langsung. Sedangkan jika peruqyahnya adalah perempuan, mak
a sebaiknya hanya meruqyah pasien perempuan saja, karena fitnah dan bahayanya le
bih besar dan rawan, walaupun pasien ditemani oleh saudaranya atau temannya yang
lain. Kecuali kalau darurat dikarenakan tidak adanya peruqyah laki-laki dan kon
disinya sudah kritis. Karena idealnya wanita itu hanya meruqyah suaminya atau an
ak-anaknya serta saudara-saudaranya sendiri, sebagaimana yang pernah dilakukan o
leh Aisyah saat meruqyah Rasulullah. (Lihat HR. Bukhari, no: 5016 dan Muslim, no:
2192).
Anak kecil belum bisa meruqyah dirinya sendiri, maka orang tuanya atau orang yan
g mempunyai tanggung jawab atasnya yang meruqyahnya. Dalam hadits yang diriwayat
kan oleh Ibnu Abbas radiaullahuanhuma menceritakan bahwa Rasulullah meruqyah Has
an dan Husen dengan do a:
Saya minta perlindungan untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sem
purna (al-Qur an) dari (kejahatan) syetan dan binatang berbisa, serta dari pandang
an yang menimpanya (yang mengakibatkan sakit). (HR. Bukhari).
Kalau yang diruqyah satu atau dua orang, maka peruqyah bisa meletakkan telapak t
angannya di kepala pasien (yang sejenis) atau di dadanya sewaktu membaca bacaan
ruqyah. Serta lebih baik lagi kalau urutan bacaannya disesuaikan dengan urutan s
urat dan ayat seperti yang tertulis di dalam Al-Qur an.
Bagi yang berlainan jenis, cukuplah baginya untuk membaca do a ruqyah, lalu ditiup
kan ke pasien. Atau dibacakan di air lalu diminumnya atau dipakai mandi. Pakaila
h sarung tangan agar tidak bersentuhan langsung saat kondisi darurat, yang mengh
aruskan peruqyah memegang tubuh pasien.
Ini Reaksi Yang Terjadi Saat Jin Keluar dari Tubuh Setelah Di Bacakan Ayat-ayat
ini serta langkah-langkah melakukan ruqyah, harap diperhatikan juga agar peruqya
h tidak sembarang orang karena bisa menyebabkan peruqyah tersebut yang akan saki
t. sebaiknya peruqyah memiliki guru spritual yang memiliki riwayat keguruan turu

n-temurun dari Rasulullah Langsung.


Tolong di Share karena ini sangat penting, Semoga menjadi amal ibadah kita

Aamiin .

Anda mungkin juga menyukai