Anda di halaman 1dari 15

REGULASI DALAM

PELAYANAN KEBIDANAN

KELOMPOK 3 :
1. EKI SINURAT DOSEN PENGAMPUH :
2. IDA HARIANJA
3. ARIYANINGSIH WELLINA SEBAYANG, SST.M.Kes
4. TANTI NARNAWATI
5. VINKE WASRIATI ARDITA
6. ELIZA SITUMEANG
Politik dalam asuhan
kebidanan

 Bidan adalah salah satu petugas Kesehatan yang dapat

memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai sengan

kompetensi dan kewenangannya. Bidan telah diakui sebagai

sebuah profesi dan untuk dapat dikatakan sebagai seseorang

yang bekerja professional, maka bidan harus dapat

memahami sejauh mana peran dan fungsinya sebagai

seorang bidan.
 Pengertian politik kesehatan

 Politik Kesehatan adalah ilmu dan seni untuk

memperjuangkan derajat Kesehatan masyarakat

dalam satu wilayah melalui sebuah sistem

ketatanegaraan yang dianut dalam sebuah wilayah

atau negara.
 Hubungan politik dan kesehatan

 Politik kesehatan adalah kebijakan negara di bidang kesehatan. Yakni kebijakan

politik yang didasari oleh hak yang paling fundamental, yaitu sehat merupakan hak

warga negara. Sehingga dalam pengambilan keputusan politik khususnya

kesehatan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat sebaliknya kebijakan dalam

Kebidanan politik juga dipengaruhi oleh kesehatan dimana jika derajat Kesehatan

masyarakat meningkat maka akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.


 Masalah politik dan kesehatan

 Masalah politik dalam Kesehatan adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan

dalam upaya pembangunan di bidang Kesehatan. Saat ini apa yang dipikirkan oleh ahli

Kesehatan masyarakat sangat berbeda dengan apa yang dipikirkan oleh para pemimpin politik

dalam melihat pembangunan Masalah kesehatan bukan lagi hanya berkaitan erat dengan

tehnis medis, tetapi sudah lebih jauh memasuki area-area yang bersifat social, ekonomi dan

politik karena masalah Kesehatan merupakan masalah politik maka untuk memecahkan

diperlukan komitmen politik.


 Pengaruh hubungan politik terhadap
Kesehatan

 Pengaruh pemerintah dalam bidang Kesehatan meliputi undang-undang,

peraturan presiden, keputusan Menteri, peraturan daerah, baik tingkat

provinsi mauin kabupaten kota, dan peraturan lainnnya

 Kebijakan pemerintah dalam bentuk program adalah segala aktifitas

pemerintah baik yang terencana maupun yang insidentil dan semuanya

bermuara pada peningkatan Kesehatan masyarakat, menjaga lingkungan

dan masyarakat agar tetap sehat dan sejahtera, baik fisik, jiwa, maupun

sosial
Politik dan hukum

 Landasan hukum praktik kebidanan

 Undang-undang Kesehatan Nomor 23 tahun 1992 Menurut Undang-Undang Kesehatan Nomer


23 tahum 1992 kewajiban tenaga kesehatan adalah mematuhi standar profesi tenaga kesehatan,
menghormati hak pasien, menjaga kerahasiaan identitas dan kesehatan pasien, memberikan
informasi dan meminta persetujuan (Informed consent), dan membuat serta memelihara rekam
medik

 Pelayanan kebidanan menurut ketentuan umum undang- undang nomor 4 tahun 2019 tentang
kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dsri sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan atau rujukan.
 Framework aspek legal dalam regulasi
kebidanan

Pengertian pelayanan kebidananan yang termuat

dalam Kepmenkes. RI Nomor: 369/ Menkes/ SK/ III/ 2007,

tentang standar profesi bidan. Pelayanan Kebidanan adalah

bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang

diberikan oleh bidan yang telahterdaftar (teregister) yang

dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan.


Legislasi praktik kebidanan

Legislasi adalah proses pembuatan undang-undang atau


penyempurnaan perangkat hukum yang sudah ada melalui
serangkaian kegiatan sertifikasin (pengaturan kompetensi),
registrasi (pengaturan kewenangan), dan lisensi ( pengaturan
penyelenggaraan kewenangan).

STR (Surat Tanda Registrasi) adalah bukti legalisi yang


dikeluarkan oleh majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) atas
nama kementerian Kesehatan menyatakan bahwa bidan berhak
menjalankan pekerjaan kebidanan.
 Tujuan legislasi

Kebijakan dalam kebidanan memberikan perlindungan kepada


masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan. Bentuk perlindungan tersebut
adalah meliputi:

 a. Mempertahankan kualitas pelayanan

 b. Memberi kewenangan

 c. Menjamin perlindungan hukum

 d. Meningkatkan profesionalisme
 Aspek-aspek hukum praktik kebidanan

 Permenkes No. 28 Tahun 2017 Izin dan Penyelenggaraan Praktik


Bidan.

 Permenkes No. 1464/MENKES/ X/2010 Tentang Registrasi dan Praktik


Bidan

 PP No 36 tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan

 Kepmenkes Republik Indonesia 1144/Menkes/Per/VIII/2010 Tentang


Organisasidan Tata Kerja Kemenkes

 UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

 Kepmenkes Republik Indonesia Nomor 369/Menkes/SK/III/ 2007


TentangStandar Profesi Bidan

 UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan


 UU Tentang Aborsi, Adopsi, Bayi Tabung, dan Transplantasi

 KUHAP, dan KUHP, 1981

 Permenkes No. 585/Menkes/Per/IX/1989 Tentang Persetujuan Tindakan Medis.

 UU yang terkait dengan Hak Reproduksi dan Keluarga Berencana

Pelayanan Bidan Terkait Dengan Aspek Hukum

Tindakan Kesehatan administasi meliputi: Pendidikan formal, SIB, SIPB Infrom consent

Tindakan Kesehatan diagnostic meliputi: jaminan kerahasiaan, mutu pelayanan

Tindakan Kesehatan terapi meliputi: SPK,Standar Profesi.


Bidan mempunyai tugas yang sangat
unik,yaitu:

 Selalu mengedepankan fungsi ibu sebagai


pendidik bagi anak-anaknya.

 Aturan  Memiliki kode etik dengan serangkaian


pengetahuan ilmiah yang didapat melalui
Askeb saat proses pendidikan dan jenjang tertentu.

ini dan akan  Keberadaan bidan diakui memiliki


organisasi profesi yang bertugas
datang meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat.

 Anggotanya menerima jasa atas pelayanan


yang dilakukan dengan tetap memegang
teguh kode etik profesi.
Perilaku profesional bidan

diantaranya adalah:

 Bertindak sesuai keahliannya  Mengembangkan


kemitraan
 Mempunyai moral yang tinggi
 Terampil berkomunikasi
 Bersifat jujur
 Mengenal batas
 Tidak melakukan coba-coba kemampuan
 Tidak memberikan janji yang  Mengadvokasi pilihan ibu
berlebihan
Maaf jika presentasi kurang sempurna, karna yang
sempurna hanyalah kita yang dulu pernah Bersama
Hidup sendiri tanpa kekasih
Cukup sekian dan terimaksih.

Anda mungkin juga menyukai