Anda di halaman 1dari 30

PROSES PELAYANAN

PENGESAHAN RPTKA DAN


REGULASI PENGGUNAAN
TENAGA KERJA ASING

Devi Angraeni, S.Sos, M.M.

Koordinator Bidang Uji Kelayakan dan Pengesahan RPTKA

Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dasar Hukum Penggunaan
Tenaga Kerja Asing
1. UU No. 6 Tahun 2023
Tentang Penetapan PERPPU Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja
menjadi Undang-Undang

2. PP No. 34 Tahun 2021


Tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing

3. Permenaker No. 8 Tahun 2021


Tentang Peraturan Pelaksanaan PP Nomor 34 Tahun 2021 Tentang
Penggunaan Tenaga Kerja Asing

4. Permenaker Nomor 15 Tahun 2022


Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 20
Tahun 2019 Tentang Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Yang Bersumber Dari DKPTKA

5. Kepmenaker No. 228 Tahun 2019


Tentang Jabatan Yang Dapat Diduduki oleh Tenaga Kerja Asing

6. Kepmenaker No. 349 Tahun 2019


Tentang Jabatan Yang Dilarang Diduduki oleh Tenaga Kerja Asing
Kewajiban dan Larangan Pemberi Kerja TKA
Pemberi Kerja TKA Kewajiban Pemberi Kerja TKA
a. Instansi pemerintah, perwakilan negara asing, dan a. Dalam mempekerjakan TKA wajib memiliki Pengesahan RPTKA.
badan internasional. b. Untuk rangkap jabatan masing-masing Pemberi Kerja TKA wajib memiliki
b. Kantor perwakilan dagang asing, kantor perwakilan Pengesahan RPTKA.
c. Mempekerjakan TKA sesuai dengan Pengesahan RPTKA.
perusahaan asing, dan kantor berita asing yang
d. Menunjuk tenaga kerja Indonesia sebagai tenaga kerja pendamping.
melakukan kegiatan di Indonesia.
e. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi tenaga kerja pendamping.
c. Perusahaan swasta asing yang berusaha di f. Memulangkan TKA ke negara asalnya setelah PK berakhir.
Indonesia. g. Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia kepada TKA.
d. Badan hukum (perseroan terbatas atau yayasan) h. Mendaftarkan TKA dalam program jaminan sosial nasional bagi TKA (lebih dari 6
atau badan usaha asing yang terdaftar di instansi bulan) atau program asuransi bagi TKA (kurang dari 6 bulan).
yang berwenang.
e. Lembaga sosial, keagamaan, pendidikan, dan
kebudayaan.
f. Usaha jasa impresariat.
g. Badan usaha sepanjang diperbolehkan Undang-
Undang menggunakan TKA.

Larangan Pemberi Kerja TKA


a. Pemberi kerja orang perseorangan dilarang mempekerjakan TKA.
b. Mempekerjakan TKA untuk rangkap jabatan dalam perusahaan yang sama.
c. Mempekerjakan TKA pada jabatan yang mengurusi personalia.
Alur Proses Pengesahan
Pemberi Kerja RPTKA
Pengiriman data
Pengesahan RPTKA
(transmit by system)
Data diterima Ditjen Imigrasi

01 Permohonan Pengesahan RPTKA


melalui tka-online.kemnaker.go.id
Pengisian data calon TKA dan
04 Pembayaran
DKPTKA 05 Penerbitan
Pengesahan RPTKA
dan Pengesahan RPTKA
diterima Pemberi Kerja
mengunggah dokumen persyaratan 1 hari

2 hari
Sistem Informasi
Manajemen
Keimigrasian

02 Verifikasi data dan penilaian


kelayakan melalui video call 03 Penerbitan HPK
(Hasil Penilaian Kelayakan)

Ket: * Penerbitan Hasil Penilaian Kelayakan 2 (dua) hari sejak permohonan Pengesahan RPTKA dinilai lengkap
* Penerbitan Pengesahan RPTKA 1 (satu) hari sejak penerbitan HPK, terbit perintah pembayaran DKPTKA, dan pembayaran DKPTKA
dilakukan pada hari yang sama
Proses Permohonan Pengesahan RPTKA
Proses Permohonan Pengesahan RPTKA melalui website https://tka-
online.kemnaker.go.id/
ALUR PROSES PENGGUNAAN TKA DAN CONTOH DOKUMEN OUTPUT
1. Pendaftaraan 2. Penilaian 3. Pengesahan 4. Visa dan Izin Tinggal
Akun Kelayakan RPTKA Terbatas (ITAS)
Pengesahan RPTKA
• 1 (satu) Pemberi kerja • Dokumen legalitas • Dokumen Kualifikasi • Pengajuan proses
maksimal memiliki 1 pemberi kerja TKA. TKA. Visa dan Izin Tinggal
(satu) Akun. • Penilaian kelayakan • Penilaian kelayakan Terbatas setelah
pemberi kerja untuk TKA untuk menduduki pembayaran
• Dilakukan diawal menggunakan TKA. jabatan tertentu DKPTKA.
untuk mendapatkan • Wawancara secara berdasarkan dokumen • Proses di Imigrasi.
user dan password. daring dengan persyaratan.
pemberi kerja TKA. • Pembayaran
DKPTKA.

Contoh Hasil Penilaian Kelayakan Contoh Pengesahan Contoh ITAS


RPTKA
Contoh Surat Pemberitahuan Pembayaran DKPTKA

PNBP Retribusi Daerah


ALIH SPONSOR/ALIH JABATAN (TA.03)

Alasan dilakukan pengajuan TA.03 adalah :

1) TKA akan menduduki jabatan pada level Direksi atau


Surat Rekomendasi Alih Sponsor atau
Komisaris pada perusahaan berdasarkan akta
Alih Jabatan diberikan kepada pemberi
kerja TKA untuk digunakan sebagai pengangkatan yang sudah disahkan oleh

dasar perubahan status Kemenkumham;

ketenagakerjaan TKA yang disampaikan 2) Apabila terjadi perubahan nama perusahaan berdasarkan

kepada Ditjen Imigrasi selama akta perubahan yang sudah disahkan

Pengesahan RPTKA masih berlaku. olehKemenkumham, dalam hal ini persetujuan surat

rekomendasi Alih Sponsor dapat diberikan kepada

semua TKA.
OUTPUT ALIH SPONSOR/ALIH JABATAN (TA.03)

Alih Sponsor Alih Jabatan


Pencabutan Pengesahan RPTKA
Alasan Pencabutan Pengesahan RPTKA yaitu :

1) TKA keluar dari Indonesia sebelum habis masa


berlaku Pengesahan RPTKA dan mendapatkan Exit
• Pencabutan Pengesahan RPTKA adalah proses
Permit Only (EPO) dari Ditjen Imigrasi;
penghentian penggunaan TKA yang
2) Adanya pemutusan hubungan kerja atau pengunduran
dilakukan oleh Ditjen Binapenta dan PKK atas dasar
diri TKA yang dinyatakan dengan Surat
pengajuan pemberi kerja TKA. Keterangan resmi dari pemberi kerja TKA;

Pencabutan Pengesahan RPTKA dapat dilakukan 3) TKA meninggal dunia dan dinyatakan dengan Surat
Keterangan dari instansi yang berwenang;
untuk perjanjian kerja TKA yang telah
4) TKA batal datang sehingga tidak jadi bekerja di
berakhir atau diakhiri sebelum jangka waktu perjanjian
Indonesia;
kerja berakhir
5) Pemberi kerja mempekerjakan TKA tidak sesuai
dengan Pengesahan RPTKA yang diberikan.
OUTPUT PENCABUTAN PENGESAHAN RPTKA
Pengesahan RPTKA
1. Pekerjaan Bersifat Sementara
3. Non-DKPTKA
 Jangka waktu 6 bulan dan tidak dapat diperpanjang
 Jenis kegiatan:  Jangka waktu 2 tahun dan dapat diperpanjang
a. pembuatan film yang bersifat komersial;  Instansi pemerintah, perwakilan negara asing, dan badan
b. melakukan audit, kendali mutu produksi, atau inspeksi pada internasional dikecualikan dari Penilaian Kelayakan
cabang perusahaan di Indonesia untuk jangka waktu lebih dari 1 Pengesahan RPTKA.
(satu) bulan;  Lembaga sosial dan lembaga keagamaan harus
c. pekerjaan yang berhubungan dengan pemasangan mesin, mendapatkan persetujuan dari kementerian/lembaga
elektrikal, layanan purna jual; terkait untuk pembebasan pembayaran DKPTKA.
d. usaha jasa impresariat; atau
e. pekerjaan yang sekali selesai atau pekerjaaan kurang dari 6 bulan.

2. Pekerjaan Lebih dari 6 Bulan 4. Kawasan Ekonomi Khusus


 Jangka waktu 2 tahun dan dapat diperpanjang  Jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang
 untuk direksi atau komisaris diberikan sekali dan berlaku selama
TKA yang bersangkutan menjadi direksi atau komisaris
Penggunaan TKA di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Privilage yang didapatkan (Pasal 22 dan 23)

 Bebas DKPTKA
 Diberikan jangka waktu paling lama 10 tahun
 Diberikan izin sekali untuk jabatan Direksi/Komisaris
selama tertera di dalam Akta Perusahaan

Persyaratan

 Melampirkan surat keterangan dari Kepala Otorita Ibu


Kota Nusantara
 Lokasi Kerja hanya di Ibu Kota Nusantara
Dana Kompensasi Penggunaan TKA (DKPTKA)
1. Besaran DKPTKA US$ 100 per jabatan/orang/bulan
2. Pembayaran DKPTKA dilakukan sesuai dengan jangka waktu TKA bekerja di wilayah
Indonesia
3. DKPTKA menjadiRPTKA
a. Pengesahan PNBP untuk:
baru
b. Pengesahan RPTKA perpanjangan bagi TKA yang bekerja di lokasi lebih dari 1 provinsi
c. Pengesahan RPTKA KEK
4. DKPTKA menjadi retribusi provinsi untuk Pengesahan RPTKA perpanjangan bagi TKA yang bekerja
di lokasi lebih dari 1 kabupaten/kota dalam 1 provinsi
5. DKPTKA menjadi retribusi kabupaten/kota untuk Pengesahan RPTKA perpanjangan bagi TKA
bekerja di lokasi dalam 1 kabupaten/kota
yang
6. Kewajiban membayar DKPTKA tidak berlaku bagi instansi pemerintah, perwakilan negara asing,
badan internasional, lembaga sosial, lembaga keagamaan dan jabatan tertentu di lembaga
pendidikan.
1 Prov. Bali 1 Kab. Brebes 35 Kab. Muara Enim 1 Kota Batam
2 Prov. Jawa Timur 2 Kab. Morowali 36 Kab. Purwakarta 2 Kota Tangerang
3 Prov. Sumatera Selatan 3 Kab. Halmahera Tengah 37 Kab. Sukabumi 3 Kota Salatiga
4 Prov. Kepulauan Riau 4 Kab. Banggai 38 Kab. Magelang 4 Kota Denpasar
5 Prov. Papua Barat 5 Kab. Badung 39 Kab. Temanggung 5 Kota Palangkaraya
6 Kab. Lebak 40 Kab. Kotawaringin Barat 6 Kota Semarang
7 Kab. Gianyar 41 Kab. Sanggau 7 Kota Tangerang Selatan

74
8 Kab. Bintan 42 Kab. Banjar 8 Kota Surabaya
9 Kab. Tangerang 43 Kab. Cianjur 9 Kota Serang
10 Kab. Serang 44 Kab. Lamongan 10 Kota Cilegon
11 Kab. Karangasem 45 Kab. Bandung 11 Kota Yogyakarta
12 Kab. Tabanan 46 Kab. Klungkung 12 Kota Samarinda
13
Daerah
13 Kab. Pati 47 Kab. Wonogiri Kota Mataram
14 Kab. Morowali Utara 48 Kab. Cilacap 14 Kota Bogor
15 Kab. Halmahera 15
Selatan 49 Kab. Belitung Timur Kota Palu
16 Kab. Konawe 50 Kab. Sleman 16 Kota Pekalongan
17 Kab. Bantul 51 Kab. Asahan 17 Kota Banjarmasin
18 Kab. Bangka 52 Kab. Tanjung Jabung Brt
19 Kab. Karimun
20 Kab. Banyumas
21 Kab. Buleleng
22 Kab. Purbalingga
23 Kab. Bulungan
24 Kab. Berau
25 Kab. Mojokerto
26
27
Kab. Karanganyar
Kab. Sumedang
Daftar Perda
28
29
Kab. Subang
Kab. Grobogan Retribusi Daerah
30 Kab. Bekasi
31 Kab. Sukoharjo
32 Kab. Cirebon
33 Kab. Karawang
34 Kab. Tegal
Pengecualian Pengesahan RPTKA
1 2 3

Direksi atau komisaris dengan Darurat, vokasi, start-up,


kepemilikan saham tertentu, Pegawai diplomatik dan kunjungan bisnis, dan penelitian
atau pemegang saham konsuler

 Untuk start-up dan vokasi Pemberi Kerja TKA harus menyampaikan data calon TKA secara daring kepada Kemnaker dan akan
disampaikan kepada Imigrasi untuk rekomendasi visa dan izin tinggal dalam rangka bekerja.
 Jangka waktu pengecualian Pengesahan RPTKA (start-up dan vokasi) diberikan paling lama 3 (tiga) bulan.

 Untuk kegiatan darurat, kunjungan bisnis, dan penelitian TKA dapat masuk dan tinggal di wilayah Indonesia dengan
menggunakan visa dan izin tinggal sesuai dengan ketentuan dibidang keimigrasian.
Pendidikan dan Pelatihan
1 2

Alih teknologi dan alih keahlian dilaksanakan melalui Tenaga Kerja Pendamping mendapat sertifikat
pendidikan dan/atau pelatihan kerja kepada Tenaga pendidikan/pelatihan kerja dan/atau sertifikat kompetensi sesuai
Kerja Pendamping dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

3 4

Pendidikan dan pelatihan kerja bagi Tenaga Kerja Pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia kepada TKA dapat
Pendamping dilaksanakan di dalam dan/atau di luar dilaksanakan oleh Pemberi Kerja TKA atau bekerja sama
negeri dengan lembaga pendidikan atau lembaga pelatihan bahasa
Indonesia.
EFEKTIVITAS ALIH Pendidikan dan pelatihan kerja bagi
TEKNOLOGI DAN Tenaga Kerja Pendamping TKA dilaksanakan
sesuai dengan kualifikasi jabatan yang diduduki
KEAHLIAN oleh TKA

Setiap pemberi kerja TKA wajib


menunjuk tenaga kerja warga Tenaga Kerja Pendamping TKA yang mengikuti
pendidikan dan pelatihan kerja mendapat
negara Indonesia sebagai tenaga
sertifikat kelulusan Pendidikan
pendamping tenaga kerja asing ALIH dan sertifikat pelatihan dan/atau sertifikat
yang dipekerjakan untuk alih kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan
TEKNOLOGI
teknologi dan alih keahlian dari perundang-undangan
tenaga kerja asing DAN KEAHLIAN
TKA KEPADA TK
PENDAMPING
Setiap TKA harus mengalihkan keahliannya
Kepada Tenaga Kerja Pendamping TKA

Pelatihan kerja bagi Tenaga Kerja Alih teknologi dan alih keahlian dilakukan
Pendamping TKA dilakukan pada lembaga melalui pengalihan kemampuan dengan
pelatihan paling rendah terakreditasi B dan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan
memperoleh sertifikat kompetensi dari dan teknologi yang dipersyaratkan untuk
lembaga sertifikasi profesi yang berlisensi melaksanakan jabatan
Alur Proses Pendampingan
Integrasi Online

Proses penggunaan TKA dilakukan melalui penggunaan data secara


1
bersama dan terintegrasi secara online dengan instansi teknis terkait.

Integrasi TKA Online bersama:


2 a. Dinas Provinsi, Kab/Kota terkait validasi pembayaran DKPTKA
sebagai retribusi daerah dan Data TKA
b. Imigrasi terkait penyampaian rekomendasi visa dan izin tinggal
c. Kemenkeu terkait pembayaran DKPTKA
d. BPJS untuk program jaminan sosial
Pelaporan dan Pengawasan

Pelaporan
1. Pemberi Kerja TKA wajib melaporkan setiap 1 (satu) tahun melalui TKA Online kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk
untuk:
a. penggunaan TKA
b. pendidikan dan pelatihan kerja Tenaga Kerja Pendamping
c. alih teknologi dan alih keahlian dari TKA kepada Tenaga Kerja Pendamping
2. Pemberi Kerja TKA untuk pekerjaan yang bersifat sementara wajib melaporkan pelaksanaan penggunaan TKA setelah
berakhirnya PK
3. Dalam hal perjanjian kerja TKA berakhir atau diakhiri sebelum jangka waktu perjanjian kerja, Pemberi Kerja TKA wajib
melaporkan berakhirnya penggunaan TKA kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk.

Pengawasan
Pengawasan penggunaan TKA dilaksanakan oleh Pengawas Ketenagakerjaan dan/atau Pejabat Imigrasi secara terkoordinasi sesuai
dengan lingkup tugas dan kewenangan masing-masing
Sanksi Administratif
1. Denda
2. Penghentian sementara proses permohonan
RPTKA
3. Pencabutan Pengesahan RPTKA

Sanksi Denda
 Dikenakan kepada Pemberi Kerja yang tidak memiliki  Dibayarkan paling lama 2 minggu sejak
Pengesahan RPTKA diterima atau diumumkan pengenaan sanksi
 Besaran denda (per jabatan/orang/bulan) sampai dengan 6 denda.
bulan dengan ketentuan:  Pemberi Kerja yang tidak membayar sanksi
a. 1 bulan sebesar 6 juta denda dalam jangka waktu paling lama 2
b. 2 bulan sebesar 12 juta minggu dikenakan sanksi penghentian
c. 3 bulan sebesar 18 juta sementara proses permohonan RPTKA dan
d. 4 bulan sebesar 24 juta denda keterlambatan sebesar 2% per bulan.
e. 5 bulan sebesar 30 juta  Denda keterlambatan dikenakan paling lama
f. 6 bulan sebesar 36 juta 6 bulan
SANKSI PENGHENTIAN SANKSI PENCABUTAN
SEMENTARA PENGESAHAN RPTKA
 Diberikan untuk jangka waktu paling lama 3 bulan
 Dikenakan kepada Pemberi Kerja dalam hal:
a. tidak memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bahasa
Indonesia kepada TKA
b. tidak mendaftarkan TKA dalam program jaminan sosial Dikenakan kepada Pemberi Kerja dalam hal:
nasional atau asuransi a. mempekerjakan TKA tidak sesuai dengan
c. tidak melaporkan setiap 1 tahun kepada Menteri atau Pengesahan RPTKA
pejabat yang ditunjuk untuk pelaksanaan penggunaan b. mempekerjakan TKA rangkap jabatan dalam
TKA perusahaan yang sama
d. tidak melaporkan pelaksanaan penggunaan TKA untuk c. mempekerjakan TKA pada jabatan yang
pekerjaan yang bersifat sementara setelah berakhirnya mengurusi personalia
PK d. tidak membayar DKPTKA atas setiap TKA yang
e. tidak melaporkan PK TKA yang telah berakhir atau dipekerjakan
diakhiri sebelum jangka waktu PK berakhir
 Dalam hal Pemberi Kerja tidak melaksanakan kewajiban
selama sanksi penghentian sementara maka akan dikenakan
sanksi pencabutan Pengesahan RPTKA.
Kebijakan Terbaru Terkait Keimigrasian

Peraturan Menteri Hukum dan


HAM Nomor 19 Tahun 2023
1. Penghapusan Permohonan
Visa Onshore
2. Penghapusan persyaratan
tambahan ketika pada masa
pandemi Covid-19

Peraturan Menteri Hukum dan


HAM Nomor 22 Tahun 2023
1. Permohonan Visa tinggal
terbatas bagi Orang Asing
yang melakukan kegiatan
sebagai penanam modal
asing (10 Milyar)
Data Pengesahan RPTKA Diterbitkan
Lokasi Penempatan Hanya di Provinsi Jawa Tengah
Perode Januari s.d Oktober 2023

Berdasarkan Jenis Usaha Berdasarkan Level Jabatan Berdasarkan Negara

No. Jenis Usaha Jumlah No. Level Jabatan Jumlah No. Negara Jumlah

1 Industri 1 Manager 1 Republik Rakyat China 1,151


1,881 922
2 Korea Selatan 380
2 Jasa 2 Advisor/Consultant
425 719
Pertanian dan 3 Taiwan 196
3 3 Profesional
Maritim 8 520
4 India 92
Total 4 Direksi
2,314 138 5 Filipina 75
5 Komisaris
15 6 Jepang 75

Total 7 Amerika Serikat 48


2,314
8 Philippina 40

9 Malaysia 33

10 Jerman 23

11 Lain-Lain 201

Total 2,314
DATA PENGESAHAN RPTKA DITERBITKAN
Lokasi Penempatan Hanya di Kab. Semarang
Perode Januari s.d Oktober 2023

Berdasarkan Jenis Usaha Berdasarkan Level Jabatan Berdasarkan Negara

No. Jenis Usaha Jumlah No. Level Jabatan Jumlah No. Negara Jumlah
1 industri 102 1 Advisor/Consultant 42 1 Republik Rakyat China 53
2 jasa 17 2 Manager 42 2 Korea Selatan 23
3 Profesional 27 3 Jerman 10
Total 119
4 Direksi 5 4 Taiwan 7
5 Supervisor 2 5 Filipina 6
6 Komisaris 1 6 India 4
7 Sri Lanka 4
Total 119
8 Yaman Republik 2
9 Saudi Arabia 2
10 Philippina 2
11 Malaysia 1
12 Inggris 1
13 Amerika Serikat 1
14 Australia 1
15 Austria 1
16 Singapura 1
Total 119
DATA PENGESAHAN RPTKA DITERBITKAN
Lokasi Penempatan Hanya di Kota Semarang
Perode Januari s.d Oktober 2023

Berdasarkan Jenis Usaha Berdasarkan Level Jabatan Berdasarkan Negara

No. Jenis Usaha Jumlah No. Level Jabatan Jumlah No. Negara Jumlah
1 industri 1 Manager
308 150 1 Republik Rakyat China 214
2 Jasa 2 Profesional
152 145 2 Filipina 44
Total 3 India 44
460 3 Advisor/Consultant
130 4 Taiwan 34
4 Direksi
32
5 Jepang 25
6 Philippina 17
5 Komisaris
3 7 Korea Selatan 13
Total 8 Malaysia 12
460
9 Inggris 9

10 Australia 5

11 Lain-Lain 43
Total 460
INFORMASI
Direktorat PPTKA
Ditjen Binapenta & PPK
Kementerian Ketenagakerjaan R. I.

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51


Jakarta 12950

Telp. : 021-5255733 ext. 700

Hotline : 08111375733
08111385733
081519193369

Fax. : 021-5227585
Email : pptka.contact@gmail.com
Terima kasih
Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai