Anda di halaman 1dari 23

Pertumbuhan dan pembelahan

sel
disusun oleh kelompok 3:
Agil fadila ( 2208482011152 )
Bima sonanda ( 2208482011162)
Deya febri dwi putri ( 2208482011170 )
Riski kamelia ( 2208482011317 )
Shandra rusliana putri ( 2208482011210 )
Tasylia adila ( 2208482011214)

Biologi sel dan molekuler


Pertumbuhan sel
Pertumbuhan sel dapat diartikan sebagai meningkatnya massa total
sel dalam hal peningkatan sitoplasma. Pertumbuhan sel sendiri
bersama dengan replikasi DNA merupakan dua proses yang sangat
dibutuhkan dalam pembelahan sel.
Pertumbuhan sel merupakan proses yang berkesinambungan, dimana
sel tersebut akan menjadi lebih besar atau bertambah banyak
sehingga sel tersebut akan menciptakan lebih banyak nya organel,
protein dan mereplikasi DNA.
Pertumbuhan sel dipengaruhi oleh beberapa factor kimia maupun
fisika yang meliputi pH, suhu, konsentrasi oksigen, tekanan, radiasi,
dan aktivitas air.
Pembelahan sel
Peristiwa dimana sebuah sel membelah menjadi dua sel atau lebih
menjadi sel baru. Pembelahan sel merupakan cara sel
memperbanyak diri (reproduksi).
Fungsi pembelahan sel

Makhluk hidup uniseluler ( bersel makhluk hidup multi seluler(ber sel


tunggal ) banyak )
Sebagai cara untuk berkembang biak Sebagai cara memperbanyak sel tubuh
Contoh : protozoa, amoeba, dan lain-lain. sehingga dapat bertumbuh dan
berkembang
Contoh : menusia, hewan, tumbuhan, dan
semua jenis jamur.

Sel yang membelah diri disebut dengan sel induk dan sel hasil pembelahan disebut dengan sel
anak.
Jenis-jenis pembelahan sel

Secara lansung Secara tidak lansung


proses pembelahan sel yang tidak Adalah pembelahan yang melalui
melalui tahap – tahap tahapan – tahapan tertentu. Pembelahan
pembelahan, biasanya ini melalui tahapan – tahapan ( fase –
pembelahan ini terjadi pada fase ) tertentu dan terjadi pada sel – sel
organisme prokariotik. eukariotik baik pada tumbuhan, hewan,
maupun manusia.
Pembelahan sel secara lansung

Amitosis
pembelahan sederhana yang didahului dengan
pembelahan inti tanpa didahului pembentukan benang
spindel, penampakan kromosom, peleburan membrane
inti dan ciri lainnya.
biasanya terjadi pada mahkluk hidup ber sel satu
( uniseluller ).
Pembelahan sel secara tidak lansung

mitosis meiosis
terjadi pada sel-sel tubuh(sel Berfungsi untuk menghasilkan sel
somatik) makhluk hidup. Pada gamet (sel telur dan sperma),hanya
membelahan ini menghasilkan terjadi pada organ kelamin, proses
anak yang mempunyai jumlah pembelahan sel dengan dua kali
kromosom yang sama dengan sel pembelahan yang menghasilkan empat
induk sel anak, yang masing-masing memiliki
separuh dai jumlah kromosom sel induk
Tahap-tahap pembelahan
sel
Interfase
Proses persiapan dan penimbunan energi oleh
sel untuk melakukan pembelahan.
Pro fase
Tahap awal pembelahan sel, setrosom
mengalami replikasi sehingga menghasilkan
dua sentrosom.
Metafase
Nukleus dan inti sel sudah tidak terlihat lagi.
Anafase
Pemisahan kromatid dari berbagai stromer.
Telofase
Tahap akhir pembelahan sel mitosis.
Pada tahap ini kromosom telah sampai
dikutupnya masing-masing. Benang-benang
spindel mulai menghilang dan membran inti
sel juga mulai terbentuk diantara dua
kelompok kromosom yang terpisah.
Tahap pembelahan miosis
Proses pembelahan
meiosis I
Pada pembelahan meiosis I, nukleus membesar dan
menyebabkan penyerapan air dari sitoplasma oleh inti
sel meningkat sampai tiga kali lipat. Meiosis I terdiri
dari tahapan atau fase-fase, yaitu interfase I, profase I,
metafase I, anafase I, telofase I, dan interkinesis (tahap
di antara meiosis I)
Proses pembelahan
meiosis II
Pada awal tahap ini, pembelahan diawali oleh satu sel
anak yang haploid menjadi dua sel anak yang
haploid.Dalam proses meiosis II, terjadi beberapa tahap,
yaitu profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II.
Pembelahan amitosis
Pada proses pembelahan amitosis, inti
terbelah dahulu menjadi dua bagian, yang
mana inti tersebut langsung didistribusikan
pada sel anak, dan kemudian diikuti dengan
pembelahan pada sitoplasmanya dan
membrane sel.
Pembelahan amitosis bertujuan untuk
reproduksi atau memperbanyak diri, dimana
antara sel induk dan sel anak mempunyai
kesamaan sifat.
Siklus sel

ada sel prokariota yang tidak memiliki inti sel, siklus sel
terjadi melalui suatu proses yang disebut pembelahan
biner, sedangkan pada sel eukariota yang memiliki inti sel,
siklus sel terbagi menjadi dua fase fungsional, yaitu fase S
dan M serta fase persiapan G1 dan G2.
Fase-fase siklus sel
01 03
Fase G1(Gap 1) Fase G2(Gap 2)
Sel mempersiapkan diri untuk Sel mempersiapkan diri untuk
sintesis DNA dengan memasuki fase mitosis dengan
memproduksi protein dan RNA memproduksi protein RNA.

02 04
Fase S (Sythesis) Fase M (mitosis)
Sel melakukan sintesis DNA Sel membagi diri menjadi dua sel
dan membentuk banyak anak yang identik.
jumlah kromosom
Tujuan siklis sel

Pertumbuhan dan
Perbaikan dan
Reproduksi perkembangan
regenerasi
Siklus sel pada reproduksi sel misalnya sel yang Saat seeorang tertidur disanalah
memiliki tujuan yang penting bertransformasi menjadi sel sel-sel aktif dalam mengalami
untuk menjaga kelestarian neuron dan sel epitel. perbaikan dan berregenerasi.
makhluk hidup.
Pertumbuhan sel abnormal
Pertumbuhan sel abnormal mengacu pada perkembangan
sel-sel dalam tubuh yang tidak mengikuti pola
pertumbuhan normal atau sehat. Ini sering terkait dengan
kondisi medis seperti kanker, di mana sel-sel ganas
berkembang biak secara tidak terkendali dan dapat
menyerang jaringan sekitarnya. Sel abnormal juga dapat
terjadi dalam berbagai penyakit lain, termasuk penyakit
autoimun dan gangguan genetik
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai