Anda di halaman 1dari 17

Pembelahan Sel

- Oleh Kelompok 4 -
1 2
Angelika Nalya
Alvyan Apriyanto Justine

07 10

3
Christina Nurmaya
Meutya Mauliza Mustika Putri
Putri

4 22 13
C A K U PA N M AT E R I

1 Definisi Pembelahan Sel

2 Pembelahan Sel secara Amitosis

3 Pembelahan Sel secara Mitosis


DEFINISI PEMBELAHAN SEL

O1
Pembelahan sel adalah suatu proses yang
membagi sel induk menjadi dua atau lebih
sel anak dengan cara membelah diri, baik
pada organisme uniseluler maupun
multiseluler.
Pembelahan sel para organisme
multiseluler menyebabkan pertumbuhan
dan perkembangan organisme.
Pembelahan sel pada organisme
Pembelahan sel pada
multiseluler juga menghasilkan sel gamet
organisme uniseluler
yang bermanfaat untuk
merupakan cara bagi
perkembangbiakan secara generatif.
organisme tersebut
untuk melestarikan
jenisnya.
Pembelahan sel terjadi melalui tahap-tahap tertentu.
Setiap tahap pembelahan bertujuan mengatur
informasi genetik induk yang akan diturunkan kepada
sel anakan.

Berdasarkan ada atau tidaknya tahap-tahap


pembelahan, pembelahan dibagi menjadi tiga, yakni
amitosis, mitosis dan meiosis.
PEMBELAHAN SEL SECARA
AMITOSIS

O2 Pada organisme prokariotik (tidak


memiliki membran inti) seperti bakteri,
pembelahan sel melalui tahapan yang
sederhana, disebut amitosis. A berarti
tanpa, dan mitosis berarti pembelahan inti.
Amitosis juga dapat disimpulkan sebagai
pembelahan langsung.
PEMBELAHAN AMITOSIS

Pembelahan Amitosis disebut juga pembelahan biner. Yaitu pembelahan sel menjadi dua
sel yang sama (identik), misalnya pada Amoeba. Proses pembelahan amitosis terjadi pada
organisme uniseluler (hanya tersusun oleh satu sel), misalnya bakteri, Protozoa.
PEMBELAHAN SEL SECARA
MITOSIS

O3 Pembelahan secara mitosis adalah pembelahan


sel yang menghasilkan 2 sel anak dengan
jumlah kromosom yang sama dengan jumlah
kromosom induknya, yaitu 2n. Mitosis
berfungsi memelihara pertumbuhan sel-sel
baru serta menjaga dan memperbaiki bagian
tubuh makhluk hidup.
Sebenarnya pembelahan mitosis hanyalah
sebagian kecil dari siklus sel. Siklus sel adalah
peristiwa pertumbuhan sel menurut tahapan
tertentu dan setelah melalui semua tahapan akan
kembali ke tahapan semula.

Siklus sel dapat dibagi menjadi dua


tahapan, yaitu interfase dan fase miotik
(M).
1 Interfase

Interfase merupakan tahap persiapan untuk mitosis. Interfase


merupakan fase terpanjang dari siklus sel. Pada fase interfase, sel
tidak menunjukkan adanya perubahan morfologi, tetapi sel tersebut
aktif melakukan metabolisme.

Interfase terdiri dari tiga fase yaitu gap-1 atau fase tumbuh pertama (G 1), sintesis (S), dan gap-2
atau fase tumbuh kedua (G2). Periode antara akhir mitosis dan awal fase S disebut G1, atau gap-
1. Fase G2 memisahkan akhir fase S dan awal mitosis. Pada fase G1, sel-sel belum mengadakan
replikasi DNA. Pada fase G1 terjadi pembentukan organel-organel sel dan pertumbuhan sel.
Replikasi DNA terjadi pada fase sintesis dan proses ini berakhir pada fase G 2. Masa interfase sel
setiap organisme berbeda, bahkan berbeda jaringan akan berbeda masa interfasenya.
2 Fase Mitotik (M)
Selama pembelahan sel, kromosom dan sitoplasma
sama-sama dibagi ke dalam dua sel anakan. Pada
pembelahan mitosis terjadi kariokinesis dan
sitokinesis yang terjadi secara berturutan.
Kariokinesis adalah pembelahan inti menjadi dua
dan sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma sel.
Pada fase ini, mencakup empat tahap dalam
mitosis, yaitu profase, metafase, anafase, dan
telofase.
1 Profase

• Benang-benang kromatin memendek dan


menebal membentuk kromatid
• Kromatid berpasangan membentuk kromosom
• Membran nukleus dan nukleolus menghilang
• Pada sel hewan, sentriol mengalami
pembelahan. Sentriol tersebut memisah
menuju kutub yang berlawanan.
• Benang spindel mulai mengatur diri
sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk
pancaran (aster).
Metafase 2
• Terbentuk benang spindel kromosom terlihat
makin jelas
• Kromosom berada di daerah ekuator sel
• Setiap kromosom masih terdiri atas 2
kromatid yang terkait pada sentromernya
• Pada setiap sentromer ada 2 kinetokor yang
masing-masing dikaitkan dengan benang
spindel
3 Anafase

• Benang-benang spindel memendek


• Kromatid menuju kutub yang berlawanan
• Mulai terjadi sitokinesis
Telofase 4
• Kromatid telah sampai di kutub-kutub yang
berlawanan
• Kromatid menipis dan memanjang menjadi
kromatin
• Kumpulan kromatin membentuk anak inti
• Terbentuk membran nukleus di luar anak inti
• Sitokinesis selesai, terbentuk dua sel anakan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai