Anda di halaman 1dari 27

MODUL 3

PENGERTIAN
MODEL
Oleh :
Rosad Ma’ali El Hadi
Pengertian Model (1)
“Badu mempunyai
kegemaran bermain
dengan pesawat model
dan model mobil”
Model = benda kecil yang
mempunyai sifat seperti
yang sesungguhnya
Pengertian Model (2)
“Dia bekerja sebagai foto
model”
Model = orang yang
memperagakan sesuatu (pakaian)
sehingga menarik untuk ditiru atau
dibeli ( = idealisasi)
Pengertian Model (3)
“Model itu sudah kuno”

Model = Karakteristik umum yang


mewakili sekelompok bentuk yang ada

 Model merupakan representasi suatu


masalah dalam bentuk yang lebih
SEDERHANA dan MUDAH DIKERJAKAN
DEFINISI MODEL
 Representasi dari sebuah obyek atau situasi
aktual;
 Penyederhanaan dari suatu realitas yang
kompleks;
 Model dikatakan lengkap apabila dapat
mewakili berbagai aspek dari realitas yang
sedang dikaji;
 Memperlihatkan hubungan-hubungan langsung
maupun tidak langsung serta kaitan timbal balik
dalam istilah sebab akibat.

-
Model merupakan penggambaran
keadaan nyata. Manusia melihat
model, kemudian dibuat keadaan
nyatanya. Manusia melihat keadaan
nyata, kemudia dibuat modelnya

NYATA MODEL
Model yang baik adalah model yang
informatif dan tidak menggambarkan
yang berlebihan.
Contoh :

Model Tempat Model Tempat Model Tempat Model Tempat


Ibadah Kristen Ibadah Hindu Ibadah Budha Ibadah Islam
Contoh 1 :

“ATOM”, bagian terkecil unsur dan


mempunyai sifat :
Mengandung muatan positif dan
negatif.
 Berukuran sangat kecil 10-10 meter,
sehingga tidak teramati.
Model Atom
Thomson
Bola Pejal yang
bermuatan positif
mengandung bola-bola
kecil yang bermuatan
negatif (onde-onde)
Model Atom Rutherford

Inti yang bermuatan


positif dikelilingi elektron-
elektron yang bermuatan
negatif
Contoh 2 :
Masalah lalu lintas di sebuah kota
Masalahnya adalah kemacetan, kekacauan,
kemungkinan kecelakaan dsb.
Usaha mengatasinya antara lain mengubah
arah lalulintas.
Kesukarannya adalah dalam mencoba arah
yang dianggap betul, karena:
 Memiliki risiko keruwetan sangat besar
 Harus menunggu beberapa lama dulu
sebelum dapat menarik kesimpulan
Arah Lalulintas = Arah Listrik = Jumlah
Jumlah kendaraan muatan listrik yang
yang lewat persatuan lewat persatuan
waktu waktu

1 5 i5
i1
6 i3 i4
3 4 i6
i2
2

i1 mewakili arus kendaraan 1, i2 mewakili arus kendaraan 2, dst


Contoh 3 :
Enam orang buta ingin
mengetahui gajah
Model merupakan
pendekatan, yang
dianggap perlu dan
cukup, dan dibuat
berdasarkan (sejauh
mungkin) pengetahuan
yang telah dimiliki
Model Perakitan Sepeda Motor
1. KEGUNAAN MODEL UNTUK BERFIKIR / MELAKUKAN ANALISIS

CONTOH 1 : Analisis terhadap cara kerja perangkat elektronik dilakukan


dengan bantuan diagram rangkaian.

Model rangkaian diatas membantu


para teknisi elektronika untuk:

• Lebih mudah membayangkan masalah


• Memindahkan masalah ke atas kertas
atau komputer

CONTOH 2 :
Perilaku gas bersuhu tinggi dalam sebuah tangki ditelusuri
berdasarkan hukum BOYLE- GASY LUSAC, sebagai berikut :

PV = RT
2. KEGUNAAN MODEL UNTUK BERKOMUNIKASI

CONTOH 1 : Masalah kependudukan dengan jelas


disampaikan melalui grafik

Penjelasan dan kalimat yang serba panjang


dapat disederhanakan oleh model
1 1 1
--- = --- = ---
CONTOH 2 : f KARAKTERISTIK
s s’ LENSA DIWAKILI OLEH RUMUS
3. KEGUNAAN MODEL UNTUK MELAKUKAN PREDIKSI (RAMALAN)

CONTOH 1 : JUMLAH PENDUDUK DI MASA DATANG DIRAMALKAN/


DIPERKIRAKAN SEJAK SEKARANG

CONTOH 2 : MODEL YANG DISUSUN DARI DATA TEMPERATUR,


TEKANAN, KELEMBABAN UDARA, KECEPATAN
ANGIN, DIGUNAKAN UNTUK MERAMALKAN CUACA
4. KEGUNAAN MODEL UNTUK KONTROL/PENGENDALIAN

CONTOH 1 : GEDUNG HARUS DIBANGUN SESUAI DENGAN MODELNYA,


YAITU TAMPAK SAMPING, GAMBAR DETIL DSB.

CONTOH 2 : LINTASAN PESAWAT RUANG ANGKASA HARUS SESUAI


DENGAN MODELNYA, YAITU PERHITUNGAN KOMPUTER
YANG TELAH DISUSUN DENGAN SANGAT TELITI DAN
MELIBATKAN BANYAK SEKALI FAKTOR
5. KEGUNAAN MODEL UNTUK BERLATIH/SIMULASI

CONTOH 1 : CALON ASTRONOT BERLATIH DENGAN MODEL PESAWAT


RUANG ANGKASA

CONTOH 2 : LATIHAN PENDARATAN PESAWAT DI MALAM HARI


DILAKUKAN DENGAN SEPERANGKAT MODEL
CONTOH PEMBENTUKAN MODEL : PERILAKU GAS

HUKUM GAY LUSAC PV=RT

HUKUM VAN DER WAALS (P + a/V2) (V – b) = R T

RUMUSAN DENGAN
KOEVISIEN VERBAL R T C1 (T) C2 (T)
P = ------ + ------- + ------- + ...
V-b V V2
UNTUK MEMPEROLEH KETELITIAN YANG SEMAKIN TINGGI ADA “HARGA”
YANG HARUS DIBAYAR, YAITU : • KEBUTUHAN DATA YANG SEMAKIN
BANYAK
• PEKERJAAN YANG SEMAKIN RUMIT
• BIAYA YANG SEMAKIN BESAR
IKHTISAR BAB MODEL :

• PENGERTIAN MODEL (Model = repsesentasi …)


• JENIS-JENIS MODEL (ikonik; analog; matematik)
• KEGUNAAN MODEL (ada lima kegunaan)
• PEMBENTUKAN MODEL (tahap-tahap pembentukan)
Tujuan pemodelan sistem

 mempermudah dalam memahami gambaran


sistem sesuai kebutuhan customer
 Mempermudah mendiskusikan perubahan
dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai
dengan resiko dan biaya minimal
 Merupakan jembatan penghubung antara
gambaran sistem dan model design
Langkah dalam membuat model

 Evaluasi semua use case untuk lebih


memahami urutan interaksi dari sistem
 Identifikasi event – event yang menyebabkan
terjadinya urutan interaksi
 Buat urutan dari setiap use case
 Buat state diagram dari system
 Review model perillaku untuk mengecek
ketepatan dan kekonsistenan
TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN MODEL :

Masalah/
1 2 3 4
Kenyataan

5
TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN MODEL :

1. BERDASARKAN OBSERVASI ATAS MASALAH, BENTUK/PILIH SUATU MODEL

Pada awal pembentukan model dilakukan penyederhanaan berupa :


•Linierisasi
•Variabel tertentu dianggap sangat kecil pengaruhnya

2. MELAKUKAN PENGUJIAN/PENGUKURAN UNTUK MEMBANDINGKAN


KENYATAAN DENGAN APA YANG DIGAMBARKAN.DIRAMALKAN OLEH
MODEL

3. DARI PERBANDINGAN DAN PENYIMPANAN ANTARA MODEL DAN


KENYATAAN DIPUTUSKAN UNTUK MEMILIH TAHAP-4 ATAU TAHAP-5

4. MENGHENTIKAN PENYEMPURNAAN MODEL KARENA TIDAK EKONOMIS


LAGI ATAU KARENA KETELITIANNNYA SUDAH MENCUKUPI

5. MENGULANGI PROSES DENGAN ANGGAPAN BAHWA AKAN LEBIH


EKONOMIS ATAU MASIH DAPAT DIPEROLEH LEBIH TELITI LAGI
PROSES PEMODELAN
MODEL
Situasi Persoalan
Nyata

Pengembangan Cara
Pemahaman Situasi Persoalan

Pengujian dan
Pengembangan Melalui
Terapan
Pengembangan Metodologi
Pemecahan Persoalan yang
Sesuai dengan Situasi
Persoalannya

Anda mungkin juga menyukai