Anda di halaman 1dari 14

SISTEM TATA

SURYA
OUR TEAM
• Alisya Ayu Febrianty
• Ghea Rahmadhani Fatimah
• Siska Kamila
• Tasya Sri Wulandari
• Reza Arya Muftaha
• Anjar Kurniawan
PENGERTIA
Ngugusan benda-benda langit yang
Sistem tata surya merupakan

terdiri atas Matahari, delapan


planet, planet-planet kecil, asteroid,
komet dan benda-benda angkasa
lainnya yang beredar mengelilingi
Matahari sebagai pusat tata surya.
• MATAH
ARI
Matahari merupakan pusat
tata surya yang dapat
memancarkan cahayanya.
berdasarkan sifatnya,
matahari merupakan sebuah
bintang.
INTRODUCTI
ON
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit. Duis
vulputate nulla at ante rhoncus, vel
efficitur felis condimentum. Proin
odio odio. Duis vulputate nulla at
ante rhoncus, vel efficitur felis
condimentum. Proin odio odio.
LAPISAN
KORO KROMOSF FOTOSFE
MATAHARI INTI
yaitu lapisan paling dalam pusat
yaitu lapisan paling luar
yaitu lapisan yang

ER
yaitu bagian permukaan
R MATAHARI/COR
terjadinya reaksi fusi antara atom

NA
dari matahari yang
merupakan kumpulan gas
bertindak sebagai
atmosfer Matahari.
matahari yang
mengeluarkan cahaya,
lapisan ini memiliki suhu
hidrogen dan helium. lapisan ini

E
merupakan lapisan paling besar
lapisan ini mempunyai dan paling panas dengan suhu
tipis dengan suhu 6.000K sampai 16.000K
ketebalan 16.000 km mencapai 15 juta kelvin.
1.000.000 K dan dengan tebal 500km.
dengan suhu 6.000 L
beberbentuk mahkota. aktifitas fotosfer antara
sampai 20.000 K.
lain:

ZONA ZONA
RADIASI
merupakan bagian fotosfer
yamg menyelimuti inti dan KONVEKSI
yaitu daerah terjadin ya
energi matahari ke lapisan
berperan sebagai pemancar
atmosfer meallui proses
energi yang terbentuk dalam
reaksi fusi.
konveksi.
AKTIFITAS
01 GRANUL
MATAHARI
03 PROMINE
merupakan dampak dari

ASI
Aktifitas matahari yang
menimbulkan granula.
NCE
gangguan yang terjadi
pada kromosfer semburan
granula adalah gumpalan- gas tersebut menyerupai
lidah api besar berwarna
gumpalan pada fotosfer
SOLAR
merah dengan variasi
Matahari.
02SUNSPOT bentuk.
04
yaitu peristiwa ledakan
FLARE
yaitu daerah gelap pada
fotosfer yang terbentuk besar di atmosfer matahari
karena suhu titik tersebut yang merupakan pertanda
jauh lebih rendah dari kembali aktifnya
suhu daerah sekitarnya. Matahari.
2. PLANET
Dalam sistem tata surya Matahari
adalah bintang. planet yang
mengorbit pada matahari dalam
sistem tata surya adalah Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Merkurius merupakan planet jarak bumi ke matahari 150
terkecil dalam tata surya. juta km. jarak yang
terletak pada orbit yang menyebabkan planet bumi
berjarak 57,91 juta km dari hangat dan cukup ideal
Matahari, jarak tersebut bagi berlangsungnya
merupakan jarak terdekat kehidupan makhluk hidup.
dari semua planet yang
VENUS
bumi beredar mengelilingi
matahari dalam periode
MARS
megitari Matahari.
Venus merupakan planet waktu 356,35 hari. Mars emrupakan planet
dengan jarak ke Matahari
yang menempati urutan
MERKURI kedua terdekat dari BUMI
lebih jauh dari Bumi.
Mars dijuluki sebagai
Matahari. Jarak orbit planet merah karena
US Venus ke Matahari memiliki permukaan yang
berwarna merah akibat
berkisar 108 juta km
kandungan besi oksida
dengan kala revolusi yang sangat melimpah.
225 hari.
Jupiter merupakan planet
Uranus merupakan planet
terbesar di tata surya dengan paling dingin dalam sistem
diameter berkisar 15.000km tata surya. Sinar Matahari
dan massa 318 kali lebih membutuhkan waktu 2 jam
besar dari massa Bumi. planet 40 menit untuk mencapai
ini memili 68 satelit yang Uranus. karena planet ini
selalu mengiringinya.
diselimutioleh gas. gas
sebagian besar massa Jupiter
inilah yang kemudian
tersusun dari gas hidrogen,
bahkan seperempat massa SATURNU mengeluarkan warna biru. NEPTUNU
Jupiter adalah gas helium. merupakan planet terbesar Neptunus merupakan planet
S Jupiter.
kedua setelah S yang
dengan atmosfer
Saturnus terkenal dengan
JUPITER sebutan planet bercincin
URANUS penuh dengan angin dan
badai. Npetunus hampir
dengan massa 95 kali sama dengan Uranus yaitu
massa Bumi. setidaknya memiliki atmosfer yang
terdiri atas helium,
Saturnus memiliki 82
hidrogen, dan metana.
satelit yang bukan
termasuk pada sistem
cincin Saturnus.
3.
ASTEROID ATAU PLANET MINOR MERUPAKAN BENDA LANGIT DENGAN BENTUK TIDAK
TERATUR YANG TERSUSUN DARI KUMPULAN DEBU DAN BATU. JARAK YANG JAUH DARI

ASTEROID
MATAHARI MEMBUAT KOMPONEN PENYUSUN ASTEROID MEMBEKU DAN MENJADI KERAS
SEHINGGA SUHU DI PERMUKAANNYA MENCAPAI -73K.

a. Penampakan Asteroid
ukuran diameter bervariasi antara 2 km sampai
750 km. dimensi asteroid ada yang berbentuk
bulat dan ada yang lonjong dengan permukaan
yang tajam dan kasar.
b. Orbit Asteroid
Asteroid mengorbit Matahari dalam sistem tata
surya sangat banyak dengan jumlah terbanyak
berada pada sabuk Asteroid yang berada di antara
garis edar Mars dan Jupiter. jumlah asteroid yang
mengisi sabuk diperkirakan 750.000 asteroid.
3.
dari ratusan ribu asteroid yang mengorbit Matahari,
beberapa telah berhasil diidentifikasi. di antaranya sebagai
berikut:

ASTEROID
• Ceres, yaitu asteroid yang terletak pada sabuk utama
asteroid.
• Pallas, yaitu asteroid terbesar kedua yang berada di
sabuk utama asteroid.
• Vesta, yaitu asteroid terbesar ketiga yang berasa di
sabuk utama asteroid.
• Hygiea, termasuk pada golongan asteroid besar yang
terletak di sabuk utama.
• Interamnia,yaitu asteroid dengan ukuran diameter 332
km
• Baptistina, yaitu salah stau asteroid yang berada gugusan
asteroid termuda di sabuk utama.
4. METEOR
pada saat meteor memasuki atmosfer bumi, akan
terjadi gesekan yang luar biasa dengan udara
sehingga meteor akan terbakar dan lenyap
menjadi debu. Meteor yang bertahan dari gesekan
udara tersebut, jika sampai ke permukaan Bumi
disebut meteorit.

5. KOMET
Komet atau yang sering disebut sebagai bintang
berekor merupakan benda langit yang mengorbit
pada Matahari dengan garis orbit yang sangat
lonjong. Ekor Komet terbentuk karena serpihan
kristal-kristal es rapuh yang terlepas dari badan
Komet.
THANK
FOR WATCHING THIS

YOU
PRESENTATION

Anda mungkin juga menyukai