Anda di halaman 1dari 17

Konfigurasi Elektron dan SPU

Konfigurasi Elektron
Penulisan yang menunjukkan distribusi susunan elektron dalam orbital-orbital
atom

Konsep kulit atom (mengikuti teori


Bohr)
Konfigurasi elektron

Konsep sub-kulit mengikuti teori


mekanika kuantum (s, p, d, f)
Berdasarkan Kulit Atom (K, L, M, N, O)

Di dasarkan pada jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi setiap kulit

Jumlah elektron maksimum = 2n2

Kulit Jumlah elektron maksimum = 2n2


K = 2x12= 2
L = 2x22= 8
M = 2x32= 18
N = 2x42= 32
O = 2x52= 50
Cara-cara pengisian elektron berdasarkan kulit atom menurut Bohr, sebagai berikut:
1. Pengisian elektron dimulai dari kulit terendah : 2 8 18 32 50 dst…
2. Jika Jumlah elektron pada pengisian kulit ke dua kurang dari 8, maka isikan sejumlah
yang ada.
Contoh : Jumlah elektron 9, konfigurasi elektronnya: 2 7
3. Jika jumlah elektron tidak mencukupi jumlah maksimum pada kulit ketiga dan
seterusnya, maka isikan elektron sebanyak jumlah maksimum kulit sebelumnya dan
sisanya isikan pada kulit berikutnya.
Contoh : Jumlah elektron 20, konfigurasi elektronnya: 2 8 8 2 bukan 2 8 10
4. Jika elektron terakhir (elektron valensi) lebih dari 8 maka harus dipecah, karena elektron
valensi maksimal berisi 8 elektron.
Contoh Soal

1. 12Mg 2. 20Ca
K L M K L M N
konfigurasi elektronnya : 2 8 2 konfigurasi elektronnya : 2 8 8 2

3. 38Sr 3.36Kr
Berdasarkan sub kulit ( s p d f)
1. Asas Aufbau

Pengisian elektron dimulai dari orbital


dengan tingkat energi paling rendah
kemudian ketingkat energi yang lebih tinggi
Contoh:

Tuliskan konfigurasi elektron atom berikut:

1. 7N = 1s2 2s2 2p3 bukan 1s2 2p3 2s2

2. 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2

3. 14Si = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2

4. 20Ca

5. 31Ga
Berdasarkan sub kulit ( s p d f)
2. Larangan Paulli

Tidak ada dua elektron dalam satu atom yang keempat bilangan kuantumnya sama

Menunjukkan kulit keberadaan


bilangan kuantum utama (n) elektron

bilangan kuantum azimut (l) Menunjukkan jenis sub kulit yang


ditempati elektron
Atom
bilangan kuantum magnetik (m) Menunjukkan Orbital keberadaan
elektron

bilangan kuantum spin (s) Menunjukkan arah rotasi elektron


Bilangan kuantum utama (n) Bilangan kuantum magnetik (m)
n = 1 à elektron di kulit ke 1 Sub kulit s à 1 ruangan ditempati 2 elektron
n = 2 à elektron di kulit ke 2
n = 3 à elektron di kulit ke 3 dst.
l= 0
Bilangan kuantum azimut (l)
Sub kulit p à 3 ruangan ditempati 6 elektron
m = 0 à elektron di sub kulit s
m = 1 à elektron di sub kulit p
m = 2 à elektron di sub kulit d l= -1 0 +1
m = 3 à elektron di sub kulit f
Sub kulit d à 5 ruangan ditempati 10 elektron
Bilangan kuantum spin (s)

s= +1/ s= -1/2
2 l= -2 -1 0 +1 +2
Searah Berlawanan
jarum jam dengan
jarum jam
Contoh
Konfigurasi Elektron

Na = 1s2 2s2 2p6 3s2


12
n = 3, m = 0, l = 0, s = -1/2

Si = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2


14
n = 3, m = 1, l = 0, s = +1/2

Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5


25
n = 3, m = 2, l = 2, s = +1/2
3. Kaidah Hund
Elektron dalam suatu orbital tidak akan berpasangan terlebih dahulu sampai semua
orbital terisi elektron

Penulisan konfigurasi elektron


1. Penyingkatan Gas Mulia

Contoh:
Tuliskan konfigurasi elektron atom berikut:
1. 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2
Penyingkatan
12Mg = [ Ne ] 3s
2

2. 25Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5


2. Aturan Penuh dan Setengah Penuh
Sub kulit d lebih stabil jika setengah penuh (d 5) atau penuh (d10). Hal ini karena elektron
terdistribusi lebih merata di sekeliling inti sehingga energi tolakan antar elektronnya
lebih kecil, akibatnya energi total konfigurasi lebih rendah (atom lebih stabil).

Sehingga konfigurasi elektron 29Cu : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4s1
Konfigurasi Ion
Jika atom membentuk ion negatif, elektron yang ditangkap akan menempati orbital sesuai
dengan urutan kenaikan tingkat energinya. Jika atom membentuk ion positif, elektron yang
dilepas adalah elektron pada kulit terluar

Ion yang bermuatan positif (X+) Ion yang bermuatan negatif (Y-)

12 Mg = [ Ne ] 3s2 17 Cl = [Ne] 3s2 3p5

12Mg = [ Ne ]
2+
17 Cl- = [Ne] 3s2 3p6
Menentukan suatu unsur berdasarkan bilangan kuantumnya
Contoh

Suatu atom yang elektron terakhirnya memiliki bilangan kuantum n = 3; l = 2; m = -1; s = – ½,


maka unsur tersebut adalah.....
Jawab :
Bilangan kuantum unsur n = 3, l = 2, m = -1, s = – ½, maka konfigurasi elektron terakhirnya
adalah 3d7.
X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
sehingga nomor atom unsur tersebut adalah 27, unsur yang memiliki nomor tom 27 adalah
Co.
Elektron Valensi
Merupakan jumlah elektron yang terletak pada kulit terluar.
Ada tiga jenis elektron valensi:
elektron valensi yang konfigurasinya berakhir pada orbital ns, ns np, dan (n-1)d ns

12 Mg : 2 8 2 EV = 2

12 Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2 EV = 2

26Fe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 EV = 8

Anda mungkin juga menyukai