Anda di halaman 1dari 10

Penyebaran islam di

Kalimantan
01
Latar Belakang
Latar Belakang
Agama Islam masuk ke Kalimantan Selatan berlangsung secara
perlahan tanpa paksaan dan tidak melalui proses peperangan,
melainkan secara damai mulai disekitar abad ke 14 M, sebelum berdiri
kerajaan Banjar. Islam disebarkan melalui jalur perdagangan, politik,
ekonomi dan penyebaran mubaligh/ulama, waktu itu negara Daha
dipimpin oleh Panyi Agung Maharaja Sari Kaburangan. Agama Islam
semakin meluas setelah berdiri kerajaan Banjar yang mendapat
bantuan dari Demak, dan juga hubungan Islam dengan pantai Utara
Jawa Timur Gresik, Tuban, Surabaya yang ikut mempercepat proses
penyebaran Islam di Kalimantan Selatan
02
Sejarah
Penyebaran Islam di Kalimantan
Sejarah masuknya islam di Kalimanatan

Proses masuknya agama Islam di Kalimantan Selatan disebut mulai sekitar abad 14 M,
sebelum Kerajaan Banjar berdiri. Sosok yang berandil dalam penyebarannya adalah
pewaris sah kerajaan Negara Daha yang bernama Raden Samudera.Proses
penyebaran Islam di Kalimantan Selatan secara terang-terangan dimulai dengan kontak
antara Pangeran Samudera dengan Kerajaan Demak.Pangeran Samudera meminta
bantuan pasukan ke Demak untuk berperang melawan pamannya, Pangeran
Tumenggung dalam merebut takhta kekuasaan Negara Daha.Atas kemenangannya
melawan Kerajaan Daha, ia berhasil mengislamkan raja dan pejabat kerajaan, hingga
akhirnya agama Islam berkembang semakin pesat berabad-abad kemudian
Hambatan
03
Namun,proses penyebaran Islam di Kalimantan juga
mengalami tantangan dan hambatan,terutama pada
masa penjajahan Belanda.

Pemerintah colonial Belanda melakukan berbagai


upaya untuk menghambat dan membatasi penyebaran
Islam di Kalimantan,seperti melarang penggunaan
bahsa Arab dan Melayu dalam kegiatan
keagamaan,serta membatasi kegiatan dakwah oleh para
ulama dan tokoh agama
Tokoh-tokoh
04

Syekh Muhammad Arsyad al


Banjari Syekh Muhammad Nafis
Kerajaan Islam

Kerajaan Pontianak Kerajaan Banjar


05
Kelompok 3:
1. Irsyad Hafiz Fabian (12)
2. Micelie Natalia (19)
3. Najwa Ramadhani (24)
4. Neiza Putri Cahyani (25)
5. Pitria Nuraeni (26)
6. Tina Faddillah (34)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai