Anda di halaman 1dari 10

PKn dirumuskan secara luas untuk mencakup

proses penyiapan generasi muda untuk mengambil


peran dan tanggung jawabnya sebagai warga
negara, dan secara khusus, peran pendidikan
termasuk di dalamnya persekolahan, pengajaran,
dan belajar dalam proses penyiapan warga negara
tersebut
◦ David Kerr
Pendekatan Separated, CE diajarkan sebagai
suatu mata pelajaran
Pendekatan Integrated, CE diajarkan sebagai bagian
dari suatu mata pelajaran terpadu Social Science
atau Social Studies, atau dikaitkan dengan mata
pelajaran lain
Pendekatan Cross Curricular, CE tidak secara khusus
sebagai suatu mata pelajaran, melainkan dimasukan
ke dalam keseluruhan tatanan kurikulum dengan
memasukannya ke dalam mata pelajaran yang ada
(John C. Cogan dan Jack Allen)
School Curriculum and Assessment Authority (SCAA)
melalui National Foundation for Educational Research
in England and Wales (NFER) melakukan studi
tentang International Review of Curriculum And
Assessment Framework di 16 negara (Australia,
Canada, England, France, Germany, Hungary, Italy,
Japan, Korea, The Netherland, New Zealand,
Singapore, Spain, Sweden, Switzerland, dan The
USA) menemukan variasi pengorganisasian
citizenship education
Thin Thick
Exclusive Inclusive
Elitist Activist
Civic education Citizenship education
Formal Participative
Content led Process led
Knowledge based Value based
Didactic Interactive
transmission interpretation
Easier to achieve and More difficult to achieve
measure in practice and measure in practice
MIN IMAL MAKSIMAL
MINIMAL: PKn didefinisikan secara sempit, hanya
mewadahi aspirasi tertentu, berbentuk civic education,
bersifat formal, terikat oleh isi, berorientasi pada
pengetahuan, menitikberatkan pada proses
pengajaran, hasilnya mudah diukur
MAKSIMAL: PKn didefinisikan secara luas,
mewadahi berbagai aspirasi dan melibatkan berbagai
unsur masyarakat, kombinasi pendekatan formal dan
informal, diberi label citizenship education,
menitikberatkan pada partisipasi siswa melalui
pencarian isi dan proses di dalam maupun di luar
kelas, hasilnya lebih sukar dicapai dan diukur karena
kompleksnya hasil belajar
1. EDUCATION ABOUT CITIZENSHIP THIN
MINIMUM

KNOWING CITIZENSHIP

2. EDUCATION THROUGH CITIZENSHIP MODERATE

DOING CITIZENSHIP

3. EDUCATION FOR CITIZENSHIP THICK


MAXIMUM
BUILDING CITIZENSHIP
Education about Citizenship: memusatkan perhatian untuk
mempersiapkan siswa dengan pengetahuan yang cukup dan
pemahaman tentang sejarah nasional dan struktur dan
proses pemerintahan dan kehidupan politik
Education through Citizenship: menitikberatkan pada prinsip
pelibatan siswa untuk belajar dengan melakukan, aktif,
pengalaman partisipatif di sekolah atau di masyarakat
Education for Citizenship: membekali siswa dengan
seperangkat pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap,
nilai
dan watak/karakter yang memungkinkan mereka untuk
berpartisipasi secara aktif dan bijaksana dalam peran dan
tanggung
jawab yang mereka hadapi dalam kehidupan dewasa
CITIZENSHIP EDUCATION CONTINUM
Education about Citizenship Education Through/in Education for Citizenship
Citizenship

THIN MODERATE THICK


CITIZENSHIP CITIZENSHIP CITIZENSHIP
EDUCATION EDUCATION EDUCATION

(exclusive, elitist, formal, (inclusive, activist,


content-led, knowledge- participative, process-led,
based, didactic transmission, value-based, interactive,
easier to achieve, civic (Central, South & East Europe, more difficult to achieve,
education) Australia) citizenship education)
(South East Asia : Indonesia) (North Europe, USA, New
Zealand)

Adapted from CIVITAS : 1996; & Kerr : 1999; Udin : 2001)

Anda mungkin juga menyukai