Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pendidikan inklusif?
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
Apakah di sekolah Bapak/Ibu ada murid inklusif?
Inikah salah satu yang
Bapak/Ibu sebut murid inklusif? Jika ada murid inklusif, siapa yang menjadi murid eksklusif?
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
:: PENDIDIKAN INKLUSIF Pendidikan yang mengakomodasi semua anak tanpa mempedulikan keadaan fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, atau kondisi-kondisi lain, termasuk anak-anak penyandang disabilitas, anak-anak berbakat, pekerja anak dan anak jalanan, anak di daerah terpencil, anak- anak dari kelompok etnik dan bahasa minoritas dan anak-anak yang tidak beruntung dan terpinggirkan dari kelompok masyarakat. ( Salamanca Statement, 1994 dalam Stubbs, 2003 )
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
Pendidikan Inklusif dikembangkan untuk mencapai fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional, yaitu: o mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa o berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
Pendidikan Inklusif dilaksanakan untuk mencapai misi Pendidikan Nasional, yaitu: :: Perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu :: Memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh :: Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan :: Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan :: Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
Tantangan SEGI PARTISIPASI 1. TERJADI DISKRIMINASI
2. SEKOLAH BELUM RAMAH BAGI SEMUA ANAK
3. TERJADI PEMISAHAN PENDIDIKAN YANG EKSTRIM
BERDASARKAN IDENTITAS TERTENTU
4. BANYAK ANAK YANG BELUM TERAKOMODASI DI
SEKOLAH KARENA BERBAGAI ALASAN
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
Tantangan SEGI KUALITAS PROSES
1. BELAJAR DI SEKOLAH TIDAK MENYENANGKAN
2. PEMBELAJARAN DI SEKOLAH SEMATA MATA
UNTUK MENYELESAIKAN KURIKULUM 3. PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN KURANG DIPERHATIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
Apa yang harus dilakukan agar terjadi akselerasi pencapaian fungsi, tujuan, dan misi Pendidikan Nasional?
Ubah pola pikir dari
pendekatan Pendidikan Eksklusif ke pendekatan Pendidikan Inklusif
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
MENGAPA PENDIDIKAN INKLUSIF? 1. Semua anak mempunyai hak untuk belajar bersama 2. Anak-anak tidak harus diperlakukan diskriminatif 3. Para penyandang disabilitas menuntut segera diakhirinya sistem segregatif 4. Tidak ada alasan yang sah untuk memisahkan pendidikan bagi penyandang disabilitas 5. Prestasi akademik dan sosial penyandang disabilitas di sekolah integratif lebih baik daripada di sekolah umum; 6. Pembelajaran di sekolah segregatif dapat dilaksanakan di sekolah umum; 7. Lebih efisien dalam penggunaan sumber belajar 8. sistem segregatif dapat membuat anak menjadi banyak prasangka dan rasa cemas (tidak nyaman); 9. semua anak memerlukan pendidikan yang membantu mereka berkembang untuk hidup dalam masyarakat yang normal; 10. Sistem inklusif berpotensi untuk mengurangi rasa kekhawatiran, membangun rasa persahabatan, saling menghargai dan memahami : : Pu sa t Stu di Pe ndidikan Inklu sif I nggris (CSIE) .
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
SEBAGAI PROSES DALAM MERESPON KEBUTUHAN KEBERAGAMAN SEMUA ANAK MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI DALAM BELAJAR, BUDAYA DAN MASYARAKAT, DAN MENGURANGI EKLUSIVITAS DALAM PENDIDIkan (Booth, 1996).
MENCAKUP PERUBAHAN DAN MODIFIKASI DALAM ISI,
PENDEKATAN, STRUKTUR DAN STRATEGI YANG DAPAT PENDIDIKA MENGAKOMODASI KEBUTUHAN SEMUA ANAK SESUAI N DENGAN USIANYA. PENDIDIKAN INKLUSIF DALAM INKLUSIF PELAKSANAANNYA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB DARI SISTEM PENDIDIKAN BIASA UNTUK MENDIDIK SEMUA ANAK (UNESCO, 1994)
SISTEM PENDIDIKAN DIRANCANG DENGAN
MEMPERHATIKAN KEANEKARAGAMAN KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN ANAK (SALAMANCA STATEMENT: 1994)
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
PENDIDIKAN INKLUSIF (Seminar on Inclusive Education Agra India, 1998). MENCAKUP PENDIDIKAN FORMAL, NON-FORMAL DAN INFORMAL
MENGHARGAI BAHWA SEMUA ANAK DAPAT
BELAJAR
STRUKTUR, SISTEM DAN METODOLOGI MEMENUHI
PENDIDIKA KEBUTUHAN SEMUA ANAK N MENGAKUI DAN MENGHARGAI KEBERAGAMAN INKLUSIF PESERTA DIDIK MERUPAKAN STRATEGI UNTUK MEMAJUKAN DAN MEWUJUDKAN MASYARAKAT INKLUSIF MERUPAKAN PROSES DINAMIS YANG TERUS BERKEMBANG SEJALAN DENGAN KONTEKS BUDAYA
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
:: Konsep penting dalam Pendidikan Inklusif Keberagaman dan Sistem Pendidikan di Anak Sumber Daya Diskriminasi Sekolah • Memanfaatkan • Menghilangkan • Pendidikan lebih • Individu dengan hak sumber daya lokal diskriminasi dan luas dari pada dasar yang tersedia pengucilan pendidikan formal di • Warga negara sekolah • Mendistribusikan • Memandang • Fleksibel dan sistem • Warga masyarakat sumber daya yang keberagaman tersedia sebagai sumber pendidikan bersifat • Anggota keluarga daya, bukan sebagai responsif • Memandang masalah • Lingkunngan manusia (antara lain: anak, orang tua, • Pendidikan inklusif pendidikan ramah guru, kelompok menyiapkan siswa terhadap anak orang yang menjadi toleran dan • Sistem termarginalkan dsb) menghargai mengakomodasi sebagai sumberdaya perbedaan. setiap anak yang kunci beragam dan bukan anak yang menyesuaian dengan sistem • Kolaboratif antar mitra dan bukan kompetitif
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
ELEMEN PENDIDIKAN INKLUSIF 1. Mengakomodasi semua peserta didik 2. Pembelajaran berpusat pada peserta didik 3. Menghargai dan menerima perbedaan-keragaman 4. Sistem (kurikulum, cara, media, lingkungan) diadaptasikan terhadap anak 5. Terdapat aksesibilitas 6. Guru bekerja dalam Tim 7. Orang tua terlibat dalam pembelajaran
“..setiap warga negara, tidak memandang ras, agama, suku, jender, keterbatasan fisik dan mental berhak memperoleh layanan pendidikan dan perlindungan dari diskriminasi.. ”
o Kebutuhan Khusus: Disabilitas , Istimewa,
umum o Layanan Khusus: Terluar, Terpencil,. o Non-formal o Informal khusus khusus selalu saja ada warga yang khusus… yang memerlukan perhatian sangat khusus… dengan layanan yang sangat khusus pula…