Anda di halaman 1dari 11

Prinsip-prinsip Pendidikan Inklusi

Menurut Mudjito, dkk (2012), pendidikan inklusif mempunyai prinsip-prinsip filosofis, yaitu sebagai berikut: 
1. Semua anak mempunyai hak untuk belajar dan bermain bersama.
2. Anak-anak tidak boleh direndahkan atau dibedakan berdasarkan keterbatasan atau kesulitan dalam belajar. 
3. Tidak ada satu alasan-pun yang dapat dibenarkan untuk memisahkan anak selama ia sekolah. Anak-anak
saling memiliki bukan untuk dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Sedangkan menurut Budiyanto (2017), prinsip-prinsip dalam pendidikan inklusif yaitu: 
1. Setiap anak termasuk dalam komunitas setempat dan dalam satu kelas atau kelompok. 
2. Hari sekolah diatur penuh dengan tugas-tugas pembelajaran kooperatif dengan perbedaan pendidikan dan kefleksibelan
dalam memilih dengan sepuas hati. 
3. Guru bekerja sama dan mendapat pengetahuan pendidikan umum, khusus dan teknik belajar individu serta keperluan-
keperluan pelatihan dan bagaimana mengapresiasikan keanekaragaman dan perbedaan individu dalam pengorganisasian
kelas.
Presentation title 4
1. Lebih luas dari pada pendidikan formal, tetapi mencakup rumah, masyarakat, non-formal dan sistem
informal
2. Menghargai bahwa semua anak dapat belajar
3. Memungkinkan struktur, sistem dan metodologi memenuhi kebutuhan semua anak
4. Mengakui dan menghargai setiap anak memiliki perbedaan dalam usia, jenis kelamin, etnik, bahasa,
kecacatan, status sosial ekonomi, potensi dan kemampuan
5. Merupakan proses dinamis yang terus berkembang sejalan dengan konteks budaya
6. Merupakan strategi untuk memajukan dan mewujudkan masyarakat inklusif (Seminar on Inclusive
Education Agra India, 1998).
Sumber: Hasil seminar pendidikan inklusif di Agra India, yang disetujui 55 partisipan dari 23 negara
(Yuwono, 2021)
Beberapa konsep di bawah ini, penting untuk digarisbawahi
berkenaan dengan prinsip pendidikan inklusi :

Konsep Anak dalam pendidikan  Konsep Keberagaman dan


inklusi Deskriminasi

Konsep memajukan pendidikan


Konsep Sumber Daya
inklusi

Presentation title 6
1. Hak semua anak untuk memperoleh
pendidikan di dalam masyarakatnya
sendiri
2. Semua anak dapat belajar dan anak
dapat mengalami kesulitan dalam belajar
3. Semua anak membutuhkan dukungan
dalam belajar
4. Pembelajar berpusat pada anak
Konsep Anak dalam menguntungkan semua anak Konsep
pendidikan inklusi tentang Sistem Pendidikan dan Sekolah
5. Pendidikan lebih luas dari pada
pendidikan formal di sekolah (formal
schooling)
6. Fleksibel, sistem pendidikan bersifat
responsif
7. Lingkungan pendidikan ramah terhadap
anak
8. Perbaikan mutu sekolah dan sekolah
yang efektif
9. Pendekatan yang menyeluruh dan
1. Menghilangkan diskriminasi dan
pengucilan (exclusion)
Konsep Keberagaman
2. Memandang keragaman sebagai sumber
dan Deskriminasi daya, bukan sebagai masalah
3. Pendidikan inklusif menyiapkan siswa
yang dapat menghargai perbedaan.
1. Memanfaatkan sumber daya lokal yang
tersedia (local resources)
2. Mendistribusikan sumber daya yang
tersedia
Konsep Sumber 3. Memandang manusia (anak, orang tua,
guru, kelompok orang yang termarginal
Daya kan dsb) sebagai sumber daya kunci
4. Sumberdaya yang tepat di sekolah dan
masyarakat dibutuhkan untuk anak-anak
yang berbeda. Sebagai contoh Braille,
alatalat bantuan (assistive divice)
1. Mengidentifikasi dan mengatasi
hambatan dalam inklusi
2. Meningkatkan partisipasi nyata dari
semua pihak
Konsep Memajukan 3. Kolaborasi dan kemitraan
4. Metodologi partisipatori, penelitian
Pendidikan Inklusi tindakan dan kolaboratif inkuiri
Thank You
Salam DIKTA
(Difabel adalah Kita)

Anda mungkin juga menyukai