Indonesia
Anggota Kelompok 3 :
1. Maulida Wahyu I (1601419037)
2. Ema Sela Majid (1601419039)
3. Hidayatur Rokhmah (1601419042)
4. Riska Putri Winahyu (1601419043)
5. Shofaul Furoda (1601419044)
6. Romala Tri Asih (1601419045)
7. Anna Fitrotun Nisa ’ (1601419047)
8. Alfina Rufiati (1601419048)
9. Galih Retno Palupi (1601419049)
10. Meliana Dewi S (1601419052)
Apa Itu Pendidikan Inklusi?
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 70 Tahun
2009 Pasal (1) tentang Pendidikan Inklusif
Pendidikan inklusif merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan
kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki
potensi kecerdasan dan/bakat istimewa untuk mengikuti
pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan
secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.
Komitmen Indonesia
menuju pendidikan inklusi
Deklarasi Bandung
Sejak awal tahun 2000- Rekomendasi
2004
an Bukittinggi 2005
Program pendidikan inklusi sebuah perkembangan program pendidikan
lanjutan program pendidikan inklusi sebagai salah satu cara menjamin
terpadu 1980 bahwa semua anak benar-benar memperoleh
pendidikan dan pemeliharaan yang
berkualitas dan layak.
Kebijakan Pemerintah tentang Pendidikan
Inklusi
1. UU No. 4 tahun 1997 pasal 5 tentang pernyandang anak cacat
2. UU No. 23 tahun 2002 pasal 48 dan 49 tentang perlindungan anak
3. UU No. 20 tahun 2003 pasal 5, ayat 1 sampai dengan 4 tentang system
pendidikan Nasional
4. Surat Edaran Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendiknas
No. 380/C.C6/MN/2003, tanggal 20 Januari 2003
5. Permendiknas No. 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif
6. PP No. 17 tahun 2010 pasal 127 sampai dengan 142, tentangPengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
Prinsip-prinsip Pendidikan Inklusi
Johnsen dan Skojen
(2001)
01 1) Anak termasuk dalam komunitas satu
kelas/kelompok, 2) tugas pembelajaran kooperatif,
fleksibel, dan milih sendiri, 3) guru bekerjasama
untuk mengatasi perbedaan
Mulyono, (2002)
02 1. Sikap guru yang positif terhadap kebhinekaan
2. Interaksi positif.
3. Pencapaian kompetensi akademik dan social
4. Pembelajaran adaptif.
5. Konsultasi Kolaboratif.
6. Hidup dan belajar dalam masyarakat
7. Hubungan kemitraan antara keluarga dan sekolah
8. Belajar berpikir independent
9. Belajar sepanjang hayat
Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi
01
Kemitraan antara Orang Tua dan
02
Guru dalam Program Inklusi
Kolaborasi dalam Implementasi
Pendidikan Inklusi.
Sekolah masih
Jarangnya sekolah subyektif Kurangnya guru S1