0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merangkum konsep, tujuan, prinsip, model, landasan, faktor keberhasilan, dan manfaat pendidikan inklusi. Pendidikan inklusi adalah sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua anak untuk belajar bersama di sekolah umum dengan memperhatikan keragaman dan kebutuhan individual. Tujuannya adalah memberikan kesempatan belajar bagi semua siswa dan menciptakan lingkungan kelas yang inklusif
Dokumen tersebut merangkum konsep, tujuan, prinsip, model, landasan, faktor keberhasilan, dan manfaat pendidikan inklusi. Pendidikan inklusi adalah sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua anak untuk belajar bersama di sekolah umum dengan memperhatikan keragaman dan kebutuhan individual. Tujuannya adalah memberikan kesempatan belajar bagi semua siswa dan menciptakan lingkungan kelas yang inklusif
Dokumen tersebut merangkum konsep, tujuan, prinsip, model, landasan, faktor keberhasilan, dan manfaat pendidikan inklusi. Pendidikan inklusi adalah sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua anak untuk belajar bersama di sekolah umum dengan memperhatikan keragaman dan kebutuhan individual. Tujuannya adalah memberikan kesempatan belajar bagi semua siswa dan menciptakan lingkungan kelas yang inklusif
Pendidikan inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua anak belajar bersama di sekolah umum dengan memperhatikan keragaman dan kebutuhan individual, sehingga potensi anak dapat berkembang secara optimal. Konsep pendidikan inklusi merupakan konsep pendidikan yang mempresentasikan keseluruhan aspek yang berkaitan dengan keterbukaan dalam menerima anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh hak dasar mereka sebagai warga negara. Pendidikan inklusi juga didefinisikan sebagai konsep yang menampung semua anak yang berkebutuhan khusus ataupun anak yang memiliki kesulitan membaca dan menulis. Konsep cakupan Pendidikan inklusi : 1. Konsep anak dan peran orang tua 2. Konsep sistem Pendidikan dan sekolah 3. Konsep keberagaman dan diskriminasi 4. Konsep memajukan inklusi 5. Konsep sumber daya manusia
B. Tujuan Pendidikan Inklusi
Tujuan pendidikan inklusi adalah menciptakan dan menjaga komunitas kelas yang hangat, menerima keanekaragaman dan menghargai perbedaan. Pasal 2 Permendiknas No.70 tahun 2009 tentang pendidikan inklusi bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa, dijelaskan bahwa tujuan pendidikan inklusi adalah : 1. Memberikan kesempatan kepada peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. 2. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik.
C. Prinsip Pendidikan Inklusi
1. Prinsip pemerataan dan peningkatan mutu, merupakan strategi untuk pemerataan kesempaatan memperoleh Pendidikan dan juga strategi peningkatan mutu Pendidikan. 2. Prinsip kebutuhan individual, Pendidikan didasarkan pada kebutuhan anak karena setiap anak memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda. 3. Prinsip bermakna, menerima keanekaragaman dan menghargai perbedaan. 4. Prinsip bekerlanjutan, harus diselenggarakan secara berkelanjutan pada semua jenjang pendidikan. 5. Prinsip keterlibatan, harus melibatkan seluruh komponen pendidikan terkait.
D. Model Pendidikan Inklusi
Ada tiga model pendidikan untuk menggabungkan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal dalam satu lingkungan belajar, yakni: 1. Mainstream, adalah sistem pendidikan yang menempatkan anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah umum, mengikuti kurikulum akademis yang berlaku, dan guru juga tidak harus melakukan adaptasi kurikulum. 2. Integrasi, menempatkan anak-anak berkebutuhan khusus dalam kelas anak- anak normal, dimana mereka mengikuti pelajaran, pelajaran yang dapat mereka ikuti dari gurunya. Sedangkan untuk mata pelajaran akademis lainnya anak-anak berkebutuhan khusus itu memperoleh pengganti di kelas yang berbeda dan terpisah. 3. Inklusi, penyelenggaraan Pendidikan yang memberikan Pendidikan kepada anak-anak yang memiliki bakat istimewa.
E. Landasan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi
1. Filosofis 2. Religious 3. Yuridis 4. Pedagogis 5. Empiris
F. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Pendidikan Inklusi
1. Fleksibilitas Kurikulum (Bahan ajar) 2. Tenaga Pendidik (Guru) 3. Input Peserta Didik 4. Lingkungan dan Penyelenggara Sekolah 5. Sarana dan Prasarana 6. Evaluasi Pembelajaran
G. Kelebihan dan Manfaat Pendidikan Inklusi
1. Semakin toleran kepada orang lain 2. Perkembangan moral pribadi dan prinsip etika 3. Hilangnya rasa takut kepada anak berkebutuhsn khusus karena sering berinteraksi