Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2

Anggota Kelompok: Arlin Stefi, Nadya Ratry, Indah Lestari, Kayla Evilia, Suciani Gustiar

Pendidikan

Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta
keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat beradab. Dalam konteks yang lebih sederhana,
pendidikan adalah sarana bagi individu untuk terhindar dari kebodohan. Semakin tinggi tingkat
pendidikan, semakin luas pengetahuan yang dapat diperoleh.

Berikut beberapa konsep dasar mengenai pendidikan:

Pengertian Pendidikan: Menurut ahli pedagogik dari Belanda, Langeveld, pengertian pendidikan adalah
suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai
tujuan, yaitu kedewasaan. Pendidikan melibatkan tindakan memberikan bimbingan kepada pihak lain.

Tujuan Pendidikan: Tujuan pendidikan adalah mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta
didik di dalam dan di luar sekolah, serta berlangsung seumur hidup.

Unsur-Unsur dalam Pendidikan:

Peserta didik: Individu yang mengikuti proses pendidikan.

Pendidik: Orang yang memberikan bimbingan dan mengelola proses pembelajaran.

Tujuan: Sasaran yang ingin dicapai melalui pendidikan.

Isi Pendidikan: Materi atau pengetahuan yang diajarkan.

Metode Pendidikan: Cara-cara yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Situasi Lingkungan Pendidikan: Konteks di mana pendidikan berlangsung.

Landasan Pendidikan Nasional di Indonesia: Pendidikan di Indonesia didasarkan pada GBHN 1973, yang
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan peserta didik sepanjang hayat.

Asas-Asas Pelaksanaan Pendidikan:


Lingkungan Pendidikan Keluarga: Keluarga sebagai lingkungan pertama bagi pendidikan.

Lingkungan Pendidikan Sekolah: Sekolah sebagai tempat formal pembelajaran.

Lingkungan Pendidikan Masyarakat: Masyarakat juga berperan dalam pendidikan.

Perkembangan Pendidikan

Pendidikan di Indonesia telah ada sejak tahun 1901, ketika Belanda menduduki Indonesia. Saat itu,
Belanda mendirikan sekolah-sekolah di Indonesia untuk kalangan pribumi sebagai bentuk upaya dari
kebijakan Politik Etis yang mereka terapkan. Meskipun awalnya pendidikan formal dibagi berdasarkan
kelas sosial dan keturunan, seiring berjalannya waktu, sistem pendidikan di Indonesia sudah mulai
berkembang, terlepas dari campur tangan Belanda.

Pada tahun 1930-an, pendidikan formal ini mulai dikenal hampir di semua provinsi di Indonesia. Namun,
kondisi ini berubah ketika Jepang datang. Di masa pendudukan Jepang (1942-1945), sistem pendidikan
mengalami perubahan. Bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi pengantar pendidikan menggantikan
bahasa Belanda, dan sistem pendidikan diintegrasikan. Pendidikan berdasarkan kelas sosial yang
sebelumnya berlaku di era Hindia Belanda, dihapuskan.

Sejak saat itu, perkembangan pendidikan di Indonesia terus mengikuti zaman. Sistem pendidikan telah
berganti kurikulum sebanyak 10 kali sejak dimulai dari tahun 1947.

Anda mungkin juga menyukai