Anda di halaman 1dari 15

Ampere Meter

Assalamuallaikum WR WB
Presentasi Oleh
Nama : Ezra Parlindungan S
Kelas : X TITL 1
Absen : 33
Ampere Meter
Pengertian Amperemeter

Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang


biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar
kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah
rangkaian. Jika anda menggunakan alat ini, anda
akan menjumpai tulisan A dan mA. A adalah
Amperemeter, mA adalah miliamperemeter atau
mikroamperemeter. Alat ukur ini digunakan oleh
para teknisi dalam eksekusi alat multitester atau
avometer yang mana merupakan gabungan dari
kegunaan amperemeter, ohmmeter, dan juga
voltmeter.
Pembuatan Ampere Meter

Pembuatan Amperemeter biasanya membutuhkan


susunan yang disebut dengan shunt dan
mikroamperemeter. Susunan itu nanti yang berguna dalam
mendeteksi arus yang ada pada rangkaian dengan arus
yang kecil, sedangkan untuk hambatan shunt untuk arus
besar. Perlu anda ketahui, alat ini selalu beroperasi
berdasarkan pada gaya Lorentz gaya magnetis. Gaya
lorentz ini ditimbulkan oleh kumparan berlapis medan
magnet yang di dalamnya mengalir arus. Simpangan akan
semakin besar seiring meningkatnya arus yang mengalir
Fungsi Amperemeter

Apa kegunaan dari Ampere meter itu sendiri? Alat ukur


ini biasa digunakan sebagai alat ukur kuat arus listrik
dalam rangkaian tertutup. Berbeda dengan voltmeter
yang berfungsi untuk mengukur beda potensial yang
ada di dua titik yang terdapat pada rangkaian listrik.
Namun, Volt meter ini hanya digunakan untuk
rangkaian yang dipasang paralel.
.
Cara Menggunakan
Amperemeter

Dalam menggunakan ampere meter kita harus


benar, jika tidak maka hasilnya akan kurang tepat
dan bisa juga akan minus jika salah. Perlu anda
ketahui, berikut adalah cara menggunakan ampere
meter.
1. Pasang Amperemeter AC pada rangkaian listrik
secara seri dengan memotong konduktor agar arus
listrik dapat melewati Amperemeter
2. Sambungkan Amperemeter AC ke konduktor yang
sudah dipotong tadi
3. Ukur arus listrik dengan memperhatikan jarum yang
menunjukkan angka pada Amperemeter AC
2. Jenis yang mempunyai
Clamp Ampere.
Jenis yang biasanya mempunyai Clamp Ampere adalah
model Amperemeter Digital, dalam konteks menyatu
maupun terpisah dengan alat ukur. Cara mengukur
menggunakan amperemeter ini yaitu:
 Anda tidak perlu memutus rangkaian saat mengukur.
 Letakkan saja Clamp Ampere di kabel yang ingin
diukur.
 Sebelum itu, pilihlah range yang sesuai.
Macam macam
Amperemeter :
1. Amperemeter AC.
Ampere meter AC adalah salah satu alat ukur AC
yang digunakan untuk mengetahui besar kecilnya
arus yang terdapat pada rangkaian listrik AC. Alat
ukur ini biasa ada pada susunan seri. Alat ini akan
memperoleh arus yang melalui penghantar yang
telah terpasang pada suatu rangkaian listrik AC.
Contoh Amperemeter
AC
2. Amperemeter DC
Jenis kedua adalah Amperemeter DC yang juga
merupakan alat ukur DC. Dari sini, dapat
disimpulkan bahwa Amperemeter tidak hanya bisa
digunakan untuk mengukur arus listrik AC saja,
tetapi juga DC yang terhubung secara seri. Untuk
cara penggunaannya, tidak jauh berbeda dengan
cara menggunakan jenis AC.
Contoh Amperemeter DC
Bagian Bagian Amperemeter :
Catatan Rumus:
 V atau Volt berarti Tegangan
 I atau Ampere berarti Arus
 R atau Ohm berarti Hambatan
Dalam ilmu fisika, A adalah lambang dari Ampere,
yang mana merupakan satuan SI untuk
menunjukkan kuat arus listrik. Namun, tidak sedikit
istilah menyebutnya dengan Amp saja. Jadi, 1
Ampere atau Amp berarti sebuah arus listrik yang
alirannya dari kutub positif ke negatif. Dengan jarak
terpisah dan penampang yang diabaikan akan
memunculkan gaya sebesar 2 x 10-7 newton per
meter.
Tekan meduro nang jakarta
Aku wes ndak iso berkata kata
Sekian presentasi dari saya
Mohon maaf bila ada salah salah kata

Wassallamualaikum WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai