Saat ini,
kita akan belajar tentang
• Konsep Modul Ajar
• Komponen Modul Ajar
• Jika satuan pendidikan menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka modul ajar
tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang
lebih lengkap dibanding RPP.
• Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri, maka modul ajar tersebut
dapat dipadankan dengan RPP.
• Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar, termasuk modul ajar atau RPP,
dengan kelengkapan komponen dan format yang beragam sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan murid.
Komponen Modul Ajar
1. Tujuan pembelajaran
2. Kegiatan pembelajaran
3. Rencana asesmen
4. Informasi dan referensi belajar
PRINSIP PENYUSUNAN MODUL AJAR
Pendekatan melalui tahap perkembangan ini memperhitungkan:
• Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.
• Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang
bisa terjadi di setiap fase.
• Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.
• Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal
tersebut adalah penting dan saling berhubungan.
• Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang
dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya.
PRINSIP PENYUSUNAN MODUL AJAR
ESENSIAL
4
Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui
4
RELEVAN DAN KONTEKSTUAL
HARUS DIMILIKI
waktu dan tempat peserta didik berada.
BERKESINAMBUNGAN
MODUL AJAR Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan
fase belajar peserta didik.
PROSEDUR PENYUSUNAN
MODUL AJAR
Guru pada saat mengembangkan modul ajar dapat
mengikuti langkah-langkah sesuai dengan infografis
disamping.