Anda di halaman 1dari 11

Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGEMBANGAN
KURIKULUM SD
Arta Mulya Budi Harsono, M.Pd
Cakupan Bahasan

Pengembangan Modul Ajar

01 Prinsip Penyusunan Modul Ajar

02 Prosedur Penyusunan Modul Ajar

03 Komponen-komponen dalam Modul Ajar


Tujuan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Mahasiswa mampu menyusun


01 modul ajar kurikulum merdeka
pada jenjang SD

Mahasiswa mampu menyusun


02 komponen-komponen pendukung
modul ajar
Kemendikbudristek

Direktorat Sekolah Dasar 01


02

Permendikbud
03

Jurnal Ilmiah
04

Observasi / Tanya Jawab


05
Refrensi

modul ajar
dengan materi penyusunan
Gunakan refrensi yang relevan
“ Mengapa perencanaan pembelajaran pent-

ing untuk dilakukan?
Prinsip Penyusunan Modul Ajar
Kemendikbud

ESENSIAL

4
KRITERIA YANG Pemahaman konsep dari setiap mata pela-
jaran melalui pengalaman belajar dan lintas
HARUS DIMILIKI disiplin.

MODUL AJAR MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG

Menumbuhkan minat belajar dan meli-


batkan peserta didik secara aktif dalam
proses belajar. Berhubungan dengan pen-
galaman dan pengetahuan sebelumnya,
sehingga tidak terlalu kompleks, namun
juga tidak terlalu mudah untuk tahap
usianya.
Prinsip Penyusunan Modul Ajar
Kemendikbud

RELEVAN & KONTEKSTUAL

4
KRITERIA YANG Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan
HARUS DIMILIKI sesuai dengan konteks dan waktu ditempat
peserta didik berada.
MODUL AJAR
BERKESINAMBUNGAN
Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran
sesuai dengan fase belajar peserta didik.
Prosedur Penyusunan Modul Ajar
Program Studi
1. Analisis kondisi dan kebutuhan guru, peserta didik, serta
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
satuan Pendidikan.
Guru perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan peserta didik
berdasarkan latar belakang serta sarana dan prasarana
sekolah.
2. Identifikasi dan tentukan dimensi profil pelajar Pan-
casila.
PROSEDUR PENYUSUNAN Guru memilih dimensi profir pelajar Pancasila yang memu-
MODUL AJAR 3.
ngkinkan dalam pembelajaran.
Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran.
Hasil yang didapat pada tahap 6: Evaluasi Guru memilih ATP dari pengembangan sekolah atau meng-
dan Tindak Lanjut, digunakan untuk tahap gunakan ATP yang ada.
1: Analisis kondisi dan kebutuhan. 4. Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia.
Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen lain
dalam pembelajaran.
5. Pelaksanaan Pembelajaran.
Guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan modul ajar
yang telah disusun.
6. Evaluasi dan Tindak Lanjut.
Evaluasi evektivitas modul ajar dan tindak lanjut untuk pem-
belajaran berikutnya.
Komponen Modul Ajar Modul Ajar
Secara umum, ketentuan minimum modul ajar dalam
Panduan Pembelajaran dan Asesmen, yakni:
1. Tujuan Pembelajaran
2. Rencana asesmen di awal dan akhir pembelajaran
3. Langkah pembelajaran
4. Media pembelajaran
Komponen Modul Ajar Modul Ajar
Dalam platform Merdeka Mengajar:
1. Informasi umum (fase, mata pelajaran, judul,
deskripsi umum modul ajar, identitas)
2. Tujuan Modul
3. Rancangan penggunaan (alokasi waktu, mode pem-
belajaran*, target peserta didik, sar-pras)
4. Materi, Asesmen, dan Refrensi

Contoh modul ajar : https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/


605780-1673317293.pdf
Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai