Anda di halaman 1dari 21

EKSKLUSI SOSIAL

EKSKLUSI SOSIAL

Eksklusi Sosial, yaitu


upaya suatu kelompok untuk mendapat akses terhadap suatu
hak dengan mengorbankan kesempatan kelompok lain
untuk mendapatkan hak tersebut.
DIMENSI EKSKLUSI SOSIAL

INDIVIDUAL
Kondisi fisik, Pendidikan, dan Pengalaman
DIMENSI EKSKLUSI SOSIAL

SOSIAL
Lokasi, Gender, Usia, Etnik, Kebudayaan
DIMENSI EKSKLUSI SOSIAL

EKONOMI
Masalah Keuangan, Kelangkaan Sumber Daya
DIMENSI EKSKLUSI SOSIAL

SOSIAL EKONOMI POLITIK


Kemiskinan, Marginalisasi Politik
DIMENSI EKSKLUSI SOSIAL

INSTITUSI DAN ORGANISASI


Peraturan, Kebijakan, Proses Pembangunan
PARADIGMA EKSKLUSI SOSIAL

Kondisi terputusnya ikatan


sosial antara individu dan
masyarakat berupa saling
ketergantungan satu dengan
yang lainnya

Ketergantungan tersebutlah
yang kemudian disebut
sebagai solidaritas sosial

SOLIDARITAS
PARADIGMA EKSKLUSI SOSIAL

Diferensiasi Spesialisasi
atau dalam
pembagian lapangan kerja
secara membangun
ekonomi dan tembok yang
pemisahan membatasi
ruang tempat individu untuk
tinggal karena berinteraksi
spesialisasi dengan
lapangan kerja masyarakat

SPESIALISASI
PARADIGMA EKSKLUSI SOSIAL

Ditentukan dengan status sosial


seorang indvidu dalam
kekuasaan hierarkis dengan
kurangnya demokrasi dan
iklusivitas

Status-status tersebut meruakan


manifestasi dari kekuasaan
materi maupun hukum dimana
mereka dapat memanipulasi
sumber daya
MONOPOLI
BENTUK-BENTUK EKSKLUSI SOSIAL

Rendahnya tingkat konsumsi barang dan jasa


termasuk yang tersedia melalui pelayanan
publik, seperti pendidikan dan pemeliharaan
kesehatan atau jasa medis
Juga kondisi dimana suatu kelompok tidak
mendapatkan kebutuhan utama seperti air
bersih dan penerangan listrik yang cukup

EKSKLUSI DARI
BARANG DAN JASA
BENTUK-BENTUK EKSKLUSI SOSIAL

Pekerjaan memberi akses terhadap pendapatan.


Sebaliknya, pengangguran dan pekerjaan yang
tidak menentu tidak menjamin adanya
penghargaan dari masyarakat
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala berupa
perasan tidak berdaya pada individu dan rasa
tereksklusi dari masyarakat

EKSKLUSI DARI
PASAR KERJA
BENTUK-BENTUK EKSKLUSI SOSIAL

Lahan bukan hanya sebaga sumber


penghidupan namun juga merupakan sumber
integrasi
Intervensi pemerintah dalam masalah lahan
terkadang bukannya membantu untuk
meredakan eksklusi sosial yang ada, namun
malah memperparah perasaan tereksklusi
individu di dalam masyarakat
EKSKLUSI DARI
LAHAN
BENTUK-BENTUK EKSKLUSI SOSIAL

Keamanan dalam kasus ekslusi sosial bukan


hanya keamanan dalam arti keselamatan fisik,
namun juga merupakan keamanan dalam
kondisi psikologis serta dalam perekonomian
Dalam hal pengidupan, biasanya pemerintah
akan memberikan bantuan-bantuan kepada
individu-individu yang membutuhkan

EKSKLUSI DARI
RASA AMAN
BENTUK-BENTUK EKSKLUSI SOSIAL

Hak asasi berupa hak-hak seperti pendidikan


dan pelayanan kesehatan masih sulit digapai
oleh berbagai macam individu yang mengalami
eksklusi
Kesetaraan di mata hukum dapat membantu
bagi pihak tereksklusi, namun hal tersebut
belum tentu akan menjadi pemecah masalah

EKSKLUSI DARI
HAK ASASI
BENTUK-BENTUK EKSKLUSI SOSIAL

Pembangunan melekat dengan bagaimana


masyarakat dalam suatu wilayah berfungsi
Lembaga-lembaga yang bertanggungjawab
dalam masyarakat dapat mengeksklusi individu,
namun sebaliknya pun dapat menginklusi
individu dan memberikan keuntungan dalam
sektor-sektor tertentu

EKSKLUSI DARI
PEMBANGUNAN
AKSES YANG TIDAK MERATA
Akses pembangunan yang tidak merata seperti kurangnya
fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil merupakan salah
satu gejala dari eksklusi sosial
KURANGNYA PARTISIPASI
Kurangnya partisipasi masyarakat juga merupakan salah satu
gejala eksklusi sosial karena masyarakat yang menghadapi
eksklusi biasanya akan mengisolasi diri dari masyarakat pula
PENOLAKAN PELUANG YANG ADA
Penolakan dari peluang yang ada contohnya adalah penolakan
terhadap pndidikan karena dianggap tidak penting dan
menghabiskan waktu
STUDI KASUS EKSKLUSI SOSIAL
Liputan6.com, Jakarta - Jana Hunt, seorang ibu asal
Sydney, Australia, khawatir gagal menemukan sekolah bagi
putranya yang berusia empat tahun, Harrison.
Ia merasa hal ini sulit karena Harrison didiagnosis dengan
autisme neurodiversitas, tetapi juga memiliki kecerdasan
yang tinggi.
Hunt menjelaskan bahwa ia secara jujur memberitahukan
kondisi neurodiversitas Harrison saat melakukan proses
pendaftaran di dua sekolah swasta tahun lalu.
Salah satu sekolah tidak memberikan respons. Sementara,
sekolah lainnya awalnya menyambut baik, tetapi setelah
proses yang panjang pihak sekolah mengaku tidak bisa
menerima Harrison.
Daftar Pustaka
https://www.liputan6.com/disabilitas/read/5313941/anak-ditolak-berbagai-
sekolah-karena-didiagnosis-autisme-ibu-khawatir
United Nations, Identifyuing Social Inclusion and Exclusion, 2016
Silver H., 1994, 'Social Exclusion and Social Solidarity: Three Paradigms',
International Labour Review, vol. 133
Levitas, R. (1996). The concept of social exclusion and the new
Durkemheimian hegemony. Critical Social Policy, 16(64), 5-20
Batsleer, J., & Humphries, B. (2000). Welfare, exclusion and political
agency. London: Routledge

Anda mungkin juga menyukai