UNIVERSITAS

INDONESIA

CULTURAL AND SOCIAL EXCLUSION,

SOCIAL DISPARITY AND TRANSFORMATION

Prof. Syamsul Maarif

14 Oktober 2021
FASHION ?

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 2
 BUDAYA

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 3
SELO SOEMARDJAN

Semua hasil karya,

rasa, dan cipta
masyarakat

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 4
KOENTJARANINGRAT

 Sebuah sistem gagasan dan

rasa, sebuah tindakan serta
karya yang dihasilkan oleh
manusia dalam kehidupannya
yang bermasyarakat;
 “Colere” yang kemudian menjadi
“Culture” sebagai segala daya
dan kegiatan manusia untuk
memperoleh dan mengubah alam

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 5
SOERJONO SOEKANTO

 Sesuatu yang mencakup semua

yang didapat atau dipelajari oleh
manusia sebagai anggota
masyarakat

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 6
WILLIAM H. HAVILAND

 Seperangkat peraturan dan

norma yang dimiliki bersama
oleh para anggota masyarakat,
yang jika dilaksanakan oleh para
anggotanya akan melahirkan
perilaku yang dipandang layak
dan dapat diterima oleh seluruh
masyarakat

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 7
7 JENJANG KESADARAN
(BARRET VALUE MODEL)

Service Berdarmabakti

Making a
Difference Memberi Sumbangsih

Internal Cohesion
Menemukan Jati Diri

Transformation Transformasi

Self Esteem Penghargaan Diri

Relationship Hubungan

Survival Kelangsungan Hidup

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 8
 CULTURAL AND SOCIAL EXCLUSION

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 9
PEMBERITAAN
DI BERBAGAI MEDIA MASSA

Warga masyarakat banyak

yang merasakan terdeprivasi
dalam berbagai bidang
kehidupan, seperti lapangan
pekerjaan, pendidikan,
pelayanan kesehatan, lahan
tempat tinggal dan usaha
ekonomi, serta hak – hak
asasi lainnya

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 10
KONSEP EKSKLUSI SOSIAL

Eksklusi sosial yang terjadi sebagai akibat hubungan sosial

yang asimetris dan tidak didasarkan pada “kesetaraan”;
merupakan konsep yang dapat dijadikan pijakan bagi
memahami proses terjadinya deprivasi dan pemiskinan
kelompok – kelompok tertentu dibanyak Negara

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 11
KONSEP EKSKLUSI SOSIAL
Lanjutan…

 Konsep Eksklusi Sosial sebagai perspektif baru untuk

memahami berbagai penyebab terjadinya deprivasi dan
kemiskinan
 Fokus perhatian pada permasalahan yang muncul akibat
“hubungan kelompok yang tidak setara”

(Rusydi Syahra, 2010)

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 12
AWAL KEMUNCULAN
KONSEP EKSKLUSI SOSIAL

 Keprihatinan Rene Lenoir, Sekretaris Negara Urusan

Aksi Sosial, Perancis tahun 70an, tentang marginalisasi
beberapa kelompok masyarakat dari arus utama
kehidupan bangsa Perancis, telah membuka cakrawala
pemikiran untuk melihat bukan masalah kemiskinan
sebagai kondisi sosial;
 Tetapi faktor – faktor yang memberi kontribusi terhadap
proses terjadinya deprivasi dan kemiskinan;
 Untuk mengkaji tentang terjadinya proses deprivasi dan
pemiskinan, dilakukan melalui perspektif Eksklusi Sosial

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 13
DEPRIVASI (Merton and Kitt, 1950)

Adalah perasaan yang

timbul karena adanya
pengalaman timpang
(inequality) dalam diri
individu, sebagai akibat
adanya ketidak kesuaian
antara harapan dan apa
yang diperoleh

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 14
KELOMPOK YANG
MENGALAMI EKSLUSI SOSIAL
 Orang – orang cacat fisik dan mental;
 Orang tua jompo;
 Pengguna narkoba, anak – anak bermasalah;
 Orang tua tunggal;
 Kaum marjinal;
 Orang – orang yang tidak diterima dalam pergaulan

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 15
SOCIAL EXCLUSION

 Proses yang ditandai

menurunnya
partisipasi,
askses, solidaritas
dan ketimpangan
diantara sesama
warga masyarakat

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 16
 SOCIAL EXCLUSION
Lanjutan…

 Lemahnya Kohesi dan Integritas Sosial

pada tingkat komunitas
 Pada tingkat individu, mencerminkan
ketidakmampuan seseorang untuk
berpartisipasi dalam kegiatan – kegiatan
sosial dan ketidakmampuan untuk membina
hubungan sosial yang bermakna

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 17
SUMBER DAN TARGET
EKSKLUSI

 Kelompok minoritas
berpotensi sebagai target
eksklusi;
 Kelompok lain dengan
segala kelebihannya,
memiliki kemampuan untuk
meng-”eksklusikan” atau
meng-”insklusikan” orang
atau kelompok lain

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 18
KELEBIHAN KONSEP
EKSLUSI SOSIAL

Perhatian yang difokuskan pada aspek –

aspek Social Deprivastion

Deprivasi sebagai fenomena multi

dimensi dalam berbagai bidang
kehidupan

Deprivasi sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari hubungan sosial

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 19
SOCIAL DEPRIVATION

People in the most disadvantaged social groups

and communities experience a multitude of
different types of social exclusion processes
such as homelessness, school exclusions, or
longterm unemployment, wich in turn result in
poor health, disease, educational deprivation,
disability, lower income

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 20
CULTURAL COMPETENCE

The ability to understand, communicate with, and effectively

interact with people across cultures

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 21
4 FEATURES OF CULTURAL
COMPETENCE

 Being aware of one’s own

world view;
 Developing positive
attitudes towards cultural
differences;
 Gaining knowledge of
different cultural practices
and world views;
 Developing skills for
communication and
interaction across cultures

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 22
CULTURAL DEPRIVATION

1) Lack of opportunity to participate in the cultural offerings of

the larger society due to such factors as economic
deprivation, substandard living conditions, or discrimination
2) Loss of identification with one’s cultural heritage as a result
of assimilation into a larger or dominant culture
3) Lack of culturally stimulating fenomena in one’s
environment

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 23
MONOPOLI

• Ekslusi sebagai konsekwensi dari terbentuknya monopoli kelompok;

• Paradigma ini menganggap pengaturan sosial bersifat koersif, yang dipaksakan

melalui seperangkat hubungan kekuasaan yang hierarkhis;

• Ekslusi bermuara pada hubungan antar kelas, status, dan kekuasaan;

• Weber : status sebagai sumber dominasi

• Monopoli kelompok atas penguasaan sumberdaya yang menyebabkan ketimpangan, dapat

dikurangi dengan kewargaan social demokratis yang bersifat inklusif

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 24
HILANGKAN STIGMA EXCLUSION

“Kita harus membuat budaya baru bahwa kegiatan

Contact/Tracing adalah kegiatan yang membuat pasien
atau keluarga atau masyarakat tidak merasa dikucilkan
kalau terkontaminasi Covid – 19”
(Wamenkes RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD, PhD, KEMD)

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 25
HILANGKAN STIGMA EXCLUSION
Lanjutan…

Pelaksanaan isolasi mandiri

masih terkendala beberapa hal di
masyarakat, kendala tersebut
diantaranya munculnya stigma
bahwa orang yang terkonfirmasi
positif Covid – 19 dan sedang
isolasi mandiri akan dikucilkan
oleh tetangga sekelilingnya”
(Wamenkes RI, saat kick off meeting simulasi
Contact Tracing oleh Babinsa dan
BhabinKamtibmas di Kantor Kelurahan Krukut,
Jakbar, Kamis 25/2)

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 26
 EKSKLUSI SOSIAL DI INDONESIA

 Mempunyai akar budaya yang kuat :

• Priyayi dan Kawulo Alit (Jawa)
• Nandi dan Locil (Silungkang)
Dengan hak – hak yang ekslusif

 Penjajahan Belanda :
• Orang Belanda dan Eropa  status sosial tertinggi
• Orang Cina  hak istimewa dibidang perdagangan
• Golongan Bumi Putera  status sosial terendah

 Tahun 1950an, isu Jawa vs Luar Jawa :

Ketidak adilan dalam pembangunan ekonomi dan
prasarana

 Sekarang berkembang isu – isu ketimpangan antar gender, antar etnik,

antar agama, partai, dalam memperoleh sumberdaya dan peluang
berpartisipasi
Prof. Syamsul Maarif
DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 27
TANTANGAN KEDEPAN

Konsep ekslusi sosial perlu menjadi topik bahasan yang

luas dan dijadikan kerangka pemikiran dalam menyusun
kebijakan untuk menyelesaikan masalah Deprivasi dan
Kemiskinan

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 28
TANTANGAN KREATIVITAS
BERBASIS BUDAYA BANGSA

 Upaya menghadirkan kreativitas dan inovasi berbasis karakter dan nilai

budaya sendiri, dengan rasa percaya diri terhadap kekhasan budaya dan
keunggulan – keunggulan bangsa Indonesia
 Bangsa Indonesia mampu menyerap temuan – temuan terbaru dari
manapun, tanpa melalui jalan pintas, yakni selalu jadi pengekor atau
menjiplak cara – cara yang ditempuh Bangsa lain. Diupayakan menempuh
jalan yang ditemukan sendiri

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 29
 SOCIAL DISPARITY

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 30
DISPARITAS SOSIAL

Mengacu pada ketimpangan

distribusi aset ekonomi dan
pendapatan serta antara
kualitas kehidupan dan
keberadaan terkait dengan
ras, gender, ketimpangan
kekayaan

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 31
DISPARITAS EKONOMI

Ketimpangan yang
disebabkan oleh
akumulasi kekayaan yang
tidak merata. Ada yang
mempunyai banyak
peluang dan ada yang
sedikit peluangnya

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 32
DISPARITAS BUKAN
MASALAH UTAMA?

 Tetapi karena ada ketidak KETIDAKADILAN

 Beberapa orang yang diperlakukan secara ISTIMEWA –
yang lain diperlakukan secara tidak sama

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 33
 TRANSFORMASI SOSIAL

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 34
TRANSFORMASI SOSIAL

TRANSFORMASI SOSIAL :
Suatu proses perubahan masyarakat dari agraris menuju ke masyarakat
industri (Durkheim)

MASYARAKAT AGRARIS :
Adalah masyarakat yang bersifat homogen, mempunyai nilai – nilai, ide,
aspirasi dan tujuan hidup yang relatif sama

MASYARAKAT INDUSTRI :
Bersifat heterogen dan pola – pola hubungan sosial antara anggota masyarakat
menjadi impersonal. Terjadi pergeseran, dan norma cenerung melemah

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 35
PERILAKU MENYIMPANG
(Robert K. Merton)

 Perubahan dalam
struktur masyarakat
menimbulkan perilaku
menyimpang.
 Asumsinya situasi
sosial-lah yang menjadi
penyebab terjadinya
pelanggaran norma

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 36
PERILAKU MENYIMPANG
Lanjutan…

DURKHEIM : bila pola hubungan

sosial anggota masyarakat
memudar, maka individu akan
mengalami kekecewaan,
sehingga menimbulkan
keterasingan. Karena
keterasingan akhirnya timbul
tingkah laku menyimpang,
misalnya bunuh diri

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 37
 REFERENSI

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 38
REFERENSI

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 39
TAXONOMI
BLOOM

Prof. Syamsul Maarif

DINAMIKA GLOBAL PERUBAHAN POLITIK DAN SOSIAL BUDAYA 40
SALAM BAHAGIA