Anda di halaman 1dari 16

Etika berpakain

yang sopan,
Kompetisi dalam
kebaikan & Etos
Kerja
GRADE 10
M E N TA R I I N T E R C U LT U R A L S C H O O L J A K A RTA
DALIL NAQLI KOMPETISI DALAM KEBAIKAN
DALIL NAQLI ETIKA BERPAKAIAN
Tafsir dalil etika berpakaian
Pada ayat-ayat yang lalu ditegaskan bahwa Allah menyuruh Adam dan istrinya keluar dari surga dan bertempat
tinggal di bumi, dan dijelaskan pula bahwa setan adalah musuhnya yang sangat berbahaya. Pada ayat-ayat berikut
Allah memberikan peringatan dan tuntunan kepada anak keturunan Adam akan hal-hal yang dapat memberi
mereka manfaat di dunia, dan peringatan terhadap setan yang senantiasa berusaha menyesatkannya. Wahai anak
cucu Adam! Ingatlah dan bersyukurlah pada Kami dengan menaati perintah Kami, karena sesungguhnya Kami
telah memberikan karunia kepadamu dengan menyediakan kemudahan untuk mendapatkan pakaian untuk
menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, yakni dengan menghambakan diri kepada
Allah dengan penuh ketulusan dan kecintaan, itulah yang lebih baik, karena hal tersebut akan mendatangkan
kebahagiaan, meraih kecintaan Allah, dan menyelamatkan kamu dari azab Allah. Demikianlah Allah
menceritakan tentang Adam dan istrinya. Hal tersebut merupakan sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-
mudahan dengan kisah tersebut mereka, yakni manusia, menjadi ingat dan dapat mengambil pelajaran, bahwa
siapa pun yang menyalahi perintah Allah dan melanggar larangan-Nya akan mendapatkan murka Allah.
Tafsir dalil naqli kompetisi dalam
kebaikan
Bahwasanya kiblat yang Aku perintahkan dirimu, Muhammad, untuk beralih kepadanya
(Ka'bah), bukan hanya untukmu saja tetapi juga kiblat umatmu. Demikianlah, bahwa tiap
umat memiliki kiblat tempat mereka menghadap dalam salat sesuai syariat masing-masing.
Dalam hal ini Tuhan tidak bermaksud melebihkan satu umat atas umat yang lain, karena
kelebihan itu sesungguhnya terletak pada kadar ketaatan dan kebajikan. Maka berlomba-
lomba dan bersainglah dalam mengejar berbagai kebaikan dan Allah akan membalas
perbuatan baik kalian. Allah akan mengumpulkan kalian semua di mana pun berada dan
tidak akan ada seorang pun yang luput dari perhitungan-Nya. Di tangan-Nyalah kekuasaan
untuk mematikan, menghidupkan, membangkitkan manusia dan mengumpulkannya di hari
kiamat.
Dalil naqli Etos Kerja
Tafsir dalil naqli etos kerja
Katakan kepada manusia, wahai Rasulullah, "Bekerjalah kalian dan jangan
segan-segan melakukan perbuatan baik dan melaksanakan kewajiban.
Sesungguhnya Allah mengetahui segala pekerjaan kalian, dan Rasulullah serta
orang-orang Mukmin akan melihatnya. Mereka akan menimbangnya dengan
timbangan keimanan dan bersaksi dengan perbuatan-perbuatan itu. Kemudian
setelah mati, kalian akan dikembalikan kepada Yang Maha Mengetahui lahir
dan batin kalian, lalu mengganjar dengan perbuatan-perbuatan kalian setelah
Dia memberitahu kalian segala hal yang kecil dan besar dari perbuatan kalian
itu.
Menjawab soal di lembar kertas
Soal 1
Apa yang kamu ketahui tentang kompetisi dalam
kebaikan?
(What do you know about competition in goodness ?)
Soal 2

Apa yang kamu ketahui tentang etos


kerja?
(What do you know about work ethic ?)
Soal 3
Mengapa Allah menyuruh kita agar berkompetisi
dalam kebaikan?
Soal 4
Mengapa Allah menyuruh kita memiliki etos kerja?
Soal 5
Bagaimana cara kita menerapkan kompetisi
dalam kebaikan pada kehidupan sehari-hari?
Soal 6

Sebutkan 3 ciri-ciri orang yang memiliki


etos kerja!
Soal 7
Sebutkan 2 manfaat perilaku kompetisi dalam
kebaikan!
Soal 8
Sebutkan 2 manfaat etos kerja dalam kehidupan!

Anda mungkin juga menyukai